Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur Beserta Peluang Kerjanya
Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur Beserta Peluang Kerjanya — Memahami perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur memang tidak dapat sekali waktu saja. Kamu harus memahami terlebih dahulu mengenai masing-masing jurusan tersebut lebih dalam.
Jangan khawatir sebab dalam artikel ini Mamikos akan mengulas dengan saksama informasi mengenai perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur tersebut hanya untuk kamu. Jadi biar kamu tidak penasaran lagi ataupun tertukar dalam memahami jurusan Teknik Sipil maupun Arsitektur, Mamikos sarankan untuk membaca ulasan ini sampai akhir.
Memahami Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur Serta Peluang Karir
Daftar Isi
Daftar Isi
Seperti yang sudah Mamikos singgung sedikit di atas bahwa pada kesempatan ini Mamikos akan memberikan pada kamu info terkait perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur tersebut dengan saksama. Biar tidak ketinggalan infonya, langsung saja lanjutkan membaca ulasan berikut ini.
Mengetahui Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur di Sini
Meskipun kedua jurusan tersebut, yakni jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur sama-sama mempelajari bagaimana caranya membangun sebuah gedung, namun ada perbedaan yang sangat kontras dan signifikan di antara kedua prodi tersebut. Di jurusan Teknik Sipil, kamu akan mempelajari tata cara membuat sebuah struktur bangunan yang kokoh serta ekonomis. Sementara jika kamu masuk ke jurusan Arsitektur, kamu akan lebih fokus pada pembuatan sebuah desain bangunan menarik dan estetik.
Maka, secara sederhana, di jurusan Teknik Sipil kamu akan membuat gambar atau desainnya, sedangkan mahasiswa jurusan Arsitektur akan menjadikan sebuah bangunan yang nyata. Tentu tetap dengan mempertimbangkan beberapa unsur dan faktor lainnya. Misalnya saja apa fungsi bangunan tersebut, bagaimana keamanan dan ketahanan bangunannya, hingga anggaran dan unsur-unsur lainnya.
Dunia Perkuliahan Jurusan Teknik Sipil
Mungkin saat ini kamu mulai bertanya-tanya, seperti apa dunia perkuliahan jurusan Teknik Sipil tersebut? Tenang, Mamikos juga akan menjelaskannya satu per satu untuk kamu. Program Studi Teknik Sipil memang terdiri dari beberapa mata kuliah yang mengharuskan kamu untuk sering-sering berhitung. Jadi, sederhananya apabila kamu memang berencana untuk mengambil prodi Teknik Sipil tersebut, paling tidak kamu harus mempunyai dasar ilmu Matematika dan Fisika yang kuat dulu. Sebab dua keahlian dasar tersebut memang amat diperlukan agar kamu bisa menyelesaikan berbagai tantangan serta problem yang akan dihadapi saat masuk ke dunia kerja.
Program Studi Teknik Sipil juga akan membuat kamu berjumpa dan melakukan praktik Geometri, Trigonometri dan Kalkulus, dan pelajaran Fisika dan Kimia. Di jurusan satu ini memang ada banyak spesialisasi yang nantinya dapat kamu pilih. Apabila kamu tidak begitu menyukai bermain-main dengan angka, namun punya tekad yang cukup kuat untuk mendaftar dan masuk ke jurusan Teknik Sipil, maka jangan langsung memutuskan mundur. Karena selama kamu tidak punya masalah dengan logika, dan memiliki sebuah passion kuat di bidang Teknik Sipil, tidak menutup kemungkinan kamu akan menjadi seorang lulusan Teknik Sipil berprestasi.
Daftar Mata Kuliah Teknik Sipil
Info selanjutnya yang perlu kamu tahu dari jurusan Teknik Sipil ini adalah pada tahun pertama menjalani kuliah, kamu akan mulai berjumpa dan menemui beberapa mata kuliah umum, misalnya saja Fisika, Matematika, Kimia, Bahasa, dan lain sebagainya. Lalu saat kamu memasuki tahun kedua kuliah, kamu akan berlanjut untuk mempelajari mata kuliah yang lebih spesifik atau terkonsentrasi contohnya Teknologi Bahan Bangunan, Irigasi Bangunan Air, Mekanika teknik, Statistik, Struktur Kayu, Gambar Teknik, Struktur Jembatan, Manajemen Proyek, Struktur Beton, Hidrologi, Sistem Transportasi, Struktur Baja, Hukum yang berhubungan dengan proyek Konstruksi, Rekayasa Pondasi, Rel Kereta Api, Jalan Raya, Terowongan, Ilmu Ukur Tanah, Mekanika Tanah, Hidrolika, dan ilmu software (perangkat lunak) komputer yang akan kamu gunakan dalam prodi ini.
Perkembangan teknologi yang ada di dunia pun membuat perkembangan yang baik dari ilmu pengetahuan jurusan Teknik Sipil tersebut. Makanya, banyak juga para lulusan Teknik Sipil yang tak ragu-ragu melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 lho. Namun hal tersebut bukanlah keharusan. Sebab kamu pun dapat memilih memperkaya ilmu dan pengetahuan dengan mengikuti berbagai program kuliah online jika ingin mempelajari pengetahuan serta melakukan berbagai praktik terbaru.
Prospek Karir dan Peluang Kerja Lulusan Teknik Sipil
Di negara-negara maju dan berkembang, pembangunan fasilitas hingga infrastruktur terus dilakukan demi meningkatkan taraf hidup dan kenyamanan para masyarakatnya. Makanya, untuk prospek karir atau peluang kerja para lulusan jurusan Teknik Sipil sudah pasti akan selalu terbuka. Ketahui beberapa prospek kerja yang dapat kamu lirik jika menjadi lulusan Teknik Sipil tersebut berikut ini.
1. Aparatur Sipil Negara (ASN)
Prospek kerja yang pertama dan bisa kamu lirik tentu saja di berbagai instansi pemerintah yang banyak membutuhkan tenaga dan jasa para lulusan Teknik Sipil. Beberapa profesi yang dapat kamu lirik dari instansi pemerintah tersebut misalnya saja Badan Perencanaan Daerah, Rumah Sakit, PMU-Bina Marga, Departemen ESDM, dan lain sebagainya.
2. Konsultan atau Kontraktor Konstruksi Bangunan
Seorang lulusan program studi Teknik Sipil juga dapat bekerja di berbagai bidang pembangunan sebuah konstruksi. Misalnya saja mengisi sebuah posisi sebagai Site Engineer, Structural Engineer, Drafter dan Estimator.
3. Insinyur Struktur
Prospek kerja lulusan Teknik Sipil selanjutnya adalah sebagai seorang Insinyur Struktur yang akan bertindak sebagai seorang konsultan bagi arsitek dan kontraktor pembangunan. Setelah Arsitek selesai dalam merancang sebuah bangunan, maka tugas Insinyur Struktur akan membuat beberapa hitungan serta estimasi. Misalnya saja apa bahan bangunan yang nanti akan digunakan, memperhitungkan estimasi daya tahan bahan bangunan tersebut (perkiraan dalam cuaca ekstrim seperti musim panas hingga musim salju). Setelah itu Insinyur Struktur akan mulai berdiskusi dengan anggota tim lain.
4. Insinyur Konstruksi
Prospek kerja berikutnya lulusan Teknik Sipil adalah menjadi seorang Insinyur Konstruksi yang akan bertanggung jawab terhadap desain, manajemen hingga supervisi dari sejumlah proyek konstruksi. Tugas seorang Insinyur Konstruksi juga harus dapat mempertimbangkan semua yang berkaitan dengan peraturan konstruksinya seperti apa, bagaimana lingkungannya, hingga memutuskan akan membangun dimana. Tak hanya itu saja, seorang Insinyur Konstruksi juga perlu memprediksikan problem yang mungkin akan muncul beberapa tahun kedepan usai bangunan tersebut berdiri dan mencari juga solusi untuk mengatasinya.
Usai membaca penjelasan mengenai perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur di atas Mamikos harap kamu sudah mendapatkan pencerahan dan tidak kesulitan lag dalam memahami perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur tersebut. Apabila kamu merasa informasi ini perlu diketahui juga oleh teman-teman kamu, jangan sungkan untuk membagikan juga artikel ini pada mereka.
Punya rencana pindah kos tapi tidak tahu harus mencari informasi hunian di sekitar kamu di mana? Kamu bisa mengandalkan laman resmi dan aplikasi Mamikos sekarang. Sebab di aplikasi Mamikos sederet info hunian berkualitas dan terbaik dapat kamu temukan dengan jauh lebih mudah. Cukup akses situs resmi atau unduh aplikasi Mamikos nya dan temukan berbagai pilihan kos menarik di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: