Pengumuman Hasil Seleksi SKD IPDN 2021/2022
Pengumuman Hasil Seleksi SKD IPDN 2021/2022 – Teman-teman Mamikos, siapa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Kedinasan Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau yang bisa kita sebut IPDN? Apa, sih alasanmu ingin sekolah di IPDN? Sebagian besar siswa/siswi lulusan SMA beralasan bahwa Sekolah Kedinasan IPDN memberikan jaminan pekerjaan di instansi pemerintah setelah lulus nanti.
Hasil Seleksi SKD IPDN 2021/2022
Tapi, apa sih sebenarnya Sekolah IPDN itu? IPDN adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. IPDN bertujuan untuk mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Bagi kamu yang berminat dengan Sekolah Kedinasan IPDN, kamu pasti sudah tidak sabar melalui proses seleksinya, bukan? Berikut ini, Mamikos akan berikan informasi secara lengkap tentang tahapan seleksi, persyaratan, sehingga hasil seleksi SDK IPDN 2021. Simak baik-baik di bawah ini, ya.
Tahapan seleksi SKD IPDN 2021/2022
- Pelaksanaan SKD
- Pengumuman Hasil SKD melalui laman https://spcp.ipdn.ac.id
- Pelaksanaan Tes Kesehatan Tahap 1
- Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap 1
- Pelaksanaan Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran
- Pengumuman Hasil Pelaksanaan Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran
- Pelaksanaan Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran
- Pengumuman Hasil Pelaksanaan Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran
- Pantuakhir
- Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran
- Tes Kesehatan Tahap II
- Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan
- Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap II Registrasi Calon Praja bertempat di IPDN Kampus Jatinangor
Persyaratan Umum seleksi SKD IPDN 2021/2022
- Warga Negara Indonesia;
- Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 September 2021; dan
- Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
Persyaratan Administrasi seleksi SKD IPDN 2021/2022
- Berijazah paling rendah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan Paket C, bagi lulusan Tahun 2018 s.d. 2021, dengan ketentuan:
- Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah; dan
- Nilai Rata-rata Ijazah bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah.
- KTP-el bagi peserta yang berusia 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP-el;
- Berdomisili minimal 1 (satu) tahun di provinsi tempat mendaftar secara sah terhitung pada tanggal awal pendaftaran yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Surat Pindah (bagi yang pindah tempat tinggal) serta dokumen lain yang berhubungan dengan domisili, apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku;
- Surat Keterangan Kelas XII SMA/MA yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang dan dicap/distempel basah, bagi siswa SMA/MA lulusan Tahun Ajaran 2020/2021;
- Khusus bagi peserta OAP harus menyerahkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP). Surat tersebut harus ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua/Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP);
- Menyerahkan Pakta Integritas
- Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polri/Badan Narkotika Nasional Provinsi/Kabupaten/Kota;
- Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pemerintah/Swasta
- Alamat e-mail yang aktif; dan
- Pas Foto berwarna ukuran foto 4×6 cm dengan menghadap ke depan dan tidak memakai kacamata, serta mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos dengan latar belakang merah.
Persyaratan Khusus seleksi SKD IPDN 2021/2022
- Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
- Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat;,
- Tidak bertato;
- Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
- Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan;
- Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat;
- Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:
- Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan;
- Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia;
- Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN;
- Bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN;
- Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan Pelanggaran Disiplin Praja sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kehidupan Praja; dan
- Apabila pendaftar terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen persyaratan diatas, maka pendaftar dinyatakan GUGUR.
Jadwal seleksi SKD IPDN 2021/2022
- 9 – 30 April 2021: Pelamar mendaftar secara online/daring Calon Peserta mengakses ke portal SSCASN BKN.
- 9 – 30 April 2021: Pelamar membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan Tahun 2021.
- 9 – 30 April 2021: Pelamar log in ke SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan Password yang telah didaftarkan.
- 9 – 30 April 2021: Pelamar memilih Sekolah Kedinasan dan mengisi biodata serta mengunggah dokumen persyaratan administrasi SPCP IPDN.
- 9 – 30 April 2021: Pelamar menyelesaikan pendaftaran dengan mengecek resume dan mencetak bukti pendaftaran.
- 10 April – 3 Mei 2021: Verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran yang telah diunggah.
- 04 Mei 2021: Pengumuman verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran.
- Mei 2021: Pelamar yang memenuhi syarat verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran melakukan pembayaran PNBP Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai kode billing.
- Mei 2021: Pelamar yang telah melakukan pembayaran PNBP SKD mencetak kartu ujian melalui akun masing-masing pada website SSCASN BKN.
- Juni 2021: Pengumuman Peserta SKD.
- Juni s.d. Juli 2021: Pelaksanaan SKD
- Juli 2021: Pengumuman Hasil SKD.
- Juli s.d. Agustus 2021: Pelaksanaan Tes Kesehatan Tahap I.
- Juli s.d. Agustus 2021: Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap I.
- Juli s.d. Agustus 2021: Pelaksanaan Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran
- Juli s.d. Agustus 2021: Pengumuman Hasil Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran
- Agustus 2021: Pantukhir: (1) Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran; (2)Tes Kesehatan Tahap II; (3) Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan
- Agustus 2021: Pengumuman Hasil Pantukhir
- September 2021: Registrasi Penerimaan Calon Praja
Pengumuman Hasil Seleksi SKD IPDN 2021/2022
Bagi kamu yang sudah melalui proses pendaftaran, verifikasi berkas, pembayaran, dan telah mencetak kartu ujian, kamu harus mempersiapkan diri untuk Ujian SKD yang akan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021. Materi SKD yang akan diujikan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Menurut jadwal yang terakhir dikeluarkan, pengumuman hasil seleksi SKD IPDN 2021 akan dilakukan pada bulan Juli 2021. Tanggal pastinya akan diumumkan selanjutnya. Oleh sebab itu, kamu bisa terus update informasi seleksi IPDN bersama Mamikos. Mamikos akan setia memberikan informasi untuk memudahkan proses pendaftaran.
Demikian informasi yang dapat Mamikos bagikan menurut update terakhir yang dikeluarkan oleh Sekolah Kedinasan IPDN. Saat ini SDK IPDN 2021 berada pada tahap pendaftaran, pembuatan akun, dan verifikasi data yang akan berakhir pada tanggal 3 Mei 2021. Perhatikan jadwal dengan baik agar kamu tidak melewatkan tahap-tahapnya. Semangat Teman-teman!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: