Ringkasan Materi Persamaan Reaksi Kimia Kelas 10 dan Penjelasannya

Ringkasan Materi Persamaan Reaksi Kimia Kelas 10 dan Penjelasannya – Reaksi kimia terjadi hampir setiap hari dalam kehidupan kita dan merupakan interaksi antara dua komponen fundamental alam semesta, yakni energi dan materi. 

Energi adalah kemampuan untuk mengubah materi. Sedangkan materi adalah zat yang ada yang mengisi ruang. Dengan energi dan materi maka munculah perubahan yang dapat menciptakan materi baru.

Dalam ilmu kimia, terjadinya reaksi kimia mungkin merupakan kajian utama ilmu kimia itu sendiri. Zat apa pun yang terlibat dalam reaksi kimia tampaknya sulit dijelaskan karena terdiri dari begitu banyak simbol.

Oleh karena itu, agar reaksi kimia mudah dipahami, maka dinyatakan dalam bentuk persamaan reaksi.  

Pengertian Persamaan Reaksi Kimia

https://unsplash.com/@_louisreed

Persamaan reaksi adalah pernyataan yang ditulis dalam rumus kimia yang memberikan informasi tentang jumlah dan identitas suatu zat dalam reaksi kimia.

Selain itu persamaan reaksi juga dapat diartikan sebagai cara untuk menunjukkan hubungan antara zat kimia sebelum dan sesudah reaksi kimia.  

Persamaan reaksi memiliki angka yang mendahului rumus kimia zat, dan angka ini disebut koefisien reaksi.

Koefisien reaksi yang diberikan dalam persamaan reaksi menyeimbangkan atom sebelum dan sesudah reaksi kimia. 

Selain itu, tidak hanya koefisien reaksi yang dapat menyetarakan persamaan reaksi, tetapi koefisien reaksi dapat menyatakan rasio yang sangat sederhana dari partikel setiap zat yang ada dalam reaksi kimia. 

Syarat Penyetaraan Reaksi Kimia

  • Tuliskan rumus kimia reaktan dan produk reaksi. 
  • Tunjukkan keadaan zat jika diketahui.
  • Tuliskan koefisien reaksi sehingga jumlah atom setiap unsur di sebelah kiri sama dengan di sebelah kanan.
  • Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks. Tetapkan faktor respons ke 1. 
  • Berikan koefisien sementara untuk zat lain yang menggunakan huruf a, b, c, dst.
  • Seimbangkan atom-atom dari materi yang paling kompleks. 
  • Jika ada ion poliatomik di kiri dan kanan dan tidak berubah, seimbangkan sebagai ion poliatomik, bukan atom.
  • Pastikan bahwa setiap koefisien reaksi adalah bilangan bulat sederhana (koefisien 1 tidak perlu dituliskan ke dalam persamaan reaksi.

Hukum Kekekalan Massa

Lavoisier mengemukakan tentang hukum kekekalan massa ini bahwasannya:

Massa zat sebelum reaksi harus sama dengan massa zat setelah reaksi. Karena massa suatu zat ditentukan oleh jumlah atom, jumlah atom di sebelah kiri setiap unsur harus sama dengan jumlah di sebelah kanan.

Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi

Beberapa langkah penting yang harus diperhatikan saat menyetarakan persamaan reaksi adalah:

  • Tuliskan rumus kimia reaktan dan produk reaksi. Sebutkan kondisi kain jika diketahui
  • Tuliskan koefisien reaksi sehingga jumlah atom setiap unsur di sebelah kiri sama dengan di sebelah kanan.
  • Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks. Tetapkan koefisien respons ke 1. Berikan koefisien sementara untuk zat lain yang menggunakan huruf a, b, c, dst.
  • Seimbangkan atom dari zat yang paling kompleks. Jika ada ion poliatomik di kiri dan kanan dan tidak berubah, seimbangkan sebagai ion poliatomik, bukan atom.
  • Setarakan atom lainnya. Jika ada ion poliatomik di kiri dan kanan dan tidak berubah, seimbangkan sebagai ion poliatomik, bukan atom. Pastikan bahwa setiap faktor reaksi adalah bilangan bulat sederhana (faktor 1 tidak termasuk dalam persamaan reaksi). 

Contoh Persamaan Reaksi

Mg + HCl —-》MgCl2 + H2 (salah, belum ekuivalen, keadaan fisik tidak diberikan)

Mg(s) + HCl(aq) —-》MgCl2(aq) + H2(g) (tidak sama)

Mg(j) + 2HCl(aq) —-》MgCl2(aq) + H2(g) (benar, sudah sama)

Pemulusan koefisien respon dapat dilakukan dengan dua cara, secara langsung dan dengan bantuan matematika.

Cara Langsung

Cocokkan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi dengan menambahkan koefisien senyawa sebelum reaksi. Pertimbangkan contoh-contoh berikut:

4Fe + 3O2 — 》2Fe2O3

Jumlah atom Fe:

sebelum reaksi = 4

pasca reaksi = 4

Jumlah atom O:

sebelum reaksi = 6

pasca-reaksi = 6

Cara Matematika

1. Asumsikan koefisien dengan huruf

aFe + bO2 —-》cFe2O3

2. Sejajarkan atom kiri dan kanan

atom Fe:

a = 2c

O atom:

2b = 3c

3. Misalnya, surat dengan nomor tertentu

Misalnya; a = 2 lalu a = 2c

2 = 2c

c = 1

Dikenal sebagai:

2b = 3c

2b = 3.1

2b = 3

b = 3/2

Maka aFe + bO2 –》cFe2O3

2Fe + 3/2O2 -》1Fe2O3

Untuk mengalikan koefisien dengan dua, persamaan reaksi menjadi:

4Fe + 3O2 — 》2Fe2O3 

Contoh Soal Persamaan Reaksi

1. Simak reaksinya di bawah ini.

2Al(s) + 6HCl(aqueous) ⇒ 2AlCl3(aqueous) + 3H2(g)

Manakah dari pernyataan berikut ini yang tidak benar berdasarkan persamaan reaksi di atas..

A.Jumlah atom di kiri dan kanan panah adalah sama

B. Di sebelah kanan panah ada 3 atom Cl

C Koefisien reaksi HCl adalah 6

D. Menanggapi AI adalah tetap

E. Rasio molar Al terhadap H2 adalah 2:3

Jawab: B

Ada 2 molekul AlCl3 di sebelah kanan panah. Satu molekul AlCl3 mengandung 3 atom Cl, jadi dua molekul AlCl3 memiliki total 6 atom Cl. 

2. Manakah dari reaksi berikut yang tidak mematuhi hukum kekekalan massa?

A. C3H6(g) + O2(g) ⇒ CO2(g) + H2O(l)

B. H2(g) + I2(g) ⇒ 2HI(g)

C.N2(g) + 3H2(g) ⇒ 2NH3(g)

D NaCl(aq) + AgNO3(aq) ⇒ AgCl(aq) + NaNO3(aq)

E. Cu(s) + 4HNO3(aq) ⇒ Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) + 2H2O(l)

Penyelesaian:

Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa suatu zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi. Ini berarti tidak ada zat baru yang tercipta dalam reaksi kimia dan tidak ada zat yang dihancurkan.

Atom-atom dalam persamaan reaksi tetap sama, meskipun atom-atom tersebut dipisahkan dan digabungkan kembali untuk membentuk zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat asalnya.

Persamaan reaksi yang mematuhi hukum kekekalan massa adalah persamaan kesetimbangan reaksi (jumlah atom di sebelah kiri sama dengan jumlah atom yang diketahui). Persamaan reaksi dari soal di atas yang tidak memenuhi hukum kekekalan massa adalah persamaan reaksi A.

Persamaan reaksi harus disetarakan sebagai berikut:

2C3H6(g) + 9O2(g) ⇒ 6CO2(g) + 6H2O(l)  

3. Menurut hukum triad, ketika massa atom relatif kalsium adalah 40 dan massa atom relatif

Barium 137, maka massa atom relatif strontium adalah … .

A.80.5

B.85.5

C.88.5

D 90.5

Jawaban:

C.88.5

Penyelesaian:

Dobereiner juga menemukan bahwa massa atom unsur kedua adalah rata-rata massa atom unsur pertama dan ketiga.

Jika diketahui triad terdiri dari Ca – Sr – Ba dan massa atom Ca = 40, massa atom Ba = 137, maka:

Massa Atom Sr = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶𝑎+𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑎 𝑎𝑠 =

4. Tentukan rumus molekul dari molekul-molekul berikut:

  • Oksida besi, Fe2O3
  • Seperti Hex, C6H8
  • hidrogen peroksida, H2O2

Jawab:

Rumus molekul = Fe2O3

Rumus molekul = C3H4

Rumus molekul = H2O 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta