Potensi Energi Alternatif di Indonesia Beserta Contohnya
Potensi Energi Alternatif di Indonesia Beserta Contohnya — Tidak hanya kaya akan hasil bumi, Indonesia juga melimpah sumber daya alam terbarukan yang tidak segera habis.
Hal tersebut dapat bermanfaat sebagai substitusi energi fosil yang semakin menipis.
Berkapasitas besar, tahukah kamu apa saja potensi energi alternatif di Indonesia? Mamikos akan coba menyampaikannya lengkap di sini.
Sumber Potensi Energi Alternatif di Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
1. Panas Matahari
Nyaris bersinar sepanjang tahun, panas matahari menjadi potensi energi alternatif besar di Indonesia.
Pemanfaatannya menggunakan teknologi panel surya atau rangkaian sel fotovoltaik dapat membantu mengurangi penggunaan sumber energi fosil.
Potensi energi matahari di Indonesia adalah sebagai salah satu sumber kelistrikan utama.
Pemanfaatannya yakni dapat menggerakkan kendaraan, memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga harian, hingga berpotensi mendukung produksi listrik skala industri besar.
2. Geothermal atau Panas Bumi
Juga memanfaatkan panas, geothermal menjadi pilihan potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia.
Pengolahan panas bumi menjadi sumber energi memanfaatkan aktivitas vulkanik meliputi uap alam, batuan vulkanis, juga air panas. Salah satu pemanfaatannya yakni PLTP yang lokasinya ada di Kamojang, Jawa Barat.
Studi di Islandia menunjukkan bahwa geothermal dapat menyuplai kebutuhan listrik hingga 10 kali lebih banyak dari sumber energi fosil.
Hal ini tentu menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan sumber daya terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
3. Hydropower atau Tenaga Air
Sebagai negara dengan perairan luas, salah satu potensi energi terbarukan di Indonesia yakni hydropower.
Perlu kamu ketahui, sistem pembangkit listrik tenaga air ini memanfaatkan air guna menggerakkan turbin sebagai penghasil listrik.
Sumber energi ini memerlukan aliran deras dengan debit air tinggi seperti waduk atau bendungan.
Terdapat 10 pembangkit listrik tenaga air terbesar yang telah bertahun-tahun memenuhi kebutuhan masyarakat. Di antaranya yakni PLTA Waduk Cirata Jawa Barat dan PLTA Musi di Bengkulu.
4. Tenaga Angin
Selain itu, energi alternatif yang paling potensial dikembangkan di Indonesia adalah energi angin.
Pasalnya, beberapa daerah di Indonesia cenderung memiliki tekanan angin besar dan cukup stabil di sepanjang musim. Dengan demikian, sangat cocok sebagai pengembangan pembangkit listrik tenaga angin.
Dengan hadirnya PLTB Sidrap menjadikan Indonesia sebagai negara ASEAN pertama yang memanfaatkan tenaga angin sebagai sumber energi alternatif.
Berkapasitas 75 megawatt, turbin yang mengubah angin menjadi listrik dapat memasok kebutuhan hingga 70 ribu pelanggan.
Pengembangan potensi energi alternatif di Indonesia masih akan terus diperbarui seiring waktu.
Tidak hanya mempertimbangkan lokasi potensial, tetapi juga memanfaatkan teknologi yang semakin canggih. Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Demikian ulasan yang bisa Mamikos berikan di kesempatan ini. Mudah-mudahan saja apa yang disampaikan di atas bermanfaat dan memberikan wawasan baru.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: