Pengertian Populasi dan Sampel Penelitian beserta Contohnya Lengkap

Pengertian Populasi dan Sampel Penelitian beserta Contohnya Lengkap – Buat kamu yang sedang mengerjakan penelitian dengan metode kuantitatif, pastinya sudah tidak lagi asing dengan istilah populasi dan sampel.

Keduanya hal mendasar yang perlu diketahui perbedaan serta cara menentukannya dengan tepat. Menentukan populasi dan sampel menjadi bagian penting untuk mendapatkan hasil penelitian yang dibutuhkan.

Tidak ada salahnya untuk memahami kembali mengenai seperti apa pengertian populasi dan sampel penelitian. Selain itu, termasuk juga dengan seperti apa contoh dari keduanya.

Pengertian Populasi

unsplash.com/@dandimmock

Sebelum masuk ke contoh, hal pertama yang perlu untuk dipahami yaitu mengenai pengertian populasi dan sampel penelitian. Pada bagian ini, kamu akan lebih fokus dengan pengertian dari populasi.

Kamu bisa untuk melihat pengertian yang diberikan dari para ahli.

Seperti menurut Sugiyono yang mendefinisikan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri akan objek atau subjek dengan kualitas serta karakteristik tertentu.

Wilayah populasi tersebut ditentukan oleh peneliti agar bisa dipelajari dan mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitian yang ada.

Populasi yang digunakan untuk penelitian biasanya memiliki sifat yang cukup beragam, bisa dibagi ke dalam dua jenis yaitu populasi finit dan infinit.

Pada populasi finit, lebih merujuk akan populasi dengan jumlah anggotanya yang bisa diketahui secara pasti oleh peneliti.

Sementara populasi infinit memiliki jumlah anggota yang belum atau tidak dapat diketahui oleh peneliti tersebut.

Jika didasarkan pada sifatnya, populasi terbagi ke dua jenis yaitu populasi homogen dan heterogen.

Populasi homogen merupakan populasi yang terdiri dari unsur dengan sifatĀ  yang sama.

Pada populasi satu ini tidak mempersoalkan terkait dengan jumlahnya secara kuantitatif. Biasanya populasi homogen digunakan untuk penelitian bidang eksakta seperti pada cairan dan sejenisnya.

Sementara populasi heterogen memiliki unsur di dalamnya dengan sifat yang begitu beragam. Pada populasi ini perlu untuk ditentukan batasnya secara kuantitatif maupun juga kualitatif.

Pada penelitian bidang sosial cenderung menggunakan populasi heterogen ini karena subjek penelitian yang dimiliki merupakan manusia.

Hal ini membuat kehidupan manusia dan gejala sosial yang ada di sekitarnya bisa berubah kapan saja.

Pengertian Sampel

Pada pembahasan pengertian populasi dan sampel penelitian kali ini lebih berfokus dengan sampel. Setelah sebelumnya kamu diajak memahami populasi, perlu juga untuk kamu tahu apa itu sampel.

Menurut Sugiyono yang merupakan seorang ahli, sampel menjadi bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Untuk mengukur sampel perlu digunakan statistik maupun dengan estimasi ukuran penelitian yang dilakukan.

Dalam mengambil sampel penelitian harus dilakukan dengan tepat agar bisa mendapatkan gambaran populasi yang secara sebenarnya.

Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel tersebut disebut sebagai teknik sampling.

Dalam menentukan sampel tersebut perlu untuk disesuaikan terlebih dahulu dengan ukuran sampel yang menjadi ukuran dari sumber data sebenarnya.

Kamu perlu memperhatikan dan melihat seperti apa sifat serta penyebaran populasi yang ada.

Hal tersebut dilakukan untuk kamu bisa mendapatkan sampel  yang mampu mewakili populasi karena sifatnya yang representatif.

Menjalankan penelitian kuantitatif perlu untuk menentukan sampel karena jika harus meneliti seluruh populasi maka akan memakan waktu yang cukup lama.

Selain itu, tenaga dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian juga cukup banyak.

Sementara dengan sampel, kamu bisa mendapatkan data penelitian dalam kurun waktu yang relatif lebih cepat.

Selain itu, hasil akan representasi populasi juga lebih presisi atau tepat. Kamu bisa menggunakannya dengan lebih mudah dan cepat.

Informasi yang kamu dapatkan terkait dengan populasi bisa lebih banyak meskipun biaya yang dikeluarkan juga lebih minimal.

Hal Penting dalam Menentukan Sampel Penelitian

Kamu sudah diajak untuk memahami terkait dengan pengertian populasi dan sampel penelitian. Tidak kalah pentingnya yaitu kamu perlu untuk tahu hal yang berkaitan dengan menentukan sampel.

Mengingat bahwa sampel ini tidak bisa ditentukan dengan sembarangan begitu saja.

Ada beberapa hal yang perlu untuk kamu perhatikan dengan baik. Tentunya agar hasil penelitian bisa menjadi lebih akurat dan representatif.

Berikut merupakan beberapa hal penting dalam menentukan sampel penelitian diantaranya:

  1. Tingkat homogenitas yang dimiliki oleh anggota populasi. Semakin tinggi tingkat homogenitas yang dimiliki oleh populasi maka semakin rendah pula sampel yang dapat diambil.
  2. Presisi yang diinginkan oleh peneliti sendiri. Presisi menjadi derajat perbandingan hasil yang didapatkan dari sampel dengan hasil dari populasi. Semakin tinggi presisi yang diharapkan maka semakin besar pula sampel yang nantinya diambil.
  3. Rancangan analisis data yang digunakan dalam penelitian. Jumlah sampel wajib untuk bisa memberikan jaminan atas data yang didapatkan bisa dianalisis sesuai dengan rancangan tersebut.
  4. Ketersediaan dana, tenaga, dan waktu yang dimiliki oleh peneliti yang terlibat.

Contoh Populasi dan Sampel dalam Penelitian

Pada bagian sebelumnya, kamu sudah memahami seperti apa pengertian populasi dan sampel penelitian.

Untuk memperdalam pemahaman ini, bisa dengan melihat contoh dari penentuan populasi dan pengambilan sampel dalam penelitian.

Misalnya yaitu kamu melakukan penelitian untuk siswa SMP kelas 9 di Kabupaten X.

Di kabupaten tersebut terdapat 1000 SMP dengan lokasi antara satu SMP dan yang lainnya cukup jauh. Maka peneliti bisa untuk mengambil sampel dengan melakukan penelitian di 3 SMP yang dituju.

Contoh lainnya yaitu misalnya terkait dengan penelitian kualitas hasil tebu yang ada di Kabupaten X.

Sementara jumlah dari hasil tebu yang dimiliki oleh kabupaten tersebut begitu banyak, mulai dari hasil hingga pengolahannya.

Maka dari itu, peneliti akhirnya menentukan dengan mengambil sampel dari beberapa penghasil tebu di Kabupaten X tersebut.

Hasil penelitian nantinya dianggap mampu untuk mewakili penghasil tebu yang ada di kabupaten itu.

Contoh lain yaitu penelitian terkait dengan jurusan kuliah dari lulusan SMA di Kota X. Jumlah mahasiswa yang masuk ke jurusan kuliah begitu banyak, begitu pula dengan pilihan kuliah yang diambil.

Maka dari itu, hanya ditentukan sampel yang dianggap bisa mewakili populasi lulusan yang ada.

Tentunya dalam menentukan sampel tersebut tidak dengan sembarangan begitu saja dan melalui pertimbangan yang ilmiah.

Mengingat juga sampel nantinya bisa untuk menjadi representasi dari populasi seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan pengertian populasi dan sampel penelitian beserta perbedaan dan contoh yang dimiliki oleh keduanya.

Dari contoh yang ada tersebut, kamu bisa mencoba untuk mencari contoh lainnya dalam menentukan populasi serta sampel.

Kamu bisa mencari tahu seputar penelitian dengan menggunakan metode kualitatif maupun kuantitatif secara lengkap hanya melalui situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta