2 Perbedaan Biaya Jalur Mandiri dan SNBT, Kamu Wajib Tahu
2 Perbedaan Biaya Jalur Mandiri dan SNBT – Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tampaknya sudah menjadi suatu keharusan bagi seluruh siswa/I yang sebentar lagi akan meninggalkan bangku sekolah menengah.
Perkara biaya kuliah yang mahal di kampus swasta, sebagian siswa/I pun memilih untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Untuk bisa masuk PTN, tentunya kamu harus dinyatakan lolos dalam SNBP, SNBT, atau Jalur Mandiri.
Jika ingin lebih berhemat lagi terkait dengan biaya pendidikan, usahakan kamu bisa lolos dalam SNBP atau SNBT. Adapun berikut perbedaan biaya kuliah antara Jalur SNBT dengan Jalur Mandiri.
Deretan Perbedaan Biaya Lulusan SNBT dan Jalur Mandiri
Daftar Isi
Daftar Isi
Mendengar istilah SNBT tentunya bukan suatu hal yang asing lagi bukan untuk didengar oleh telinga kamu?
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ini merupakan salah satu jalur nasional penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi yang ditentukan berdasarkan hasil UTBK dan ketentuan lainnya dari PTN.
Sedangkan, Jalur Mandiri sendiri merupakan jalur seleksi penerimaan calon mahasiswa baru yang diselenggarakan secara khusus oleh panitia dari PTN penyelenggara.
Ada dua perbedaan mencolok yang membedakan biaya pendaftaran keduanya, yakni:
1. Biaya Pendaftaran
SNBT
Ketika kamu akan mendaftarkan diri untuk mengikuti SNBT, maka kamu pun diwajibkan membayar biaya pendaftaran yang sudah ditentukan oleh BP3.
BP3 (Balai Pengelola Pengujian Pendidikan) merupakan wadah atau penyelenggara seleksi masuk PTN bagi calon mahasiswa baru secara terstruktur dan terukur.
Besarnya biaya SNBT cenderung lebih murah ketimbang biaya pendafaran Jalur Mandiri.
Adapun biaya SNBT tahun 2023 sebesar Rp200.000 (dua ratus ribu rupiah). Untuk biaya pendaftaran SNBT sendiri nominalnya sama untuk seluruh perguruan tinggi negeri.
Jalur Mandiri
Berbeda dengan SNBT yang biaya pendaftarannya sama rata untuk seluruh PTN, Jalur Mandiri mematok biaya pendaftaran berdasarkan hasil kebijakan masing-masing perguruan tinggi penyelenggara.
Umumnya, biaya pendaftaran yang harus dibayar oleh calon peserta akan jauh lebih mahal ketimbang biaya pendaftaran SNBT.
Adapun berikut contoh biaya pendaftaran Jalur Mandiri di beberapa PTN favorit tanah air:
1. Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada juga membuka Jalur Ujian Tulis UGM (UTUL UGM) sebagai jalur mandiri.
UTUL UGM sendiri merupakan jalur seleksi mandiri yang menggunakan kombinasi hasil UTBK dengan nilai UTUL yang diselenggarakan oleh UGM.
Menurut informasi yang didapat, UGM menyediakan kuota daya tampung 2023 sebesar minimal 30% untuk jalur SNBT dan seleksi jalur mandiri maksimal 50%.
Biaya pendaftaran untuk bisa mengikuti jalur mandiri UGM 2023 ini adalah Rp325.000 (Kelompok Saintek dan Soshum pilihan lokasi tes Yogyakarta), Rp350.000 (Kelompok Campuran pilihan lokasi tes Yogyakarta), Rp550.000 (Kelompok Saintek dan Soshum pilihan lokasi tes diluar Yogyakarta), dan Rp575.000 (Kelompok Campuran pilihan lokasi tes diluar Yogyakarta).
2. Institut Teknologi Bandung
Jika UGM memiliki UTUL, maka Institut Teknologi Bandung mempunyai Ujian Saringan Masuk (USM) sebagai jalur seleksi mandiri.
USM ITB sendiri diprioritaskan bagi mereka yang kemarin gagal dalam SNBP dan SNBT, atau seleksi program kelas Internasional.
Di Jalur USM ini berlaku untuk semua program studi, fakultas, dan sekolah yang ada di ITB. Untuk bisa mengikuti Jalur Mandiri-nya ITB tentunya kamu harus melunasi biaya pendaftarannya terlebih dahulu.
Adapun besaran biaya pendaftaran Jalur Mandiri ITB 2023 ini adalah Rp500.000 per termasuk pelaksanaan ujian seleksi dan tes FSRD.
3. Universitas Indonesia
Jalur Mandiri-nya Universitas Indonesia memang cukup populer di tanah air. Dikenal dengan nama SIMAK UI, jalur mandiri bertujuan untuk masuk UI terpadu berbagai jenjang dan program pendidikan.
Untuk bisa mengikuti Jalur Mandiri UI ini tentunya kamu harus membayar sejumlah biaya pendaftaran yang sudah ditetapkan oleh kampus penyelenggara.
Sebagai referensi, besaran biaya pendaftaran yang harus dibayarkan adalah Rp500.000 (biaya 2 pilihan pertama), Rp600.000 (biaya 3 pilihan pertama), dan akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp100.000 jika kamu menambah pilihan.
2. Biaya Pendidikan
SNBT
Umumnya, biaya pendidikan bagi mereka yang diterima melalui Jalur SNBT akan jauh lebih murah ketimbang mereka yang diterima melalui Jalur Mandiri.
Hal ini dikarenakan biaya kuliah atau UKT untuk lulusan SNBT dikelompokkan dengan besaran biaya terendah, yakni kelompok UKT 1 dan UKT 2.
UKT (Uang Kuliah Tunggal) sendiri merupakan sistem pembayaran yang dibayarkan setiap semester berdasarkan jumlah penghasilan orang tua dari mahasiswa.
Sistem UKT ini merupakan subsidi silang, sehingga untuk semakin rendah penghasilan orang tua maka akan mendapatkan UKT yang lebih kecil.
Sebaliknya, semakin tinggi penghasilan orang tua maka akan mendapatkan UKT yang lebih besar.
Selain itu, semakin cepat mahasiswa lulus maka semakin murah pula biaya untuk kuliah.
Dengan UKT diharapkan pemerataan biaya kuliah akan terjangkau untuk orang tua yang kurang mampu.
Biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri biasanya ditentukan berdasarkan pendapatan orang tua per bulan, banyak kendaraan, luas tanah, dan sebagainya.
Selain itu, UKT merupakan sebagian dari BKT (Biaya Kuliah Tunggal). Sehingga biaya UKT merupakan nilai biaya kuliah tunggal yang sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Jalur Mandiri
Biaya pendidikan untuk Jalur Mandiri memang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan Jalur SNBT. Umumnya, PTN membebankan UKT pada golongan tinggi untuk jalur mandiri.
Alasan lain yang membuat jalur mandiri terasa mahal karena adanya uang pangkal yang harus ditanggung mahasiswa.
Dimana uang pangkal ini tidak berlaku bagi mahasiswa baru yang masuk melalui Jalur SNBT.
Jika kita merujuk pada Permenristekdikti No 22 Tahun 2015 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Pasal 9 (1) menyebutkan PTN dapat memungut uang pangkal dan/atau pungutan lain selain UKT dari mahasiswa baru Program Sarjana dan Program Diploma yang terdiri atas:
- Mahasiswa asing
- Mahasiswa kelas internasional
- Mahasiswa yang melalui jalur kerja sama; dan/atau
- Mahasiswa yang melalui seleksi jalur mandiri.
Nah, maka untuk besaran biaya pendidikan Jalur Mandiri akan tergantung kebijakan PTN tersebut dengan kata lain biaya jalur mandiri PTN terbagi menjadi 2 (dua):
- Biaya kuliah terdiri atas UKT ditambah uang pangkal (atau pungutan lainnya.)
- Biaya kuliah hanya terdiri atas UKT saja.
Penutup
Nah, di atas tadi Mamikos sudah jelaskan secara singkat seputar dua perbedaan biaya Jalur Mandiri dan Jalur SNBT yang harus kalian ketahui.
Jika dilihat secara rinci, tentunya biaya pendidikan Jalur SNBT jauh lebih murah bukan ketimbang Jalur Mandiri?
Untuk itu, belajarlah dengan giat agar kamu pun bisa lolos dalam SNBT nanti, ya!
Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu, ya!
Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.
FAQ
Jalur SNBT adalah jalur UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.
SNBP adalah jalur seleksi berdasarkan prestasi akademik peserta, sedangkan SNBT adalah jalur seleksi berdasarkan hasil tes UTBK.
Jalur SNBT membayar biaya registrasi sebesar Rp200.000.
Ya, peserta jalur mandiri bisa memilih 2 jurusan.
Materi yang diujikan dalam SNBT ada Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, Literasi Bahasa Indonesia, dan Literasi Bahasa Inggris.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: