Perjanjian Sewa Apartemen : 11 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Menandatanganinya

Selamat ya buat kamu yang sudah menemukan apartemen yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Karena langkah selanjutnya adalah perjanjian sewa apartemen, jadi jangan lupakan 11 hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menandatanganinya ya.

Sewa apartemen di surabaya dan sewa apartemen di jakarta pusat kini menjadi alternatif yang paling banyak diincar oleh masyarakat khususnya pendatang dari luar daerah.

Jika kamu juga berminat untuk menyewa sebuah apartemen tentu saja ada hal – hal yang harus diperhatikan dalam perjanjian sewa menyewa antara kamu dengan pemilik apartemennya.

Kamu harus teliti dalam membuat kontrak perjanjian dengan pemilik rumah supaya nanti di kemudian hari tidak merugikan kamu.

Sebagai orang awam yang mungkin baru kali ini ingin sewa apartemen mungkin belum banyak yang kamu ketahui. Maka dari itu dalam kesempatan kali ini kami akan membagikan beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum tanda tangan surat perjanjian sewa apartemen.

1. Pemilik yang Sah dan Jelas

Salah satu yang perlu diperhatikan dan merupakan tips sewa apartemen yang paling pas adalah dengan mencari pemilik yang sah dan jelas.

Carilah informasi mengenai apartemen yang kamu inginkan kepada yang bersangkutan, jika tanpa agen sebaiknya langsung menghubungi pemilik aslinya dan harus jelas siapa pemilik, pengelola bahkan siapa perantaranya jika memang ada. Ini untuk mencegah supaya kamu tidak kena tipu.

Karena saat ini memang banyak orang yang menggunakan cara – cara kotor untuk mendapatkan uang termasuk berpura – pura menjadi pemilik apartemen padahal bukan. Kamu juga harus berhati – hati pada orang yang menawarkan apartemen, cek kembali apakah benar dia pemiliknya.

Saat akan tanda tangan surat perjanjian sewa pastikan juga kamu bertemu langsung dengan pemilik yang sesungguhnya. Siapa tahu saja mungkin harga juga bisa dinego kalau bertemu dengan pemilik yang sah dan jelas.

2. Cek Keakuratan Data

Mengecek keakuratan data yang diberikan oleh pemilik apartemen juga merupakan tata cara sewa apartemen yang benar. Dalam hal ini, kamu harus memastikan sendiri bahwa data dan dokumen – dokumen yang sifatnya sensitif serta penting tidak ada kesalahan.

Baik dari dokumen tanah, rumah, listrik, pemilik dan sebagainya. Jika kamu merasa kurang paham masalah surat menyurat silahkan minta ditemani oleh ahlinya atau sewa agen properti juga lebih baik.

Periksa kembali data serta peraturan dan isi perjanjian yang diberikan oleh pihak pertama(pemilik) kepada pihak kedua (penyewa) apakah sudah sesuai dengan kesepakatan atau belum.

Jangan ragu untuk bertanya kepada pemilik apabila ada bagian dari surat perjanjian dan data yang diberikan kurang jelas atau tidak sesuai.

Hal ini untuk menghindari apabila suatu saat terjadi kesalahan, gugatan kamu bisa diproses dengan baik sehingga dapat dilayangkan apabila terjadi perselisihan.

3. Identitas Kedua Belah Pihak

Jika anda dan pemilik membuat perjanjian sewa pasti data diri juga harus dicantumkan dalam perjanjian. Untuk menghindari perselisihan, pastikan agar data diri anda sebagai penyewa dan juga pemilik yang bertanggung jawab apartemen jelas adanya.

Jangan lelah untuk melakukan pengecekan lagi dan lagi, mulai dari nama, pekerjaan, alamat, nomor KTP. Lebih bagus lagi jika di dalam surat perjanjian juga dilampirkan fotocopy ktp dan kk kedua belah pihak yakni antara kamu dan pemilik rumah. Jangan lupakan juga identitas saksi harus ada, paling tidak alamat dan nomor ktp.

4. Perhatikan Biaya Deposit

Ketika menyewa apartemen, kamu juga akan dimintai biaya untuk jaminan yang nantinya biaya ini akan digunakan apabila kamu melanggar perjanjian atau terjadi kerusakan di unit apartemen. Biasanya besarnya biaya deposito adalah sekitar satu bulan uang sewa.

Disini yang perlu kamu perhatikan adalah persyaratan dari biaya deposit dan ketentuan yang menjelaskan mengenai uang deposit.

Perhatikan juga hal – hal apa saja yang akan menyebabkan uang deposit tidak dikembalikan saat nanti kamu ingin pindah rumah.

Jika ada alasan dan persyaratan yang wajar kamu bisa langsung menyetujuinya, namun apabila ada bagian dari ketentuan yang nantinya akan memberatkan kamu silahkan ajukan pertanyaan atau keberatan kepada pemilik.

5. Perawatan Unit

Di dalam pasal sewa menyewa rumah seharusnya ada bagian yang membahas mengenai ketentuan perawatan unit. Rata – rata pemilik apartemen memang membuat peraturan agar apartemen yang anda tinggal, kondisinya sama seperti saat pertama kali anda pindah.

Biasanya juga ada bagian yang menentukan bahwa ketika kamu mau mendekorasi ulang, memasang wallpaper atau memasang paku di dinding harus mita ijin terlebih dahulu kepada pemilik atau pengelola apartemen.

Jadi, jika bagian tentang perawatan unit ini tidak ada dalam surat perjanjian sewa apartemen sebaiknya langsung ditanyakan. Bagaimana ketentuan dan persyaratannya, apakah sanksi yang akan didapat bila melanggar peraturan yang telah ditetapkan.

6. Harga dan Masa Sewa

Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari perselisihan yang mengakibatkan anda akan diusir secara sepihak oleh pemilik apartemen.

Masalah tentang harga dan juga masa sewa yang pasti harus tercantum di dalam perjanjian sewa apartemen yang akan kamu tanda tangani.

Ketika membacanya, pastikan juga ada tata cara dan juga pembayaran apartemen yang kamu sewa. Apakah pembayaran dilakukan setiap tahun atau pembayaran dilakukan setiap bulan.

Llau, di dalam surat sewa apartemen juga harus dicantumkan kapan waktu sewa akan berakhir supaya pemilik juga tidak menaikkan harga sewa secara sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Pastikan juga bahwa ada perjanjian yang menyatakan bahwa uang deposit akan dikembalikan setelah masa sewa berakhir.

7. Apa Saja yang Sudah Termasuk Biaya Sewa?

Kamu harus memastikan apa saja fasilitas yang sudah termasuk dalam biaya sewa yang akan kamu bayarkan. Sesuai dengan biaya yang disepakati, kamu berhak mendapatkan fasilitas yang layak dan sesuai dengan harga sewa.

Biaya – biaya seperti listrik, air, internet, maintenance dan sebagainya apakah sudah masuk dalam  biaya sewa atau belum. Jika belum  tanyakan berapa biaya yang harus dikeluarkan lagi untuk biaya ini?

Tidak jarang pemilik apartemen yang memasukkan biaya maintenance dan biaya parkir namun ada pula pemilik apartemen yang mengkakulasi total biaya tetap yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Hindari juga kesalahan ini agar nanti saat kamu memakai fasilitas tidak dimintai biaya tambahan lagi sehingga uang yang keluar lebih banyak.

8. Tersedianya List Barang

Poin yang satu ini adalah poin penting yang harusnya ada di dalam surat perjanjian sewa apartemen. Terutama bagi kamu yang ingin sewa apartemen fully furnished atau semi furnished. Semua perabotan dan perlengkapan yang ada di dalam unit apartemen harus jelas dan terdaftar termasuk warna barang, merk barang dan jumlahnya.

Untuk hal ini kamu bisa melihat contoh list barang dibawah ini jika ingin sewa apartemen. Pastikan ada list ini ya di surat perjanjian sewa apartemenmu!

9. Pengalihan Sewa

Ini untuk berjaga – jaga jika nanti ada hal mendesak yang mengharuskan anda untuk pindah jadi mau tidak mau harus menyewakan apartemen ke pihak yang lainnya. Mungkin hal ini sering dilakukan oleh mahasiswa dalam keadaan terdesak juga.

Apabila anda berniat untuk melakukan pengalihan sewa pada saat anda masih dalam periode sewa apartemen, perhatikan ketentuan apa yang ada di dalam kontrak. Jika tidak ada di dalam perjanjian, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada pemilik apartemen.

Untuk hal ini, rata – rata pemilik apartemen tidak mengijinkan penyewanya untuk melakukan pengalihan sewa secara sepihak dan tanpa izin dari pemilik.

10. Bagaimana Jika Terjadi Perselisihan

Dimana saja kemungkinan untuk terjadinya perselisihan selalu ada. Bahkan jika kelihatannya tidak ada masalah sama sekali dengan pemilik, bukan hal yang mustahil jika suatu saat nanti akan ada perselisihan diantara kedua belah pihak.

Biasanya dalam surat perjanjian sewa akan dicantumkan ketentuan tentang perselisihan yang mungkin akan terjadi.

Kontrak sewa yang baik pastinya akan mencantumkan hal ini di dalam surat perjanjiannya. Jika tidak ada sebaiknya mintalah kepada pihak pertama untuk mencantumkan ketentuan jika terjadi perselisihan suatu hari nanti.

Karena bisa saja pemilik akan mengaitkan masalah yang nantinya akan timbul dengan hukum yang berlaku. Jadi kamu harus behati – hati.

11. Tanda Tangan dan Materai

Apabila kamu sudah paham dengan isi perjanjiannya dan tidak ada masalah yang mengganjal, kamu bisa langsung tanda tangan. Agar perjanjian yang dibuat adalah sah dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya harus ada tanda tangan diatas materai.

Pastikan juga agar pemilik apartemen ikut menandatangani surat perjanjian yang dibuat. Lalu, anda juga harus menyimpan salinan surat perjanjian yang telah dibuat.

Dengan memperhatikan hal yang disebutkan di atas, anda tidak perlu lagi khawatir dengan surat perjanjian sewa apartemennya. Perlu selalu diingat bahwa tips sebelum tanda tangan surat sewa apartemen adalah teliti dalam membaca perjanjian.

Jangan sampai ada yang terlewatkan untuk mencegah terjadinya masalah di kemudian hari. Sewa apartemen bulanan di surabaya maupun sewa apartemen tahunan di jakarta selatan juga harus menggunakan surat perjanjian sewa begitu juga jika anda ingin sewa apartemen di daerah yang lainnya.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah