7 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan Beserta Gelar, dan Materi yang Dipelajari

7 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan Beserta Gelar, dan Materi yang Dipelajari – Perpustakaan, jurusan yang dulu masih dipandang sebelah mata ini sekarang menjadi salah satu jurusan yang potensial.

Makin dibutuhkannya tenaga spesialis yang berhubungan dengan pustaka, literasi, maupun pengarsipan yang menuntut integrasi dengan teknologi informasi menjadikan Jurusan Ilmu Perpustakaan layak dijadikan pilihan.

Tingkat persaingan masuk ke jurusan Ilmu Perpustakaan pun relatif tidak terlalu ketat dibandingkan jurusan mayor lainnya. Namun, apa saja prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan itu? Dan seperti apa Jurusan Ilmu Perpustakaan itu? Simak penjelasannya di sini.

Mengenal Jurusan Ilmu Perpustakaan

asset-a.grid.id

Pada awalnya, sekitar sebelum tahun 1983, Jurusan Ilmu Perpustakaan biasanya hanya tersedia di Fakultas Ilmu Pendidikan – IKIP. 

Namun, melalui Keputusan Mendikbud No.0547/0/1983 yang bertanggal 8 Desember 1983, terdapat kebijakan bahwa Jurusan Ilmu Perpustakaan harus berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Budaya atau Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Ilmu Komputer, dan atau Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Berdasarkan Keputusan Mendikbud tersebut, studi Ilmu Perpustakaan tidak lagi difokuskan dalam konteks pengajaran ketika lulus, namun sebagai suatu bidang ilmu murni.

Di Jurusan Ilmu Perpustakaan tersebut, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai tata kelola perpustakaan, namun meliputi berbagai pendekatan inventarisasi, kearsipan, dan pengolahan data digital.

Jurusan Ilmu Perpustakaan adalah jurusan yang mempelajari tata cara menghimpun, melakukan analisa, memanajemen, dan mengomunikasikan informasi dari berbagai media, baik pustaka maupun digital.

Materi dalam Jurusan Ilmu Perpustakaan

Setiap universitas yang menawarkan jurusan atau program studi Ilmu Perpustakaan memiliki kebijakan masing-masing terkait materi apa yang diajarkan.

Hal tersebut menyesuaikan dengan ketersediaan dosen, visi, hingga bagaimana persepsi kampus menghadapi perubahan zaman.

Meski demikian, hendaknya terdapat kesamaan dalam hal materi dasar di dalam Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Berikut adalah beberapa materi dasar Jurusan Ilmu Perpustakaan yang perlu kamu ketahui apabila hendak masuk ke Jurusan Ilmu perpustakaan:

  1. Pengantar Ilmu Perpustakaan
  2. Pengantar Ilmu Informasi
  3. Internet of Things (IoT)
  4. Pengantar Teknologi Informasi
  5. Katalogisasi dan Klasifikasi
  6. Manajemen Perpustakaan
  7. Pengantar Kearsipan
  8. Kepustakawanan Indonesia
  9. Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)
  10. Penerbitan
  11. Teknologi Informasi
  12. Dasar-dasar Statistik
  13. Database
  14. Pelestarian dan Perawatan Pustaka
  15. Manajemen Informasi
  16. Manajemen Arsip
  17. Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi
  18. Perpustakaan Digital
  19. Literasi Informasi
  20. Manajemen Arsip Digital / Elektronik
  21. Manajemen Koleksi
  22. Etika Pustakawan dan Arsiparis

Informasi mengenai materi dasar Jurusan Ilmu Perpustakaan di atas hanya gambaran besar, bisa saja berbeda dengan kampus yang kamu tuju.

Gelar Lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan

Mengenai gelar lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan, kiranya terdapat perbedaan di setiap kampus. Sebab, penamaan Jurusan Ilmu Perpustakaan dapat berbeda di tiap kampusnya.

Berikut adalah beberapa varian gelar lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan dari universitas-universitas di Indonesia yang menawarkan Jurusan Ilmu Perpustakaan, baik untuk tingkat D3, D4, maupun S1.

  1. Universitas Muhammadiyah Ponorogo memberi gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (S.IP) pada lulusan S1 Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam
  2. Universitas Padjadjaran (UNPAD) memberi gelar Sarjana Sains Informasi (S.S.I) pada lulusan S1 Sarjana Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi. Gelar yang sama juga berlaku di Universitas Sumatera Utara
  3. Di UNS (Universitas Sebelas Maret) Ilmu Perpustakaan masuk dalam tingkat strata D3, sehingga gelar lulusannya adalah A.Md (Diploma 3). Hal yang sama juga berlaku terhadap universitas-universitas yang menawarkan Ilmu Perpustakaan namun berada di strata D3
  4. Di Universitas Indonesia (UI) Ilmu Perpustakaan masuk dalam jenjang S1 dengan nama Program Studi Ilmu Perpustakaan. Lulusannya memiliki gelar S.Hum (Sarjana Humaniora).

Itulah beberapa varian gelar dari lulusan Ilmu perpustakaan di berbagai kampus di Indonesia. Masih ada varian lain seperti S.Pust, namun inti kompetensinya sama, yakni seputar ilmu perpustakaan.

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan

Setelah mengetahui seluk beluk Jurusan Ilmu Perpustakaan, kini saatnya mencari tahu apa saja prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Perlu diketahui, bahwa prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan itu sangat luas, bisa di sektor pemerintahan seperti PNS / ASN, BUMN, bahkan swasta. Tergantung pada instansi atau perusahaan.

Berikut adalah beberapa prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan yang perlu diperhatikan. Ingat, ini hanya sebatas prospek, bukan jaminan kerja lho ya.

1. Pustakawan

Prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan yang pertama adalah pustakawan. Menjadi pustakawan tentu sangat linier dengan keilmuan yang didapatkan di Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sesuai dengan namanya, pustakawan, yakni sebuah profesi yang berperan mengelola perpustakaan, baik dari segi pelayanan, tata kelola, manarialisasi, katalogisasi, hingga perawatan koleksi.

Pustakawan adalah profesi penting dalam konteks kebutuhan literasi di Indonesia, sebab pustakawan harus memahami bagaimana cara mengklasifikasikan koleksi bacaan, dan memetakan kebutuhan bacaan masyarakat.

Untuk urusan gaji, pustakawan di Indonesia umumnya berada di kisaran gaji antara Rp500.000 hingga Rp5.000.000, tergantung di mana tempat kerjanya, serta UMR daerah yang diterapkan.

Salah satu syarat utama dari menjadi pustakawan tentu saja adalah harus melek literasi, bukan hanya literasi pustaka tetapi juga literasi digital.

Sebab, dalam perkembangannya, pustakawan juga perlu tahu, bahkan dituntut, untuk mengerti sistem pengelolaan informasi digital.

2. Arsiparis

Prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan berikutnya adalah arsiparis. Sesuai dengan namanya, arsiparis bertanggung jawab untuk mengelola arsip-arsip.

Menjadi arsiparis dituntut untuk senantiasa teliti dan paham bagaimana cara pengelolaan dan cara preservasi arsip, mengingat usia arsip yang bisa jadi sudah tua.

Dalam perkembangannya, arsip-arsip yang ada telah banyak didigitalisasikan, sehingga untuk menjadi arsiparis juga dituntut memiliki bekal pengetahuan pengarsipan digital.

Tugas arsiparis meliputi penjagaan arsip, perawatan arsip, pelayanan arsip, hingga pembaharuan arsip.

Untuk gaji, arsiparis di Indonesia memiliki gaji dengan kisaran Rp1.000.000 hingga Rp8.000.000, tergantung pada instansi mana tempat bekerja.

Selain itu, pertimbangan pangkat juga menentukan gaji arsiparis. Namun, di sektor swasta, gaji arsiparis ini bisa jadi lebih fluktuatif atau bervariatif.

3. Data Sains

Salah satu prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan yang saat ini sedang mentereng adalah Data Sains

Dinamika dunia digital yang makin membutuhkan seorang ahli di bidang data sains bisa menjadi prospek yang patut diincar oleh para lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Tidak heran kalau beberapa universitas di Indonesia menggabungkan Ilmu Perpustakaan dengan studi data digital, karena memang beririsan.

Kalau tidak, beberapa kampus menyelipkan mata kuliah mengenai sains data di jurusan Ilmu Perpustakaan.

Pekerjaan Data Sains dapat ditemui di sektor pemerintahan maupun swasta seperti start up atau perusahaan rintisan digital.

Menurut informasi yang beredar, untuk masalah gaji, data scientist tidak perlu dirisaukan, sebab nominalnya berkisar antara 8 juta hingga 15 juta. Itu untuk fresh graduate lho.

Kalau sudah menambah pengalaman kerja, gajinya tentu bisa di atas itu.

4. Staf Administrasi

Mengingat mata kuliah di Jurusan Ilmu Perpustakaan juga ada materi dasar administrasi, tentu saja menjadi staf administrasi adalah salah satu pilihan kerja lulusan Ilmu Perpustakaan.

Pekerjaan staf administrasi tidak lepas dari urusan data-data perkantoran, sekaligus berkas. Tergantung job desk apa yang dimiliki.

Untuk gaji lulusan baru, staf administrasi akan digaji pada kisaran 3 juta hingga 5 juta. Cukup menarik bukan?

5. Kurator

Kurator juga termasuk dalam daftar prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan yang menarik untuk dicoba.

Menjadi kurator artinya harus banyak membaca agar punya bekal pengetahuan yang cukup. Sebab, kurator dituntut untuk mengerti banyak hal pada suatu bidang spesifik.

Misal menjadi kurator buku, tentu sebelum terjun menjadi kurator hendaknya memahami tentang dunia perbukuan.

Mulai dari sistem penerbitan, mekanisme penerbitan, perundang-undangan, hingga tata kelola perbukuan.

Namun, pekerjaan kurator juga bisa masuk ke bidang seni rupa, seni pertunjukan, bahkan kurator produk.

Syaratnya adalah memahami dengan baik dan mendalam setiap bidang yang ditekuni. Singkatnya, menjadi pakar atau spesialis di bidang tersebut.

Untuk urusan gaji, di Indonesia seorang kurator dapat dihargai dengan kisaran gaji 2 juta hingga 5 juta. Tergantung instansi dan tergantung UMR yang diterapkan. 

Seandainya kamu berminat menjadi kurator, pastikan mulai saat ini kamu sudah banyak membaca. Karena kamu wajib punya bekal pengetahuan yang luas dan mendalam.

6. Penulis (Content Writer)

Content writer atau penulis juga termasuk lapangan kerja yang potensial untuk lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan. 

Meski terkesan kurang bergengsi, nyatanya content writer banyak dibutuhkan oleh berbagai sektor pekerjaan, mulai dari swasta hingga sektor pekerjaan, mulai dari yang berkecimpung di dunia kuliner hingga olahraga.

Berbekal kebiasaan membaca, dan teknik penulisan yang diperoleh sewaktu kuliah, content writer bisa menjadi prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan yang patut diperhitungkan.

Ditambah lagi dengan lingkungan kerja yang menyenangkan, sebab kamu bisa saja bekerja dari rumah.

Untuk urusan gaji, pekerjaan content writer menawarkan gaji yang sangat bervariatif, tergantung dengan sistem kerja apa kamu bekerja, apakah WFH atau WFO, dan UMR yang berlaku.

Biasanya, apabila berstatus freelance, seorang content writer bisa digaji dari 500 ribu hingga 2 juta. Namun apabila berstatus kontrak atau tetap, gajinya bisa lebih dari itu.

Sayangnya pekerjaan sebagai content writer ini lebih banyak ditemui di sektor swasta, jarang sekali ada instansi pemerintahan yang membuka lowongan spesifik sebagai content writer dengan sistem kerja kontrak apalagi tetap.

7. Editor Tulisan

Terakhir, prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan yang cukup potensial dan jarang dilirik adalah editor tulisan.

Editor tulisan ini bisa berupa editor di media cetak maupun media online. Berbekal pengetahuan bacaan, diksi, dan sistem penulisan yang benar sewaktu kuliah, menjadi editor bisa dianggap sebagai pilihan tepat.

Untuk urusan gaji, seorang editor tulisan gajinya cukup variatif, bisa dimulai dari 1 juta hingga 4 juta. Menarik bukan?

Nah, itulah informasi mengenai prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan beserta gelar dan materi yang dipelajari, Semoga bermanfaat.

FAQ

Apa jurusan Ilmu Perpustakaan bisa kerja di BUMN?

Perlu diketahui, bahwa prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan itu sangat luas, bisa di sektor pemerintahan seperti PNS / ASN, BUMN, bahkan swasta. Tergantung pada instansi atau perusahaan.

Apa gelar lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan?

Universitas Muhammadiyah Ponorogo memberi gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (S.IP) pada lulusan S1 Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam
Universitas Padjadjaran (UNPAD) memberi gelar Sarjana Sains Informasi (S.S.I) pada lulusan S1 Sarjana Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi.
Di UNS (Universitas Sebelas Maret) Ilmu Perpustakaan masuk dalam tingkat strata D3, sehingga gelar lulusannya adalah A.Md (Diploma 3).

Apa lulusan Ilmu perpustakaan bisa menjadi PNS?

Perlu diketahui, bahwa prospek kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan itu sangat luas, bisa di sektor pemerintahan seperti PNS / ASN, BUMN, bahkan swasta. Tergantung pada instansi atau perusahaan.

Jurusan Ilmu Perpustakaan ada di fakultas apa?

melalui Keputusan Mendikbud No.0547/0/1983 yang bertanggal 8 Desember 1983, terdapat kebijakan bahwa Jurusan Ilmu Perpustakaan harus berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Budaya atau Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Ilmu Komputer, dan atau Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Apa profesi yang bekerja di perpustakaan?

Profesi yang bekerja di perpustakaan biasanya disebut dengan pustakawan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta