Penjelasan Kemampuan Literasi Berbahasa Indonesia pada SNBT 2023 dan Contohnya [SBMPTN]

Penjelasan Kemampuan Literasi Berbahasa Indonesia pada SNBT 2023 dan Contohnya [SBMPTN] – Materi tentang kemampuan literasi berbahasa Indonesia pada seleksi masuk Perguruan Tinggi SNBT akan diujikan.

Apakah kamu sudah mempersiapkan diri menghadapi seleksi tersebut?

Informasi Kemampuan Literasi Berbahasa Indonesia untuk SNBT 2023

Perbedaan materi seleksi masuk Perguruan Tinggi di tahun 2023 akan dihadapi oleh calon mahasiswa baru. Selain ada penyesuaian mekanisme penerimaan, materi ujian yang diberikan pun akan mengalami perubahan.

Salah satu materi ujian SNBT yang akan diberikan adalah kemampuan literasi bahasa Indonesia.

Tentunya calon mahasiswa baru tidak hanya diminta menjawab soal yang mudah, tetapi juga diminta menganalisis soal-soal beserta jawabannya.

Diperlukan persiapan matang untuk menghadapi ujian kemampuan literasi berbahasa Indonesia agar peserta mendapatkan nilai terbaik. Pada artikel berikut, Mamikos akan mengulas informasi tes tersebut untuk SNBT 2023.

Apa Itu Kemampuan Literasi Berbahasa Indonesia untuk SNBT 2023?

Materi kemampuan literasi berbahasa Indonesia pada SNBT 2023 merupakan jenis ujian dengan tujuan mengetahui skill pemahaman esensi suatu bacaan serta kemampuan analisis argumen.

Dapat dikatakan bahwa soal kemampuan literasi berbahasa Indonesia yang termasuk ke dalam tes skolastik tersebut serupa dengan soal-soal UTBK tentang pemahaman bacaan.

Jika dibandingkan dengan soal AKM literasi, soal SNBT 2023 tersebut juga tidak jauh berbeda.

Nantinya peserta ujian akan ditanya terkait ide pokok suatu bacaan, masalah yang terdapat pada suatu bacaan, kesimpulan bacaan, dan soal-soal yang masih relevan.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa untuk menjawab soal kemampuan literasi diperlukan analisis karena tidak semua jawaban bisa ditemukan langsung pada soal.

Materi Kemampuan Literasi Bahasa Indonesia SNBT 2023

Secara resmi, penyelenggara SNBT 2023 belum mengumumkan materi apa saja yang akan diujikan. Namun, kamu bisa menjadikan acuan materi berikut untuk belajar.

1. Menemukan informasi dalam teks bahasa Indonesia
2. Menafsirkan dan mengintegrasikan informasi pada teks bahasa Indonesia
3. Mengevaluasi dan merefleksi berbagai macam teks
4. Ide pokok bacaan
5. Tanggapan terkait wacana
6. Mencari informasi spesifik yang ada pada suatu wacana
7. Mencari simpulan dan pernyataan yang sesuai dengan teks
8. PUEBI
9. Kalimat yang efektif dalam teks
10. Pembentukan kata

Contoh-Contoh Soal Kemampuan Literasi Berbahasa Indonesia untuk SNBT 2023

Soal 1

Carilah pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan. Jawaban bisa terdiri dari satu pilihan atau lebih.

(1) Dalam pameran yang diselenggarakan pada Jumat, 29 November 2019, mahasiswa fakultas farmasi membuat produk minuman berbahan tanaman obat asli Indonesia.

(2) Sebanyak empat belas kreasi produk makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat diolah sedemikian rupa dan dikemas guna menarik minat konsumen milenial.

(3) Kreasi produk makanan dan minuman dipamerkan dalam bentuk minibasar untuk memenuhi mata kuliah Obat Asli Indonesia (OAI).

(4) Minuman yang diberi nama “Classic Majito” itu buatan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya, Jawa Timur.

(5) Cascara menjadi bahan baku produk minuman berbahan tanaman obat asli Indonesia tersebut.

Simpulan yang tepat dari bacaan di atas adalah…

A. Mahasiswa fakultas farmasi membuat produk minuman berbahan tanaman obat asli Indonesia.
B. Mahasiswa membuat makanan berbahan tanaman obat Indonesia yang dinamai “Classic Majito”.
C. “Classic Majito” dipasarkan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.
D. Kreasi produk makanan dan minuman dipamerkan setelah terpenuhi mata kuliah OAI.
E. Minuman buatan mahasiswa fakultas farmasi dikemas guna menarik minat konsumen milenial.

Jawaban:
Kalimat pada pilihan A dan E sesuai dengan isi bacaan. Di antara keduanya, yang paling menggambarkan isi bacaan adalah pilihan A

Soal 2

Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang menyebabkan kematian, dan merupakan penyebab kematian ketiga di Indonesia.

Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, TBC merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit kardiovaskular dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok usia, bahkan peringkat pertama penyebab kematian penyakit menular.

Jumlah pasiennya sekitar 500.000 orang/tahun dengan kematian sekitar 175.000/tahun, khususnya di daerah pedesaan miskin dan daerah kumuh perkotaan yang rawan kuman (Depkes RI, 2005).

Sampai saat ini di seluruh Indonesia program penanggulangan penyakit TBC masih jauh dari yang diharapkan.

Salah satu penyebab utama adalah ketidakpatuhan berobat pasien masih tinggi.

Oleh karena itu, masalah kepatuhan pasien dalam menyelesaikan program pengobatan merupakan prioritas paling penting.

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengetahuan pasien TBC tentang peran dan tugas PMO. Desain penelitian adalah penelitian analitik dengan teknik potong lintang.

Pada desain penelitian ini informasi mengenai perilaku kepatuhan pasien tuberculosis paru diperoleh secara bersamaan dengan data perilaku yang lain.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan PMO terhadap kepatuhan berobat pasien TBC paru tidak efektif, hal ini ditunjukkan oleh data 66,6% pasien tidak pernah diingatkan minum obat, 98,5% pasien tidak diawasi saat menelan obat.

Pasien berpendapat tidak perlu ada PMO.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pasien memiliki potensi untuk diberdayakan oleh karena itu, temuan ini membuktikan pentingnya pemberdayaan masyarakat yang dapat diawali dengan memfasilitasi terbentuknya kelompok pasien TBC atau self-help group.

Referensi: Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol 10, No. 1 (2006)

Tujuan penulis memberikan data survey tahun 2001 dalam teks tersebut adalah…

A. Menguatkan hasil penelitian yang berhubungan dengan data tersebut
B. Mengkritisi data survey yang sudah lampau dan belum ada pembaruan
C. Memberikan data pembaruan yang didapat dari hasil penelitian tersebut
D. Memberikan keterangan tambahan mengenai objek yang diteliti
E. Memberikan latar belakang penelitian tersebut dilakukan

Jawaban: E

Cara Menjawab Soal-Soal Kemampuan Literasi Berbahasa Indonesia untuk SNBT 2023

Masih merasa kesulitan saat belajar literasi bahasa Indonesia? Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan saat dihadapkan dengan soal-soal tersebut.

1. Jangan panik saat menjumpai soal bahasa Indonesia yang panjang. Alih-alih membaca seluruh bacaan, sebaiknya kamu langsung menuju soal yang ditanyakan agar lebih mudah memilah informasi yang diperlukan.
2. Beri garis bawah atau penanda untuk mengetahui kata kunci yang penting pada bacaan tersebut.
3. Hindari membaca kata demi kata pada bacaan tetapi gunakan Teknik skimming untuk mendapatkan informasi terkait ide pokok ataupun simpulan bacaan.
4. Konsentrasi pada teks bacaan yang ada di depanmu
5. Tinggalkan pilihan jawaban yang membingungkan atau soal yang kamu anggap sulit. Sebab, berlama-lama pada soal yang sulit hanya akan membuang banyak waktu dan mengakibatkan kamu tidak selesai saat mengerjakan seluruh soal SNBT

Penutup

Demikian informasi terkait penjelasan kemampuan literasi berbahasa Indonesia pada SNBT 2023 dan contohnya [SBMPTN] yang perlu kamu ketahui.

Setelah melihat penjabaran jenis tes di atas beserta contoh-contohnya, apakah kamu sudah siap?

Maksimalkan waktu yang kamu miliki untuk belajar dan memperdalam teori bahasa Indonesia untuk SNBT 2023, sehingga saat ujian tiba kamu tidak mengalami kesulitan.

Cari tahu pula waktu yang kamu perlukan untuk menyelesaikan setiap soal kemampuan literasi berbahasa Indonesia agar manajemen waktu pengerjaan soal-soal tersebut bisa dilatih.

Dapatkan informasi lainnya terkait SNBT 2023 di blog Mamikos agar tidak ketinggalan. Selain itu, sebagai calon mahasiswa baru kamu juga bisa mencari informasi tempat tinggal seperti kost via Mamikos.

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta