10 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Memutuskan untuk Merantau

Persiapan Sebelum Kamu Memutuskan Merantau – Setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA, tak banyak dari kalangan remaja ini memutuskan untuk pergi merantau ke kota orang demi mengenyam pendidikan. Seiring berjalannya waktu, budaya merantau pun kini kian melekat di masyarakat Indonesia. Anda bisa menemukan banyaknya remaja dari luar Jawa yang merantau ke Pulau Jawa, bahkan ada pula remaja yang berasal dari Pulau Jawa merantau ke Pulau Kalimantan ataupun Pulau Sumatera. Semua itu mereka lakukan tak lain tak bukan hanya untuk meraih kesuksesan yang selama ini mereka impikan.

Namun, apakah menurut kamu semua orang yang merantau akan sukses? Tentu jawabannya tidak. Selama kamu tidak memiliki modal dan persiapan yang matang untuk merantau, dijamin merantau hanya akan memperkeruh masa depanmu.

Nah, untuk itu Mamikos ingin membantu kamu untuk tidak salah langkah dan bisa meraih kesuksesan ketika merantau. Berikut Mamikos berikan beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum kamu memutuskan untuk merantau seperti cara merantau agar sukses, informasi seputar kota yang bagus untuk merantau, hingga cara bertahan hidup di perantauan.

Persiapan Sebelum Kamu Memutuskan Merantau

Persiapan Sebelum Kamu Memutuskan Merantau

1. Memilih Matang-Matang Kota Rantau Tujuan

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, Indonesia memang memiliki beberapa kota favorit tujuan para perantau. Kota-kota tersebut dominan berstatus sebagai kota pendidikan dan sebagian besar berada di Pulau Jawa. Maka tak heran jika kamu banyak menemukan orang dari luar Pulau Jawa yang berbondong-bondong merantau ke beberapa kota di Pulau Jawa.

Sebelum kamu merantau, tentu sebelumnya kamu harus memikirkan bukan kota mana yang akan jadi tujuan kamu? Hal ini sangat penting untuk dipikirkan, karena akan berpengaruh terhadap jalannya kehidupan kamu nantinya disana.

Ada beberapa kota favorit para perantau di Pulau Jawa yang mungkin bisa menambah referensi kamu. Misalnya saja ada Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Malang, Surabaya, serta Surakarta. Jika kamu tidak ingin menghabiskan biaya yang cukup besar ketika merantau, ada baiknya kamu memilih Yogyakarta sebagai kota rantau tujuan.

Yogyakarta pun terkenal sebagai kota pelajar, kamu bisa menemukan banyak kampus-kampus yang berkualitas pula disana. Dan di Yogyakarta pun harga kebutuhan pokok masih terbilang cukup murah, sehingga kamu pun tidak akan terlalu berat memikirkan persoalan biaya.

2. Memiliki Keahlian yang Memadai

Yang kedua, Mamikos tegaskan bahwa jangan pernah kamu berani meninggalkan kampung halamanmu untuk merantau apabila kamu belum memiliki keahlian. Karena dengan adanya keahlian, nantinya kamu bisa mencari pekerjaan part time untuk menambah uang saku bulananmu. Tentu kamu tidak ingin selalu menyusahkan kedua orang tua di rumah bukan? Untuk itu bekerja part time sambil berkuliah tentu tak akan memberatkan aktivitasmu di kota rantau.

3. Persiapan Mental

Keberanian dan rasa tekad, merupakan modal awal yang bisa kamu persiapkan dari awal sebelum kamu memutuskan untuk merantau. Tanpa keberanian dan rasa tekad ini, kamu mungkin akan selalu dihantui rasa ragu-ragu serta takut untuk meninggalkan kampung halaman.

Dengan memiliki persiapan mental, kamu dijamin akan siap menghadapi apapun yang ada di kota rantau meskipun sebelumnya mungkin belum pernah kamu alami. Jika kamu sudah berani bertekad untuk merantau, kamu pun harus siap mental hidup di perantauan hingga cita-citamu tercapai disana.

4. Penguasaan Diri dalam Bersikap

Hal keempat yang perlu kamu persiapkan matang-matang sebelum merantau adalah penguasaan diri dalam bersikap. Kenapa demikian? Karena nantinya ketika kamu berada di kota rantau, kamu akan menemukan banyak hal baru contohnya saja dalam kebudayaan. Mau tidak mau kamu tentu harus beradaptasi dengan kebudayaan di kota rantaumu yang mungkin jauh berbeda dengan kebudayaan yang ada di kota asalmu.

Di awal masa merantau nantinya mungkin kamu akan merasakan ketidakcocokan antara perbedaan budaya. Karena biasanya beberapa orang cenderung memilih untuk berteman dengan orang-orang yang berasal dari satu suku saja.

Kamu tak perlu khawatir akan sudah mencari teman baru. Asalkan kamu bisa bersikap dengan baik terhadap mereka, apapun sukunya dan dari manapun asalnya kamu pasti bisa mendapatkan teman yang baik untuk kamu. Belajarlah dari kehidupan katak, sebagai binatang amfibi, katak bisa hidup baik di darat maupun di air, ia bisa menyesuaikan diri dengan kondisi. Juga dari bunglon yang bisa berubah warna sesuai tempat yang dihinggapinya.

Sebagai pendatang, mau tidak mau, kamu memang dituntut harus bisa menyesuaikan diri dan sikap terhadap orang baru. Menyesuaikan diri dengan lingkungan lewat jalan menghargai setiap perbedaan, mengambil hal-hal positif yang ada tanpa harus menghilangkan karakter diri sendiri. Tak hanya itu saja, belajarlah untuk mulai berbicara dengan nada lebih lembut, menghargai perbedaan pendapat, dan mencoba menyukai makanan khas setempat sebelum merantau.

5. Harus Bisa Berhemat dan Menyisihkan Uang

Sebenarnya, tak harus menjadi anak rantau untuk bisa menerapkan pola hidup hemat dan kebiasaan menabung. Siapapun wajib untuk melakukannya agar bisa mendapatkan pola hidup yang baik dalam mengatur keuangan. Namun, khusus bagi para perantau, berhemat dan menyisihkan uang akan menjadi suatu keharusa.

Jika kamu memutuskan untuk merantau dengan tujuan untuk melanjutkan pendidikan, maka kamu harus bisa berhemat dan memastikan bahwa uang bulanan dari orang tua bisa cukup untuk memenuhi semua kebutuhan selama satu bulan. Sementara, untuk kamu yang bekerja tentu harus memastikan bahwa pengeluaranmu tidak lebih besar dari besaran gaji yang kamu peroleh.

Tak hanya berhemat saja, kamu juga harus membiasakan diri untuk menyisihkan uang alias menabung. Nantinya, tabungan ini akan berfungsi sebagai biaya tak terduga ketika kamu mengalami sakit atau untuk membeli kebutuhan tak terduga lainnya. Tabungan juga bisa menjadi prestasi atau bukti kemandirianmu mengelola keuangan.

6. Belajar Membuka Diri

Tinggal di kota yang baru akan memberikan kesempatan untuk kamu memperluas pergaulan. Kamu bisa memiliki banyak teman-teman baru, kampus, di kantor ataupun di lingkungan sekitar tempat kost-mu. Kehadiran teman-teman baru ini nantinya lambat launakan membuat kamu merasa betah tinggal di kota yang baru dan melupakan rasa rindumu sejenak terhadap kampung halaman. Nantinya teman-teman barumu juga tak segan untuk menolong dan selalu memberikan dukungan disaat kamu membutuhkan bantuan dan support.

Untuk itu, belajarlah membuka diri mulai dari sekarang. Carilah cara agar nantinya kamu bisa dengan mudah bergaul dan berinteraksi dengan orang-orang baru. Dengan cara ini bisa jadi kamu akan menemukan hal-hal baru yang mungkin membuatmu semakin betah menetap di tanah rantau.

7. Memiliki Sifat Pantang Menyerah

Banyak orang yang telah merasakan banyaknya hal baru yang telah berubah di hidup mereka setelah merantau. Tak heran jika banyak orang yang mengidentikkan merantau selalu dekat dengan kata kesuksesan. Untuk kamu yang tinggal di daerah pedalaman misalnya, kota-kota besar tentu terlihat sangat menarik untuk dituju. Banyaknya peluang kerja, fasilitas yang lebih memadai, dan taraf hidup yang lebih tinggi memang menjanjikan setiap orang yang datang kesana kehidupan yang lebih baik.

Namun, untuk dapat meraih kesuksesan tentu bukanlah perkara yang mudah. Kamu pun harus meraih semua itu dengan kerja keras dan usaha tentunya. Kesuksesan tentu tak bisa begitu saja didapat tanpa perjuangan yang hebat. Mereka yang akhirnya bisa sukses diperantauan memang terbukti sudah demikian gigih bertahan. Pantang menyerah menghadapi segala kesulitan selama tinggal diperantauan dan tak lantas menyerah lalu kembali pulang ke rumah.

8. Belajar Bersikap Ramah dan Sopan

Sebagai pendatang, kamu tentu wajib bersikap baik di lingkungan barumu. Dengan bersikap baik akan memungkinkan kamu untuk mudah disukai oleh orang banyak sehingga usahamu untuk beradaptasi pun akan berjalan lebih mudah. Tak hanya bersikap baik saja, kamu juga harus ramah terhadap orang-orang di lingkungan barumu nantinya baik itu yang kamu temui di kampus ataupun di kost-kostan.

Tunjukkan sikap ramahmu dengan selalu berbagi senyum sehingga orang pun akan menilaimu sebagai seorang pribadi yang menyenangkan dan mereka pun tak akan sungkan untuk berteman akrab dengan kamu. Kamu pun diwajibkan untuk bersikap sopan yang berarti menghargai lingkungan baru yang kini kamu tinggali.

9. Riset Soal Kota Rantau

Jangan pernah samakan merantau dengan hanya sekadar pergi liburan, karena keduanya jelas jauh berbeda. Jika biasanya berlibur hanya mengharuskanmu untuk menetap selama beberapa hari saja di kota orang, merantau akan mengharuskanmu untuk tinggal bertahun-tahun di kota orang. Jauh berbeda bukan? Untuk itu kamu pun harus mempersiapkan dengan sangat matang.

Hal paling pertama yang harus kamu lakukan sebelum merantau adalah mencari sebanyak-banyaknya informasi tentang kota yang akan kamu tinggali. Catat alamat dan nomor telepon tempat-tempat pentingnya, beli peta, kenali nama-nama jalan, hingga lokasi-lokasi landmark-nya.

Selanjutnya, siapkan pula estimasi biaya hidupmu di sana. Semisal kamu sebagai mahasiswa, hitung biaya kost, pengeluaran makan selama sebulan, biaya laundry, hingga uang pulsa. Sama halnya jika kamu merantau untuk bekerja, perkirakan gaji yang bisa kamu peroleh, bandingkan dengan UMR di tempat rantau dan daerah asalmu, catat semua pengeluaran yang kamu butuhkan sebagai seorang pegawai baru.

Mengenal kultur budaya tempat tujuanmu juga tak kalah penting. Jakarta misalnya, kota dengan ritme yang dinamis dan punya jutaan pendatang. Selain dituntut gesit, kamu harus punya mobilitas tinggi mengingat jarak satu daerah ke daerah lain cukup jauh dan lebih sering macet.

Sementara, Surabaya adalah kota industri yang juga jadi sasaran para perantau. Punya nilai-nilai budaya yang masih sangat kental dan kultur kerja yang keras. Jika ingin ke sana, bersiaplah berandaptasi dengan cuaca panas.

10. Pastikan Kamu Memiliki Saudara atau Teman di Kota Rantau

Hidup sendiri dan jauh dari keluarga tentu akan cukup berat untuk dijalani. Oleh karena itu sebagai langkah antisipasi, pastikan pula bahwa di kota rantau tujuanmu itu setidaknya ada saudara ataupun teman yang berasal dari kota yang sama dengan kamu. Agar nantinya ketika masih dalam masa-masa awal merantau dan kamu butuh bantuan, kamu masih bisa meminta pertolongan dari mereka.

Nah, itu tadi kira-kira 10 hal yang perlu kamu persiapan sebelum kamu memutuskan untuk merantau. Buat kamu yang sudah membulatkan tekad untuk merantau, semoga kamu bisa memantapkan diri dengan pilihan dan keputusanmu, ya! Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke situs blog Mamikos untuk mendapatkan informasi ter-update dan informasi menarik lainnya. Dan jangan lupa pula download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi. Temukan pula informasi seputar lowongan kerja, kost-kostan, serta sewa apartemen hanya di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta