Perbedaan Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung beserta Contohnya, First Jobber Wajib Tahu!
Perbedaan Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung beserta Contohnya, First Jobber Wajib Tahu! – Ketika seorang karyawan selesai melaksanakan tugasnya, maka Ia berhak untuk mendapatkan kompensasi dari perusahaan baik itu berupa gaji, bonus, maupun yang lainnya.
Namun, tahukah kamu jika kompensasi yang diberikan tersebut, berdasarkan sifatnya terbagi ke dalam dua bentuk yang berbeda? Keduanya adalah kompensasi langsung dan tidak langsung.
Tidak hanya memiliki nama yang berbeda, hal-hal yang diberikan sebagai kompensasi pun memiliki perbedaan. Di bawah ini Mamikos akan mengulas perbedaan tersebut, yuk simak!
Apa Itu Kompensasi?
Daftar Isi
- Apa Itu Kompensasi?
- Apa Tujuan dari Kompensasi yang Diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan?
- Apa Dampak Positif dari Kompensasi yang Diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan?
- Apa Perbedaan Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung beserta Contohnya?
- Kompensasi Langsung
- Contoh Kompensasi Langsung
- Kompensasi Tidak Langsung
- Contoh Kompensasi Tidak Langsung
Daftar Isi
- Apa Itu Kompensasi?
- Apa Tujuan dari Kompensasi yang Diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan?
- Apa Dampak Positif dari Kompensasi yang Diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan?
- Apa Perbedaan Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung beserta Contohnya?
- Kompensasi Langsung
- Contoh Kompensasi Langsung
- Kompensasi Tidak Langsung
- Contoh Kompensasi Tidak Langsung
Sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kompensasi. Pasalnya kata atau istilah ini umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari meskipun di luar dunia kerja.
Namun, untuk lebih memahaminya, Mamikos akan menjelaskan secara sekilas terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan kompensasi sebelum mempelajari lebih lanjut bagaimana perbedaan kompensasi langsung dan tidak langsung beserta contohnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kompensasi memiliki empat arti yang berbeda.
Pertama sebagai ganti rugi, kedua sebagai sebuah pembesaran piutang dengan memberikan barang-barang dengan harga yang memiliki nilai serupa dengan jumlah hutan, ketiga sebagai pencarian kepuasan pada sebuah bidang untuk mendapatkan keseimbangan dari kekecewaan yang didapatkan dalam bidang lain, dan keempat yaitu sebuah imbalan yang berbentuk uang atau natura (bukan uang) yang diberikan kepada para karyawan di dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Secara umum, pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh seseorang, entah itu berbentuk fisik atau on fisik.
Selain itu, kompensasi juga dapat diartikan sebagai seluruh imbalan yang diterima oleh para karyawan atau pekerja atas jasa dan hasil dari pekerjaan yang telah mereka lakukan di dalam sebuah perusahaan, baik dalam bentuk uang maupun barang dan secara langsung ataupun tidak langsung.
Dalam kata lain, di lingkup dunia kerja, kompensasi sendiri bisa juga didefinisikan sebagai timbal balik yang dapat berupa uang maupun non-uang dan diberikan kepada para karyawan sebagai pengganti dari pekerjaan yang telah mereka lakukan.
Apa Tujuan dari Kompensasi yang Diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan?
Pemberian kompensasi yang diberikan oleh perusahaan tentu saja bukan tanpa tujuan.
Ada cukup banyak tujuan yang ingin dicapai dengan memberikan imbalan atau kompensasi ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk tetap mempertahankan karyawan yang memiliki prestasi mumpuni di perusahaan.
- Untuk mendapatkan dan merekrut calon karyawan yang memiliki kualitas tinggi.
- Untuk menjamin adanya keadilan karyawan di perusahaan.
- Untuk efisiensi biaya.
- Untuk memenuhi administrasi legalitas.
- Untuk memantik adanya sebuah perubahan yang lebih baik dari perilaku dan sikap karyawan.
Apa Dampak Positif dari Kompensasi yang Diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan?
Secara umum, memberikan kompensasi kepada karyawan bertujuan untuk mendorong atau memantik motivasi para tenaga kerja (karyawan) untuk lebih meningkatkan prestasi kerja mereka dan meningkatkan efisiensi sekaligus efektivitas dalam proses produksi pada pekerjaan.
Sebabnya, jika kompensasi diberikan secara tepat dan benar oleh perusahaan, hal ini dapat membuat karyawan merasa termotivasi, puas, dan dihargai sehingga dampaknya mereka akan bekerja secara maksimal untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Selain itu, pemberian kompensasi kepada karyawan juga memiliki banyak dampak positif lainnya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mendorong karyawan untuk lebih terpancing atau terpacu agar terus berprestasi dan bekerja secara giat dan tekun.
- Dapat membuat perusahaan memiliki citra yang lebih baik.
- Dapat menarik perhatian talenta-talenta berkualitas yang sedang mencari kerja.
- Dapat membantu untuk memudahkan proses administrasi serta aspek-aspek hukum yang ada.
Apa Perbedaan Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung beserta Contohnya?
Seperti yang sudah sempat disinggung di atas bahwa berdasarkan sifatnya, kompensasi di dunia kerja terbagi ke dalam dua bentuk yang berbeda yaitu kompensasi langsung dan tidak langsung.
Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan kompensasi langsung dan tidak langsung beserta contohnya yang harus diketahui oleh karyawan.
Kompensasi Langsung
Jenis kompensasi yang pertama adalah kompensasi langsung atau yang biasa juga disebut dengan istilah direct compensation.
Adapun yang dimaksud dengan kompensasi langsung adalah suatu upah yang dibayarkan secara tetap kepada karyawan secara tetap berdasarkan tenggat waktu yang telah ditetapkan pula.
Bentuk kompensasi ini seringkali disebut sebagai upah dasar atau gaji tetap yang akan diterima oleh para karyawan setiap bulan, per minggu atau per jam.
Contoh Kompensasi Langsung
Kompensasi langsung dapat berupa beberapa bentuk, contohnya adalah sebagai berikut:
1. Gaji
Gaji adalah sebuah pendapatan yang akan diterima oleh para karyawan secara rutin dan tetap setiap bulannya atau jangka waktu tertentu.
Ini merupakan bentuk balas jasa sekaligus kewajiban perusahaan kepada karyawan.
2. Bonus
Bonus adalah upah yang akan diberikan oleh perusahaan kepada karyawan ketika mereka mencapai target sesuai dengan KPI.
Bonus ini diberikan oleh perusahaan dengan tujuan untuk memotivasi agar karyawan dapat meningkatkan produktivitas dan semangat mereka dalam bekerja.
3. Insentif
Insentif adalah upah tambahan yang akan diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang memiliki prestasi atau pencapaian yang mereka raih. Tidak semua karyawan akan diberikan insentif oleh perusahaan.
Dalam kata lain, karyawan yang mendapatkan bonus umumnya merupakan karyawan yang memiliki kinerja yang mumpuni.
Kompensasi Tidak Langsung
Berbeda dengan kompensasi langsung, kompensasi tidak langsung adalah sebuah keuntungan yang akan didapatkan oleh para karyawan di luar gaji pokok, bonus, maupun intensifnya.
Kompensasi tidak langsung umumnya diberikan dalam bentuk uang tunai, fasilitas, ataupun barang-barang tertentu.
Tujuan dari pemberian kompensasi jenis ini yaitu sebagai balas jasa atau penghargaan dari perusahaan kepada karyawan dalam bentuk pelayanan.
Selain itu, kompensasi jenis ini juga merupakan bentuk usaha yang dilakukan oleh perusahaan.
Tujuannya untuk mendukung sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja atau performa mereka dalam melaksanakan setiap tugas.
Contoh Kompensasi Tidak Langsung
Kompensasi tidak langsung memiliki bentuk yang lebih banyak dan bermacam-macam, beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
1. Cuti
Cuti adalah waktu yang diberikan kepada karyawan untuk tidak bekerja dalam periode tertentu.
Ada banyak sekali jenis cuti yang dapat diambil oleh karyawan mulai dari cuti hamil, cuti tahunan, cuti kecelakaan, dan lain sebagainya.
2. Tunjangan
Tunjangan adalah tambahan pendapatan yang diterima oleh karyawan selain dalam bentuk gaji.
Beberapa contohnya seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi atau kendaraan, tunjangan internet, dan lain sebagainya.
3. Asuransi
Asuransi adalah kompensasi yang wajib diberikan kepada karyawan untuk memastikan kesejahteraan mereka.
Di Indonesia, ada dua jenis asuransi yang diwajibkan diberikan yaitu asuransi kesehatan dan asuransi ketenagakerjaan.
4. Fasilitas
Fasilitas adalah segala hal yang didapatkan oleh karyawan untuk mempermudah proses kerja mereka.
Beberapa contohnya seperti fasilitas makan siang, fasilitas kendaraan operasional, fasilitas rumah dinas, dan lain sebagainya.
Penutup
Nah, demikianlah penjelasan mengenai perbedaan kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung beserta contohnya. Jika kamu ingin mengetahui informasi lainnya.
Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos karena akan ada banyak sekali artikel-artikel menarik dan bermanfaat yang mengulas tentang dunia kerja.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah