Peristiwa Dalam Teks Nonfiksi Disampaikan Secara? Berikut Penjelasannya

Bila kita menulis sebuah karangan fiksi maka kita tidak perlu memperhatikan kaidah penulisan yang baku atau formal. Dengan begitu suatu peristiwa yang kita ceritakan dapat dilebih-lebihkan dengan bebas. Namun, berbeda dengan teks nonfiksi dimana peristiwa dalam teks nonfiksi disampaikan secara baku atau formal.

Akan tetapi bukan hanya itu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat penyampaian peristiwa dalam teks nonfiksi. Kamu juga perlu mencermati poin-poin berikut:

1.      Disampaikan Secara Bahasa Baku atau Formal

Ciri penting dari penulisan nonfiksi adalah penyampaiannya. Ini artinya rangkaian kejadian dalam teks nonfiksi harus disampaikan secara baku atau formal.

Jadi bahasa yang digunakan haruslah jelas, sesuai dengan kaidah bahasa yang telah disepakati, dan tidak berlebihan. Ini misalnya bahasa informal, gaul, atau bahasa percakapan yang biasanya tak menerapkan EYD yang baik. 

2.  Memakai Metode Penulisan Denotatif

Maksudnya adalah bahasa dari teks nonfiksi merupakan makna sebenarnya dan bukan makna kiasan.

Sehingga penyampaian cerita pun harus lengkap, tegas dan tidak dilebih-lebihkan. Ini karena tujuan dari penulisan teks nonfiksi adalah memberikan informasi yang berdasarkan fakta kepada pembaca.

3.       Berbentuk Tulisan Ilmiah Populer

Teks nonfiksi memiliki sifat formal sehingga wajib disampaikan dengan menerapkan gaya penulisan ilmiah populer.

Walaupun baku dan formal, tapi tulisan pada teks nonfiksi tidak selamanya harus kaku atau pun monoton.

Caranya adalah dengan banyak menggunakan kalimat dan bahasa yang bervariasi, namun tetap resmi.

4.  Menceritakan Temuan Baru atau Penyempurnaan terhadap penelitian yang telah ada

Teks nonfiksi ditulis dengan tujuan dapat menyempurnakan ide dari penulis sebelumnya. Sehingga cerita yang kita sampaikan tidaklah harus bersifat selalu baru. Kita bisa dimulai dengan tema yang sudah ada namun dengan penyempurnaan di beberapa bagian.

Selain itu kita juga dapat melakukan penelitian sendiri untuk mendapatkan temuan baru yang belum pernah diungkap sebelumnya.Dari sini dapat disimpulkan peristiwa dalam teks nonfiksi disampaikan secara baku, tegas dan lugas, bersifat ilmiah, informatif, dan juga bentuk dari penyempurnaan ataupun temuan baru.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah