Peserta UTBK 2020 Diminta Login Kembali dan Cetak Kartu Baru, Cek Caranya

Peserta UTBK 2020 Diminta Login Kembali dan Cetak Kartu Baru, Cek Caranya – Dikarenakan adanya sejumlah perubahan ketentuan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020, peserta pun diminta untuk mencetak ulang kartu peserta UTBK. Nantinya, untuk ketentuan jadwal pencetakan ulang kartu peserta ini akan diumumkan lebih lanjut oleh LTMPT. Pencetakan ulang kartu ujian wajib dilakukan dikarenakan adanya perubahan jadwal ujian yang awalnya empat sesi, diubah menjadi dua sesi dalam sehari. Untuk informasi terkait cara cetak kartu peserta UTBK 2020 terbaru bisa kamu cek di bawah ini.

Berikut Cara Cetak Kartu Baru Peserta UTBK 2020

unsplash.com

Untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi Covid-19 dan meningkatkan keselamatan peserta dan penyelenggara, LTMPT terpaksa menambahkan ketentuan baru terkait pelaksanaan UTBK 2020. Nantinya, pelaksanaan UTBK akan terbagi menjadi dua gelombang yakni pada tanggal 5 – 14 Juli 2020 dan 20 – 29 Juli 2020. Peserta dianjurkan untuk mengecek kembali jadwalnya di laman resmi LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id pada lima atau empat hari sebelum ujian dimulai. Perubahan ini menurutnya bagian dari penerapan protokol kesehatan, sekaligus mengurangi penumpukan massa dalam jumlah besar.

Apakah UTBK Wajib?

UTBK merupakan tes atau ujian tulis sebelum masuk perguruan tinggi ketika kamu mendaftarkan diri melalui SBMPTN. Sederhananya, UTBK merupakan tes wajib dilalui oleh calon mahasiswa sebelum masuk PTN. Sedangkan, SBMPTN merupakan seleksi setelah kamu mendapatkan hasil dari UTBK tadi. Intinya perjuangan kamu tidak berakhir sampai UTBK saja, tetapi masih harus berjuang di SBMPTN.

Apa Saja Tes UTBK 2020?

Awalnya, UTBK terdiri dari dua jenis tes yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Namun, karena adanya situasi tanggap darurat Covid-19 maka UTBK hanya akan mengujiankan TPS saja. Di mana TPS sendiri adalah materi tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif, yakni penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan yang akan diuji dalam TPS sendiri akan mencakup sebagai berikut.

  1. Penalaran umum
    Penalaran umum umumnya akan menuntut penalaran kamu dalam beberapa jenis soal, seperti teks, tabel, diagram, grafik sesuai konteks pada paragraf yang tersirat. Tak hanya itu saja, soal-soal penalaran umum akan menuntut kamu untuk dapat menyimpulkan secara logis sesuatu yang mungkin terjadi berdasarkan isi teks. Kamu juga akan dituntut untuk dapat menganalisis dan menjawab soal berdasarkan data yang telah disediakan.
  2. Pemahaman bacaan
    Pemahaman bacaan adalah bentuk ujian yang akan mengukur sejauh mana kamu paham dan mengerti Bahasa Indonesia. Untuk itu, kamu harus bisa memahami kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, paling tidak kamu sudah cukup akrab dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan juga PUEBI (Pedoman Umum Bahasa Indonesia). Soal-soal pemahaman bacaan sepintas memang terlihat begitu mudah. Namun, tentunya tidak boleh kamu sepelekan. Berikut adalah dua bagian soal dalam pemahaman bacaan yang akan kamu temukan:

    • Pemahaman isi bacaan
      Nantinya ada beberapa soal yang akan menguji kamu untuk dapat membaca, mencermati, serta memahami isi teks secara utuh. Soal yang akan disajikan biasanya berupa teks bacaan yang terdiri dari beberapa paragraf. Soal-soal yang muncul biasanya seputar judul bacaan serta kata yang paling tepat untuk melengkapi penggalan kalimat atau paragraf. Nah, ketika mengerjakan soal-soal ini secara tidak langsung kamu pun akan mengetahui kemampuan membaca cepat dan fokus menjadi suatu hal yang dibutuhkan.
    • Penalaran kebahasaan
      Berbeda dengan jenis sebelumnya, jenis soal kedua ini akan menguji kemampuan kamu dalam memahami kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di jenis soal penalaran kebahasaan ini akan terkait dengan ejaan yang berpedoman pada PUEBI dan KBBI. Misalnya, kamu diminta untuk mencari kata berimbuhan yang salah pada suatu paragraf, atau kamu diminta untuk memilih kata yang sesuai dengan aturan KBBI.
  3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
    Pemahaman dan pengetahuan umum adalah tes yang menilai kemampuan kamu dalam memahami suatu bacaan (reading comprehension). Bacaan yang akan diberikan pada soal-soal pemahaman dan pengetahuan umum ini tak hanya akan menyangkup bacaan Bahasa Indonesia saja, melainkan pula bacaan dalam Bahasa Inggris. Satu tipe soal yang selalu ada dalam pemahaman bacaan dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris adalah ide utama dan variasinya. Nantinya akan ada kalimat utama, topik (main topic), judul (title) ataupun kesimpulan sebagai variasinya.
  4. Pengetahuan Kuantitatif
    Pengetahuan kuantitatif adalah jenis soal yang menguji pengetahuan kamu mengenai konsep-konsep dasar matematika. Singkatnya, pengetahuan kuantitatif materinya konsep-konsep dasar yang ada di Matematika yang menguji kemampuan literasi matematis kamu dan bagaimana mengolah informasi yang ada untuk menjawab suatu persoalan. Soalnya sederhana dan tiap soal umumnya hanya akan menguji satu topik atau materi saja. Berikut ada beberapa jenis soal yang akan kamu temukan dalam pengetahuan kuantitatif.

    • Model pilihan ganda
      Pada jenis soal yang satu ini, kamu akan diberikan soal mengenai logika dasar dan matematika level dasar. Meskipun begitu, tidak jarang kamu akan menemui kesulitan. Kuncinya, kamu harus pahami dulu konsep dasarnya agar bisa mengerjakan soal ini dengan cepat dan tepat.
    • Model pilihan (1), (2), (3), dan (4)
      Pada soal jenis ini, kamu akan diberikan sebuah pertanyaan dan 4 informasi. Lalu, kamu diminta untuk memilih informasi mana yang benar berdasarkan pernyataan yang diberikan.
    • Model kecukupan data
      Pada jenis soal ini, kamu akan diberikan sebuah pertanyaan dan dua informasi. Kamu diminta untuk menganalisis informasi mana saja yang dibutuhkan, sehingga pertanyaan yang diberikan dapat terjawab.
    • Analisis perbandingan PQ
      Pada jenis soal ini, kamu akan diberikan sebuah informasi dan dua buah variabel (misal P dan Q). Umumnya, variabel P nilainya dicari berdasarkan informasi yang diberikan dan variabel Q nilainya diberikan. Kemudian, kamu diminta untuk menentukan hubungan antara variabel P dan Q, mana yang lebih besar nilainya.

Ketentuan Terbaru Pelaksanaan UTBK

Pelaksanaan UTBK 2020 kini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Di mana tahap pertama mulai tanggal 5-14 Juli 2020, dan tahap kedua mulai tanggal 20-29 Juli 2020. Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan UTBK 2020 per harinya akan dilaksanakan dua sesi saja. Nantinya, masing-masing sesi akan diberi jeda waktu selama 2 jam 45 menit untuk melaksanakan protokol kesehatan. Rincian waktunya sebagai berikut.

  • Sesi pertama dilaksanakan pukul 09.00-11.15 waktu setempat.
  • Sesi kedua dilaksanakan pukul 14.00-16.15 waktu setempat.

Selain itu, ada sejumlah protokol yang ditetapkan dalam pelaksanaan UTBK 2020 yang berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Berikut adalah beberapa ketentuan baru yang harus dipatuhi oleh peserta UTBK 2020 pada kondisi new normal seperti dikutip dari Channel Youtube LTMPT:

  • Ruang ujian, kursi dan meja akan disterilisasi satu hari sebelum ujian, dengan semprotan disinfektan oleh panitia.
  • Sebelum ujian, peserta diimbau sarapan dahulu serta menyiapkan kelengkapan alat pencegahan Covid-19 meliputi: hand sanitizer, masker, sarung tangan, dan sebagainya.
  • Peserta diimbau langsung datang ke tempat ujian tanpa mampir ke tempat lain.
  • Keyboard pada komputer dan mouse akan disterilisasi kembali oleh petugas sesaat sebelum ujian dimulai.
  • Panitia menyiapkan masker, handsanitizer, dan sarung tangan cadangan bila diperlukan.
  • Hand sanitizer disiapkan di tempat-tempat strategis seperti pintu masuk ruang ujian.
  • Peserta sebaiknya sudah mengetahui ruang ujian yang akan dipakai. Informasi bisa diketahui melalui laman PTN.
  • Peserta sebaiknya hadir 30 menit sebelum ujian dimulai.
  • Petugas mengarahkan peserta ke lokasi transit dengan menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan.
  • Pengantar tidak diperkenankan berada di lokasi transit.
  • Tempat parkir disediakan di tempat tertentu yang telah ditetapkan panitia.
  • Sebelum memasuki tempat transit akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh memakai thermogun.
  • Peserta dengan suhu lebih 37,5 derajat celcius akan ditangani secara terpisah.
  • Peserta diwajibkan memakai hand sanitizer dan tetap memakai masker, sarung tangan jika diperlukan, dan selalu jaga jarak di lokasi transit.
  • Peserta menyimpan ponsel dalam kondisi non-aktif, jam tangan, dan benda lain yang tak diperlukan ke dalam tas.
  • Peserta berbaris di depan ruang ujian dan jaga jarak aman dengan berdiri di atas penanda yang ada di lantai.
  • Peserta masuk ruang ujian satu per satu sesuai urutan barisan. Simpan tas di tempat yang ditentukan dan tempati kursi sesuai nomor.
  • Peserta meletakkan kartu tanda peserta ujian dengan foto menghadap ke atas.
  • Peserta yang kehilangan kartu ujian segera lapor pengawas untuk ditindaklanjuti.
  • Peserta mendengarkan tata tertib yang dibacakan panitia.
  • Peserta menyiapkan identitas dan dokumen yang diperlukan untuk diperiksa pengawas dgn tetap jaga jarak.
  • Peserta menerima satu lembar buram bertanda UTBK.
  • Peserta mengisi daftar hadir peserta dengan cara menandai lembar nama yang telah disediakan.
  • Peserta melakukan tutorial ujian dengan memasukkan nomor peserta dan NISN sebagai PIN peserta.
  • Usai melakukan tutorial ujian, peserta akan menerima token untuk ujian sesungguhnya.
  • Setelah ujian dimulai, peserta memasukan nomor peserta dan token ujian.
  • Selama ujian, peserta tetap mengenakan masker Lima menit sebelum ujian berakhir peserta akan menerima pengumuman bahwa ujian akan segera berakhir.
  • Setelah selesai ujian, peserta dipersilakan ke luar ruangan satu per satu.
  • Saat keluar, tangan peserta kembali disemprot dengan hand sanitizer.
  • Peserta keluar gedung dipandu petugas keamanan melalui jalur yang beda dengan jalur masuk peserta sesi selanjutnya.
  • Peserta diimbau tak ke tempat lain dan langsung pulang ke rumah.
  • Petugas kembali membersihkan dan mensterilisasikan ruangan, meja, kursi dan komputer, keyboard, dan mouse dengan disinfektan untuk peserta sesi selanjutnya
  • Petugas menyiapkan peserta selanjutnya untuk masuk ruang ujian
  • Sampai di rumah peserta hendaknya membersihkan diri dan langsung memisahkan pakaian yang sudah digunakan untuk segera dicuci.

Cara Cetak Kartu Baru Peserta UTBK

Selain ketentuan di atas, peserta juga diwajibkan untuk mencetak kartu peserta UTBK terbaru. Caranya cukup mudah, peserta tinggal melakukan login kembali ke portal LTMPT untuk mencetak Kartu Tanda Peserta Baru sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh LTMPT. Nantinya, informasi jadwal pencetakan ini bisa peserta cek secara berkala di laman https://portal.ltmpt.ac.id/login.

Oke, itulah informasi terbaru terkait cara cetak Kartu Tanda Peserta Baru UTBK 2020 yang bisa Mamikos share kepada kalian. Jangan lupa ya untuk rajin mengunjungi laman LTMPT secara berkala guna mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jadwal pencetakannya. Untuk mendapatkan informasi lainnya terkait UTBK 2020, kalian bisa kunjungi situs Mamikos ya!