Pengertian Sejarah, Konsep Dasar Sejarah dan Penjelasannya

Sebagai bangsa yang menghargai ilmu pengetahuan, memahami sejarah dan konsep dasar yang membentuknya menjadi sebuah hal penting yang perlu dipelajari oleh siapa saja.

30 Juni 2024 Fatma

Pengertian Sejarah, Konsep Dasar Sejarah dan Penjelasannya – Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno mengucapkan semboyan yang terkenal, yaitu Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah atau disebut dengan Jasmerah.

Memahami sejarah dan bagaimana konsep terbentuknya dapat menjadi sebuah pengetahuan yang penting agar dapat memberikan perspektif baru dalam hidup.

Ada begitu banyak peristiwa penting yang berperan dalam membentuk masyarakat hingga saat ini dan hanya dapat dipahami jika mengetahui bagaimana sejarah terbentuk, seperti tentang sejarah pahlawan.

Pengertian dan Makna dari Kata Sejarah

Pengertian Sejarah, Konsep Dasar Sejarah dan Penjelasannya
Getty Images Pro/CharlieAJA

Secara umum, pengertian sejarah merupakan peristiwa yang sudah terjadi dimasa lalu dan dapat dibuktikan dengan kebenaran yang ada.

Kebenaran ini sendiri terbentuk dari berbagai bukti atas peninggalan yang ditemukan dan hingga saat ini masih ada.

Bukti ini menjadi informasi penting dan vital untuk dapat mengungkap sejarah apa yang sebenarnya terjadi pada masa tertentu.

Bukti ini kemudian disusun menjadi sebuah peristiwa dan kisah untuk dapat membantu memahami makna tertentu dibaliknya.

Pada kuncinya, sejarah sendiri digunakan untuk membantu merekonstruksi kejadian di masa lalu dengan berbagai cerita yang ada.

Sejarah ini memang benar-benar terjadi di tengah masyarakat dan memiliki dasar bukti yang cukup kuat.

Para ahli sendiri telah sepakat bahwa peranan dan kedudukan dari sejarah terbagi menjadi tiga hal, yaitu peristiwa, ilmu, dan cerita.

Sementara itu, pengertian sejarah dalam pendidikan yaitu sebagai mata pelajaran yang mempelajari terkait dengan pengetahuan serta nilai yang berkaitan dengan proses perubahan dan perkembangan yang ada di dalam masyarakat.

Dalam pengertian sejarah sebagai peristiwa, ia dilihat sebagai sebuah kejadian dan kenyataan yang ada di masa lalu yang sifatnya objektif.

Sementara sebagai ilmu, ia memiliki metodologi yang cukup spesifik dengan batang tubuh keilmuan yang menyertainya.

Di sisi lain, sejarah yang dilihat sebagai cerita yaitu merupakan karya yang lebih dipengaruhi oleh subjektivitas dari sejarawan yang melihatnya.

Hal ini dikarenakan sejarah akan memiliki unsur dari subjek itu sendiri seperti latar belakang dari penulis yang menjelaskan sejarah tersebut.

Close