38 Prospek Kerja Lulusan Desain Grafis, Interior, Produk dan Fashion
38 Prospek Kerja Lulusan Desain Grafis, Interior, Produk dan Fashion – Siapa di sini yang kepincut dengan prospek pekerjaan lulusan desain? Selain tengah digandrungi, rupanya beberapa prospek kerja lulusan desain juga mampu membuat kamu berpenghasilan tinggi lho. Ah, masa iya? Tentu saja jika kamu mengenal lebih dalam mengenai prospek kerja lulusan desain grafis, interior, produk dan fashion rekomendasi Mamikos ini.
Karena di blog Mamikos ini, bukan hanya info prospek kerja lulusan desain grafis, interior, produk dan fashion saja yang bisa kamu ketahui. Tapi juga info jurusan desain interior, mata kuliah jurusan desain grafis, jurusan desain komunikasi visual, jurusan desain produk hingga beberapa universitas jurusan desain interior yang bisa kamu pertimbangkan.
Peluang Karir Lulusan Desain Grafis, Interior, Produk dan Fashion 2020
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika kamu sudah tidak sabar dengan informasi seputar prospek kerja lulusan desain grafis, interior, produk dan fashion, maka Mamikos sarankan untuk mengecek lebih lanjut perihal informasi yang akan Mamikos berikan sesaat lagi.
Di bawah ini sudah Mamikos susun dengan baik apa saja informasi berguna mengenai prospek kerja lulusan desain grafis, interior, produk dan fashion yang perlu kamu ketahui. Tentunya dilengkapi dengan informasi tambahan mengenai jurusan desain tersebut. Simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
Mengenal Profil Masing-masing Jurusan Desain
Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa jurusan di dunia desain. Diantaranya adalah Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Produk, dan Desain Fashion. Akan tetapi Mamikos maklum jika ada banyak para calon mahasiswa yang dilanda kebingungan dalam memilih jurusan-jurusan tersebut.
Bisa jadi karena pemahaman mengenai jurusan-jurusan tersebut yang kurang. Oleh sebab itu Mamikos akan menjabarkan satu persatu dahulu mengenai pengertian dan informasi terkait profil masing-masing jurusan desain tadi. Baik Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Produk dan Desain Fashion atau Fashion Desain.
Kalau begitu langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:
1. Desain Komunikasi Visual
Kamu cukup tertarik untuk menjadi seorang desainer grafis, desainer website, animator, illustrator, atau komikus, maka Mamikos sarankan mungkin kamu cocok untuk mengambil Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ini. Sebab di jurusan Desain Komunikasi ini kamu akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi, seperti bagaimana menyampaikan pesan untuk orang lain yang disajikan dalam bentuk visual.
Selain itu ada banyak materi menarik yang akan kamu pelajari di jurusan DKV ini. Sebut saja desain grafis, animasi, ilustrasi, fotografi, dan lainnya. Seorang desainer visual akan menghasilkan desain unik yang indah, serta dapat menjelaskan konsep dan hal lain yang berkaitan dengan desain tersebut.
Universitas/Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Desain Komunikasi Visual dan bisa kamu pertimbangkan salah satunya diantaranya adalah Institut Seni Indonesia Denpasar, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Kesenian Jakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Makassar, dan lainnya.
2. Desain Interior
Berikutnya adalah profil dari Desain Interior. Jika kamu ingin menjadi desainer interior, maka kamu akan belajar tentang perencanaan ruang beserta tata letaknya dalam suatu bangunan. Tujuan dari perancangan interior ini bukan hanya memaksimalkan fungsi ruangan tetapi juga membuat penghuninya nyaman saja lho.
Bidang Desain Interior juga erat kaitannya dengan seni dan estetika. Jadi jika kamu mengambil jurusan Desain Interior maka kamu harus kreatif, dapat berkomunikasi dengan baik, percaya diri, dan bisa bekerja dalam tim. Seorang desainer interior juga akan melakukan beberapa project research untuk mencari bahan-bahan yang tepat dalam mengisi suatu ruang.
Kampus atau Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Desain Interior yang bisa kamu pilih salah satunya antara lain adalah Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Kesenian Jakarta, Institut Seni Indonesia Denpasar, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Indonesia, dan lainnya.
3. Desain Produk
Selanjutnya adalah profil Desain Produk. Dalam Jurusan Desain Produk, kamu akan mempelajari untuk merencanakan dan merancang produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Di jurusan ini kamu tidak hanya fokus pada estetika produk saja, tapi juga pada nilai kegunaan produknya.
Selain itu kamu akan dituntut untuk kreatif dan inovatif termasuk dalam membuat produk yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Nantinya produk hasil rancanganmu akan dibuat dalam bentuk nyata dan tentu saja dapat dipasarkan. Beberapa prospek kerja di jurusan ini antara lain menjadi desainer produk industri, desainer produk wirausaha, dan peneliti (riset) desain produk.
Kampus atau Universitas yang memiliki Jurusan Desain Produk dan bisa kamu pertimbangkan diantaranya adalah Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Bandung, dan lainnya.
4. Desain Fashion
Kemudian yang terakhir adalah profil dari Desain Fashion atau Fashion Desain. Untuk kamu yang menyukai tren fashion dan ingin menjadi seorang fashion designer, maka kamu bisa mengambil Jurusan Desain Fashion ini. Di jurusan ini kamu akan diajak untuk mempelajari seluk-beluk dunia fashion, mulai dari tren, cara merancang, memasarkan produk fashion, hingga menggunakan teknologi untuk menyelesaikan hasil karya kamu lho.
Tentunya kamu sudah tidak asing dengan nama Sebastian Gunawan, Tex Saverio, Barli Asmara dan Dian Pelangi bukan. Karya-karya mereka bahkan sudah menembus kancah Internasional. Jika kamu ingin mengikuti jejak mereka, maka kamu bisa menseriusi dengan masuk ke jurusan satu ini.
Keahlian utama yang akan dipelajari mahasiswa jurusan Fashion Desain adalah seperti membuat sketsa produk desain, menggunakan teknologi untuk membuat rancangan, kreativitas dalam memilih bahan, warna, dan bentuk, serta jeli dalam segala jenis detail karyanya.
Kampus atau Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Desain Fashion, antara lain Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Seni Indonesia Denpasar, ESMOD, LaSalle College International Jakarta, dan lainnya.
Daftar Prospek Kerja Bagi Lulusan Desain Grafis, Interior, Produk dan Fashion
Sekarang adalah saatnya kita membahas lebih mendalam perihal prospek kerja lulusan desain grafis, interior produk dan fashion yang perlu kamu kenali. Simak daftarnya dengan saksama di bawah ini:
A. Prospek Kerja Lulusan Desain Grafis
1. Desain Web (Web Designer)
Sebagai seorang lulusan Desain Grafis, maka prospek kerja yang pertama dan bisa kamu lirik adalah seorang Web Desainer atau Desainer Web. Sebab ilmu yang kamu dapatkan semasa kuliah sangat menunjang karir pada profesi web designer ini. Sebagai seorang web designer, kamu akan bekerja membuat sebuah website perusahaan atau klien yang membayar jasa kamu.
Cakupan kerja yang akan kamu lakukan yaitu membuat web mulai dari desain visual hingga isi konten yang ada dalam website tersebut. Dengan bekal ilmu yang kamu dapat semasa kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, tentunya kamu bisa membuat website yang menarik dan mampu mendatangkan para konsumen pengguna. Rata-rata gaji yang bisa kamu dapatkan mulai dari 4 jutaan ke atas lho untuk level profesional.
2. Visual Designer di Penerbitan dan Percetakan
Saat kamu menjadi seorang lulusan desain komunikasi visual, maka kamu juga bisa melirik prospek kerja satu ini. Sebab menjadi seorang visual designer ternyata sangat dibutuhkan dalam dunia industri penerbitan dan percetakan. Sebab di kedua industri ini, kamu akan berperan untuk menggarap produk-produk yang ada di penerbitan atau percetakan tersebut.
Disamping itu, dalam dunia industri percetakan seorang visual designer juga dapat bertugas sebagai pemegang kontrol kualitas hasil cetakan. Untuk perkiraan salary atau pendapatan seorang visual designer di perusahaan penerbitan dan percetakan mulai dari 3 jutaan ke atas.
3. Desain Grafis (Graphic Designer)
Berikutnya adalah Graphic designer. Bidang pekerjaan satu ini ada di sebagian besar perusahaan industri kreatif yang sedang berkembang akhir-akhir ini. Baik itu bidang agensi periklanan, perfilman, ataupun di perusahaan video games. Bidang pekerjaan ini bertugas untuk membuat desain grafis demi keperluan klien dan perusahaan yang membutuhkan.
Tidak jarang juga seorang graphic designer akan memiliki tugas untuk typesetting dan membuat ilustrasi. Adapun tugas pekerjaan misalnya sebagai spesialis desain logo, desain kaos, marchandise, berbagai media publikasi/iklan seperti, baliho, katalog, brosur, poster, kartu nama dan lain sebagainya. Untuk perkiraan salarynya berada di angka 3 juta keatas per bulan tergantung masa kerja atau jam terbangnya.
4. Illustrator
Kemudian ada seorang ilustrator yang juga menjadi pekerjaan paling dicari akhir-akhir ini selain desain grafis. Menjadi seorang lulusan Desain Komunikasi Visual tentunya bukan hal yang mengagetkan jika dilirik juga untuk menjadi seorang illustrator. Sebab dalam jurusan ini memang mengajarkan mengenai elemen dasar desain visual, seperti menggambar sketsa, baik menggunakan alat tulis atau komputer.
Maka sebagai seorang illustrator, kamu akan berkecimpung dengan pembuatan gambar untuk berbagai keperluan, seperti untuk storyboard, iklan, dan lain sebagainya. Tentu saja lini pekerjaan ini ada di beberapa jenis perusahaan industri kreatif. Contohnya penerbitan, biro agensi iklan, production house, dan lain sebagainya.
Seorang ilustrator juga memegang peranan yang amat penting di era industri ini. Dengan bantuan seorang ilustrator, maka sebuah perusahaan akan dipermudah dalam melihat rancangan berupa ilustrasi. Setidaknya kamu yang berkecimpung dalam pekerjaan ini akan meraih pendapatan yang lumayan besar. Yakni sekitar 4,5 juta per bulan.
5. Creative Director
Berikutnya adalah Creative Director yang menjadi sebuah bagian penting dalam beberapa industri kreatif. Sebab tugasnya adalah harus mengonsep sekreatif mungkin sebuah proyek atau proyek tertentu. Contohnya di dunia pertelevisian. Tugas seorang creative director akan berperan sebagai pengarah konsep kreatif program televisi tersebut.
Sedangkan di bidang periklanan, maka dia akan berperan menjadi pengarah konsep iklan sesuai permintaan klien. Bagi lulusan Desain Komunikasi Visual yang bekerja di posisi ini akan memiliki banyak keunggulan dibanding mereka dari latar belakang berbeda. Untuk perkiraan gajinya berbeda-beda mulai dari 3,5 juta hingga 7 juta untuk yang sudah memiliki jam terbang.
6. Art Director
Prospek kerja lulusan Desain Grafis berikutnya adalah menjadi seorang art director. Pekerjaan ini memiliki tugas penting untuk membuat konsep atau ide dan juga strategi pemasaran, seperti pada bidang periklanan atau yang disebut dengan advertising. Disamping itu seorang Art Director akan bertanggung jawab untuk menerjemahkan teks dari copywriter ke dalam bentuk visual.
Dengan demikian, maka tampilan visual dari konsep suatu iklan akan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan klien. Pekerjaan ini sangat cocok bagi lulusan Desain Komunikasi Visual yang menyukai tantangan. Sebab dia akan mampu menerjemahkan secara tepat kebutuhan tampilan visual suatu iklan dari seorang copywriter.
Penghasilan seorang Art Director bahkan bisa dibilang fantastis lho jika diseriusi dan jam terbangnya sudah tinggi. Bisa sampai dua digit.
7. Freelance Designer
Untuk kamu yang tidak suka terikat pada satu perusahaan saja dan jam kerja mereka, maka kamu bisa memilih menjadi seorang freelancer designer. Tidak jarang juga dari mereka yang lulus dari jurusan desain komunikasi visual lebih memilih sebagai desainer lepas atau freelance designer karena jam kerjanya yang fleksibel.
Sekarang ada banyak perusahaan lebih memilih menggunakan jasa freelance designer untuk proyeknya lantaran untuk meminimal pengeluaran budget perusahaan. Faktanya jika perusahaan menggunakan jasa freelance designer tercatat biaya operasional yang dikeluarkan lebih jauh lebih murah.
Meski begitu, menjadi seorang freelance designer bukan berarti akan mendapatkan bayaran murah. Justru karena dia bergerak secara individu maka bayarannya bisa melebihi gaji satu orang desainer pada perusahaan periklanan. Menarik bukan. Kamu bisa mencari link proyek di Sribulancer, Project.id dan lainnya.
8. Animator
Lulusan Desain Komunikasi Visual juga bisa berkarir menjadi seorang animator. Ada banyak kartun yang menjamur sehingga peluang besar bagi para animator untuk berkarya pun semakin terbuka lebar. Apalagi kartun merupakan tontonan yang disaksikan dan diminati oleh banyak orang utamanya anak-anak dan remaja.
Profesi sebagai seorang animator juga menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji yang lumayan tinggi. Semakin populer animasi yang dibuat pastinya bayaran pun semakin tinggi juga. Apalagi jika perhitungannya dilakukan per-detik. Paling tidak kamu akan meraih sekitar empat juta hingga lebih per bulannya.
9. Fotografer
Tidak sedikit bagi lulusan DKV atau Desain Komunikasi Visual yang memang memiliki dan mengasah bakat tambahan di bidang fotografi. Maka, menjadi seorang fotografer adalah pilihan tepat untuk bisa dicoba oleh para lulusan DKV ini. Kamu dapat mengedit maupun memperindah hasil jepretan kamu tadi dengan ilmu yang didapatkan selama kuliah. Sebut saja pada software seperti lightroom, photoshop dll.
Gaji yang bisa kamu peroleh apabila menggeluti bidang ini sekitar empat juta per projek bahkan bisa lebih. Selain itu, kamu juga bisa menjual hasil jepretan foto indahmu ke berbagai microstock. Nah disitu kamu akan dibayar dengan nilai dolar yang lebih tinggi. Bagaimana? Tertarik menjadi seorang fotografer?
10. Komikus
Ruang lingkup pekerjaan komikus pada dasarnya yakni melakukan perkembangan komik menjadi bentuk digital ilustrasi. Selepas kuliah DKV, kamu dapat membuat komik dengan rangkaian gambar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah cerita.
Biasanya hasil gambar tersebut akan dimasukkan ke dalam beberapa kotak panel yang dilengkapi dengan balon teks. Jika kamu gemar membaca dan menggambar komik, maka pekerjaan sebagai komikus merupakan sebuah pilihan yang tepat.
Saat ini, perkembangan industri komik di Indonesia cukup pesat dan menjamur di berbagai media. Peralihan dari komik cetak ke komik digital pun mulai terasa, akibat banyak munculnya platform komik web baru. Untuk bayarannya pun bervariasi tergantung kepopuleran komik ciptaan kamu itu.
11. Videografer
Setelah fotografer, pekerjaan sebagai videographer juga banyak digandrungi lulusan DKV. Videografi merupakan sebuah teknik pendokumentasian momen yang menghasilkan gambar dan suara. Orang-orang yang memproduksi video inilah yang disebut videografer. Pekerjaan sebagai videografer saat ini sedang digandrungi dan menjadi trend oleh banyak anak muda.
Seperti pada fenomena hadirnya kanal YouTube, maka ada semakin banyak juga orang yang i orang-orang berlomba menghasilkan video dengan kualitas baik. Baik secara kualitas dan kuantitas visual maupun kontennya. Pekerjaan seperti ini juga laris sangat dibutuhkan di industri hiburan, perfilman, periklanan, dan media. Untuk pendapatan per bulan juga relatif besar yakni berkisar dari 3,5 juta hingga 10 juta per bulannya.
B. Prospek Kerja Desain Interior
Selanjutnya kita akan membahas mengenai prospek kerja dari Desain Interior yang juga tidak kalah menarik dari Desain Komunikasi Visual tadi. Apa saja prospek kerjanya? Kamu bisa simak seperti yang sudah Mamikos jelaskan sebagai berikut:
1. Jasa Desain Interior
Siapa diantara kamu yang tahu satu prospek kerja jurusan Desain Interior satu ini? Ya, seorang lulusan dari jurusan ini memiliki prospek bekerja sebagai seorang perancang desain interior. Dengan bekal keahlian yang telah kamu miliki semasa kuliah, kamu bisa mendirikan biro jasa desain interior secara mandiri maupun bergabung dengan biro konsultan arsitektur.
Jasa Desain Interior ini dapat melayani berbagai macam pekerjaan yang terkait desain interior, bisa mulai dari penawaran konsep interior, gambar sketsa, gambar teknik, visualisasi gambar dan video 3D, ide penggunaan material dan mebel air, dan lain sebagainya.
Apalagi seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, tentu menjual jasa desain interior selain dapat dilakukan secara offline (bertemu langsung dengan klien), juga bisa kamu lakukan secara online.
Menerima pesanan, menjual dan menjadi konsultan desain interior dengan membuka informasi jasa di media sosial maupun website, menjadi salah satu cara baru yang cukup efektif untuk mendapatkan banyak pelanggan dan pundi-pundi uang. Perkiraan gaji seorang jasa desain interior bervariasi. Tergantung dari tingkat kesulitan hingga jam terbang.
2. Jasa Drafter dan Visualizer 3D
Selanjutnya ada prospek kerja jasa Drafter dan Visualizer 3D. Kemampuan dan keterampilan spesifik yang kamu kuasai sebagai lulusan Desain Interior tentu dapat menjadi modal saat kamu lulus kuliah untuk bisa langsung bekerja. Dengan kemampuan khusus memvisualkan rancangan desain interior dalam format gambar dan video tiga dimensi melalui komputer, tentu menjadi mata pencaharian yang menggiurkan.
Adanya jaringan kerja, portofolio yang luar biasa serta didukung strategi promosi yang jitu, pasti menjadi modal untuk bergerak membangun usaha kamu sendiri. Kamu bisa mempersiapkan tim khusus yang memang memiliki kemampuan dibidang ini. Kemudian membuat badan usaha, perluas jaringan hingga skala regional maupun nasional. Maka bisnis kamu akan cepat berkembang.
3. Kerja di Perusahaan Konstruksi Interior
Kamu bukan orang yang pandai berwirausaha? Maka kamu bisa menjadi bagian dari perusahaan konstruksi interior. Di tempat ini kamu bisa menjadi pelaksana pekerjaan interior atau sebagai pengawas pelaksana pekerjaan interior.
Meski lulusan Desain Interior, namun apabila kamu berprestasi dan memiliki kemampuan lebih, kadang kamu juga bisa menempati posisi sebagai manajer proyek di seluruh tahap konstruksi lho. Bahkan bisa mengelola tim konstruksi itu sendiri. Menarik juga bukan.
4. Bisnis Properti
Lulusan desain interior juga bisa mengembangkan bakat dan peluangnya di bisnis properti. Apalagi perkembangan bisnis properti hingga saat ini memang sangat pesat. Merata hampir di seluruh wilayah Indonesia. Semakin majunya bisnis ini tentu membutuhkan dukungan tim yang bekerja sebagai desainer interior.
Sehingga peran desainer interior dalam bisnis properti untuk meningkatkan nilai jual properti yang akan dipasarkan pun jadi semakin dicari. Bisnis properti sebenarnya juga bukan hanya perkara rumah hunian, dan bukan hanya urusan jual beli. Sewa menyewa ruko, perkantoran, guest house, hingga apartemen yang memberi rasa nyaman bisa menjadi peluang usaha bagi para lulusan desain interior.
Kamu tertarik berbisnis properti? Dengar-dengar keuntungannya fantastis juga lho.
5. Distributor Produk Interior
Setiap ruang pasti memerlukan berbagai barang yang bisa dipajang. Mulai dari furniture, karpet, wall covering, lukisan, lampu hias dan sebagainya. Berbagai barang atau produk tersebut, ada yang menjadi produsen dan konsumen.
Kamu sebagai seorang lulusan desain interior yang memahami betul produk-produk terbaik dikelasnya, tentu bisa menjadi distributor barang-barang tersebut.
Kamu bisa lakukan riset pasar untuk mencari pelanggan, kemudian mencari produsen atau pabrik yang memproduksi barang-barang tersebut. Setelah terkumpul, maka kamu bisa menjadi seorang distributor untuk salah satu atau beberapa jenis produk interior yang disebutkan tadi.
Soal penghasilan jangan ditanya. Kamu bisa mengantongi puluhan juta rupiah tiap bulan jika bisnis kamu lancar.
6. Toko Material
Pengetahuan kamu akan bahan dan alat saat kuliah bisa menjadi modal utama untuk mendirikan toko material yang terkait dengan kebutuhan interior. Fokus pada salah satu produk ataupun beragam produk, tentu bisa menjadi pilihan untuk membuka toko material kamu sendiri.
Kebutuhan material interior saat ini tak hanya dibutuhkan orang kota saja. Sebab makin terbukanya informasi melalui jagat maya, maka selera hunian masyarakat desa-pun saat ini sudah terkontaminasi dengan hunian kota.
Tak heran jika perumahan tradisional sudah banyak berubah menjadi perumahan modern. Kebutuhan interior rumah pun mengikuti mode rumah yang dibuat. Inilah peluang usaha lulusan desain interior untuk merintis usaha toko material. Kamu bisa menjadi penyedia dan mendistribusikan produk interior yang diperlukan ke berbagai daerah atau lokasi.
7. Produsen Furniture
Mamikos mengerti bahwa kebutuhan furniture di setiap ruang memang berbeda-beda. Menjadi seorang perancang sekaligus produsen furniture juga dapat menjadi pilihan pekerjaan bagi lulusan desain interior lho.
Kamu juga bisa fokus pada salah satu bahan baku ataupun beragam bahan baku, tergantung pilihan kamu. Yang jelas sedari awal kamu harus menentukan segmen pasar yang akan dituju.
Jangan lupa sesuaikan dengan produk yang akan dijual dengan pasar tersebut. Jika memungkinkan, buatlah sebuah produk lokal yang unik dan berkualitas sehingga bisa diekspor ke luar negeri. Ada banyak produsen furniture Indonesia yang memasok produk kita ke pasar Internasional. Jadi siapa tahu kamu menyusul.
8. Konsultan
Prospek kerja lulusan Desain Interior berikutnya yang dapat kamu lirik adalah seorang konsultan. Lulusan desain interior yang mumpuni tentu dapat menjadi penasehat ahli pada lembaga/instansi pemerintah, bahkan membuat biro konsultan desain sendiri pun juga bisa.
Apabila kamu ingin memulai merintis bisnis sebagai biro konsultan sendiri, sebaiknya bekerjalah dahulu di biro konsultan lain yang mapan untuk belajar dan mendapatkan pengalaman atau setidaknya flow bekerja.
9. Kontraktor
Kontraktor merupakan orang atau badan usaha yang menerima dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan biaya yang ditetapkan berdasarkan gambar atau desain, peraturan, dan syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemakai jasa.
Sebagai lulusan jurusan desain interior, maka kamu bisa memilih karir sebagai seorang kontraktor yang bekerja untuk biro atau perusahaan lain maupun dengan mendirikan biro atau perusahaan sendiri.
10. Pegawai Negeri Sipil
Siapa bilang seorang lulusan Desain Interior tidak bisa menjadi seorang PNS atau Pegawai Negeri Sipil? Bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan mimpi banyak orang yang menginginkan kehidupannya berada di zona nyaman. Jika Kamu tertarik menjadi PNS, jurusan desain interior juga dibutuhkan di lembaga pemerintahan.
Beberapa institusi pemerintah juga biasanya membuka pendaftaran CPNS untuk lulusan Desain Interior lho. Institusi tersebut di antaranya adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian pekerjaan umum dan Kementerian Sekretariat Negara. Tertarik bekerja di lembaga pemerintahan?
11. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Selain menjadi PNS, sebagai lulusan Desain Interior kamu juga berkesempatan bekerja sebagai pegawai BUMN. Sebab menjadi pengabdi negara tak terbatas menjadi PNS saja kan. Jadi apabila kamu memiliki kemampuan spesifik di bidang desain interior, kamu juga bisa melamar pekerjaan di Badan usaha milik negara atau BUMN ini.
Ada banyak BUMN yang memiliki peluang untuk lulusan Desain Interior. Khususnya BUMN yang berhubungan dengan jasa konstruksi. Misalnya saja di WIKA (PT. Wijaya Karya Persero), PT. Adhi Karya, Waskita, Nindya Karya, dan lain sebagainya.
12. Tenaga Pengajar
Kamu tidak ingin ilmu kamu berkarat dan hilang begitu saja ditelan usia? Maka kamu bisa mengamalkan ilmu Desain Interior yang kamu peroleh dengan menjadi seorang pengajar. Kamu bisa memilih untuk menjadi dosen maupun guru SMK.
Apalagi saat ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi banyak membuka Program Studi Desain Interior. Maka semakin terbuka lebar peluang untuk kamu bukan.
13. Penulis
Menjadi seorang lulusan Desain Interior juga kamu bisa berkarir sebagai penulis. Lho kok bisa? Iya apalagi jika kamu memiliki ketertarikan di bidang menulis, lulusan desain interior juga memiliki peluang untuk dapat bekerja sebagai penulis yang khusus membahas dunia Desain dan Interior.
Saat ini ada banyak majalah, koran, maupun tabloid yang membahas materi tentang desain interior dan arsitektur. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang didapat saat kuliah, maka kamu bisa menekuni profesi sebagai penulis.
C. Prospek Kerja Lulusan Desain Produk
Prospek kerja lulusan desain berikutnya yang akan Mamikos bahas adalah prospek kerja lulusan Desain Produk. Hampir semua perusahaan pasti memerlukan tenaga ahli desain produk mereka. Karir lulusan Program Studi ini bisa dibagi menjadi tiga bidang. Yang pertama, desainer produk industri yang akan bekerja di pabrik atau manufaktur.
Kemudian yang kedua, desainer produk wirausaha yang memberikan jasa konsultasi desain produk kepada wirausahawan pemilik workshop pribadi. Dan yang terakhir menjadi seorang periset desain produk yang bertugas meneliti desain produk untuk pengembangannya. Lulusan Desain Produk juga bisa membuka usaha sendiri.
Di bawah ini Mamikos sudah merangkum dengan saksama prospek kerja lulusan desain khususnya Desain Produk. Apa saja prospek kerjanya? Mari kita simak bersama-sama.
1. Bekerja di Perusahaan
Pilihan pertama kamu bisa berkarir di perusahaan manufaktur atau pabrik. Sebab tentu saja mereka akan sangat membutuhkan jasa dan kemampuan kamu. Sementara untuk gajinya, bisa menyesuaikan dengan perusahaan.
Hal tersebut disebabkan setiap perusahaan memiliki nilai gaji yang berbeda-beda. Namun, paling tidak kamu bisa mendapatkan sekitar dua hingga tiga juta rupiah per bulannya dan bahkan bisa lebih.
2. Berwirausaha
Selain bekerja pada perusahaan lain, kamu juga bisa membuka sebuah website atau kantor sendiri. Lalu kamu bisa menawarkan jasa yang kamu punya pada beberapa pihak. Untuk besaran upahnya tentu bisa kamu tentukan sendiri.
Paling tidak untuk skala kecil, Kamu bisa meraup untung lima ratus ribu per website. Untuk pembuatan website skala besar, bahkan bisa mematok harga sampai 25 juta rupiah. Semuanya tergantung pada permintaan klien, tingkat kesulitan dan jam terbang kamu tentunya sebagai seorang desainer produk.
3. Bekerja sebagai penulis di bidang Desain
Kamu cukup piawai dalam berkata-kata dan mumpuni dalam bidang desain produk, bisa juga memilih karir sebagai seorang jurnalis majalah khusus desain. Gaji yang bisa didapatkan bagi seorang pemula bisa berkisar antara 2 sampai 4 jutaan perbulan. Untuk langkah awal tentunya tidak buruk.
4. Visual Merchandiser
Menjadi seorang seorang visual merchandiser gaji rata-rata yang bisa kamu dapatkan yakni sekitar 4 sampai 6 jutaan. Cukup besar juga kan. Tugas seorang Visual Merchandiser adalah harus membuat rancangan layout dan produk toko menjadi bagus sehingga menarik pelanggan.
5. Young Designer
Bekerja sebagai seorang desainer muda merupakan langkah awal untuk menaiki posisi selanjutnya. Kamu bisa belajar lebih banyak mengenai bidang ini dan mendapatkan banyak pengalaman. Di posisi ini kamu bisa memperoleh gaji UMK setempat atau bahkan melebihinya.
6. Seorang Konsultan Desain
Prospek kerja lulusan Desain Produk berikutnya adalah menjadi seorang konsultan. Tugas seorang konsultan adalah memberikan masukan atau nasihat pada pelanggan yang memakai jasa kamu seputar produk yang hendak mereka buat atau produksi. Konsultan Desain salah satu prospek kerja yang bisa Kamu pertimbangkan lho. Sebab gaji yang diperoleh bervariasi rata-rata 3 sampai 5 juta perbulannya.
7. Menjadi Seorang Pengajar
Untuk kamu yang ahli dalam bidang desain produk dan suka mengajar atau memberikan ilmu pada orang lain maka bisa memilih karir satu ini. Perolehan gaji yang didapatkan akan mengikuti universitas atau tempat kamu mengajar. Bisa juga bergantung pada SK yang sudah kamu miliki. Untuk standar dosen, setidaknya kamu akan mendapatkan gaji 5 jutaan perbulan.
D. Prospek Kerja Lulusan Desain Fashion
Prospek kerja lulusan Desain yang terakhir adalah Desain Fashion atau Fashion Design. Apa saja prospek kerja lulusan dari Desain Fashion tersebut semuanya akan Mamikos berikan informasi lengkapnya untuk kamu. Lalu seperti apa saja prospek kerja lulusan Desain Fashion itu? Simaklah selengkapnya sebagai berikut:
1. Fashion Designer
Prospek kerja lulusan desain dari Fashion Desain yang pertama adalah menjadi seorang perancang busana. Sebab prospek pekerjaan ini bisa menjanjikan karir yang sangat menggiurkan. Selain dapat menjadi perancang busana untuk suatu perusahaan, banyak juga lulusan jurusan fashion design yang bekerja sendiri atau fashion entrepreneur.
Mereka akan merancang dan menjual produk mereka sendiri, baik itu membuat rancangan dan baju untuk kalangan eksklusif, ataupun membuat perusahaan garmen. Tentunya kamu mengenal nama-nama desainer yang sudah mendunia dan merancang busana para artis Internasional. Jika kamu ingin mengikuti jejak mereka, maka kamu bisa memilih karir satu ini.
2. Fashion Merchandising & Fashion Buying
Profesi berikutnya yang bisa kamu lirik adalah Fashion Merchandising dan Fashion Buying. Bidang pekerjaan ini memang menuntut kamu untuk selalu up-to-date dengan perkembangan fashion terbaru. Profesi Fashion Merchandising mengkalkulasikan daya beli pasar dan memastikan produk tersedia dan siap jual di musim/waktu yang tepat.
Profesi fashion buying juga diwajibkan untuk tahu trend yang akan populer sebelum pasar mengenalinya. Mereka harus memprediksi dan membeli produk fashion yang akan menjadi popular sebelum tren tersebut disiarkan di majalah, tv atau media lainnya.
Biasanya Fashion Buyer akan belajar mengenai fashion cycle of history sebagai wawasan pembantu. Bisa dikatakan profesi ini merupakan jabatan penting di industri retail, baik itu departemen store, toko retail, online, butik dan bisnis fashion lainnya.
Untuk tingkat profesional yang sudah memiliki jam terbang tinggi, bayaran seorang Fashion Merchandising dan Fashion Buying sangatlah menggiurkan.
3. Fashion Marketing & PR
Prospek kerja berikutnya dari lulusan Desain Fashion adalah menjadi Fashion Marketing & PR adalah mereka yang menyebarkan berita tentang tren, atau menciptakan tren baru atau yang disebut trendsetter.
Seorang Fashion Marketing akan mengurus segala hal untuk memasarkan suatu produk fashion, mulai dari iklan, kampanye dan strategi untuk membuat suatu produk fashion laku di pasaran.
Gaji yang ditawarkan juga tidak main-main. Bisa menyentuh angka puluhan juta rupiah untuk tingkatan profesional.
4. Fashion Production & Management
Biasanya kamu dituntut untuk memperoleh gelar pascasarjana agar dapat menempati posisi ini. Profesi ini bertugas untuk memantau kualitas produk fashion. Maka tidak heran jika dibutuhkan pengetahuan yang lebih mendetail.
Contohnya saja kebutuhan pasar, proses produksi produk, pemilihan bahan hingga menghasilkan produk jadi dan diedar ke tangan pembeli. Karena ini merupakan salah satu proses yang sangat rancu karena Quality Control harus ada sebelum di pasaran. Jadi ketelitian dan sikap cermat tingkat tinggi sangatlah diperlukan untuk menjalani profesi ini.
5. Jurnalis Fashion
Pekerjaan seorang reporter fashion tidak hanya dalam ruang lingkup wartawan yang menuliskan artikel fashion untuk majalah, surat kabar dan media saja lho. Profesi seorang Jurnalis Fashion juga dapat bekerja secara freelance alias tidak terikat pada perusahaan dan jam kerja.
Terutama buat mereka yang memiliki blog sendiri dan sangat up-to-date dengan berita fashion, maka kamu bisa menjadi seorang freelancer. Jika kamu tertarik menjalani profesi ini, maka disarankan kamu mulai membuat blog sejak kuliah, dan membangun koneksi sebanyak mungkin di dunia fashion.
6. Periklanan
Prospek kerja lulusan desain berikutnya terutama di bidang Desain Fashion adalah menjalani karir di periklanan. Bidang ini juga berhubungan erat dengan ilmu fashion marketing. Profesi ini akan menggunakan kreativitas mereka untuk mempromosikan berbagai produk fashion dari top to toe.
Pendapatan dan Prospek Kerja Lulusan Jurusan Fashion Design juga tak kalah menggiurkan lho. Berkisar dari empat juta hingga sepuluh jutaan jika kualitas iklan yang kamu hasilkan berkualitas.
7. Fashion Technology
Profesi seorang Fashion Technology akan lebih mengarah kepada bidang teknik. Sebab memang berhubungan dengan teknologi untuk membantu bidang fashion. Pekerjaannya bisa dimulai dari membuat software, atau teknologi yang bermanfaat bagi bidang fashion, menguji coba teknologi tersebut atau memberikan konsultasi.
Bagian ini seringkali bekerjasama dengan fashion designer dan produksi fashion. Jadi seorang Fashion Technology tidak bekerja sendiri.
Dengan demikian, usai sudahlah penjelasan Mamikos mengenai prospek kerja lulusan desain grafis, interior, produk dan fashion yang dapat disampaikan pada kesempatan ini. Semoga dengan adanya informasi ini, kamu jadi lebih termotivasi dan memahami betul dengan baik apa saja prospek kerja lulusan desain, baik desain grafis, interior, produk hingga fashion.
Mamikos harap apa yang Mamikos sampaikan disini dapat berguna untuk kamu. Jangan lupa sebarkan sebanyak-banyaknya informasi prospek kerja lulusan desain grafis, interior, produk dan fashion ini pada teman dan pengikut kamu di media sosial. Dan ceritakan juga jika melalui aplikasi pencari kost Mamikos ada banyak informasi terkini mengenai hunian kost-kostan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: