11 Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya
11 Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya — Untuk mengetahui apa saja perbedaan antara asimilasi dan akulturasi dapat kamu pahami apabila sudah tahu betul definisi atau pengertian beserta ciri-cirinya.
Dalam artikel Mamikos kali ini ada ulasan terkait apa saja perbedaan asimilasi dan akulturasi beserta apa saja ciri-ciri dan pengertiannya lengkap.
Pastikan membaca ulasan Mamikos ini hingga selesai untuk tahu penjelasan lengkapnya.
Ini Perbedaan dan Pengertian Asimilasi dan Akulturasi berikut Cirinya
Daftar Isi
- Ini Perbedaan dan Pengertian Asimilasi dan Akulturasi berikut Cirinya
- Pahami Pengertian dan Contoh Asimilasi di Sini
- Beberapa Faktor Pendorong Asimilasi
- Contoh dan Ciri dari Asimilasi
- Pahami Pengertian dan Contoh Akulturasi di Sini
- Beberapa Faktor Penghambat Akulturasi
- Contoh dan Ciri dari Akulturasi
- 5. Masjid Menara Kudus
- Memahami Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi
Daftar Isi
- Ini Perbedaan dan Pengertian Asimilasi dan Akulturasi berikut Cirinya
- Pahami Pengertian dan Contoh Asimilasi di Sini
- Beberapa Faktor Pendorong Asimilasi
- Contoh dan Ciri dari Asimilasi
- Pahami Pengertian dan Contoh Akulturasi di Sini
- Beberapa Faktor Penghambat Akulturasi
- Contoh dan Ciri dari Akulturasi
- 5. Masjid Menara Kudus
- Memahami Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi
Untuk bisa tahu apa saja perbedaan dari asimilasi dan akulturasi diperlukan pemahaman yang baik dari pengertiannya atau ciri-ciri pastinya.
Di artikel terbaru Mamikos ini kamu akan membaca bahasan lengkap seputar perbedaan asimilasi dan akulturasi berikut dengan ciri-ciri dan pengertiannya lengkap.
Jadi, kamu perlu memastikan untuk membaca dan menyimak bahasan perbedaan asimilasi dan akulturasi beserta ciri-ciri dalam artikel Mamikos ini dengan saksama.
Pahami Pengertian dan Contoh Asimilasi di Sini
Di bahasan pertama, Mamikos akan membahas pengertian asimilasi terlebih dulu.
Terjadinya Asimilasi ini ditandai dengan adanya suatu pengurangan dari perbedaan di tengah masyarakat umum.
Seperti seseorang yang memiliki latar belakang berbeda dan tengah saling berkumpul dalam satu kelompok, maka kebudayaan dari masing-masing orang di dalamnya akan melebur atau menyatu.
Dalam buku berjudul Pemberdayaan Masyarakat (2019) oleh Dedeh Maryani, pengertian asimilai adalah proses sosial yang muncul dari masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.
Beberapa Faktor Pendorong Asimilasi
Terdapat beberapa faktor yang jadi pendorong terjadinya asimilasi antara lain adalah:
a. Terbiasa membuka diri terhadap budaya baru/asing
b. Adanya perkawinan antarkelompok budaya yang berbeda
c. Menghormati serta menghargai orang asing beserta budaya yang dibawanya serta
d. Memiliki kesempatan yang sama dalam aspek ekonomi dan tidak membedakannya.
Contoh dan Ciri dari Asimilasi
Supaya dapat memahami lebih jelas lagi, mari simak contoh-contoh dari asimilasi sebagaimana pada penjelasan berikut ini:
1. Musik Dangdut
Sesungguhnya asal musik dangdut adalah dari pengaruh musik India dan musik Melayu.
Pencampuran anara musik India dengan Melayu tersebutlah yang kemudian menghasilkan musik dangdut dan menjadi salah satu contoh dari asimilasi.
2. Penggunaan Pakaian Koko di Indonesia
Pada mulanya baju koko di Indonesia lebih identik dengan busana pria yang digunakan oleh masyarakat atau keturunan Tiongkok.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu anggapan tersebut berganti menjadi baju koko yang identik dengan busana Muslim pria.
3. Busana Pengantin Betawi
Pakaian pengantin Betawi amat dipengaruhi dari berbagai macam budaya, misalnya saja budaya Arab, Cina, dan Melayu.
Oleh sebab itu, pakaian pengantin Betawi menjadi contoh berikutnya dari asimilasi.
4. Perayaan Hari Valentine
Perayaan hari Valentine bukan berasal dari Indonesia, namun berasal dari masyarakat barat.
Hanya saja sekarang banyak masyarakat Indonesia yang melakukan perayaan tersebut.
5. Gaya Berbusana Saat ini
Adanya perubahan gaya berbusana yang saat ini dipengaruhi atau mengikuti tren K-Pop atau negara Barat.
6. Penggunaan Bahasa
Saat ini, penggunaan Inggris dalam bahasa sehari-hari maupun bahasa gaul untuk berkomunikasi bukan hal yang aneh dan asing lagi.
Pahami Pengertian dan Contoh Akulturasi di Sini
Proses akulturasi di beberapa lingkungan pastilah akan selalu berbeda. Hal tersebut tergantung dari karakteristik dari masyarakatnya dan bagaimana masyarakat tersebut menyikapi kebudayaan asing yang masuk.
Pengertian akulturasi merupakan sebuah proses sosial yang muncul dalam suatu kelompok masyarakat yang memiliki latar budaya tertentu dan dihadapkan pada unsur kebudayaan asing.
Beberapa Faktor Penghambat Akulturasi
Serupa dengan asimilasi, akulturasi juga memiliki beberapa faktor penghambat yang antara lain adalah:
a. Takut dan tidak siap untuk menghadapi budaya baru
b. Adanya atau terdapat golongan minoritas
c. Kurangnya ilmu pengetahuan atau wawasan tentang budaya asing
d. Adanya perbedaan ciri-ciri fisik
Contoh dan Ciri dari Akulturasi
Beberapa contoh dari proses akulturasi dapat kamu simak pada penjelasan berikut ini:
1. Kesenian Gambang Kromong
Contoh dari akulturasi yang pertama adalah dengan adanya kesenian Gambang Kromong yang merupakan bentuk akulturasi kebudayaan Indonesia dan Tiongkok yang kini melebur jadi satu.
2. Kisah Wayang Mahabharata
Pertunjukan wayang yang menceritakan kisah Mahabharata menjadi bentuk dari akulturasi berikutnya yang adalah peleburan dari budaya Jawa dengan India Kuno.
Wayang sendiri berasal dari Jawa dan cerita Mahabharata yang berasal dari India kuno.
Wayang merupakan salah satu budaya Indonesia yang sudah ada sejak zaman dulu. Bahkan, saat ini wayang dikenal oleh banyak negara sebagai kesenian asli Indonesia.
3. Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran
Contoh akulturasi berikutnya adalah keberadaan Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran, Yogyarakat.
Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran tersebut jadi bentuk akulturasi kebudayaan dari Jawa dan Eropa.
Dimana secara asitekturnya gereja tersebut masih kental dengan budaya Jawa namun terdapat sentuhan khas Eropa.
4. Rumah Berarsitektur China Kuno
Beberapa rumah yang memiliki arsitektur dengan nuansia China Kuno adalah salah satu bentuk dari adanya akulturasi.
Contoh akulturasi satu ini dapat kamu lihat di beberapa lokasi di daerah Rembang dan Lasem, Jawa Tengah.
5. Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus dapat dikatakan sebagai bentuk dan contoh dari akulturasi selanjutnya karena arsitektur masjid menara Kudus ini merupakan hasil dari pencampuran budaya Islam dengan budaya Hindu.
Masjid Menara Kudus juga tidak menghilangkan akulturasi kebudayaan Islam dengan Hindu.
Secara fungsi, masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam, namun secara arsitektur bangunannya diadaptasi dari agama Hindu.
Memahami Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi
Setelah memahami pengertian berikut contoh dan ciri-ciri dari asimilasi dan akulturasi yang bisa kamu baca di atas, maka kini saatnya mengetahui apa saja perbedaan asimilasi dan akulturasi tersebut.
Yang jadi perbedaan asimilasi dan akulturasi terletak atau dapat pada hilang atau tidaknya kebudayaan asli di kelompok masyarakat tersebut.
Kembali lagi pada pemahaman definisinya, asimilasi adalah peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga kemudian menghasilkan sebuah kebudayaan baru.
Sedangkan akulturasi merupakan adanya percampuran kebudayaan tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya di suatu daerah atau masyarakat tertentu.
Maka, dapat dikatakan bahwa asimilasi membentuk suatu budaya baru atau budaya aslinya perlahan luntur lalu digantikan dengan budaya baru.
Sedikit berbeda dengan akulturasi, di mana ia mencampurkan kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas budaya aslinya (budaya asalnya).
Baik asimilasi dan akulturasi tak dapat dipandang negatif, sebab masing-masing memiliki dampak tersendiri bagi masyarakat.
Hal tersebut juga bergantung pada bagaimana masyarakat umum dapat menerima dari proses asimilasi dan akulturasi tersebut.
Dengan demikian, maka bisa dibilang perbedaan akulturasi dan asimilasi dapat dilihat dari cara apakah budaya di kelompok masyarakat tersebut hilang atau tidak.
Penutup
Apa yang sudah Mamikos sampaikan pada ulasan perbedaan asimilasi dan akulturasi beserta ciri-ciri dan pengertiannya di atas harus Mamikos sudahi sampai di sini dulu.
Apabila kamu merasa info perbedaan asimilasi dan akulturasi beserta ciri-ciri dan pengertiannya di artikel ini bermanfaat, jangan ragu membagikan ulang tautan attikelnya di status media sosial kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: