Pengertian Zaman Megalitikum, Sejarah Singkat, Ciri-ciri, dan Peninggalannya

Zaman megalitikum adalah zaman batu besar atau salah satu babak di zaman prasejarah. Pengertian, sejarah, ciri dan peninggalannya, simak di sini.

02 November 2023 Nana

2. Monolit

Monolit masih serupa dengan menhir, yang adalah batu dengan ukuran yang sangat besar dan juga banyak dijumpai sebagai bukti adanya peradaban pada Zaman Megalitikum.

Lalu, apa yang membedakan antara menhir dan monolit? Menhir adalah sebuah batu pahatan manusia, sementara monolit adalah batu alami yang terbentuk dari fenomena alam atau tidak sengaja dibuat manusia.

Fenomena alam tersebut antara lain kikisan air laut, atau kikisan akibat angin.

Layaknya menhir, monolit dari Zaman Megalitikum juga diyakini banyak peneliti berfungsi sebagai benda ritual kepercayaan di masa itu atau lokasi makam.

3. Dolmen

Dolmen adalah batu pahatan manusia dari Zaman Megalitikum, yang terdiri dari beberapa buah batu penyangga di bawahnya, dan satu batu lainnya diletakkan di atas batu penyangga yang diletakkan secara horizontal.

Dolmen berukuran cukup besar, sehingga seseorang dapat masuk dengan mudah ke bawahnya.

Meskipun berbentuk seperti dipahat, namun masih menjadi misteri terkait bagaimana manusia dapat memahat batu dengan sebesar itu.

Berdasarkan keterangan dari peneliti, dolmen dipakai sebagai pintu masuk dari sebuah makam manusia.

Hal tersebut disimpulkan karena ada banyak kerangka manusia kuno yang ditemukan di dekat dolmen tersebut.

4. Trilit

Trilit, masih serupa dengan dolmen, yakni sebuah susunan batu. Jika dolmen terdiri dari banyak batu, trilit biasanya terdiri dari tiga batu saja.

Dua batu yang letaknya di bawah merupakan penyangga untuk satu batu di atas yang sama seperti dolmen yang diposisikan secara horizontal.

Sama seperti dolmen juga, masih belum ditemukan tujuan dan maksud terkait bagaimana manusia pada Zaman Megalitikum bisa membentuk trilit.

Apalagi ukuran trilit banyak yang lebih besar dibandingkan dengan dolmen, sehingga sudah terbayang bagaimana sulitnya saat harus membuatnya.

Para ilmuwan meyakini trilit berfungsi sebagai lokasi untuk pengadaan suatu ritual.

5. Sarkofagus

Sarkofagus merupakan sebuah batu pahatan yang fungsinya untuk menaruh jasad manusia di dalamnya.

Tujuan dari penciptaan dari sarkofagus ini agar seseorang di Zaman Megalitikum tak perlu menggali tanah untuk memakamkan seseorang yang meninggal.

Tags
Close