Ringkasan Materi Persamaan Reaksi Kimia Kelas 10 dan Penjelasannya
Ringkasan Materi Persamaan Reaksi Kimia Kelas 10 dan Penjelasannya – Reaksi kimia terjadi hampir setiap hari dalam kehidupan kita dan merupakan interaksi antara dua komponen fundamental alam semesta, yakni energi dan materi.
Energi adalah kemampuan untuk mengubah materi. Sedangkan materi adalah zat yang ada yang mengisi ruang. Dengan energi dan materi maka munculah perubahan yang dapat menciptakan materi baru.
Dalam ilmu kimia, terjadinya reaksi kimia mungkin merupakan kajian utama ilmu kimia itu sendiri. Zat apa pun yang terlibat dalam reaksi kimia tampaknya sulit dijelaskan karena terdiri dari begitu banyak simbol.
Oleh karena itu, agar reaksi kimia mudah dipahami, maka dinyatakan dalam bentuk persamaan reaksi.
Pengertian Persamaan Reaksi Kimia
Daftar Isi
Daftar Isi
Persamaan reaksi adalah pernyataan yang ditulis dalam rumus kimia yang memberikan informasi tentang jumlah dan identitas suatu zat dalam reaksi kimia.
Selain itu persamaan reaksi juga dapat diartikan sebagai cara untuk menunjukkan hubungan antara zat kimia sebelum dan sesudah reaksi kimia.
Persamaan reaksi memiliki angka yang mendahului rumus kimia zat, dan angka ini disebut koefisien reaksi.
Koefisien reaksi yang diberikan dalam persamaan reaksi menyeimbangkan atom sebelum dan sesudah reaksi kimia.
Selain itu, tidak hanya koefisien reaksi yang dapat menyetarakan persamaan reaksi, tetapi koefisien reaksi dapat menyatakan rasio yang sangat sederhana dari partikel setiap zat yang ada dalam reaksi kimia.
Syarat Penyetaraan Reaksi Kimia
- Tuliskan rumus kimia reaktan dan produk reaksi.
- Tunjukkan keadaan zat jika diketahui.
- Tuliskan koefisien reaksi sehingga jumlah atom setiap unsur di sebelah kiri sama dengan di sebelah kanan.
- Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks. Tetapkan faktor respons ke 1.
- Berikan koefisien sementara untuk zat lain yang menggunakan huruf a, b, c, dst.
- Seimbangkan atom-atom dari materi yang paling kompleks.
- Jika ada ion poliatomik di kiri dan kanan dan tidak berubah, seimbangkan sebagai ion poliatomik, bukan atom.
- Pastikan bahwa setiap koefisien reaksi adalah bilangan bulat sederhana (koefisien 1 tidak perlu dituliskan ke dalam persamaan reaksi.
Hukum Kekekalan Massa
Lavoisier mengemukakan tentang hukum kekekalan massa ini bahwasannya:
Massa zat sebelum reaksi harus sama dengan massa zat setelah reaksi. Karena massa suatu zat ditentukan oleh jumlah atom, jumlah atom di sebelah kiri setiap unsur harus sama dengan jumlah di sebelah kanan.
Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi
Beberapa langkah penting yang harus diperhatikan saat menyetarakan persamaan reaksi adalah:
- Tuliskan rumus kimia reaktan dan produk reaksi. Sebutkan kondisi kain jika diketahui
- Tuliskan koefisien reaksi sehingga jumlah atom setiap unsur di sebelah kiri sama dengan di sebelah kanan.
- Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks. Tetapkan koefisien respons ke 1. Berikan koefisien sementara untuk zat lain yang menggunakan huruf a, b, c, dst.
- Seimbangkan atom dari zat yang paling kompleks. Jika ada ion poliatomik di kiri dan kanan dan tidak berubah, seimbangkan sebagai ion poliatomik, bukan atom.
- Setarakan atom lainnya. Jika ada ion poliatomik di kiri dan kanan dan tidak berubah, seimbangkan sebagai ion poliatomik, bukan atom. Pastikan bahwa setiap faktor reaksi adalah bilangan bulat sederhana (faktor 1 tidak termasuk dalam persamaan reaksi).
Contoh Persamaan Reaksi
Mg + HCl —-》MgCl2 + H2 (salah, belum ekuivalen, keadaan fisik tidak diberikan)
Mg(s) + HCl(aq) —-》MgCl2(aq) + H2(g) (tidak sama)
Mg(j) + 2HCl(aq) —-》MgCl2(aq) + H2(g) (benar, sudah sama)
Pemulusan koefisien respon dapat dilakukan dengan dua cara, secara langsung dan dengan bantuan matematika.
Cara Langsung
Cocokkan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi dengan menambahkan koefisien senyawa sebelum reaksi. Pertimbangkan contoh-contoh berikut:
4Fe + 3O2 — 》2Fe2O3
Jumlah atom Fe:
sebelum reaksi = 4
pasca reaksi = 4
Jumlah atom O:
sebelum reaksi = 6
pasca-reaksi = 6
Cara Matematika
1. Asumsikan koefisien dengan huruf
aFe + bO2 —-》cFe2O3
2. Sejajarkan atom kiri dan kanan
atom Fe:
a = 2c
O atom:
2b = 3c
3. Misalnya, surat dengan nomor tertentu
Misalnya; a = 2 lalu a = 2c
2 = 2c
c = 1
Dikenal sebagai:
2b = 3c
2b = 3.1
2b = 3
b = 3/2
Maka aFe + bO2 –》cFe2O3
2Fe + 3/2O2 -》1Fe2O3
Untuk mengalikan koefisien dengan dua, persamaan reaksi menjadi:
4Fe + 3O2 — 》2Fe2O3
Contoh Soal Persamaan Reaksi
1. Simak reaksinya di bawah ini.
2Al(s) + 6HCl(aqueous) ⇒ 2AlCl3(aqueous) + 3H2(g)
Manakah dari pernyataan berikut ini yang tidak benar berdasarkan persamaan reaksi di atas..
A.Jumlah atom di kiri dan kanan panah adalah sama
B. Di sebelah kanan panah ada 3 atom Cl
C Koefisien reaksi HCl adalah 6
D. Menanggapi AI adalah tetap
E. Rasio molar Al terhadap H2 adalah 2:3
Jawab: B
Ada 2 molekul AlCl3 di sebelah kanan panah. Satu molekul AlCl3 mengandung 3 atom Cl, jadi dua molekul AlCl3 memiliki total 6 atom Cl.
2. Manakah dari reaksi berikut yang tidak mematuhi hukum kekekalan massa?
A. C3H6(g) + O2(g) ⇒ CO2(g) + H2O(l)
B. H2(g) + I2(g) ⇒ 2HI(g)
C.N2(g) + 3H2(g) ⇒ 2NH3(g)
D NaCl(aq) + AgNO3(aq) ⇒ AgCl(aq) + NaNO3(aq)
E. Cu(s) + 4HNO3(aq) ⇒ Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) + 2H2O(l)
Penyelesaian:
Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa suatu zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi. Ini berarti tidak ada zat baru yang tercipta dalam reaksi kimia dan tidak ada zat yang dihancurkan.
Atom-atom dalam persamaan reaksi tetap sama, meskipun atom-atom tersebut dipisahkan dan digabungkan kembali untuk membentuk zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asalnya.
Persamaan reaksi yang mematuhi hukum kekekalan massa adalah persamaan kesetimbangan reaksi (jumlah atom di sebelah kiri sama dengan jumlah atom yang diketahui). Persamaan reaksi dari soal di atas yang tidak memenuhi hukum kekekalan massa adalah persamaan reaksi A.
Persamaan reaksi harus disetarakan sebagai berikut:
2C3H6(g) + 9O2(g) ⇒ 6CO2(g) + 6H2O(l)
3. Menurut hukum triad, ketika massa atom relatif kalsium adalah 40 dan massa atom relatif
Barium 137, maka massa atom relatif strontium adalah … .
A.80.5
B.85.5
C.88.5
D 90.5
Jawaban:
C.88.5
Penyelesaian:
Dobereiner juga menemukan bahwa massa atom unsur kedua adalah rata-rata massa atom unsur pertama dan ketiga.
Jika diketahui triad terdiri dari Ca – Sr – Ba dan massa atom Ca = 40, massa atom Ba = 137, maka:
Massa Atom Sr = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶𝑎+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑎 𝑎𝑠 =
4. Tentukan rumus molekul dari molekul-molekul berikut:
- Oksida besi, Fe2O3
- Seperti Hex, C6H8
- hidrogen peroksida, H2O2
Jawab:
Rumus molekul = Fe2O3
Rumus molekul = C3H4
Rumus molekul = H2O
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: