Penulisan Kalimat Langsung Bahasa Indonesia yang Benar beserta Ciri-cirinya

Penulisan Kalimat Langsung Bahasa Indonesia yang Benar beserta Ciri-cirinya – Serba serbi kalimat langsung dan tidak langsung bukan hanya tersirat dalam studi sekolah semata.

Dalam percakapan sehari-hari pun kita telah menggunakannya. Hanya saja kebanyakan orang tidak menyadarinya. Selain secara lisan, contoh kalimat langsung juga tersaji lewat tulisan.

Nah, kamu bisa menjumpai kalimat tersebut di surat kabar, naskah drama, dan novel. Bahkan, tak jarang ada yang mengunggahnya di media sosial. Pernahkah kamu pernah menemukannya? 

Beberapa Contoh Penulisan Kalimat Langsung Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

gyro from Getty Images

Kata dan kalimat adalah bahan kajian pokok dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Keduanya terbagi dalam beberapa jenis.

Jenis kata sendiri terbagi menjadi 10 kelompok. Ini berdasarkan bentuk, fungsi, dan maknanya.

Ada nomina (kata benda), verba (kata kerja), adverbia (kata yang menunjukkan keterangan), pronomina (kata ganti), dan adjektiva (kata sifat), konjungsi (kata penghubung), interjeksi (kata seru), artikula (kata sandang), numeralia (kata bilangan), dan preposisi (kata depan).

Bisa disimpulkan bahwa kata adalah unsur utama sebagai pembentuk kalimat.

Sedangkan yang dimaksud dengan kalimat adalah susunan dua kata (terdiri dari subjek dan predikat) atau lebih sebagai penggambaran atau pengungkapan ide atau perasaan, baik secara lisan maupun tulisan.

Suatu kalimat harus tersusun dengan baik sehingga orang bisa menangkap apa yang hendak disampaikan dengan baik.

Nah, kalimat langsung merupakan salah satu bentuk kalimat populer ketika berinteraksi dengan seseorang. Lantas, sejauh mana pengetahuanmu tentang kalimat langsung?

Marilah kita pahami melalui beberapa contoh penulisan kalimat langsung sesuai kaidah Bahasa Indonesia berikut ini.

Penggunaan Kalimat Langsung dalam Surat Kabar atau Berita

Kini, mendapatkan berita tidak harus berlangganan koran. Hanya melalui ponsel pintar, kamu bisa mengakses berita lokal maupun dunia.

Di situ, kamu bisa menjumpai bentuk kalimat langsung. Beberapa contohnya akan tersaji berikut ini.

  • “Saya marah, karena pada saat hendak mencari solusi terbaik, Pak RT justru membentak-bentak saya, padahal niat saya untuk ibadah semata,” kata Dewi Perssik melansir dari laman Vovanews.com.
  • Ali Fikri memberi keterangan bahwa, ” Terkait isu tersebut, kami sudah konfirmasi langsung dengan pihak yang bersangkutan dan mereka menyampaikan bahwa semua hal terkait temuan transaksi tersebut tidaklah benar.” Lanjutnya,” Memang tidak ada sedikitpun hubungannya dengan tugas saya, baik di Polri maupun KPK.”
  • “Meski banyak sekali massa yang datang di lokasi kejadian dan kami merasa kesulitan mengevakuasi pelaku, tetapi kami tetap berhasil melakukan evakuasi dengan baik, ” papar Aiptu Agus Supriyanto selaku Ketua Tim Resmob Polsek Semarang Utara.
  • Menpora Dito Ariotedjo berucap,” Beban moral yang saya maksudkan adalah bahwa sampai detik ini masih mengemban kepercayaan dari beliau, Bapak Presiden Joko Widodo sebagai menteri muda.” Ini diucapkan Dito usai diperiksa oleh pihak Kejagung.

Penulisan Kalimat Langsung dalam Naskah Dialog Drama

Kalimat langsung dalam teks drama berbeda penulisannya dengan kalimat langsung dalam surat kabar. Adapun contoh penulisan kalimat langsung Bahasa Indonesia dalam naskah drama bisa kamu simak berikut ini.

Aira: “Ulangan Bahasa Indonesia kali ini kok sulit. Kamu ngerasa begini juga nggak, San?”

Sandi: “Iya juga, Ai. Kirain cuma aku yang merasa kesulitan mengerjakan soal. Atau memang kitanya aja yang kurang bisa memahami bacaan?”

Aira: “Bisa jadi demikian. Mana bacaannya panjang-panjang. Jadi susah memahami isi bacaannya.”

Aira dan Sandi memperhatikan Noela yang senyam senyum saja dari tadi. Penasaran, keduanya lantas bertanya pada Noela.

Sandi: “Dari tadi kami perhatikan kamu senyam senyum melulu.”

Aira: “Jangan bilang kamu bisa mengerjakan soal ulangan tadi.”

Sandi: “Benarkah demikian, Noe?”

Noela: “Memang aku tidak merasa kesulitan mengerjakan soal ulangan tadi. Semoga nilaiku besok bagus.”

Aira: “Wuihh, hebat kamu, Noe. Bagi tipsnya dong!”

Sandi: “Bener tuh, aku juga mau dibagi tipsnya.”

Noela: “Sebenarnya, tidak ada tips khusus, sih. Hanya saja aku tidak pernah bosan mengulang materi yang disampaikan guru sesampainya di rumah.”

Sandi dan Aira mendengarkan dengan seksama penjelasan Noela. 

Noela: “Tadinya aku sendiri mengalami kesulitan memahami bacaan panjang. Duh, capek banget bacanya! Namun, ternyata ada teknik mudah menggali pemahaman bacaan panjang.”

Sandi: “Boleh tahu, Noe?”

Noela: “Ada 2 teknik mudah. Bisa dengan teknik skimming dan scanning.”

Aira: “Boleh tuh kapan-kapan ajarin kami berdua.”

Noela: “Boleh banget. Mau di rumah aku juga boleh. Kebetulan kakekku datang tuh bawa banyak banget oleh-oleh.”

Sandi: “Oke, Noe. Nanti sore kita ke rumahmu. Bagaimana, Ai?”

Aira: “Boleh. Kebetulan aku juga nggak ada acara, kok.”

Noela: “Oke, sampai ketemu nanti sore semua!”

Contoh Penulisan Kalimat Langsung Bahasa Indonesia yang Benar dalam Novel

Membaca novel di era digital saat ini lebih mengasyikkan karena hanya bermodalkan ponsel dan kuota internet. Ya, kamu bisa membaca novel melalui aplikasi.

Di dalamnya, tentu ada contoh penulisan kalimat langsung Bahasa Indonesia. Sebagai contohnya adalah:

Aku tersenyum merespon perkataan Ibu,”Benarkah, bu? Aku kok lupa jika suka makan roti mentega.

“Ani jadi ingin makan roti mentega rasanya,” sambungku.

“Kalau begitu, ayo kita siap-siap pergi ke Blok M membelinya,”sambut Ibu antusias.

“Ya sudah, bapak mau mengeluarkan mobil dulu.” sambung bapak.

Ciri-ciri Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Dari contoh-contoh kalimat langsung yang telah tersaji, tentu kamu bisa mengetahui apa saja ciri-ciri kalimat langsung. Bila masih bingung, kamu bisa membaca ciri-ciri tersebut melalui rangkuman berikut ini.

  • Penulisan kalimat langsung menggunakan tanda kutip (“…”). Tanda kutip tersebut terletak di awal dan akhir kalimat sebagai penanda ucapan langsung.
  • Selain kalimat berita, kalimat langsung acapkali berupa kalimat tanya dan kalimat perintah.
  • Pada naskah drama, menggunakan tanda baca titik dua (:) sebelum kalimat langsung. Naskah drama merupakan dialog berurutan.
  • Terdapat tanda baca koma (,) sebagai pemisah antara kalimat petikan dengan kalimat pengiring.
  • Penulisan kalimat langsung sesuai kaidah Bahasa Indonesia selalu menggunakan huruf kapital sebagai huruf awal dalam kalimat langsung yang berada di antara tanda petik.

Antonim kalimat langsung adalah kalimat tidak langsung. Adapun ciri-ciri kalimat tidak langsung bisa kamu ketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Penulisan kalimat tanpa melibatkan tanda kutip.
  • Dalam menyatakan percakapan, akan terjadi perubahan berdasarkan konteks kalimat. Misalkan saja, kata ganti orang ketiga menjadi orang pertama, begitu pula sebaliknya.
  • Penulisan kutipan biasanya dalam bentuk kalimat berita.
  • Penulisan kalimat tidak langsung Bahasa Indonesia sering menggunakan kata tugas. Terkadang menggunakan kata: untuk, agar, supaya, tentang, bahwa, jika, dan sebagainya.

Supaya lebih mudah memahami, kamu bisa melihat penulisan struktur kalimat langsung beserta contohnya berikut ini.

Struktur kalimat langsung adalah:

Subjek + predikat + kemudian diikuti kata sambung + pernyataan subjek.

Contoh kalimat tidak langsung adalah:

  • Ibu menasehati adik supaya jangan malas belajar.
  • Adik sedang tidak enak badan dan ingin beristirahat. Adik meminta kakak untuk mengecilkan volume televisi.
  • Sebaiknya segera berkemas-kemas pulang selagi hari masih terang, perintah ibu guru kepada murid-muridnya. 

Kini, sudahkah kamu memahami dengan baik penulisan kalimat langsung Bahasa Indonesia? Semoga ulasan dan contoh ini bisa menambah wawasan kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta