Perbedaan Will dan Would beserta Contoh dan Aturan Penggunaannya yang Benar
Meski memiliki arti sama yaitu “akan” dan “ingin” tapi will dan would memiliki banyak perbedaan. Simak apa saja perbedaan, aturan dan contohnya di sini!
Perbedaan Will dan Would beserta Contoh dan Aturan Penggunaannya yang Benar — Modal auxiliary merupakan salah satu kata yang akan sering kita jumpai saat mempelajari bahasa Inggris.
Selain untuk menyatakan keinginan, kata will dan would yang termasuk ke dalam modal auxiliary memiliki berbagai perbedaan serta aturan.
Untuk memahami perbedaan will dan would lebih jauh, Mamikos akan merangkumkan keseluruhan poin penting termasuk aturan serta contoh kalimatnya. Simak ya!
Modal Auxiliary
Daftar Isi [hide]

Sebelum kita mempelajari perbedaan will dan would, kita pelajari dulu yuk apa itu modal auxiliary.
Modal Auxiliary Verbs adalah kata kerja yang digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam kalimat agar dapat menyatakan kemampuan, kemungkinan, kebutuhan, atau kewajiban.
Kata-kata modal ini tidak berubah bentuknya tergantung subjek dan biasanya diikuti oleh kata kerja dasar.
Beberapa contoh kata kerja bantu modal adalah can, could, may, might, shall, should, will, would, must, dan ought to.
Kata-kata ini tidak memiliki makna yang lengkap tanpa kata kerja utama dan tidak bisa digunakan sendiri.
Dalam artikel perbedaan will dan would kali ini, Mamikos akan khusus membahas pada dua modal auxiliary yaitu will dan would secara lebih spesifik. Simak ya!
Aturan Penggunaan Kalimat Will dan Would
Untuk dapat mencirikan perbedaan will dan would, kita harus mengetahui lebih dulu mengenai pengertian dan rumus kalimat will dan would.
1. Will

Advertisement
Will adalah modal auxiliary yang digunakan untuk menunjukkan tindakan atau keadaan yang akan terjadi di masa depan.
Kalimat ini adalah bentuk sederhana untuk menyatakan masa depan dan sering digunakan untuk membuat janji, menawarkan bantuan, atau menyatakan keputusan yang diambil pada saat berbicara.
Rumus Kalimat:
- Positif: Subjek + will + kata kerja dasar (v1)
- Negatif: Subjek + will not (won’t) + kata kerja dasar (v1)
- Interogatif: Will + subjek + kata kerja dasar (v1)?
Contoh:
I will go to the store tomorrow. (Saya akan pergi ke toko besok.)
She will not attend the meeting. (Dia tidak akan menghadiri pertemuan tersebut.)
Will you help me? (Apakah kamu akan membantu saya?)
2. Would
Would adalah bentuk masa lalu dari “will” tetapi sering digunakan untuk situasi yang lebih sedikit kemungkinannya terjadi.
Would juga digunakan untuk membuat permintaan yang lebih sopan, menyatakan keinginan, atau menyatakan tindakan berulang di masa lalu.
Rumus Kalimat:
- Positif: Subjek + would + kata kerja dasar
- Negatif: Subjek + would not (wouldn’t) + kata kerja dasar
- Interogatif: Would + subjek + kata kerja dasar?
Contoh:
I would go if I were you. (Saya akan pergi jika saya adalah kamu.)
He wouldn’t eat that. (Dia tidak akan makan itu.)
Would you like some coffee? (Apakah kamu ingin kopi?)