Perbedaan Serta Persamaan Antara Imperialisme dan Kolonialisme Dilengkapi Contohnya
Perbedaan serta Persamaan antara imperialisme dan kolonialisme – Istilah imperialisme dan kolonialisme pasti sudah sering Kamu dengar di pelajaran sejarah atau kewarganegaraan.
Keduanya memang memiliki makna yang cukup mirip, yaitu tentang kegiatan menguasai negara lain untuk tujuan – tujuan tertentu.
Memahami Perbedaan serta Persamaan Antara Imperialisme dan Kolonialisme
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika diperhatikan pada KBBI, Kamu bisa melihat perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme.
Kolonialisme diartikan sebagai penguasaan negara lain dengan tujuan memperluas wilayah atau daerah negara yang melakukannya.
Sedangkan imperialisme adalah sistem politik yang dibuat untuk menjajah negara lain dengan tujuan meraup keuntungan yang lebih besar.
Kedua istilah ini juga memiliki jenisnya masing – masing. Pahami masing – masing jenis dan contohnya agar semakin paham.
3 Jenis Imperialisme dan Contohnya
Berdasarkan pengertian dalam KBBI, imperialisme adalah sistem politik untuk menjajah negara lain demi mendapat keuntungan besar bagi negara yang melakukannya. Hal ini sudah dilakukan oleh berbagai negara penjajah sejak zaman dahulu untuk mendapat keuntungan.
Istilah ini pertama kali dikenalkan di Inggris pada abad 19, yaitu oleh Disraeli yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri Inggris.
Asal mula istilah ini adalah dari bahasa inggris yaitu impire, artinya meliputi seluruh dunia.
Jika Kamu ingin memahami perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme, maka harus memahami definisi istilah dan siapa yang mencetuskannya.
Tentu saja, kolonialisme juga sama, yaitu dikenal sejak zaman dahulu karena salah seorang pencetus.
Imperialisme dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan waktu pelaksanaannya, karena semakin berkembangnya zaman, imperialisme juga menjadi sistem politik dengan tujuan menguasai negara lain yang semakin berkembang.
Perhatikan jenis – jenisnya berikut ini.
1. Kuno
Sebelum disebut dengan imperialisme, sebenarnya sistem politik untuk menguasai negara lain dengan tujuan meraup keuntungan ini sudah ada sejak zaman kuno.
Hanya saja pada saat itu masih belum ada istilah yang tepat untuk menyebutnya.
Imperialisme kuno merupakan sistem politik untuk menguasai negara lain dengan tujuan mendapat keuntungan yang dilakukan sejak zaman kuno sampai masa revolusi industri.
Setelah itu, sistem ini berkembang menjadi sistem politik modern dengan tujuan sama.
2. Modern
Imperialisme modern merupakan sistem politik dengan tujuan mendapat keuntungan dari negara lain yang dilaksanakan pada abad ke 19 revolusi industry sampai akhir perang dunia.
Sistem politik modern ini dilakukan karena termotivasi oleh keadaan ekonomi negara.
Jadi pada saat itu, banyak negara – negara kuat yang ingin kekayaan negaranya bertambah. Sehingga mereka akan berusaha keras mendapat keuntungan dari negara lain menggunakan sistem politik ini.
3. Ultra modern
Imperialisme ultra modern merupakan sistem politik dengan tujuan sama yang dilakukan sejak perang dunia ke 3.
Sistem ini sudah semakin berkembang dengan menerapkan penguasaan ideologi, psikologis dan mental negara lain.
Terdapat contoh yang dapat membuatmu semakin memahami apa perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme.
Contoh imperialisme adalah ketika Amerika Serikat mengeksploitasi Amerika Tengah. Sehingga mendapat keuntungan berupa daerah perusahaan.
Dari contoh tersebut, dapat dipahami bahwa Amerika Serikat melakukan eksploitasi kekayaan sejak awal untuk mendapatkan perusahaan komersial, karena pada saat itu beberapa negara di Amerika Tengah sudah terkenal dengan perusahaan komersial bagi para penguasa.
Memahami jenis – jenis serta contoh tersebut akan membantumu memahami perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme.
Sebenarnya imperialisme dan kolonialisme sama – sama telah dilakukan sejak zaman dahulu. Namun tentu saja tujuan dari kegiatannya berbeda.
Kamu akan semakin memahaminya setelah belajar tentang jenis kolonialisme dan beberapa contohnya berikut ini.
3 Jenis Kolonialisme dan Contohnya
Kolonialisme sudah ada sejak zaman dahulu. Namun merupakan perpanjangan dari imperialisme.
Tidak lama setelah istilah imperialisme dikenalkan, kolonialisme kemudian juga dikenalkan sebagai salah satu metode baru dalam penguasaan negara lain.
Perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme memang dapat dilihat dari pengertiannya.
Namun Kamu juga akan semakin memahaminya dengan mempelajari apa saja jenis – jenis kolonialisme berikut.
1. Penduduk
Kolonialisme penduduk merupakan proses menguasai negara lain dengan cara menyingkirkan penduduk asli.
Sehingga, nantinya negara penjajah dapat menduduki negara tersebut, kemudian melakukan apa saja yang mereka inginkan.
Metode menyingkirkan penduduk asli ini bertujuan meletakkan para pendatang baru. Jenis ini dapat membuat penduduk asli negara terjajah menjadi terabaikan.
2. Eksploitasi
Jenis selanjutnya adalah eksploitasi. Dalam KBBI, eksploitasi merupakan salah satu metode mengeruk habis kekayaan pada sebuah negara.
Baik kekayaan harta, intelektual dan lain sebagainya.
Namun biasanya eksploitasi biasanya dilakukan dengan cara mengeruk kekayaan sumber daya alam.
Hal ini sudah pernah terjadi dan sangat dikenal ceritanya oleh masyarakat Indonesia, yaitu ketika Belanda menjajah Indonesia dan mengeksploitasi kekayaan alamnya.
3. Deportasi
Deportasi merupakan pengusiran atau pembuangan. Jadi negara yang menjajah akan membuang penduduk asli untuk menguasai wilayahnya.
Biasanya, deportasi ini akan semakin lancar dilakukan jika pemerintah setempat sudah tidak bisa mengurus penduduk asli tersebut.
Kamu bisa semakin memahami perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme dari contohnya.
Salah satu contoh kolonialisme yang terkenal adalah bagaimana Belanda dan Jepang menjajah Indonesia dahulu.
Lebih detailnya, kolonialisme di Indonesia dahulu dilakukan dengan cara kerja paksa, eksploitasi sumber daya alam, monopoli perdagangan dan sewa tanah dengan paksa. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperluas wilayah negara penjajah.
Dari semua penjelasan tentang jenis – jenis dan contoh tersebut, Kamu dapat menyimpulkan perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme yang paling menonjol. Hal ini karena ada tujuan dan metode berbeda dari kedua istilah ini.
Dengan memahami persamaan dan perbedaannya, Kamu pasti tidak akan salah memaknai kedua istilah ini lagi. Pahami penjelasan tentang persamaan serta perbedaan dari kedua istilah tersebut.
Perbedaan Serta Persamaan Imperialisme dan Kolonialisme
Jika dilihat dari pengertiannya, tentu kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup bisa dipahami.
Dapat disimpulkan bahwa imperialisme adalah sistem politik untuk menguasai negara lain. Sedangkan kolonialisme adalah metode penguasaan negara lain.
Imperialisme lebih menggunakan pemikiran untuk membuat sistem politik dalam menjajah. Itu sebabnya hanya ada perkembangan sistem politik dari zaman ke zaman seperti yang dijelaskan pada jenis – jenisnya.
Kemudian, tujuan imperialisme adalah mendapat keuntungan dari negara yang dijajah, misalnya sumber daya alam dan sejenisnya.
Sedangkan kolonialisme bertujuan memperluas wilayah negara penjajah dengan metode – metode tertentu.
Perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme memang perlu dipahami, terutama di bagian perbedaannya agar tidak salah saat memaknai.
Namun, tentu saja ada persamaan antara kedua istilah ini yang seharusnya dipahami.
Persamaannya adalah sama – sama menguasai negara lain meskipun tujuan dan metode yang digunakan berbeda.
Namun Imperialisme lebih menggunakan pemikiran untuk membuat sistem politik dalam menjajah. Itu sebabnya ada perkembangan sistem politik dari zaman ke zaman.
Sedangkan kolonialisme memiliki metode dalam penguasaan negara lain. Dari penjelasan tersebut, tentu Kamu sudah lebih memahami perbedaan serta persamaan imperialisme dan kolonialisme.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: