20 Persamaan dan Perbedaan Jaringan Xilem dan Floem pada Tumbuhan
20 Persamaan dan Perbedaan Jaringan Xilem dan Floem pada Tumbuhan – Tahukah kamu apa persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem? Kedua jaringan ini merupakan kumpulan sel yang ada di dalam tumbuhan.
Kedua jaringan tumbuhan tersebut memiliki fungsi penting dalam keberlangsungan kehidupan tanaman, karena merupakan sistem pengangkut.
20 Persamaan dan Perbedaan Jaringan Xilem dan Floem
Tumbuhan merupakan organisme yang memiliki banyak sel. Sel-sel tersebut memiliki bentuk, susunan, serta fungsi sama kemudian bergabung dan membentuk jaringan/sistem.
Masing-masing sistem ini nantinya memiliki perbedaan peran dalam pertumbuhan tumbuhan.
Dua jaringan yang namanya paling sering disebut adalah xilem dan floem. Keduanya memiliki peranan penting bagi tumbuhan, tapi dalam fungsi yang berbeda. Meskipun demikian keduanya juga memiliki persamaan.
Keberadaan xilem dan floem dalam tubuh tumbuhan merupakan hal yang sangat penting. Sebab, keduanya memiliki peranan dalam memastikan proses fotosintesis sehingga pertumbuhan tanaman tetap lancar.
Meskipun keduanya punya tugas serta tanggung jawab berbeda. Namun, ternyata juga memiliki kesamaan. Apa saja kesamaan juga perbedaan keduanya? Silakan simak 9 kesamaan dengan 11 perbedaan berikut ini.
1. Merupakan Jaringan Kompleks
Dari persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem tentu banyak yang bisa dikulik. Namun, pertama-tama mari membahas persamaannya terlebih dahulu.
Persamaan pertama adalah kedua jaringan ini memiliki tingkat kompleksitas sama.
Keduanya sama-sama terdiri atas lebih dari satu jenis sel sebagai pembangunnya. Beberapa sel berbeda bergabung sehingga terciptalah xilem serta floem.
Karena semakin kompleks, maka akan semakin meningkatkan kinerja kedua jaringan.
2. Merupakan Komponen Sistem Pembuluh pada Tanaman
Dalam tumbuhan terdapat sistem pembuluh yang menjadi salah satu penunjang perkembangan tumbuhan tersebut.
Sistem pembuluh merupakan salah satu sistem utama dan menopang kehidupan sebuah tumbuhan.
Persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem termasuk dalam komponen sistem pembuluh pada tanaman.
Keduanya melakukan kinerja saling membantu sehingga barulah sistem pembuluh pada tanaman dapat berjalan dengan baik.
3. Memiliki Sel Hidup dan Mati
Jika membicarakan mengenai persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem memang banyak yang dapat dibahas. Salah satunya tentang kandungan sel di dalamnya.
Bukan hanya kompleks karena terdiri atas beberapa jenis sel, ternyata xilem serta floem juga bisa menampung sel hidup maupun mati dalam jaringan keduanya.
Dengan demikian, membuat sel-sel penyusun di dalamnya menjadi sangat bervariasi.
4. Memiliki Sel Parenkim
Persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem berikutnya dilihat dari adanya sel parenkim di kedua jaringan, baik xilem maupun floem.
Ternyata baik xilem maupun floem menampung sel parenkim di dalamnya.
Sel ini memang sangat penting karena merupakan jaringan dasar yang utama.
Sistem ini terdapat pada setiap organ, mulai dari akar, batang, daun, serta buah. Jadi, wajar saja apabila pembuluh xilem maupun floem memilikinya.
Terutama karena parenkim merupakan tempat fotosintesis serta penyimpanan makanan juga air, juga berbagai hasil proses fotosintesis lainnya. Tentu saja, kedua jaringan pembuluh memilikinya.
5. Mengandung Serat
Masih membahas apa saja persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem. Persamaan berikutnya adalah kedua jaringan sama-sama mengandung serat di dalamnya.
Sel panjang dengan ujung runcing yang tumpang tindih serta menyatu erat ini diperlukan untuk penyerapan sari makanan, air, serta zat kebutuhan fotosintesis lainnya.
Sedangkan floem juga membutuhkannya agar pendistribusian hasil dari fotosintesis bisa disebarkan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Namun, jenis serat pada kedua jaringan ini berbeda.
6. Memiliki Proto dan Meta Elemen
Di dalam jaringan keduanya juga terdapat elemen proto juga meta. Biasa disebut dengan proto-xilem, proto-floem, meta-xilem, serta meta-floem.
Meskipun sama-sama memiliki proto meta pada pembuluh angkut primer, keduanya menggunakannya untuk fungsi berbeda.
7. Menunjukkan Pertumbuhan Primer dan Sekunder
Persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem berikutnya masih merupakan persamaan, yaitu keduanya sama-sama menunjukkan pertumbuhan pembuluh angkut primer juga sekunder.
Karena baik xilem maupun floem memang merupakan jaringan angkut sehingga keduanya membutuhkan pertumbuhan pembuluh angkut, baik primer juga sekunder sebagai cadangan.
8. Merupakan Hasil Pengembangan Kambium
Adanya cambium dalam kedua jaringan ini memungkinkan pertumbuhan pembuluh sekunder.
Kambium merupakan lapisan jaringan meristematic pada tumbuhan yang selnya aktif membelah diri. Dapat ditemukan pada bagian akar maupun batang.
Cambium terletak pada bagian dalam batang hingga ke akar, kemudian menjadi bagian vital yang harus dimiliki oleh setiap tanaman agar dapat bertahan hidup.
9. Pemberian Istilah dari Orang yang Sama
Poin persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem masih membahas persamaan terakhir, yaitu keduanya mendapatkan nama dari orang yang sama.
Adalah Carl Willhelm von Nageli yang mengusulkan nama xilem serta floem.
Nama keduanya diambil dari Bahasa Yunani. Xilem dari kata xylon, floem dari kata phloios. Bahkan memiliki arti yang sama yaitu kayu. Meskipun demikian tetap banyak perbedaannya.
10. Elemen Pembangun
Perbedaan pertama adalah dari segi komponen atau elemen yang ada dalam masing-masing jaringan. Jaringan pengangkut dari akar ke daun terdiri atas pembuluh, tracheid, parenkim, juga serat.
Sedangkan, floem merupakan perpaduan antara elemen saringan, sel pendamping, parenkim, serta serat. Jadi, terlihat bahwa meski punya beberapa elemen sama, tapi unsur-unsur lainnya jelas berbeda.
11. Sel Pendiri
Jika sebelumnya membahas pada persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem yang fokus pada persamaannya, sekarang kami fokuskan kamu mengetahui perbedaan penting antara kedua jaringan tersebut.
Xilem memang terdiri atas sel hidup maupun mati, tapi sel hidup yang ada di dalamnya hanyalah parenkim saja. Sedangkan floem hanya punya satu sel mati yaitu serat.
Keduanya, meski punya sel-sel sama dalam kandungan masing-masing, tapi pendiri utama berbeda sehingga keduanya tidak bisa dikatakan sama.
12. Tugas Utama
Persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem untuk perbedaannya keduanya juga terletak pada masing-masing tugas utama dalam sistem pembuluh tanaman.
Xilem memiliki tugas untuk membawa air serta mineral dibutuhkan serta nutrisi yang diserap akar ke seluruh bagian tumbuhan.
Air beserta nutrisi tersebut akan digunakan untuk kegiatan fotosintesis pada post-post yang bertugas memasak makanan.
Penyalurannya dari akar ke daun sebagai tempat fotosintesis. Sedangkan floem bertugas setelah hasil fotosintesis keluar, yaitu mengangkut zat organic seperti gula dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Floem akan mengalirkan zat-zat organic tersebut. Kemudian pada bagian tertentu akan diendapkan menjadi cadangan makanan. Bisa menjadi buah maupun umbi-umbian.
13. Pemberian Dukungan Mekanis
Persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem apabila dituliskan satu per satu merupakan tugas tidak mudah, sebab jumlahnya cukup banyak.
Salah satu pembeda di antara keduanya adalah dalam segi pemberian dukungan mekanis.
Xilem merupakan pembuluh yang dapat memberikan dukungan mekanis kepada keseluruhan sistem ketika dibutuhkan.
Berbeda dengan floem yang tidak bisa memberikan dukungan mekanis pada tumbuhan tempatnya berada.
14. Jumlah
Berikutnya adalah persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem yaitu perbedaan dalam segi banyaknya jumlah dari masing-masing pembuluh yang ada dalam tanaman.
Xilem memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan floem.
Mengapa jumlah pembuluh angkut dari akar ke daun lebih banyak? Sebab kebutuhan akan bahan baku proses fotosintesis cukup tinggi sehingga diperlukan lebih banyak pembuluh untuk pengangkutannya.
Sementara hasil dari fotosintesis sendiri lebih sedikit, terutama hasil cadangan makanan karena sebagian besar hasil fotosintesis berupa oksigen yang dikeluarkan ke udara bebas melalui stomata daun maupun batang.
15. Pembentukan Tylose
Perbedaan selanjutnya adalah berkaitan dengan pembentukan Tylose dalam tubuh tumbuhan. Di xilem akan terjadi proses pembentukan tylose sedangkan di floem tidak bisa melakukannya.
16. Transportasi
Selanjutnya adalah perbedaan jaringan xilem dan floem dari segi transportasi, maksudnya tentang sistem pengangkutan yang dijalankan keduanya.
Floem dapat melakukan transportasi dua arah sedangkan xilem hanya searah saja.
Pengangkutan bahan dari akar ke daun merupakan proses transportasi satu arah, dimana air serta nutrisi akan selalu diantarkan dari bawah ke atas dan dilakukan terus menerus.
Kelebihan air yang diangkut tidak dikembalikan ke akar, melainkan diuapkan ke udara oleh stomata.
Sedangkan pada floem, apabila terdapat kelebihan zat makanan akan dikembalikan sehingga ditumpuk menjadi cadangan makanan.
17. Penempatan Jika Dilihat dari Kambium Vaskular
Kamu tahu apa yang dimaksud dengan cambium vascular?
Cambium vascular merupakan lapisan jaringan pada tumbuhan yang sel-selnya aktif melakukan pembelahan dan bertunas atas pertumbuhan sekunder tumbuhan.
Keberadaannya adalah pada batang dan memanjang sampai ke akar. Xilem menempati bagian dalam cambium vascular berbeda dengan floem yang menempati bagian luar dari cambium vascular.
18. Jaringan Konduktif
Apabila dilihat dari keberadaan jaringan konduktif dalam tubuh tumbuhan, maka terlihat perbedaan besar antara xilem dengan floem.
Jaringan pengangkut bahan fotosintetis memiliki jaringan konduktor yang sudah mati atau tracheids and vessels.
Kemudian, pada floem jaringan konduktifnya hidup dan memiliki elemen saringan. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang dimiliki oleh xilem.
Selain itu, berkaitan dengan jaringan konduktif ada perbedaan lainnya antara kedua jaringan ini adalah dari segi banyaknya sel konduktif.
Di xilem terdapat dua jenis sel konduktif sedangkan floem hanya memiliki satu sel kondusif di dalam jaringannya.
19. Ketebalan Dinding Sel
Persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem berikutnya adalah dilihat dari ketebalan dinding sel. Siapa sangka ternyata ketebalan dinding sel kedua jaringan ini tidaklah sama.
Untuk ketebalan dinding sel pada xilem cenderung lebih tebal. Dilihat dari mayoritas sel-sel dalam jaringan xilem memiliki dinding sel lebih tebal.
Berbanding terbalik dengan apa yang dimiliki oleh floem, dimana sel-sel di dalamnya didominasi oleh para sel dengan dinding lebih tipis.
20. Serabut atau Serat
Perbedaan terakhir yang akan dibahas adalah dari segi serat. Dimana serabut pada xilem biasanya lebih kecil dibandingkan floem.
Bentuknya panjang dan kuat dengan trakeid di dalamnya. Untuk serat floem disebut sebagai serat kulit pohon.
Ketika tanaman sudah dewasa, xilem akan menjadi salah satu pembentuk sebagian besar tubuh tanaman. Kemudian, floem akan mengisi bagian utama kulit dan membentuknya.
Pada tanaman dewasa xilem akan menjadi kayu gantung dan kayu getah sehingga akan menjadi salah satu penopang utama pohon ketika sudah matang.
Floem yang mengisi bagian kulit tumbuhan tidak mengalami diferensiasi sama sekali.
Kesimpulan dari paparan panjang mengenai persamaan serta perbedaan pada xilem dengan floem adalah bahwa keduanya memiliki tugas utama berbeda, tapi saling berhubungan.
Xilem bertugas membawakan sari makanan untuk proses fotosintesis.
Kemudian, floem akan membawa zat hasil fotosintesis kemudian membagikannya ke seluruh tubuh tumbuhan, terutama untuk mengisi tempat menimbun cadangan makanan.
Untuk persamaan keduanya, merupakan jaringan dalam tubuh tumbuhan yang menjadi salah satu.
Dimana tugasnya mengalirkan suplai makanan sehingga proses fotosintesis dapat dilaksanakan.
Semoga informasi persamaan dan perbedaan jaringan xilem dan floem ini bermanfaat untuk kamu, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: