10 Contoh Peristiwa Perubahan Wujud Mengkristal dalam Kehidupan Sehari-hari

Tagged: Edukasi Fisika

10 Contoh Peristiwa Perubahan Wujud Mengkristal dalam Kehidupan Sehari-hari – Proses kristalisasi merupakan salah satu bentuk perubahan wujud yang terjadi secara alami. Perubahannya dapat menjadikan wujudnya menjadi bentuk lain bahkan memiliki sifat yang baru.

Dibandingkan dengan proses penguapan atau pembekuan, proses kristalisasi jarang ditemui, meskipun sebenarnya banyak. Penguapan dapat ditemukan pada proses perebusan atau pengeringan rambut.

Adapun proses pembekuan contohnya adalah pada es yang sering kita makan atau temukan dalam sebuah minuman. Lantas, apa sebenarnya kristalisasi itu?

Sebelum memahami proses kristalisasi, kita bisa memahami tentang perubahan wujud terlebih dahulu ya.

Pengertian Perubahan Wujud

https://unsplash.com/@super_slug

Perubahan wujud suatu benda adalah suatu peristiwa dimana suatu bentuk berubah menjadi bentuk yang berbeda dari bentuk sebelumnya, dan dari segi ukuran, bentuk, warna, dan rasa atau bau berubah.

Perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti perubahan temperatur (pemanasan atau pendinginan)

Perubahan wujud dibedakan menjadi dua yakni:

1. Perubahan bersifat sementara

Perubahan materi sementara adalah perubahan yang dapat kembali ke wujud semula, tetapi tidak menimbulkan materi baru.

Perubahan ini disebut perubahan fisik. Contohnya adalah peristiwa pembekuan, sublimasi, dan kristalisasi.

2. Perubahan konstan

Perubahan tetap adalah perubahan materi yang tidak dapat kembali ke bentuk semula dan dapat menimbulkan materi baru.

Perubahan yang demikian disebut perubahan kimia, misalnya kertas terbakar.

Apa Itu Perubahan Wujud Mengkristal (Kristalisasi)?

Kristalisasi adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat. Zat melepaskan energi panas.

Peristiwa mengkristal dapat terjadi karena disebabkan oleh penurunan suhu atau panas yang dialami oleh benda.  

Penurunan suhu tersebut membuat zat berubah bentuk dan sifat juga. Contohnya termasuk uap yang menjadi salju atau saluran pembuangan yang tercemar karena gas karbon dioksida menjadi padat.  

Disebutkan bahwa kristalisasi merupakan perubahan yang jarang terjadi di lingkungan. Akan tetapi, manusia dapat melakukan percobaan untuk mengetahui bentuk suatu benda yang dihasilkan dari proses tersebut.

Percobaannya dapat dilakukan dengan cara memisahkan campuran dengan sistem sublimasi. Contohnya adalah pada kristal yodium (I2) dipanaskan untuk membentuk uap (gas).

Uap tersebut kemudian mengenai corong kaca yang dingin, menyebabkan uap yodium menjadi padat kembali dan berubah bentuk menyerupai kristal yodium.

Contoh Peristiwa Perubahan Wujud Mengkristal

Contoh-contoh dari perubahan wujud mengkristal ini adalah sebagai berikut:

1. Pembentukan Salju

Contoh peristiwa perubahan wujud mengkristal pertama adalah pembentukan salju melalui proses presipitasi.

Salju padat terbentuk langsung dari uap air yang merupakan gas. Pembentukan salju dengan kristalisasi terjadi pada suhu rendah antara minus 12 dan minus 15 derajat Celcius.

2. Embun Beku

Di musim dingin, kamu sering melihat es terbentuk di atap rumah dan di dedaunan tanaman, bukan?

Es tersebut adalah embun beku yang terbentuk akibat peristiwa kristalisasi.

Ketika suhu sekitar sangat dingin, uap air (fase gas) langsung mengkristal dan berubah menjadi es (fase padat) di permukaan benda. Uap air membeku tanpa mencair terlebih dahulu.

3. Jelaga Hitam di Knalpot

Contoh peristiwa kristalisasi lainnya adalah munculnya jelaga hitam di pipa knalpot.

Selain knalpot, jelaga hitam sering terlihat di cerobong asap atau mesin yang menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam.

Jelaga dihasilkan dari gas pembakaran yang mengkristal dan berubah menjadi partikel hitam, membentuk jelaga di knalpot mobil. Jadi, tidak usah heran mengapa knalpot kamu tiba-tiba menghitam.

4. Es Kering

Es kering banyak digunakan sebagai pendingin, dalam persiapan berbagai makanan, dan untuk menciptakan efek berkabut dan berasap untuk presentasi.

Es kering ini terbuat dari gas karbon dioksida yang dikompresi dan menjadi zat padat pada suhu sekitar minus 57 derajat Celcius. 

5. Garam

Garam merupakan komoditas yang sangat penting bagi kehidupan kita, tidak hanya saat memasak, tetapi juga tubuh kita sendiri membutuhkan garam yang cukup setiap harinya.

Selain itu, banyak petani yang tinggal di lepas pantai bekerja sebagai petani garam. 

Kebanyakan dari mereka masih membuat garam dengan cara tradisional. Ada dua proses yang dikenal yaitu proses penguapan sinar matahari dan proses perebusan. Kedua proses ini memiliki hasil yang berbeda.

Hasil garam dari proses penguapan tidak lebih halus dari garam yang dihasilkan pada proses perebusan. Ini karena semua air laut direbus dengan api besar.

Air rebusan berangsur-angsur menguap, meninggalkan endapan berupa kristal garam. Inilah proses kristalisasi garam yang dilakukan petani tradisional dan hasilnya bisa kita gunakan sekarang.  

6. Pemurnian Gula Pasir

Seperti halnya garam, gula pasir merupakan bahan yang berhubungan dengan masakan, makanan atau minuman yang memberikan rasa manis pada lidah kita.

Jika diperhatikan lebih seksama, gula pasir merupakan kristal kecil yang hampir terlihat seperti garam. Gula merupakan salah satu bahan yang biasa digunakan untuk nutrisi manusia.

Kandungan glukosa yang tinggi pada gula dapat diubah menjadi energi dalam tubuh agar kita terus bergerak.

Namun, konsumsi gula tidak boleh berlebihan karena menyebabkan diabetes. Proses kristalisasi gula pasir membutuhkan waktu lebih lama. 

Gula kristal terutama terbuat dari tebu, sehingga tebu harus diproses terlebih dahulu sebelum proses kristalisasi.

Pertama-tama tebu harus disortir terlebih dahulu sebelum diolah (pressing) untuk mendapatkan nira tebu yang banyak.

7. Kopi

Masih dalam industri makanan, kristalisasi juga digunakan dalam produksi kopi bubuk instan zero waste.

Berbeda dengan kopi yang menghasilkan buih, ampas kopi zero waste ini saat direbus dengan air, sehingga bubuk kopi larut sempurna seperti layaknya gula dan garam.

Hal ini dapat kita rasakan dengan banyaknya kopi sachet yang saat ini tidak memiliki ampas.

8. Pembuatan Vetsin atau Micin

Contoh peristiwa perubahan wujud mengkristal selanjutnya ada pada micin. Micin adalah salah satu bumbu yang sering digunakan dalam memasak karena membuat citra rasa masakan jauh lebih gurih dan sedap.

Di balik bentuknya yang berupa butiran bening, ternyata hal tersebut dihasilkan dari proses kristalisasi loh.

Bentuknya yang berupa butiran kerap kita masukan ke dalam masakan dalam takaran yang banyak dengan alasan untuk memperenak rasa makanannya.

Namun perlu diketahui bahwa micin tidaknya sehat untuk otak dan beberapa organ tubuh lainnya jika dikonsumsi terlalu banyak.

9. Pembuatan Kaca

Contoh peristiwa perubahan wujud mengkristal berikutnya adalah pembuatan kaca. Pembuatan kaca pun adalah melalui proses kristalisasi loh. Sebuah bahan kaca dilelehkan terlebih dahulu lewat proses pencairan dengan suhu yang tinggi.

Selanjutnya adalah proses kristalisasi di mana uap-uap dan lelehannya akan membentuk kaca.

10. Perhiasan

Contoh peristiwa perubahan wujud mengkristal terakhir adalah perhiasan. Perhiasan seperti intan, permata atau ruby melalui tahap proses kristalisasi. Pembuatan perhiasan memang memerlukan detail dan suhu yang tinggi.

Adapun prosesnya adalah pencairan magma yang kemudian dikristalisasi sehingga membentuk perhiasan yang bagus dan bernilai sangat tinggi.

Itulah contoh-contoh peristiwa mengkristal yang bisa ditemui dalam beberapa kejadian di sekitar kita. Mana peristiwa kristalisasi yang pernah kamu lihat secara langsung?


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta