Jawaban Apa Perbedaan Utama antara Safety I dan Safety II dalam Pendekatan Manajemen Keselamatan Kerja?
Di dalam dunia kerja, keselamatan menjadi hal yang sangat penting demi melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan sekaligus menjaga produktivitas.
Oleh karena itu, berbagai upaya dan standar keselamatan diterapkan, seperti adanya simbol keselamatan kerja di laboratorium hingga sertifikasi K3 umum KEMNAKER di Indonesia.
Kesadaran pentingnya keselamatan juga telah memunculkan pendekatan dalam manajemen keselamatan seperti Safety I dan Safety II. Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, namun keduanya juga memiliki sejumlah perbedaan. 🦺📑🔍
Mengenal Perbedaan Safety I dan Safety II
Berikut, adalah beberapa perbedaan antara Safety I dan Safety II, yang telah dirangkum dari beberapa sumber, di antaranya yaitu:
1. Fokus Utama
Safety I yang sering dianggap sebagai keselamatan tradisional ini berfokus pada apa yang salah, sehingga akan diarahkan pada identifikasi kegagalan. Artinya, kecelakaan menjadi titik fokus dan berupaya agar mencegah berbagai hal buruk terjadi.
Safety II yang sering dikenal sebagai pandangan baru lebih menekankan pada memastikan jika sebanyak mungkin hal dapat berjalan dengan benar. Di Safety II juga fokusnya pada potensi insiden, di mana mencakup investigasi pra-insiden dan berbagai indikator utama.
2. Metode
Safety I menggunakan pendekatan yang bersifat reaktif, sehingga dikenal juga dengan “manajemen keselamatan reaktif” di mana akan adanya investigasi insiden, Root Cause Analysis (RCA), hingga audit kepatuhan.
Safety II sebagai “manajemen keselamatan proaktif” yang akan mempelajari dari pekerjaan sehari-hari yang berjalan dengan benar melalui observasi, pemetaan adaptasi kerja, hingga Learning Teams.
3. Indikator
Safety I menggunakan indikator hasil atau lagging indicator, yang cakupannya seperti jumlah kecelakaan, hari kerja yang hilang, dan tingkat keparahan.
Safety II menggunakan indikator proses atau leading indicator, yang cakupannya seperti beban kerja, kapasitas adaptasi tim, dan jumlah “tindakan penyelamatan.”
4. Pandangan terhadap Manusia
Safety I sering menganggap jika manusia sebagai sumber risiko yang perilakunya harus dapat dikendalikan dengan adanya prosedur yang ketat.
Safety II memandang manusia sebagai sumber daya adaptif yang sangat vital, yang memakai keahlian dan juga penyesuaian mereka untuk dapat membuat sistem yang tidak sempurna menjadi tangguh dan berhasil.
Penutup
Perlu diperhatikan, jika empat perbedaan di atas hanyalah sebagian dari beberapa perbedaan lainnya dari Safety I dan Safety II. Dengan demikian, pembahasan perbedaan keduanya masih bisa dikaji lebih dalam untuk pemahaman yang lebih menyeluruh. 📚🔍
Referensi:
Apa Perbedaan Utama antara Safety I dan Safety II Dalam Pendekatan Manajemen Keselamatan Kerja? Simak Jawaban [Daring]. Tautan: https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-709745634/apa-perbedaan-utama-antara-safety-i-dan-safety-ii-dalam-pendekatan-manajemen-keselamatan-kerja-simak-jawaban?page=all
Perbedaan Safety I dan Safety II [Daring]. Tautan: https://muhyidin.id/perbedaan-safety-i-dan-safety-ii/
Safety I and Safety II: An explainer [Daring]. Tautan: https://www.safetyandhealthmagazine.com/articles/25827-safety-i-and-safety-ii-an-explainer
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah