Pengertian Pencak Silat, Sejarah, Teknik, Fungsi & Manfaat

Posted in: Pelajar
Tagged: Pencak Silat

Pengertian Pencak Silat, Sejarah, Teknik, Fungsi & Manfaat – Pencak Silat menjadi salah satu warisan seni bela diri Indonesia yang hingga kini masih memiliki cukup banyak pengikut. Pengertian pencak silat secara umum yaitu keahlian dalam bela diri, termasuk dalam gerakan menangkis dan menyerang.

Pencak silat juga lebih dikenal dengan istilah silat yang awalnya digunakan di wilayah Jawa, tetapi seiring berkembangnya waktu istilah silat digunakan untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional di Indonesia.

Pengertian Pencak Silat Secara Lengkap

unsplash.com/@haddad_azfa

Rangkuman pengertian pencak silat secara lengkap dapat kamu baca dalam pembahasan kali ini yang diambil dari berbagai sumber. Seperti yang telah disinggung di atas bahwa pencak silat di setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran yang berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing.

Pencak silat juga sudah diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, meskipun menjadi seni bela diri tradisional dari Indonesia. Sebenarnya terdapat berbagai versi pengertian pencak silat menurut para ahli. 

Jika membahas pengertian pencak silat dalam penyebutannya dapat diartikan dari kata ‘pencak’ dan ‘silat’. Kata ‘pencak’ memiliki makna sebagai gerakan dasar dalam bela diri yang terdiri dari bermacam-macam aturan. 

Kata ‘silat’ memiliki makna sebagai gerakan bela diri yang bersumber dari jiwa. Thomas A. Green dalam buku Martial Art of the World: An Encyclopedia of History and Innovation menjelaskan mengenai istilah ‘pencak’.

Istilah ‘pencak’ disebutkan lebih sering digunakan masyarakat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan untuk istilah ‘silat’ lebih sering digunakan oleh masyarakat di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.

Thomas A. Green juga menuliskan bahwa ‘pencak’ digunakan untuk menonjolkan unsur seni dan keindahan dalam gerakan bela diri. Sedangkan untuk ‘silat’ menjadi inti ajaran gerakan bela diri yang digunakan dalam sebuah pertarungan.

Menurut beberapa ahli pengertian pencak silat secara garis besar dapat diartikan sebagai berikut:

Pengertian pencak silat yang pertama dapat diartikan sebagai gerakan bela diri bertingkat tinggi yang dilakukan dengan perasaan yang merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali dan sering digunakan dalam pertandingan.

Pengertian pencak silat yang kedua dapat diartikan sebagai fitrah manusia untuk membela diri yang menggabungkan gerakan dan pikiran.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian pencak silat secara umum bisa diartikan sebagai budaya masyarakat di Indonesia dalam membela dan mempertahankan diri yang sudah diturunkan oleh para leluhur terdahulu.

Sejarah Pencak Silat

Seperti yang kamu tahu pada pembahasan kali ini akan menyinggung tentang pengertian pencak silat dan sejarahnya, setelah membahas pengertian pencak silat secara mendetail. Sekarang saatnya membahas tentang sejarah awal mulanya pencak silat diciptakan. 

Pencak silat sendiri sebenarnya berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Beberapa negara di Asia Tenggara lain yang memiliki seni bela diri ini adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand yang tergolong memiliki hubungan kebudayaan yang erat dengan Indonesia.

Silat menjadi istilah umum untuk menyebut seni bela diri tradisional ini di beberapa negara tersebut, tapi masing-masing negara memiliki sebutan khas sesuai bahasa lokal yang ada di sana. 

Di negara Malaysia dan Singapura pencak silat disebut dengan gayong dan cekak, di negara Filipina disebut dengan pasilat, sedangkan di Thailand disebut dengan istilah bersilat

Dari berbagai sumber, bela diri pencak silat juga mendapat pengaruh dari bela diri India dan China, serta negara lainnya. Hal tersebut bisa saja terjadi mengingat letak wilayah Indonesia yang strategis dan sering dilalui oleh pedagang dari bangsa asing.

Tidak heran jika pencak silat menyerap ilmu dari beberapa seni bela diri dari bangsa lain. Seperti yang telah diketahui bahwa dulunya pencak silat berfungsi sebagai pelindung diri.

Sejarah Pencak Silat di Indonesia

Awal mula terciptanya pencak silat sebenarnya bukan untuk tujuan seni bela diri ataupun untuk berolahraga. Silat tercipta untuk keperluan bertahan hidup pada masyarakat zaman dulu. Pencak silat diciptakan oleh insting manusia untuk menghadapi berbagai tantangan hidup. 

Alasannya pada saat itu pertarungan menjadi hal yang wajar untuk bertahan hidup. Pencak silat yang kita kenal saat ini merupakan pengembangan bela diri alami yang diciptakan oleh leluhur kita di zaman dulu. Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai sejarah pencak silat di Indonesia:

  • Insting alami manusia membuat leluhur menciptakan gerakan bela diri dari gerakan binatang yang ada di sekitar mereka. Contohnya jurus-jurus pencak silat yang menggunakan sebutan dari hewan dan meniru gerakan khasnya, seperti jurusan harimau, burung elang, kera, dan ular.
  • Ada kemungkinan inspirasi yang didapatkan dalam menciptakan gerakan-gerakan tersebut diperoleh saat mereka berburu. Pada zaman dulu, berburu merupakan aktivitas yang lazim untuk bertahan hidup.

Menurut seorang ahli bela diri bernama Donald Frederick Donn Draeger yang berasal dari Jepang, mengatakan bahwa bukti pencak silat sudah ditemukan sejak zaman Hindu-Budha. Hal ini ditemukan pada artefak senjata kuno di wilayah-wilayah di Indonesia.

Adanya relief yang menggambarkan kudu silat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga menjadi bukti pasti tentang keberadaan pencak silat di kala itu. 

Tidak hanya itu, dalam buku yang berjudul Weapons and Fighting Arts of Indonesia yang ditulis Donald Frederick Donn Draeger menjelaskan bahwa pencak silat dan senjata memiliki hubungan yang erat.

Itu bisa terjadi karena pencak silat dan senjata tidak hanya sebatas untuk melindungi diri, tapi juga mempunyai arti spiritual yang dalam pada kebudayaan di Indonesia. 

Di zaman dulu setiap daerah pasti memiliki pendekar yang diagungkan dan menjadi tombak utama dalam mempertahankan kekuasaan sebuah kerajaan di kala itu. Beberapa pendekar terkenal yang bisa kita ambil sebagai contoh di antaranya adalah:

  • Gajah Mada yang merupakan seorang Patih di Kerajaan Majapahit.
  • Datuk Suri Diraja dari Sumatera Barat.
  • Hang Tuah yang merupakan seorang panglima Malaka.
  • Prabu Siliwangi dari tanah Sunda.

Jadi, menurut sejarah pengertian pencak silat dapat diartikan sebagai sebuah bentuk keahlian bela diri yang terbentuk secara alami melalui insting leluhur. Pada dasarnya pengertian dari pencak silat mudah dipahami oleh siapapun karena secara umum tidak jauh berbeda dengan bela diri lainnya.

Teknik Dasar Pencak Silat Berserta Fungsinya

Setelah membahas pengertian pencak silat beserta sejarah panjangnya, kini saat kamu mengenal teknik dasar dalam gerakan pencak silat yang bisa kamu pahami berikut ini:

Teknik Kuda-Kuda

Bagi pemula teknik dasar yang harus dipelajari adalah teknik kuda-kuda. Teknik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan pada saat bertahan dan melakukan gerakan penyerangan. Ada enam jenis kuda-kuda yang harus dikuasai di antara adalah:

  • Kuda-kuda depan
  • Kuda-kuda samping
  • Kuda-kuda belakang
  • Kuda-kuda tengah
  • Kuda-kuda silang
  • Kuda-kuda depan belajar

Teknik Pasang

Setelah kamu menguasai teknik kuda-kuda, selanjutnya akan diarahkan untuk melakukan teknik pasang. Teknik pasang berfungsi agar tubuh lebih fleksibel saat melakukan gerakan menyerang ataupun pada saat melakukan pertahanan.

Teknik Pola Langkah

Teknik pola langkah dilakukan dengan mengubah injakan kaki dengan gerakan pola yang direncanakan sendiri. Teknik ini berfungsi agar pergerakan kamu tidak mudah ditebak oleh musuh.

Teknik Delapan Penjuru Mata Angin

Teknik delapan penjuru mata angin juga disebut dengan teknik arah. Teknik delapan penjuru mata angin ini  berfungsi agar kamu dapat menentukan arah gerakan dengan tepat.

Teknik Pukulan

Teknik pukulan berfungsi sebagai upaya penyerangan kepada lawan dengan menggunakan kekuatan tangan. Perlu diketahui bahwa teknik tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, mungkin kamu akan mengalami cedera. 

Pastikan mempelajarinya dengan didampingi oleh seorang ahli persilatan. Terdapat beberapa jenis teknik pukulan yang harus dipelajari, yaitu:

Teknik Pukulan Depan

Teknik ini dilakukan dengan dua sikap yang berbeda. Pertama, posisi kaki di depan dengan tangan sejajar dan yang kedua posisi kaki di depan dengan posisi tangan tidak sejajar.

Teknik Pukulan Bandul

Teknik pukulan bandul dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari bawah ke atas dengan sudut siku ditekuk 90 derajat. Posisi kaki bebas, mau sejajar atau tidak juga tidak masalah.

Teknik Pukulan Tegak

Teknik pukulan tegak dilakukan untuk menyerang bahu dan sendi bahu lawan dengan cara memposisikan kaki menggunakan kuda-kuda tengah. Lalu, letakkan kedua tangan di depan dada dan kepalkan jari tangan yang akan digunakan untuk memberi pukulan kepada lawan

Teknik Pukulan Melingkar

Teknik pukulan melingkar biasanya dilakukan untuk menyerang bagian pinggang lawan. Teknik cara melakukannya pukulan ini dengan menggerakkan tangan secara melingkar.

Teknik Pukulan Samping

Teknik pukulan samping dilakukan dengan mengarah ke bagian samping tubuh lawan menggunakan punggung tangan. Untuk arah pukulan dapat dimulai dari samping lalu ke depan.

Teknik Tendangan

Teknik tendangan berfungsi untuk menyerang lawan dengan menggunakan kekuatan kaki. Teknik tendangan juga dapat digunakan dalam mempertahankan diri dari serangan lawan. Ada beberapa teknik tendangan yang harus dikuasai saat berlatih pencak silat, di antara adalah sebagai berikut:

  • Teknik tendangan lurus
  • Teknik tendangan melingkar
  • Teknik tendangan jejag
  • Teknik tendangan sabit
  • Teknik tendangan T
  • Teknik tendangan belakang

Teknik Tangkisan

Teknik tangkisan berfungsi sebagai pertahanan dari serangan lawan dengan cara menangkis menggunakan kekuatan tangan. Ada dua jenis teknik tangkisan, di antaranya adalah:

Teknik Tangkisan Satu Lengan

  • Tangkisan dalam
  • Tangkisan luar
  • Tangkisan atas
  • Tangkisan bawah

Teknik Tangkisan Dua Lengan

  • Tangkisan dua lengan menggubah telapak tangan.
  • Tangkisan dua lengan menggunakan lengan bagian bawah.

Teknik Kuncian

Teknik kuncian berguna untuk membuat lawan mati kutu dengan melumpuhkan pergerakan lawan. Caranya dengan mengincar bagian tubuh yang vital pada lawan. Contohnya seperti bagian leher, pergelangan tangan, dan dagu lalu melakukan gerakan penguncian.

Teknik Guntingan

Teknik guntingan berfungsi untuk menjatuhkan dan melumpuhkan musuh dengan cara melakukan tendangan dan disusul dengan menjepit lawan. Seperti namanya, gerakan pada teknik guntingan menyerupai cara kerja gunting yang mampu membuat lawan tidak bisa berkutik.

Teknik Berbaring

Teknik berbaring berfungsi untuk melatih kemampuan jatuhan dan juga sebagai salah satu teknik mempertahankan diri dari lawan. Ada tiga jenis teknik berbaring di antara adalah:

  • Teknik berbaring telungkup atau disebut jatuhan depan.
  • Teknik berbaring miring atau disebut jatuhan samping.
  • Teknik berbaring telentang atau disebut jatuhan belakang.

Manfaat Pencak Silat

Setelah mengetahui banyak hal mengenai pengertian pencak silat, sejarah, teknik dasar beserta fungsinya, pada akhir pembahasan akan mengulas tentang manfaat pencak silat di zaman serba modern seperti sekarang.

Saat ini pertarungan fisik bukanlah hal yang lazim untuk bertahan hidup, manfaat pencak silat saat ini lebih mengarah ke seni dan olahraga. Jadi, dengan melestarikan pencak silat kamu juga turut menjaga eksistensi budaya seni bela diri yang diwariskan oleh leluhur kita.

Tidak hanya dengan mengikuti latihan pencak silat, menjaga kelestariannya juga bisa dimulai dengan memahami pengertian pencak silat dan sejarah panjangnya. Keberadaan pencak silat ini perlu dilestarikan oleh masyarakat, sebagai olahraga dan bagian dari kebudayaan.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah