Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Beserta Contohnya Lengkap

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Beserta Contohnya Lengkap – Kebutuhan dan keinginan sering kali sulit dibedakan. Apalagi kalau sudah menyangkut perilaku konsumsi.

Dalam melakukan perilaku konsumsi, kita sudah seharusnya mengetahui dan memahami apa perbedaan kebutuhan dan keinginan. Jika kamu belum memahami kedua hal tersebut, kali ini Mamikos akan membahas beberapa perbedaaan kebutuhan dan keinginan.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

pexels.com/@tim-douglas

Manusia, dalam hidupnya, mempunyai kebutuhan dan keinginan. Dua hal tersebut terkadang disalah artikan dalam pikiran kita ketika sedang membeli sesuatu atau melakukan konsumsi.

Padahal, kebutuhan dan keinginan itu berbeda. Mengetahui perbedaan di antara keduanya adalah hal yang perlu dipahami untuk membantu kita mengambil keputusan sehari-hari. Tidak hanya keputusan pembelian saja.

Ketika kurang mengerti perbedaan kebutuhan dan keinginan, kita cenderung lebih mudah terjebak untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Bisa jadi, kita membeli terlalu banyak dari kebutuhan, atau malah tidak sesuai kebutuhan sama sekali.

Kebutuhan dan keinginan dapat dibedakan dari beberapa aspek. Pertama, pengertian dari kebutuhan dan keinginan itu sendiri sudah berbeda. Kemudian, perbedaan itu dapat dilihat dari segi sifat, nilai, dan beberapa hal mendasar lainnya.

Apa Pengertian Kebutuhan?

Hal pertama yang menjadi dasar perbedaan kebutuhan dan keinginan adalah pengertian kedua hal tersebut. Pertama, kita pahami dulu apa itu yang disebut dengan kebutuhan.

Kebutuhan, dalam KBBI, didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dibutuhkan atau diperlukan. Artian lengkapnya, kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan atau diperlukan manusia demi keberlangsungan hidupnya.

Kebutuhan bisa saja berbeda-beda bagi setiap orang dan bisa berubah seiring waktu. Kebutuhan sendiri dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, kebutuhan tersier.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang pokok atau utama, terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan sekunder adalah pelengkap dari kebutuhan primer, sedangkan kebutuhan tersier adalah yang bersifat mewah dan untuk kesenangan saja.

Apabila kita telusuri lagi, kebutuhan dasar manusia masih bisa dibagi menjadi lima. Menurut teori kebutuhan Maslow, manusia memiliki kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta dan kasih sayang, penghargaan, dan aktualisasi diri.

Apa itu Keinginan?

Jika kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup, maka keinginan adalah perasaan atau keinginan akan sesuatu untuk memberikan kenyamanan, tapi tidak mendasar. Keinginan dapat dipenuhi segera atau di masa depan.

Keinginan manusia dapat timbul karena adanya kebutuhan yang berlebihan akan sesuatu. Maksudnya, kebutuhan manusia akan berubah dan bertambah seiring waktu dan perkembangan peradaban.

Ketika kebutuhan sudah dipenuhi, maka akan timbul kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Layaknya manusia yang tidak pernah merasa puas, pemenuhan suatu kebutuhan akan menimbulkan keinginan akan kebutuhan-kebutuhan yang lain.

Contohnya, makanan adalah suatu kebutuhan pokok. Kebutuhan ini harus dipenuhi agar manusia bisa bertahan hidup. Tapi, ketika sudah bisa memenuhi kebutuhan makan, kita bisa saja memiliki keinginan makan steak untuk makan siang.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan serta Contohnya

Berdasarkan pengertian kebutuhan dan keinginan yang sudah kita bahas di atas, kita bisa menjabarkan perbedaan kebutuhan dan keinginan berdasarkan sifat dan nilainya.

1. Kebutuhan Sifatnya Mengikat, sedangkan Keinginan Tidak Mengikat

Berdasarkan pengertian kebutuhan dan keinginan, kita bisa mengetahui bahwa kebutuhan adalah hal yang mengikat dan harus dipenuhi. Jika tidak dipenuhi, maka akan mengancam keberlangsungan hidup seseorang.

Sedangkan keinginan tidak mengikat, tidak harus segera dipenuhi pada saat ini atau dengan kata lain tidak masalah jika baru bisa dipenuhi di masa depan.

Dengan contoh sebelumnya, makan adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi agar manusia menjadi sehat, memiliki energi, dan dapat beraktivitas. Tetapi, makan steak untuk makan siang tidak harus dipenuhi hari ini juga dan tidak mengancam kehidupan seseorang.

2. Kebutuhan Mendatangkan Keinginan

Seperti yang sudah disebutkan dalam pembahasan keinginan, kita bisa mengetahui bahwa keinginan dapat timbul dari pemenuhan kebutuhan manusia.

Pada dasarnya, manusia memiliki kesadaran akan kebutuhan mereka untuk hidup. Kesadaran ini bisa datang dari dalam diri manusia yang memiliki kebutuhan itu sendiri.

Misalnya, kebutuhan akan makanan adalah kebutuhan pokok. Dalam memenuhi kebutuhannya untuk makan, manusia memiliki banyak alternatif untuk memilih makanan. Kemudian timbul keinginan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang spesifik.

Padahal, sebenarnya, makanan apa pun tidak menjadi masalah asalkan memenuhi gizi dan nutrisi. Akan tetapi, ada keinginan akan suatu makanan yang spesifik yang jika diganti alternatif lain juga tidak masalah.

3. Keinginan Lebih pada Kepuasan, Kebutuhan Ada pada Fungsi

Perbedaan kebutuhan dan keinginan dapat dilihat dari sifatnya, dimana keinginan mengutamakan adanya kepuasan. Sedangkan kebutuhan lebih mengutamakan fungsi atau sifat yang penting.

Misalnya saja, kebutuhan akan pakaian atau sandang dipenuhi dengan tujuan untuk bisa melindungi tubuh dari lingkungan. Jika sudah dipenuhi, maka kepentingan untuk menutupi tubuh dan fungsi pakaian sudah terpenuhi.

Akan tetapi, adanya selera manusia terhadap mode atau jenis pakaian tertentu pada suatu waktu, dapat mempengaruhi kebutuhan itu. Kita bisa saja menginginkan pakaian dengan model tertentu atau dari merek tertentu.

4. Keinginan Bersifat Subjektif, Kebutuhan Bersifat Objektif

Perbedaan berikutnya dari kebutuhan dan keinginan adalah sifat keinginan yang subjektif dan sifat kebutuhan yang objektif.

Sebagai contoh, kebutuhan dasar akan pakaian dan makanan dimiliki oleh semua orang. Siapa pun memerlukan makan untuk hidup dan pakaian untuk menutupi tubuhnya.

Akan tetapi, pakaian dengan merek ternama dan makanan dari restoran tidak menjadi keinginan semua orang. Ada sebagian yang ingin pakaian sederhana, ada sebagian yang menginginkan pakaian mahal.

Ada sebagian orang yang ingin makan nasi padang, ada sebagian yang lain yang ingin makan nasi goreng. Keinginan itu tergantung dari preferensi setiap orang dan tidak bisa sama pada setiap orang.

Hal itu juga bisa tergantung dari ketersediaan dana atau pengelolaan dana dari seseorang. Jika orang yang lebih suka berhemat, keinginannya juga bisa berbeda dengan orang yang tidak banyak pertimbangan ketika sedang memilih sesuatu untuk dikonsumsi.

5. Perbedaan Nilai Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi atau dimiliki. Namun, keinginan adalah sesuatu yang diinginkan atau diharapkan untuk dimiliki. Artinya, nilai dari suatu kebutuhan lebih besar dan sifatnya lebih mendesak karena harus segera dipenuhi.

Hal itu juga karena kebutuhan manusia akan selalu ada dan tidak banyak berubah dalam waktu singkat, walaupun tidak menutup kemungkinan untuk bertambah seiring perkembangan waktu. Sebaliknya, keinginan manusia bisa berubah-ubah lebih sering dan tidak akan pernah cukup untuk dipenuhi.

Demikian pembahasan tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan. Dengan mengetahui dan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, maka diharapkan kita akan dapat melakukan konsumsi dengan lebih bijak.

Jangan sampai kita mengutamakan keinginan yang bisa dipenuhi nanti, daripada kebutuhan yang sifatnya lebih mendesak dan harus dipenuhi demi kelangsungan hidup kita.

Sekian dari Mamikos, semoga pembahasan perbedaan kebutuhan dan keingin di atas dapat bermanfaat bagi kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah