5 Contoh Perilaku yang Bertanggung Jawab dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam

5 Contoh Perilaku yang Bertanggung Jawab dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam – Menjaga lingkungan adalah tugas setiap manusia karena bagaimana pun juga manusia adalah makhluk yang paling menguras sumber daya alam.

Jika sumber daya alam terus dimanfaatkan tanpa dikelola dan didaur ulang dengan baik, maka bisa saja energi-energi yang bisa kita konsumsi hari ini suatu hari benar-benar punah.

Di bawah ini Mamikos punya beberapa contoh perilaku bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam yang bisa kamu lakukan.

Contoh Perilaku yang Bertanggung Jawab dalam Memanfaatkan Sumber Daya Manusia

https://unsplash.com/@sungrowemea

1. Menghemat Pemakaian Air

Meski Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak lautan, sungai, dan danau, namun sebagai masyarakat yang peduli terhadap kelestarian alam, maka harus tetap menggunakan air secara bijak. Salah satu contohnya adalah dengan menghemat air.

Air sangat penting bagi setiap makhluk hidup. Meski persediaan air terlihat melimpah dan bisa dengan mudah kamu dapatkan dengan air PAM, air sumur atau air galon, bukan berarti kamu bisa menggunakan air sesuka hati.

Jika air digunakan secara sembarangan dan tanpa batas di dunia ini, maka ketersediaan air itu sendiri perlahan akan habis.

Ketika ketersediaan air berakhir, manusia dan makhluk hidup lainnya menjadi sulit untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, mulai saat ini setiap orang wajib berhemat air. 

Untuk pemakaian rutin yang tidak terlalu sering, seperti misalnya mengatur jadwal mencuci peralatan dan mobil agar penggunaan air lebih hemat.

Misalnya menyiram tanaman saat cuaca kering atau mencuci kendaraan saat benar-benar kotor. Gunakan selang semprot yang dapat ditutup saat menyiram tanaman agar air tidak terus menerus habis.

Pencucian kendaraan juga dapat dilengkapi dengan penyemprot bertekanan.

Meskipun lebih banyak air yang keluar, tekanan mesin memungkinkan air untuk mencuci area yang lebih luas, menghemat penggunaan air dibandingkan dengan selang standar.

2. Menghemat Pemakaian Listrik

Menggunakan listrik untuk mendukung aktivitas sehari-hari membuat konsumsi listrik menjadi naik.

Semakin banyak alat atau perangkat elektronik yang mendukung aktivitas sehari-hari yang mengkonsumsi listrik, maka konsumsi listrik semakin meningkat.

Meski terlihat sederhana, ternyata konsumsi listrik yang tinggi, yang tidak kita sadari, meningkatkan konsumsi listrik sehari-hari.

Oleh karena itu, ada baiknya kita lebih memperhatikan penggunaan listrik terutama di rumah, tidak hanya untuk pemborosan listrik, tetapi juga untuk membayar tagihan listrik.

Membiarkan lampu menyala sepanjang hari, bahkan saat tidak dibutuhkan, merupakan kebiasaan banyak orang yang tanpa sadar menambah konsumsi listrik.

Selain konsumsi energi yang meningkat, membiarkan lampu menyala saat tidak digunakan juga mengakibatkan pemborosan listrik.

Mulailah membiasakan diri dan keluarga untuk mematikan lampu utama dan lampu tambahan saat ruangan tidak digunakan, terutama dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, kebiasaan membiarkan alat elektronik seperti televisi menyala saat tidak digunakan juga menambah konsumsi listrik kamu secara tidak perlu.

Meski kebiasaan ini sepertinya tidak berdampak besar pada konsumsi listrik kamu, namun sering melakukannya sudah cukup untuk menambah tagihan kamu.

3. Mengganti Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Kebanyakan orang menggunakan gas alam untuk memanaskan air, memanaskan tubuh mereka, dan menjalankan pabrik yang membuat mobil atau kendaraan yang mengeluarkan jenis bahan bakar fosil yang sama saat dikendarai.

Ini berarti ketidakefisienan dalam penggunaan dan pemanfaatan bahan bakar yang tidak mengenal waktu. Belum lagi, saat kita sampai di rumah, kita tidak menyadari betapa kita telah menghabiskan sumber daya tersebut.

Bahan bakar fosil di planet ini tidak akan bertahan selamanya. Jadi kita harus menghemat bahan bakar fosil ini.

Untuk menghemat bahan bakar fosil, kita perlu melakukan hal paling cerdas yang paling efisien, yaitu mengurangi penggunaan gas.

Tetapi siapa yang menjamin bahwa ini mungkin pada saat yang sama, atau perlukah regulasi?

Efektivitas penghematan bahan bakar fosil dalam melestarikan sumber daya migas di Indonesia antara lain:

  • Naik sepeda atau jalan kaki lebih banyak. Cobalah untuk mencapai tujuan Anda dengan bersepeda atau berjalan kaki. Ini tidak hanya cara yang bagus untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil; itu juga ideal untuk menjaga kita tetap bugar dan sehat. Perluasan slogan dan peraturan car free day di beberapa tempat publik yang strategis.
  • Pertimbangkan beralih ke mobil hybrid atau listrik. Mobil berbahan bakar fosil masih memiliki lebih banyak pilihan, tetapi mobil hibrida layak diperdagangkan dan dipertahankan. Meski mobil ini awalnya mahal, banyak yang tidak tahu bahwa menggunakannya membuat kita lebih irit.
  • Penggunaan transportasi umum. Meskipun pilihan angkutan umum terus bergantung, seperti biasa, pada bahan bakar fosil atau kombinasi bahan bakar fosil dan bahan bakar terbarukan, kemampuan untuk mengangkut lebih banyak orang pada saat yang sama akan menjadikannya pilihan yang lebih baik daripada perjalanan mobil perorangan untuk satu orang.

4. Mendaur Ulang Sampah

Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan semakin banyaknya sampah yang dihasilkan, pada akhirnya masyarakat akan kehabisan tempat untuk membuang sampah. Itu sebabnya daur ulang itu penting. 

Untuk mulai mendaur ulang sampah kamu sendiri, kamu bisa mulai dengan mengurangi dan menggunakan kembali.

Konsep 3R (Reduce-Reuse-Recycle) merupakan rangkaian langkah pengelolaan sampah yang benar, yaitu:

Penurunan kualitas bahan daur ulang dan biaya energi dan sumber daya yang tinggi dari limbah daur ulang adalah dua alasan mengapa daur ulang tidak menjadi prioritas dalam pengelolaan limbah.

Tujuan utamanya adalah mengurangi jumlah sampah sejak awal. Misalnya ada yang rusak, coba perbaiki dulu dan jangan langsung beli baru (kurangi). Coba juga barang-barang yang dapat diisi ulang seperti botol minuman (digunakan kembali). 

Tip daur ulang sampah lainnya adalah mengubah sampah organik menjadi kompos. Kompos terdiri dari bahan-bahan yang diurai untuk diolah menjadi pupuk yang kaya nutrisi.

Kompos penting karena menyuburkan tanah, menghemat unsur hara dan air, serta mengurangi risiko penyakit tanaman.

5. Menjaga Kesuburan Tanah

Menjaga kesuburan tanah dapat dilakukan melalui cara-cara berikut ini:

1. Pemupukan organik

Pemupukan organik adalah upaya penambahan unsur hara esensial dari luar melalui penggunaan bahan organik atau pupuk.

2. Kurangi penggunaan pestisida atau bahan kimia lainnya

Masukan bahan kimia dan pestisida yang berlebihan ke dalam tanah dapat memicu fungsi, kesuburan dan kesehatan tanah yang berlebihan. Oleh karena itu, penggunaan bahan kimia dalam tanah harus dikurangi.

3. Jangan membuang sampah sembarangan

Sampah anorganik merupakan salah satu faktor yang menurunkan produktivitas tanah karena mempengaruhi kesuburan tanah. Pembuangan sampah anorganik mempersulit degradasi tanah.

Akibatnya, proses budidaya berkurang yang berujung pada penurunan kesuburan tanah.

4. Membangun teras

Terasering adalah metode perlindungan tanah secara mekanis dengan membuat terasering untuk memperpendek panjang lereng. Dengan demikian tanah mudah menyerap air dan meningkatkan kesuburannya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta