Pengertian Sistem, Ciri-Ciri, Unsur dan Contohnya Lengkap
Pengertian Sistem, Ciri-Ciri, Unsur dan Contohnya Lengkap – Istilah sistem telah menjadi kata yang tidak lagi asing dalam kehidupan sehari. Selain itu, tidak jarang sistem diikuti oleh kata lain sehingga membentuk pengertian yang berbeda-beda, seperti sistem informasi, sistem pemerintahan, sistem saraf, sistem pencernaan. Secara tidak langsung, istilah sistem ini selalu digunakan dalam ilmu pengetahuan. Lalu, apa sebenarnya makna dari sistem ini?
Pengertian Sistem Secara Umum dan Contohnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Umumnya, adanya sistem itu dipengaruhi oleh faktor lingkungan, memiliki batasan yang jelas, terdiri atas struktur, dan tujuannya diimplementasikan dalam fungsi. Sistem ini pun kemudian akan diterapkan sesuai dengan tujuan dan membantu menjaga agar apa yang ada tetap sesuai dengan rencana dan berada di jalur yang tepat.
Untuk menjelaskan istilah sistem sendiri, sejumlah ahli telah menuangkan hasil daya pikirnya. Berikut ini pengertian sistem menurut para ahli dan informasi lain seputar sistem. Simak informasi di bawah ini dengan cermat, ya.
Apa yang Dimaksud dengan Sistem?
Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau dapat juga dikatakan sebagai bagian-bagian yang mempunyai arti yang berbeda-beda. Meskipun begitu, semuanya mempunyai hubungan dan saling bekerja sama serta saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, terdapat ketertarikan dalam rencana yang sama dengan tujuan mencapai goals tertentu dalam lingkungan yang kompleks.
Kemudian, secara terminologi, sistem diterapkan pada beraneka macam cara yang cukup luas. Dengan begitu, sulit untuk bisa menguraikan sebagai suatu pernyataan yang yang merangkap seluruh penggunaannya sehingga menjadi pengertian yang utuh. Hal itu diakibatkan oleh pengertian sistem yang berdasar dari latar belakang terkait cara pandang orang yang mencoba untuk menjelaskannya.
Apa yang Dimaksud dengan Sistem Secara Umum Menurut Para Ahli?
1. Pengertian Sistem oleh Arifin Rahman
Istilah sistem yang termaktub dalam kamus Webster New Collegiate Dictionary memisahkan kata ‘syn’ dan ‘Histanai’ yang berasal dari bahasa Yunani, di mana artinya adalah menempatkan bersama. Demikian, menurut Arifin Rahman, sistem merupakan sekumpulan pendapat atau collection of opinions dan prinsip-prinsip yang sudah terhimpun bersama dan memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya.
2. Pengertian Sistem oleh Ludwig Von Bertalanffy
Sistem merupakan suatu kumpulan unsur yang terdiri atas suatu kondisi di mana terdapat interaksi
3. Pengertian Sistem oleh R. Fagen dan A. Hall
Sistem merupakan suatu kumpulan objek yang didalamnya terdapat hubungan antara objek dan hubungan antara sifat yang mereka miliki.
Unsur-Unsur Sistem Secara Umum
Sesuatu baru dapat dikatakan sistem bila di dalamnya terdapat lima unsur utama. Berikut ini adalah unsur-unsur yang harus ada dalam suatu sistem:
- Terdapat gabungan atau objek yang terhimpun
- Terkandung hubungan atau pun interaksi di antara unsur-unsur atau elemen
- Unsur-unsur atau elemen itu terikat menjadi satu kesatuan oleh aspek-aspek tertentu
- Lingkungan yang tercipta bersifat utuh dan kompleks
- Hasil yang diraih merupakan tujuan bersama
Ciri-Ciri Sistem Secara Umum
Sistem setidaknya memiliki 8 ciri-ciri, yaitu:
1. Komponen Sistem
Apabila terdapat sistem, maka bersamanya akan ada komponen yang saling berhubungan. Komponen itu saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan yang utuh. Selain itu, komponen itu sendiri terdiri atas bagian-bagian yang bersumber dari subsistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan batasan antara suatu sistem dengan sistem lainnya yang tidak berhubungan atau berada di luar lingkungannya. Batasan yang ada pada sistem ini memungkinakan sistem itu sendiri dilihar sebagai kesatuan. Sedangkan, batasan suatu sistem itu menjadi ruang lingkup (scope) pada sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah suatu batasan dari sistem yang berperan dalam memengaruhi operasi sistem tersebut. Adanya lingkungan ini dapat menguntungkan, tetapi tidak dapat dimungkiri bahwa bisa juga tidak menguntungkan. Oleh karena itu, sisi yang tidak menguntungkan itu perlu dikendalikan agar tidak menyebabkan gangguan dari kelangsungan hidup sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung di antara satu subsistem dengan subsistem yang lain. Adanya penghubung ini memungkinakan mengalirnya sumber-sumber daya yang berasal dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari subsistem ini nantinya akan menjadi input atau berupa masukan untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung.
5. Masukkan Sistem (Input)
Input adalah energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem yang berupa perawatan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input merupakan energi yang dimasukkan dengan tujuan sistem dapat dijalankan atau beroperasi. Sedangkan, signal input adalah energi yang sebelumnya telah diproses lebih dulu guna memperoleh keluaran (output).
6. Keluaran Sistem (Output)
Output sistem adalah hasil dari energi yang sudah diolah dan kemudian dikelompokan ke dalam output yang bermanfaat dan sisa pembuangan. Selain itu, output sendiri menjadi tujuan dari keberadaan sistem.
7. Pengolah Sistem
Pada dasarnya, bagian pengolah pada suatu sistem akan berfungsi untuk mengubah masukkan (input) menjadi keluaran (output).
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem tentunya hadir bukan tanpa maksud dan tujuan. Demikian, tujuan atau goal dari sistem adalah objek. Tujuan dari sistem ini nantinya akan sangat berpengaruh pada masukkan (input) yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran (output) yang kelak dihasilkan oleh sistem.
Contoh-Contoh Sistem Secara Umum
Pada dasarnya, dalam kehidupan sehari-hari dibutuhkan suatu sistem yang mengatur dan turut mempermudah kehidupan manusia. Berikut ini adalah contoh-contoh sistem yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari:
1. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan dapat diuraikan sebagai suatu konstelasi utuh yang didalamnya terdiri atas beragam komponen pemerintahan. Komponen pemerintahan itu memiliki hubungan satu sama lain dan saling bergantung serta memengaruhi. Pengaruh yang dimaksudkan itu berkaitan dengan tujuan dan fungsi dari pemerintahan.
2. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan gabungan dari berbagai teknologi informasi serta aktivitas yang dijalankan dengan dukungan teknologi. Adanya sistem informasi ini diterapkan untuk mendukung berjalannya operasi dan manajemen.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar merupakan bagian dari sistem ekonomi yang berdasar pada keleluasaan individu maupun perusahaan dalam rangka menentukan berbagai kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi itu dapat beragam jenisnya, mulai dari proses produksi, distribusi, sampai dengan proses konsumsi.
4. Sistem Sosial Budaya
Sistem sosial budaya adalah suatu perilaku atau hubungan di antara individu maupun kelompok masyarakat yang telah disetujui dan juga diterima oleh masyarakat umum. Sistem ini mengacu pada nilai-nilai budaya yang telah menjadi bagian dari pola kehidupan sehari-hari masyarakat tersebut.
5. Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan merupakan suatu strategi atau metode yang disusun dan diterapkan untuk proses belajar mengajar. Tujuannya adalah untuk membentuk peserta didik yang aktif dan dapat mengembangkan potensi yang ada di dalam siswa tersebut.
Jenis-Jenis Sistem
Sistem terdiri atas berbagai macam klasifikasi yang ditinjau dari berbagai sudut pandang. Berikut adalah jenis-jenis sistem:
1. Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem terbuka merupakan suatu sistem yang memiliki hubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Di mana, ia menerima masukan serta menghasilkan keluaran yang berfungsi untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Sedangkan, sistem tertutup merupakan suatu sistem yang tidak memiliki kaitan dengan lingkungan luarnya. Sistem itu bekerja secara otomatis tanpa diikuti intervensi dari pihak luar nya.
2. Sistem Abstrak dan Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang berbentuk hasil pikir atau ide-ide yang tidak rupa konkrit atau fisik. Sedangkan, sistem fisik kebalikannya, yaitu sistem yang ada secara fisik.
3. Sistem Tentu dan Tidak Tentu
Sistem tentu berfungsi dengan penerapan yang mudah dan dapat diperkirakan. Interaksi yang ada di antara bagian-bagian di dalamnya dapat diidentifikasi dengan pasti. Akibatnya output atau keluaran dari sistem ini dapat diprediksi. Sedangkan, sistem tidak tentu merupakan suatu sistem yang keadaannya di masa depan tidak dapat diprediksi akibat mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Alamiah dan Buatan Manusia
Sistem alamiah merupakan sistem yang terbentuk melalui proses alam dan tidak terdapat campur tangan manusia. Sedangkan, sistem buatan manusia merupakan sistem yang dibentuk serta dirancang oleh manusia.
Demikian itu tadi informasi seputar sistem, mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur-unsur, jenis, sampai dengan contoh dari sistem. Kini kamu sudah memahami tentang sistem secara umum bukan? Semoga artikel di atas tadi bermanfaat untuk kamu, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: