Peserta UTBK SBMPTN di Yogyakarta Wajib Bawa Surat Sehat, Cek Cara Mendapatkan Suratnya

Peserta UTBK SBMPTN di Yogyakarta Wajib Bawa Surat Sehat, Cek Cara Mendapatkan Suratnya – Di Kabupaten Sleman, Yogyakarta memang tidak mensyaratkan para peserta membawa surat keterangan bebas Covid-19 dengan rapid test. Meski demikian, para peserta diwajibkan untuk membawa surat keterangan sehat untuk dapat mengikuti UTBK SBMPTN. Surat keterangan sehat yang dimaksud wajib dikeluarkan oleh dokter ber-SIP. Kamu bisa cek informasi terkait cara mendapatkan surat sehat tersebut di bawah ini.

Cara Mendapatkan Surat Sehat UTBK SBMPTN di Yogyakarta

Sedikitnya ada empat PTN di Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang akan menyelenggarakan UTBK, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Pembangunan Negeri Veteran Yogyakarta (UPN V Yogyakarta). Diperkirakan, UTBK pada awal Juli 2020, di UGM akan diikuti oleh sekitar 40.000 peserta, UNY sebanyak 35.000 peserta, UIN Sunan Kalijaga 15.000 peserta. Meskipun protokol dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Kabupaten sudah dirasa ketat, namun ada beberapa syarat tambahan yang dibebankan kepada peserta UTBK. Salah satunya adalah wajib membawa surat keterangan sehat dikeluarkan oleh dokter yang sudah memiliki Surat Izin Praktek (SIP).

Apa Itu Surat Keterangan Sehat?

Surat keterangan sehat merupakan surat keterangan yang secara khusus dikeluarkan oleh dokter yang memiliki izin praktik tentang kondisi kesehatan dari orang yang bersangkutan, dalam hal ini sehat atau tidak. Jika mengacu kepada Bab I Pasal 7 Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI), setiap dokter yang ingin mengeluarkan surat keterangan sehat maka wajib melakukan pemeriksaan sendiri atas keterangan yang akan diberikan. Untuk itu, lakukanlah pemeriksaan secara jujur terlebih dahulu sebelum membuat surat keterangan sehat. Usahakan jangan hanya datang meminta formulir keterangan sehat untuk ditandatangani saja, tanpa melalui pemeriksaan.

Berapa Lama Masa Berlaku Surat Keterangan Sehat?

Hingga saat ini, belum ada aturan khusus ataupun aturan baku yang mengatur masa kadarluarsa surat keterangan sehat. Terlebih, keperluan dari surat keterangan sehat boleh dikatakan amat bervariasi. Bagi orang-orang yang ingin melamar pekerjaan misalnya, sudah tentu surat keterangan sehat berlaku secara lebih lama dimana perusahaan umumnya ingin melakukan skrining terhadap penyakit para calon karyawannya. Sehingga dimungkinkan menggunakannya dalam jangka waktu 1-2 minggu sejak terbitnya surat tersebut.

Berbeda lagi misalnya bila surat keterangan sehat ingin digunakan untuk aktivitas fisik tertentu, katakanlah seperti megikuti UTBK dan pihak penyelenggara membutuhkan surat keterangan sehat. Sudah tentu surat keterangan sehat dalam kasus ini berlaku hanya dalam waktu 1-3 hari saja. Lebih dari itu, pihak pantia berhak menolak surat keterangan sehat yang kamu berikan meskipun belum ada aturan baku yang mengatur hal ini.

Cara Mendapatkan Surat Keterangan Sehat

Agar bisa mendapatkan surat keterangan sehat, tentunya kamu perlu mendatangi dokter-dokter umum terlebih dahulu. Kamu bisa langsung mendatangi praktik pribadi dokter umum, klinik dokter umum, puskesmas, dan bahkan RS yang berada dekat dengan rumah kamu. Seluruh dokter yang memiliki izin praktik, tentu saja diizinkan oleh undang-undang untuk membuat surat keterangan sehat. Selain itu surat keterangan sehat ini pun boleh dibuat sesuai dengan peruntukannya. Yuk bahas satu persatu

Cara membuat surat sehat di Puskesmas

1. Datanglah ke puskesmas terdekat pada pukul 07.30 pagi sebelum pukul 12.00 siang.
2. Bawalah kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu identitas lainnya. Siapkan juga foto 3×4, biasanya diperlukan.
3. Tanyakan kepada petugas, mengenai prosedur dan nomor antrian untuk mengurus surat keterangan sehat.
4. Setelah nomor antrian sudah dipanggil, serahkan identitas atau dokumen yang diperlukan serta pembayaran administrasi.
5. Tunggu hingga panggilan berikutnya di depan ruang periksa.
6. Di dalam ruang pemerikasaan, kamu akan diberi beberapa pertanyaan seputar riwayat kesehatan.
7. Kemudian dokter akan memeriksa tekanan darah, kesehatan mata, tinggi, berat badan serta kesehatan telinga.
8. Jika diperlukan, konsultasikan mengenai kesehatan kamu kepada dokter yang memeriksa.
9. Surat keterangan sehat akan diisi dan ditandatangani oleh dokter yang memeriksa, setelah semua prosedur telah selesai kamu bisa mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas.

Cara membuat surat sehat di Rumah Sakit

1. Datanglah ke rumah sakit terdekat dengan rumah kamu, Mamikos sarankan untuk datang saja ke RSUD karena umumnya biaya yang diminta akan lebih murah.
2. Kemudian pergilah ke bagian customer service dan sampaikan maksud kamu untuk membuat surat keterangan sehat. Nantinya kamu akan diarahkan ke divisi yang membuat surat keterangan sehat.
3. Kemudian daftar sebagai pasien di rumah sakit tersebut. Bila belum pernah ke sana sebelumnya, kamu bisa mendaftarkan diri sebagai pasien baru. Bila sudah, kamu cukup memberikan nama dan tanggal lahir kamu untuk kemudian diverifikasi.
4. Setelah itu datang ke bagian yang membuat surat keterangan sehat, sampaikanlah maksud kamu untuk membuat surat keterangan sehat.
5. Setelah itu kamu akan diarahkan ke bagian umum yang akan mengecek tekanan darah (tensi), tinggi badan, serta berat badan kamu.
6. Kemudian nantinya akan ada pula dokter yang bertanya mengenai kondisi kesehatan kamu secara umum.
7. Bila dinyatakan sehat, surat sehat kamu akan keluar lengkap dengan tanda tangan dari dokter pemeriksa.

Cara membuat surat sehat di Klinik

1. Datang langsung ke tempat praktik dokter yang paling dekat dengan rumah.
2. Ambil nomor antrean di lokasi praktik.
3. Setelah sampai kepada giliran kamu, silahkan langsung memasuki ruang praktik dokter umum tersebut.
4. Di dalam sana, sampaikanlah maksud kamu untuk membuat surat keterangan sehat.
5. Setelah itu dokter akan menanyakan riwayat kesehatan kamu secara umum, berikanlah keterangan mengenai riwayat kesehatan ini secara jujur.
6. Bila sudah, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan tensi darah dan pemeriksaan fisik secara singkat. Nah yang sedikit berbeda untuk surat keterangan sehat ini, biasanya kamu akan diminta untuk mengukur berat badan serta tinggi badan.
7. Bila memang berada dalam kondisi yang sehat, dokter akan langsung menuliskannya di dalam surat keterangan sehat.
8. Selesai. Jangan lupa bayarlah biaya pembuatan surat keterangan sehat tersebut, nominalnya sih bervariasi mulai dari Rp5.000,- hingga Rp50.000,- tergantung dari tempat kamu membuat surat keterangan sehat.

Demikian informasi yang bisa Mamikos share kepada kalian terkait cara mendapatkan surat keterangan sehat untuk keperluan UTBK SBMPTN di Yogyakarta. Peserta UTBK SBMPTN wajib membawa surat keterangan sehat sebagai pengganti keterangan bebas Covid-19 melalui rapid test. Seperti yang kita ketahui, UTBK SBMPTN sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juli hingga 12 Juli 2020. Silahkan kunjungi situs Mamikos untuk mendapatkan informasi terbaru terkait UTBK SBMPTN ya!