Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif Beserta Contohnya Lengkap

Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif Beserta Contohnya Lengkap – Secara umum, sebuah kalimat yang mengandung kata kerja terbagi ke dalam dua bentuk yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Pernyataannya memiliki dua bentuk meski maknanya sama. Berikut ini adalah perbedaan kalimat aktif dan pasif serta contoh perbandingan antar keduanya:

Perbedaan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

unsplash.com

Kalimat Aktif

Kalimat aktif merujuk pada pelaku yang ditekankan pada subyek kalimat. Subyek kalimat terletak di bagian depan kalimat, kemudian ditekankan pada bagian predikatnya. Kalimat aktif terbagi ke dalam dua macam, yakni kalimat aktif berobyek dan kalimat aktif tak berobyek.

1. Kalimat Aktif Berobyek

Kalimat ini tidak bisa berdiri sendiri tanpa obyek yang mendampinginya. Tipe kalimat inilah yang bisa diubah menjadi bentuk kalimat pasif. Dalam bahasa Indonesia, ada beberapa kata kerja yang disebut transitif dan umumnya memiliki imbuhan seperti me- dan meng-.

Contoh kalimat aktif berobyek:

  1. Makan : Kakak memakan nasi setiap siang dan sore.
  2. Minum : Balita meminum susu setiap waktu untuk pertumbuhannya.
  3. Cuci : Saya mencuci sepatu setiap hari Sabtu siang.
  4. Belajar : Kami belajar matematika di sekolah sebanyak empat kali seminggu.
  5. Memasak : Setiap bulan, ibuku memasak semur daging kesukaanku.

2. Kalimat Aktif Tak Berobyek

Kalimat yang satu ini bisa berdiri sendiri meski sama sekali tidak menyebutkan objeknya. Tipe kalimat ini disebut juga sebagai kalimat intransitif. Bentuk aktif kalimat ini sama sekali tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif. Contoh kata intransitif adalah pergi, pulang, masuk, dan berjalan.

Contoh kalimat aktif tak berobyek:

  1. Pergi : Mama pergi ke salon setiap bulan untuk menata rambutnya.
  2. Pulang : Ayah pulang dari kantor setiap pukul 20.00.
  3. Masuk : Jam 07.00 adalah saatnya semua murid masuk ke dalam kelas.
  4. Berjalan : Saya berjalan di terowongan yang gelap kemarin malam.
  5. Berkabung : Keluarganya berkabung karena kehilangan anjing kesayangan.

Kalimat Pasif

Perbedaan kalimat aktif dan pasif adalah subyek yang ada dalam kalimat adalah sasaran target. Dalam bahasa Indonesia, imbuhan yang digunakan umumnya menggunakan di-, ter-, dan ke-. Selama subyeknya adalah sasaran, maka kalimat tersebut memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai kalimat pasif.

Contoh kalimat pasif:

  1. Setrika : Bajuku disetrika oleh ayah semalam.
  2. Makan : Apel dimakan oleh kakakku kemarin sore.
  3. Baca : Komik dibaca adikku hanya dalam waktu satu jam.
  4. Masak : Daging qurban dimasak oleh ibu tadi pagi.
  5. Potong : Ayam peliharaan kakek dipotong untuk dimasak saat pesta nanti malam.

Contoh dan Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif

Paman menyalakan lampu dapur barusan.
Lampu dapur dinyalakan paman barusan.

Ayah mengompres kening adik karena demam.
Kening adik dikompres ayah karena demam.

Tika membalut luka bakar di kaki ibu menggunakan perban.
Luka bakar di kaki ibu dibalut Tika menggunakan perban.

Andi merebut mainan Toni.
Mainan Toni direbut Andi.

Dosen menguji pertumbuhan kacang di laboratorium.
Pertumbuhan kacang diuji dosen di laboratorium.

Ibu memuji suara kakak yang merdu saat bernyanyi.
Suara kakak yang merdu saat bernyanyi dipuji ibu.

Bu Ani mengajar bahasa Inggris di kelas delapan.
Di kelas delapan, bahasa Inggris diajar Bu Ani.

Adik mendorong pintu minimarket sekuat tenaga.
Pintu minimarket didorong adik sekuat tenaga.

Saya melelehkan mentega untuk dicampur ke dalam adonan.
Mentega dilelehkan saya untuk dicampur ke dalam adonan.

Listi memeluk boneka kelinci berwarna merah.
Boneka kelinci berwarna merah dipeluk Listi.

Ibu memegang sebuah plastik berisi sayur.
Sebuah plastik berisi sayur dipegang ibu.

Ibu guru membawa tiga buah buku matematika.
Tiga buah buku matematika dibawa ibu guru.

Ayah menyukai tanaman bunga anggrek berwarna ungu.
Tanaman bunga anggrek berwarna ungu disukai ayah.

Dokter memberi suntik vaksin kepada balita.
Suntik vaksin diberikan dokter kepada balita.

Sinta menelepon kakek semalam.
Semalam, kakek ditelepon Sinta.

Kami memasak berbagai menu makanan untuk bekal piknik.
Berbagai menu makanan dimasak kami untuk bekal piknik.

Orang tua saya menerima rapot tadi siang di sekolah.
Rapot diterima oleh orang tua saya tadi siang di sekolah.

Pencuri mengakui kesalahannya di meja pengadilan.
Kesalahan diakui pencuri di meja pengadilan.

Murid-murid menjawab ujian bahasa Inggris dengan baik.
Ujian bahasa Inggris dijawab dengan baik oleh murid-murid.

Staf marketing menghindari kepala bagian di hari Senin.
Kepala bagian dihindari staf marketing di hari Senin.

Saya menanyakan keberadaan Andi kepada ibunya.
Keberadaan Andi ditanyakan saya kepada ibunya.

Mike mengalahkan Ani di ajang menyanyi kemarin sore.
Ani dikalahkan Mike di ajang menyanyi kemarin sore.

Tria mematahkan penggaris milik Andi tadi.
Penggaris milik Andi dipatahkan Tria tadi.

Suara TV mengganggu jadwal tidur anak bayi.
Jadwal tidur anak bayi diganggu oleh suara TV.

Ayah menggosok lantai kamar mandi agar tidak licin.
Lantai kamar mandi digosok ayah agar tidak licin.

Panitia membatalkan acara konser karena cuaca badai.
Acara konser dibatalkan panitia karena cuaca badai.

Polisi menangkap lima pencuri yang ada di komplek rumah.
Lima pencuri yang ada di komplek rumah ditangkap polisi.

Ayah mengubah bambu menjadi sebuah bangku.
Bambu diubah ayah menjadi sebuah bangku.

Anak-anak mengejar ayam di kebun.
Ayam dikejar anak-anak di kebun.

Kakak membersihkan kamar dan dapur.
Kamar dan dapur dibersihkan oleh kakak.

Sepupuku mengumpulkan kerang-kerang yang ada di pantai.
Kerang-kerang yang ada di pantai dikumpulkan sepupuku.

Ayah memecahkan telur untuk memasak nasi goreng.
Telur dipecahkan ayah untuk memasak nasi goreng.

Pengembang rumah X menipu banyak pembeli sejak tahun lalu.
Banyak pembeli ditipu pengembang rumah X sejak tahun lalu.

Murid kelas sebelas merusak pintu kamar mandi sekolah.
Pintu kamar mandi sekolah dirusak murid kelas sebelas.

Bapak menemukan sebuah dompet saat jalan di sawah.
Sebuah dompet ditemukan bapak saat jalan di sawah.

Febby membedakan warna bola ke dalam keranjang.
Warna bola dibedakan Febby ke dalam keranjang.

Saya memakai baju kebaya di hari Kartini.
Baju kebaya dipakai saya di hari Kartini.

Sonia mencelupkan kain ke dalam tinta tekstil.
Kain dicelupkan Sonia ke dalam tinta tekstil.

Ibu menghancurkan semua mainanku kemarin.
Semua mainanku dihancurkan ibu kemarin.

Teman saya menghibur saya yang sedang ditimpa musibah.
Saya yang sedang ditimpa musibah dihibur oleh teman saya.

Kakak membuat sebuah prakarya yang terbuat dari sabun.
Sebuah prakarya yang terbuat dari sabun dibuat oleh kakak.

Mereka sudah menyelesaikan misi yang ada di permainan puzzle.
Misi yang ada di permainan puzzle sudah diselesaikan oleh mereka.

Murid kelas sepuluh mengikuti lomba matematika di level provinsi.
Lomba matematika diikuti murid kelas sepuluh di level provinsi.

Kami sudah melupakan kejadian pahit yang terjadi lima tahun lalu.
Kejadian pahit yang terjadi lima tahun lalu sudah dilupakan oleh kami.

Ibu memaafkan kesalahan saya di hari idul fitri.
Di hari idul fitri, kesalahan saya dimaafkan oleh ibu.

Fina kesulitan memahami pelajaran matematika tadi pagi.
Pelajaran matematika tadi pagi sulit dipahami oleh Fina.

Kakek menjaga kebun milik pemerintah setiap malam.
Kebun milik pemerintah dijaga oleh kakek setiap malam.

Ayah mengunci gerbang dengan menggunakan gembok ganda.
Gerbang dikunci ayah dengan menggunakan gembok ganda.

Pak Toni mengetuk pintu kelas tiga kali.
Pintu kelas diketuk Pak Tonik tiga kali.

Paman meletakkan hadiah ulang tahunku di atas meja.
Hadiah ulang tahunku diletakkan paman di atas meja.

Semua orang meninggalkan aula karena acara selesai.
Aula ditinggalkan semua orang karena acara selesai.

Jembatan Suramadu menghubungkan Surabaya dan Madura.
Surabaya dan Madura dihubungkan oleh jembatan Suramadu.

Temanku menghina ayahku dan aku marah.
Ayahku dihina temanku dan aku marah.

Adik kecilku mengunyah permen yang aku berikan.
Permen yang aku berikan dikunyah adik kecilku.

Mama membunuh semut yang bersarang di balik pintu.
Semut yang bersarang di balik pintu dibunuh mama.

Mereka mempengaruhi saya untuk bolos sekolah.
Saya dipengaruhi mereka untuk bolos sekolah.

MC mempersilakan Pak Lurah untuk memberi sambutan.
Pak Lurah dipersilakan oleh MC untuk memberi sambutan.

Ayah meracuni tikus dengan lem dan makanan basi.
Tikus diracuni ayah dengan lem dan makanan basi.

Kakak mempersiapkan bekal dan baju untuk karya wisata.
Bekal dan baju untuk karya wisata dipersiapkan kakak.

Polisi melindungi acara konser agar tidak terjadi kericuhan.
Acara konser dilindungi oleh polisi agar tidak terjadi kericuhan.

Fani membeli obat di apotek terdekat.
Obat dibeli Fani di apotek terdekat.

Pencuri menonjok seorang pedagang di pasar tadi pagi.
Seorang pedagang ditonjok pencuri di pasar tadi pagi.

Polisi menghentikan kendaraan yang akan pergi ke luar kota.
Kendaraan yang akan pergi ke luar kota dihentikan polisi.

Bibi mengangkat galon ke lantai dua.
Galon diangkat bibi ke lantai dua.

Pasien harus mengisi data sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.
Data harus diisi oleh pasien sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.

Adik memukul bahu ibu hingga ibu berteriak.
Bahu ibu dipukul oleh adik hingga ibu berteriak.

Ani menghilangkan pulpen yang kupinjamkan.
Pulpen yang kupinjamkan dihilangkan oleh Ani.

Para ilmuwan meneliti samudera baru di kutub Selatan.
Samudera baru di kutub Selatan diteliti ilmuwan.

Seorang penumpang menampar kondektur bus.
Kondektur bus ditampar oleh seorang penumpang.

Andi bermain biola setiap sore di depan rumah.
Biola dimainkan Andi setiap sore di depan rumah.

Ayah membuang semua koleksi mainanku kemarin.
Kemarin, semua koleksi mainanku dibuang ayah.

Tria melukis seekor kuda di atas kanvas.
Seekor kuda dilukis Tria di atas kanvas.

Ani membersihkan kamarnya setiap dua hari sekali.
Kamar dibersihkan Ani setiap dua hari sekali.

Arin mengoleksi kerang dari pantai minggu lalu.
Kerang dikoleksi Arin dari pantai minggu lalu.

Staf pemasaran menyebarkan brosur di depan sekolah.
Brosur disebarkan staf pemasaran di depan sekolah.

Lawan menyerang tim sekolah kami dengan cekatan.
Tim sekolah kami diserang lawan dengan cekatan.

Perbedaan kalimat aktif dan pasif tidak terlalu signifikan. Nah, yang menjadi pembeda hanyalah posisi subyek dan obyeknya saja. Di kalimat pasif, subyek adalah obyek yang tertarget. Sementara untuk kekhasan bahasa, umumnya orang menggunakan kalimat aktif karena lebih jelas.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta