Bagaimana Proses Sidang Resmi yang Dilaksanakan BPUPKI? Berikan Penjelasannya

Bagaimana Proses Sidang Resmi yang Dilaksanakan BPUPKI? Berikan Penjelasannya — Dalam artikel kali ini, Mamikos akan memberikan kamu penjelasan mengenai bagaimana proses sidang resmi yang dilaksanakan BPUPKI. Silakan disimak dengan saksama.

Jepang membentuk BPUPKI pada tanggal 29 April 1945 & selama bertugas BPUPKI telah berhasil menyelenggarakan dua sidang resmi. kapan kedua sidang resmi BPUPKI dan apa saja yang dibahas?

Sidang Pertama

Jadi, sidang resmi pertama BPUPKI diselenggarakan 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam sidang resmi pertama BPUPKI membahas tentang:

– Dasar dan falsafah negara.
– UUD.
– Prinsip aspek ekonomi nasional.
– Prinsip aspek pertahanan negara atau nasional.
– Prinsip aspek keamanan negara atau nasional.

Pemimpin sidang pertama ini adalah dr. Radjiman Wedyodiningrat & dihadiri 12 peserta. Muh. Yamin menjadi orang pertama berkesempatan untuk memberikan pemaparan ide rumusan dasar dan falsafah negara, yaitu tanggal 29 Mei.

Kemudian tanggal 31 Mei, giliran Mr. Soepomo memaparkan rumusannya. Barulah di hari terakhir, Soekarno memaparkan saran lima sila, yaitu Pancasila. Sidang BPUPKI tersebut belum memberikan kesimpulan dan keputusan apapun.

Kemudian tanggal 1 Juni, Panitia kecil atau dikenal sebagai Panitia Sembilan resmi dibentuk. BPUPKI sendiri menyelenggarakan sidang resmi dan tidak resmi. rapat yang dilakukan Panitia kecil ini disebut dengan sidang tidak resmi.

Sidang tidak resmi tujuannya untuk membahas dan melakukan:

– Proses perumusan dasar dan falsafah negara.
– Melaporkan saran yang terkait langsung dengan rumusan dasar dan falsafah negara baik tertulis atau pun lisan.
– Menghimpun saran yang terkait langsung dengan rumusan yang nantinya digunakan sebagai dasar atau falsafah negara.

Panitia Sembilan kemudian menyepakati penggunaan Pancasila, yaitu rumusan milik Ir. Soekarno sebagai acuan untuk melakukan proses susunan falsafah negara.

Sidang Kedua

Sidang kedua kedua BPUPKI diselenggarakan tanggal 10-17 Juli 1945. Pembahasan dalam sidang ini secara umum mengenai:

– Bentuk dan wilayah dari negara Indonesia.
– Warga negara.
– Aspek keuangan, ekonomi dan pendidikan.
– Rencana UUD.

BPUPKI harus kembali membentuk tiga panitia berskala kecil guna berjalannya agenda sidang yang kedua.

Sidang sendiri dimulai oleh Soekarno yang merupakan ketua dari Panitia Sembilan. Soekarno menyampaikan usul dan laporan yang diperoleh dari rapat sebagai pembuka sidang.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi & pembahasan agenda yang sudah disebutkan di atas.

Apa saja hasil sidang kedua?

Hasil sidang sendiri mengambil keputusan untuk menyetujui:

– UUD Negara yang berisi pernyataan yang menyatakan kemerdekaan Indonesia.
– Pembukaan mengandung Pancasila dengan lengkap.
– Rincian pasal yang tersusun untuk Batang tubuh UUD yang tersusun atas.

Keputusan tersebut disetujui pada hari keenam sidang yaitu 16 Juli.

Itulah pembahasan untuk pertanyaan bagaimana proses sidang resmi yang dilaksanakan BPUPKI. Semoga jelas dan dapat kamu pahami.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta