Pengertian Membaca, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenisnya Lengkap
Pengertian Membaca, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenisnya Lengkap – Pengertian membaca sebenarnya adalah kemampuan verbal dalam memahami sebuah tulisan. Setiap orang akan memiliki kemampuan membaca berbeda-beda. Hal ini juga dipengaruhi karena adanya berbagai faktor yang cukup dasar.
Di Indonesia, kemampuan verbal ini telah diajarkan sejak usia balita. Kemampuan ini diajarkan dalam berbagai bentuk. Namun, paling awal akan diajarkan bagaimana bentuk abjad dan bagaimana mengejanya.
Perlu dipahami bahwa kemampuan verbal ini akan meningkat seiring dengan kebiasaan. Pada pendidikan tingkat awal, kemampuan ini akan diberikan setiap hari dengan tujuan anak mampu memahami setiap tulisan.
Hal ini juga yang membuat balita sangat sering dikenalkan dengan bentuk abjad. Bahkan, kemampuan ini juga disertai dengan pemahaman tentang menulis. Itulah mengapa membaca dan menulis tidak bisa dipisahkan.
Pengertian dari Membaca Secara Umum
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengertian membaca jika mengacu pada KBBI berasal dari akar kata “baca”. Dalam KBBI, membaca diartikan sebagai aktivitas mengeja atau melafalkan apa yang tertulis. Namun, KBBI juga memberikan pengertian lainnya.
- Melihat isi dari apa yang tertulis dengan cara melisankan secara verbal atau melisankan dalam hati.
- Melafalkan ataupun mengeja apa yang tertulis dari bahan tulisan.
- Mengucapkan suatu yang tertulis.
- Memperhitungkan atau memahami isi dari sebuah bahan tulisan/symbol/gambar dan lain-lain.
Namun, maknanya sendiri juga luas. Pengertian lain menyebutkan bahwa kemampuan ini bukan hanya tentang pengejaan atau pelafalan saja. Ada beberapa pengertian lain juga penting untuk dipahami.
- Proses mengubah lambang visual menjadi lambang bunyi tertentu atau auditoris.
- Proses decoding.
- Proses merekonstruksi substansi dan makna dari bahan-bahan tertulis seperti kertas, papan, dll.
- Proses merekonstruksi sebuah substansi melalui komunikasi yang dinamis antara pengetahuan siap setiap orang. Informasi yang tersaji kemudian akan diubah melalui interaksi dalam otak sehingga mudah dipahami.
Jika melihat dari pengertian tersebut, maka makna dari aktivitas ini merupakan segala bentuk proses memperoleh makna dari kata, kalimat, paragraf, hingga sebuah kesatuan kalimat. Dengan begitu, pembaca memahami lambang visual.
Pengertian Membaca dari Berbagai Ahli
Pengertian membaca dari beberapa ahli juga berbeda-beda. Meskipun pengertiannya berbeda, tapi substansi dan esensinya sama. Berikut beberapa ahli dengan pengertian berbeda terhadap kemampuan membaca.
Mr. Tampubolon
Bagi Mr. Tampubolon, aktivitas ini memiliki arti sebagai pemikiran, sehingga dalam memahami sebuah bahasa tulisan dengan metode tertentu sebagai sebuah proses pemahaman dari pembaca itu sendiri.
Yunus
Yunus juga memberikan pengertian berbeda. Menurutnya, ini merupakan proses atau aktivitas supaya memperoleh informasi yang disampaikan di dalam lambang visual. Bahan bacaan ini sendiri bisa berupa buku hingga jurnal.
Tarigan
Meskipun memiliki pengertian berbeda, pada dasarnya Tarigan memberikan substansi yang sama. Menurutnya, aktivitas ini merupakan proses untuk mendapatkan makna yang disampaikan melalui bahasa tulis (buku, jurnal, dll).
Nurhadi
Nurhadi memberikan pendapat sedikit berbeda. Bagi Nurhadi, aktivitas ini merupakan proses sangat kompleks karena melibatkan berbagai factor. Nurhadi menyebutkan ada factor internal dan eksternal terlibat selama proses membaca.
Farida Rahim
Pengertian membaca menurut Farida Rahim adalah keterampilan dasar setiap orang. Keterampilan ini terdiri dari reording, recoding, serta meaning. Setiap keterampilan didapatkan melalui tahapan tertentu yang perlu dilalui.
Kholid A. H. dan Lilis S.
Menurut kedua ahli ini, aktivitas ini merupakan proses membunyikan rangkaian bentuk visual dari lambang tulisan. Kemudian, rangkaian lambang tersebut dirangkai dalam bentuk kata menjadi frasa dan kemudian menjadi kalimat.
Gillet & Temple
Gillet & Temple mengartikan bahwa aktivitas ini merupakan proses memberikan makna terhadap bahan tulis. Artinya, ini merupakan aktivitas memperoleh maupun menciptakan gagasan dari setiap bahan bacaan yang dibaca sebelumnya.
Tujuan Membaca yang Perlu Diketahui
Pada dasarnya, ada banyak sekali tujuan dari bacaan. Setiap ahli mungkin akan memberikan pandangan masing-masing terkait tujuan adanya membaca. Farida Rahim sendiri telah merangkum beberapa tujuan dari membaca.
- Kesenangan.
- Menyempurnakan teknik membaca nyaring.
- Menggunakan strategi tertentu.
- Memperbarui pengetahuan tentang suatu tema.
- Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah ada sebelumnya.
- Memperoleh informasi untuk laporan verbal atau non-verbal.
- Mengkonfirmasi atau menolak suatu prediksi tertentu.
- Mempelajari tentang struktur dari teks itu sendiri.
- Menjawab pertanyaan yang lebih spesifik.
Selain memberikan pengertian membaca, Henry Guntur Tarigan juga menjelaskan beberapa tujuannya. Menurutnya, ada banyak sekali tujuan seseorang mengapa dirinya membaca. Hal ini berkaitan dengan kemantapan dalam menyerap sumber informasi.
- Langkah memperoleh fakta.
- Mendapatkan ide.
- Mengetahui ilmu atau cerita.
- Mampu menyimpulkan apa yang tertulis dalam bahasa tulis.
- Mampu memberikan penilaian dan evaluasi.
- Dapat melakukan perbandingan atau mempertentangkan sebuah bahasa tulis.
Jika melihat pendapat dari Farida Rahim dan Henty Guntur Tarigan, maka ada kesimpulan bahwa tujuan dari membaca adalah mendapatkan informasi. Informasi inilah yang nantinya akan berpengaruh pada kualitas hidup seseorang.
Beberapa ahli berpendapat bahwa apa yang seseorang baca akan menuntun karakter seseorang. Jika sering membaca tulisan filsafat, maka pola pikiran dan kualitas hidupnya cenderung menganut nilai-nilai filosofis.
Manfaat Membaca yang Perlu Diketahui
Jika dilihat dari pengertian membaca dan tujuannya, maka ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh. Ada beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan dengan membaca, terutama jika dilakukan dengan rutin.
Mengurangi tingkat stres
Manfaat pertama yang akan kamu dapatkan adalah mengurangi kecemasan. Dalam berbagai penelitian, membaca mampu mengurangi tingkat stress dalam diri. Artinya, kamu tidak akan lagi merasa tidak nyaman dengan situasi.
Mengembangkan kemampuan otak
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pengembangan otak bisa dipercepat dengan aktivitas membaca. Aktivitas ini juga akan mendorong otak untuk lebih aktif dalam memikirkan ide kreatif hingga melakukan analisa suatu hal.
Meningkatkan pengetahuan
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dari pengertian membaca saja, kamu dapat mengerti bahwa aktivitas ini bisa meningkatkan pengetahuan. Memang, salah satu sumber pengetahuan adalah dengan menganalisa dari bahan bacaan.
Menjadikan pribadi yang lebih kreatif
Ya, aktivitas membaca merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengembangkan kreatifitas. Kecerdasan berpikir juga dipengaruhi oleh aktivitas ini. Itulah mengapa kamu sangat disarankan untuk rutin membaca.
Sebagai sarana penghibur diri
Bagi beberapa orang, aktivitas ini merupakan sarana penghibur diri. Membaca mampu menjadi wadah yang tepat untuk bercerita. Ini juga sering dijadikan sebagai hobi oleh kebanyakan orang.
Meningkatkan kemampuan daya ingat
Bukan rahasia umum lagi bahwa aktivitas ini mampu meningkatkan fungsi otak. Dengan membaca, maka sel otak akan lebih aktif. Hal tersebut membuat kamu akan jauh lebih mudah mengingat banyak hal.
Sarana pengembangan diri
Ada banyak sekali informasi penting dalam setiap bacaan. Membaca akan membuat semua informasi tersebut bisa kamu ambil. Pengetahuan inilah yang akan memberikan dampak dalam kualitas hidup.
Komponen Penting dalam Membaca
Farida Rahim tidak hanya menjelaskan tentang pengertian membaca. Namun, dia juga menjelaskan mengenai komponen-komponen yang ada dalam aktivitas ini. Menurutnya, ada 2 komponen penting, yaitu proses dan produk.
Dalam komponen pertama, yaitu proses, terdapat banyak sekali aspek yang perlu diperhatikan. Setidaknya, Farida menyebut ada 9 aspek yang sangat penting dalam proses kemampuan membaca, yaitu
- Sensoris
- Urutan
- Perseptual
- Pikiran
- Asosiasi
- Pengalaman
- Pembelajaran
- Gagasan
- Sikap.
Sedangkan untuk komponen produk diartikan sebagai komunikasi dari pikiran hingga emosi antara pembaca dengan penulis. Dalam komponen ini, pembaca terkadang merasakan apa yang dirasakan oleh penulis.
Bahan bacaan harus mampu menjalin komunikasi dengan pembaca. Komunikasi emosi inilah yang akan membawa pembaca memahami lebih dalam makna yang tidak tertulis secara langsung dalam bahan bacaan tersebut.
Faktanya, pengertian membaca bukan hanya melihat dan melafalkan lambang tulisan. Namun, makna yang ada dalam lambang harus dipahami secara penuh. Meskipun butuh kondisi tertentu pembaca dapat memahaminya.
Pembaca harus memasuki mode khusus untuk bisa merasakan emosi tersebut. Konsentrasi tinggi adalah suatu keharusan, terutama jika membaca bahan bacaan tertentu. Misalnya adalah sebuah karya fiksi atau cerita perjalanan.
Jenis-Jenis Membaca yang Perlu Diketahui
Dalam perkembangannya, para ahli juga tidak hanya menjelaskan tentang pengertian membaca. Melihat dari kebiasaan yang sering digunakan, ada banyak sekali jenis atau Teknik yang sering dipakai dalam membaca.
Membaca nyaring dan dalam hati
Jenis ini sering digunakan untuk mengkomunikasikan isi bacaan kepada orang lain. Maksudnya adalah menyampaikan hasil bacaan menggunakan pesan yang mudah dipahami. Jadi, bukan hanya untuk mengulangi isi bacaan.
Membaca nyaring dinilai lebih sulit karena aspek tersebut. Bahkan, ahli bahasa Soedarso mengatakan bahwa jenis ini lebih sulit dari pada membaca dalam hati. Itulah mengapa sangat jarang orang menggunakannya.
Sedangkan membaca dalam hati hanya menggunakan ingatan visual saja. Artinya, selama kemampuan visual masih cukup baik, maka kamu akan mudah menggunakannya. Termasuk menerapkannya dalam beberapa bacaan.
Membaca ekstensif dan intensif
Membaca ekstensif merupakan jenis aktivitas yang dibebaskan bagi pembaca. Artinya, pembaca berhak membaca bahan bacaan apapun demi meningkatkan pengetahuan. Jenis ini juga memiliki beberapa jenis lainnya.
Manfaat dari aktivitas ini sangat besar bagi peserta didik. Dalam beberapa kasus, pembaca menemukan informasi baru yang cukup beragam. Informasi inilah yang nantinya dapat membentuk kualitas bahan bacaan lanjutannya.
Sedangkan membaca intensif merupakan program membaca yang dilakukan secara seksama. Artinya, peserta didik akan diberikan satu bahan bacaan dan kemudian mengevaluasi informasi yang didapatkan sebelumnya.
Teknik Membaca yang Perlu Diketahui
Bukan hanya pengertian membaca saja yang harus dipahami. Namun, berbagai teknik dalam melakukan aktivitas ini juga harus diperhatikan. Secara umum, ada beberapa teknik yang sering digunakan dalam membaca.
Skimming
Teknik ini juga sering disebut sebagai membaca layap. Hal tersebut karena teknik skimming dipakai untuk mengambil inti dari sebuah bacaan. Jadi, tidak perlu membaca semua tulisan yang ada.
Teknik ini adalah yang paling banyak digunakan. Dengan skimming, maka waktu yang dibutuhkan dalam menemukan sebuah informasi akan lebih cepat. Ini juga Kembali lagi ke pengertian membaca secara etimologis.
Scanning
Teknik ini sering disebut sebagai teknik tatap atau teknik memindai. Dalam teknik scanning, kamu tidak perlu membaca secara urut dari baris kata ke baris lain. Namun, kamu bisa langsung loncat.
Selecting
Teknik selecting atau pilih-pilih digunakan saat ingin membaca bahan bacaan. Sederhananya, kamu bisa melihat daftar isi terlebih dahulu sebelum menentukan bacaan apa yang akan kamu baca.
Skipping
Teknik ini bisa dilakukan dengan cara melewati bagian yang dirasa kurang penting. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi secara cepat. Terutama jika bahan bacaan memiliki jumlah halaman yang banyak.
Membaca merupakan sebuah aktivitas yang memberikan banyak hal baru. Seperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya, ada banyak manfaatnya. Jadi, kamu akan lebih memahami pengertian membaca setelah memahami berbagai manfaatnya.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah