Oh ini Perbedaan Jabatan Fungsional dan Struktural di PNS Dilengkapi Contoh

Ingin menjadi PNS? Yuk, kenali dahulu perbedaan jabatan struktural dan fungsional di lingkungan PNS!

24 Februari 2025 Nuril Hidayah

Oh ini Perbedaan Jabatan Fungsional dan Struktural di PNS Dilengkapi Contoh โ€“ Buat kamu yang bercita-cita jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau sekadar ingin tahu dunia kepegawaian, pasti pernah mendengar istilah jabatan fungsional dan jabatan struktural? Dua istilah ini sering ada dalam dunia birokrasi, tapi masih banyak yang bingung.

Jabatan fungsional dan struktural punya peran penting dalam pemerintahan, tapi masing-masing punya tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Ada yang lebih fokus ke manajemen dan kepemimpinan, ada juga yang lebih ke arah keahlian khusus.

Di artikel ini, akan dibahas secara lengkap dan detail tentang kedua jabatan ini dengan bahasa yang mudah kamu pahami. Jadi, yuk simak sampai habis agar tidak salah paham soal dunia kepegawaian!๐Ÿ˜† ๐Ÿ‘ท

Apa itu Jabatan Struktural PNS?

perbedaan jabatan fungsional dan struktural PNS
Kompas.com

Jabatan struktural adalah posisi dalam pemerintahan yang berkaitan dengan pengelolaan organisasi dan administrasi. Jabatan ini biasanya ada di dalam struktur hirarki sebuah instansi dan memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan yang berdampak luas.

Posisi ini umumnya diisi oleh individu yang memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang kuat. Selain itu, seorang pejabat struktural harus mampu berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, demi memastikan kebijakan dan program pemerintah berjalan dengan efektif.

Selain bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan, mereka juga harus siap menghadapi tantangan seperti dinamika politik, perubahan regulasi, serta tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks.

Oleh karena itu, jabatan struktural sering kali dianggap sebagai pilar utama dalam birokrasi pemerintahan

Ciri-ciri Jabatan Struktural

Nah, setelah kamu memahami jabatan struktural PNS, berikut ciri-ciri dari jabatan struktural di lingkungan PNS:

โœ… Ada dalam struktur organisasi pemerintahan. Jabatan struktural diatur dalam hirarki organisasi, biasanya dengan sistem eselonisasi.

โœ… Bertanggung jawab atas koordinasi dan kebijakan di instansi. Jabatan ini lebih berorientasi pada pengambilan kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan sumber daya.

โœ… Biasanya punya anak buah alias bawahan. Seorang pejabat struktural memimpin satu unit kerja dengan beberapa staf di bawahnya.

โœ… Punya jenjang kepangkatan, mulai dari eselon IV sampai eselon I. Karier jabatan struktural mengikuti jenjang eselon yang ditetapkan dalam birokrasi.

โœ… Fokus pada manajemen dan kepemimpinan. Jabatan ini lebih banyak menangani administrasi dan pengelolaan tim dibanding pekerjaan teknis.

Contoh Jabatan Struktural

Berikut contoh dari jabatan struktural di lingkungan PNS:

  • Kepala Dinas di tingkat provinsi atau kabupaten.
  • Sekretaris Jenderal (Sekjen) di kementerian.
  • Direktur Jenderal (Dirjen) di instansi pemerintahan.
  • Camat yang membawahi beberapa kelurahan.
  • Lurah yang memimpin kelurahan.

Jabatan struktural ini lebih ke arah pemimpin organisasi dalam pemerintahan. Mereka yang menduduki posisi ini harus punya jiwa kepemimpinan, bisa mengambil keputusan strategis, dan paham administrasi publik.

Apa itu Jabatan Fungsional PNS?

Jika jabatan struktural lebih ke manajemen dan kepemimpinan, jabatan fungsional lebih ke keahlian dan keterampilan khusus. PNS yang menduduki jabatan ini biasanya punya tugas spesifik dan lebih fokus ke pekerjaan teknis berdasarkan bidangnya.

Seorang pegawai yang berada dalam jabatan fungsional tidak banyak terlibat dalam pengambilan kebijakan atau manajemen organisasi. Mereka lebih difokuskan untuk menghasilkan output berdasarkan kompetensi yang mereka miliki, seperti mengajar, meneliti, atau memberikan layanan teknis.

Selain itu, jabatan ini memiliki sistem penilaian berbasis angka kredit, di mana setiap tugas atau pencapaian yang dilakukan bisa menambah nilai untuk kenaikan pangkat. 

Oleh karena itu, semakin produktif seseorang dalam bidangnya, semakin cepat pula jenjang kariernya meningkat.

Close