Pengumuman Jadwal dan Lokasi Seleksi IPDN 2020/2021

Pengumuman Jadwal dan Lokasi Seleksi IPDN 2020/2021 – Setelah selesai pada tahap pendaftaran, kini panitia pelaksana seleksi Calon Praja IPDN telah mengumumkan siapa saja peserta yang lolos seleksi administrasi. Para peserta tersebut nantinya akan mengikuti beberapa tahap tes lanjutan seperti SKD dan Tes Kesehatan sebelum akhirnya diterima menjadi Praja IPDN. Nah, informasi yang kali ini akan Mamikos bagikan adalah seputar jadwal dan lokasi seleksi IPDN 2020/2021. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Informasi Terbaru Jadwal dan Lokasi Seleksi IPDN 2020/2021

tribunnews.com

IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri. Tahun 2020 ini, jumlah peserta yang mendaftarkan diri untuk mejadi Calon Praja IPDN sebanyak 57.534 yang sekaligus menempatkan IPDN sebagai sekolah tinggi kedinasan dengan pendaftar terbanyak. Setelah pendaftaran ditutup pada tanggal 26 Juni 2020, para peserta kini sudah bisa mengakses hasil verifikasi administrasi mereka dan akan melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya. Berikut adalah informasi selengkapnya tentang jadwal dan lokasi seleksi IPDN tahun akademik 2020/2021.

Jadwal Pelaksanaan Seleksi IPDN 2020/2021

Berikut adalah jadwal lengkap pelaksanaan seleksi IPDN tahun akademik 2020/2021 mulai dari pendaftaran hingga registrasi ulang.

Tahapan Seleksi IPDN 2020/2021

Seleksi IPDN tahun 2020 menggunakan sistem gugur di mana para peserta yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh IPDN dapat dinyatakan lulus sebagai Calon Praja IPDN. Begitu pula sebaliknya, jika terdapat salah satu tahapan seleksi IPDN 2020 yang diujikan ada yang GAGAL/GUGUR atau Tidak Memenuhi Syarat maka peserta akan dinyatakan GAGAL. Sistem tahapan SPCP IPDN 2020 yang baru menggunakan sistem GUGUR dengan uraian sebagai berikut.

  1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
    Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assesment Test) oleh BKN.
  2. Tes Kesehatan Tahap I
    Tes Kesehatan daerah akan dilakukan oleh Kepolisian Daerah.
  3. Pantukhir
    • Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran
    • Tes Kesehatan Tahap II

Tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) IPDN 2020

Pelaksanaan SPCP IPDN 2020 tidak dipungut biaya, kecuali pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD yang akan dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SKD sebesar Rp50.000,00 per peserta. Aturan tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Badan Kepegawaian Negara. Di tahun 2020 ini, belum ada keterangan resmi lebih lanjut tentang detail pelaksanaan SKD SPCP IPDN 2020. Tetapi, sebagai salah satu bentuk persiapan diri, kamu bisa berkaca dari ketentuan SKD SPCP IPDN tahun-tahun sebelumnya terkait pelaksanaan SKD tahun 2020 ini.

  1. Peserta yang berhak mengikuti SKD dengan sistem CAT adalah para peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi.
  2. Pelaksanaan SKD dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia SPCP IPDN.
  3. Materi dan Penilaian TKD meliputi:
    1. Jumlah soal 100 dengan waktu tes 90 menit;
    2. Cara penilaian, dengan Persentase:
      – Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 40% x 175 = 70*)
      – Tes Intelegensi Umum (TIU): 50% x 150 = 75*)
      – Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 72% x 175 = 126*)
      Keterangan :
      – Setiap soal (TWK dan TIU) yang jawabannya benar mendapat nilai 5.
      – Setiap soal (TWK dan TIU) yang jawabannya salah mendapat nilai 0.
      – Setiap Soal TKP tidak ada jawaban benar ataupun salah, nilai terkecil mendapat nilai 1 dan nilai terbesar mendapat nilai 5 (Skala 1-2-3-4-5).
      – Total nilai tertinggi (TWK, TIU dan TKP) adalah 500 (semua jawaban benar) dan nilai terendah 35.
      *) Nilai ambang batas TKD dengan sistem CAT SPCP IPDN sebagaimana diatur dalam Permenpan dan RB Nomor 29 Tahun 2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014.
  4. Penetapan jumlah kelulusan TKD dengan sistem CAT SPCP IPDN paling banyak 3.0 (tiga koma nol) kali jumlah kuota masing-masing provinsi dan berhak mengikuti tes kesehatan.
  5. Pengumuman hasil TKD dengan sistem CAT ditetapkan dengan surat keputusan Panitia Seleksi, dan diumumkan melalui https://www.kemendagri.go.id/ dan https://spcp.ipdn.ac.id/2020/.

Tahap Tes Kesehatan IPDN 2020

Seperi yang sudah disebutkan di atas, Tes Kesehatan SPCP IPDN 2020 dilakukan dalam 2 tahap yaitu sebelum dan saat Pantukhir atau Tes Penentuan Akhir. Seperti SKD, Tes Kesehatan SPCP IPDN 2020 juga belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak panitia. Namun, untuk memberimu gambaran tentang tes tersebut, Mamikos akan menginformasikan rangkaian Tes Kesehatan SPCP IPDN tahun-tahun sebelumnya.

Pemeriksaan kesehatan IPDN secara garis besar meliputi fisiologi, anotomi serta estetika tubuh. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan anamnesis atau penjelasan mengenai penyakit yang diderita sendiri ataupun keluarga yang sebelum dan pada saat itu juga diderita termasuk penjelasan penyakit turunan misalnya asma, hipertensi, atau lainnya.

Pemeriksaan kesehatan lainnya yaitu cek kesehatan mata dengan ketentuan maksimal plus dan minus pada mata yaitu 1,0 dalam tes kesehatan IPDN. Selain itu, kamu juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi. Kamu tidak boleh menggunakan kawat gigi jika akan mendaftar di IPDN. Kalau gigi kamu berlubang, kamu bisa menambalnya atau jika sudah parah ada baiknya kamu mencabut gigi tersebut.

Tes kesehatan selanjutnya adalah pemeriksaan tinggi badan. Syarat mendaftar ke IPDN adalah memiliki tinggi badan untuk laki-laki minimal 160 cm, sementara itu untuk perempuan minimal 155 cm. Sebelum kamu mendaftar ke IPDN, kamu bisa mengecek tinggi badanmu dulu agar kamu tidak bermasalah saat melakukan tes kesehatan. Setelah menjalani semua rangkaian tersebut, kamu bisa menantikan pengumuman hasil tes kesehatan IPDN yang telah kamu lakukan dari panitia pelaksana.

Jadwal dan Lokasi Seleksi IPDN Tahun Akademik 2020/2021

Seperti yang tertera pada jadwal pelaksanaan seleksi Calon Praja IPDN di atas, pelaksanaan seleksi akan berlangsung mulai bulan Juli 2020 hingga bulan September 2020. Jika melihat jadwal di atas, pelaksanaan SKD akan dilaksanakan di Ibukota Provinsi. Hingga saat ini, panitia pelaksana belum secara resmi mengeluarkan pengumuman terkait jadwal dan lokasi seleksi IPDN. Namun, panitia pelaksana mengumumkan bahwa jadwal dan lokasi seleksi IPDN untuk tahapan SKD tahun 2020 ini akan ditetapkan oleh panitia pelaksana.

Nah, itu tadi informasi yang bisa Mamikos sampaikan terkait jadwal dan lokasi seleksi IPDN tahun akademik 2020/2021. Meskipun panitia pelaksana belum mengumumkan jadwal dan lokasi seleksi IPDN, bukan berarti kamu bisa bermalas-malasan. Gunakan waktu yang kamu miliki untuk berlatih soal-soal SKD dan menjaga kebugaran tubuh untuk menghadapi tes kesehatan. Untuk mengetahui informasi selanjutnya seputar jadwal dan lokasi seleksi IPDN 2020/2021, kamu bisa rajin update informasi melalui laman Mamikos, ya! Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.