7 Prospek Kerja Lulusan Filsafat yang Menjanjikan
7 Prospek Kerja Lulusan Filsafat yang Menjanjikan – Apa yang pertama kali terbesit di pikiran ketika ada yang ingin memilih Jurusan Filsafat sebagai pilihan studi? Mungkin kamu akan menganggap bahwa jurusan ini kurang aplikatif. Padahal, ada peluang yang menjanjikan bagi lulusan Jurusan Filsafat yang tidak kalah prestisius dengan jurusan lainnya.
Prospek Kerja Jurusan Filsafat
Filsafat adalah bidang ilmu tentang cara berpikir mengenai suatu keadaan. Filsafat juga dikenal sebagai induk dari semua keilmuan. Jika kamu melihat kurikulum di jurusan perkuliahan, kamu mungkin akan mendapati adanya mata kuliah filsafat. Keilmuan filsafat sangat penting, apalagi untuk mempelajari masalah-masalah mendasar pada manusia dan kaitannya dengan realitas.
Selama berkuliah di Jurusan Filsafat, kamu akan belajar hal-hal yang spesifik, namun menyeluruh. Bahkan, kamu akan diajak menyelami pemikiran para filsuf yang bisa mengubah dunia. Ketika kamu membaca sesuatu, secara otomatis kamu akan lebih berhati-hati. Kemampuanmu untuk menganalisis, melakukan riset, memecahkan masalah, kritis, serta rasional akan terus diasah. Lulusan Jurusan Filsafat hingga saat ini dikenal sebagai pemikir dan ahli menganalisis.
Jurusan Filsafat seringkali dianggap sebelah mata, bahkan dianggap sebagai jurusan yang peluang kerjanya tidak luas. Padahal, kuliah di Jurusan Filsafat sama sulitnya dengan kuliah di jurusan non-filsafat. Para mahasiswa harus belajar memahami materi, mengerjakan ujian, dan mengerjakan Tugas Akhir. Bahkan, seringkali ada tugas tambahan dari dosen yang membuat mahasiswa kesulitan mengerjakan. Selama kegiatan perkuliahan pun mahasiswa dituntut untuk terus berpikir dan menyelesaikan solusi masalah. Lalu, apa saja karier yang bisa dipilih para lulusan Jurusan Filsafat?
1. Jurnalis (Reporter)
Lulusan Jurusan Filsafat bisa terjun di bidang media dan industri media yang sangat luas, misalnya dengan menjadi jurnalis atau reporter. Kemampuan lulusan filsafat untuk melihat peristiwa secara objektif ditambah dengan kemampuan berkomunikasi yang baik akan memberikan kesuksesan jika berkarier di bidang ini. Penghasilan di bidang media, apalagi jika media tersebut meliput berita penting sangatlah besar.
2. Kurator
Menyukai benda-benda seni dan ingin terjun di dalamnya? Lulusan filsafat bisa berkarier sebagai seorang kurator benda seni. Lapangan kerja ini didapatkan di gedung kesenian atau di museum. Tentunya peran yang akan dijalani tidak main-main. Sebab, kamu akan bertanggung jawab pada benda-benda di tempat kerja, terutama benda yang merupakan peninggalan sejarah.
Apakah tugasmu hanya menjaga benda tersebut?
Tentu tidak. Kamu akan diminta untuk memeriksa dan meneliti barang tersebut, hingga mengumpulkannya. Bahkan, kamu juga akan diminta mengelola pameran barang-barang koleksi pada khalayak dan menyebarluaskan informasi akurat pada pengunjung. Dapat dikatakan bahwa sukses-tidaknya sebuah pameran karya seni turut ditentukan kuratornya.
3. Aktivis Hak Asasi Manusia
Menemukan hal yang tidak sesuai dengan prinsip kemanusiaan dan ingin memperjuangkannya? Kamu bisa menjadi aktivis di bidang Hak Asasi Manusia (HAM). Di luar sana ada banyak orang yang perlu diperjuangkan haknya karena tidak bisa berjuang sendiri. Sebagai lulusan filsafat yang sudah dibekali kemampuan membaca situasi secara objektif, kamu dapat menjadi aktivis berkualitas dan tentunya tidak asal-asalan. Semua kegiatan yang dilakukan untuk memperjuangkan hak orang lain akan kamu lakukan berdasarkan data, serta tidak merugikan pihak lain karena tidak adanya tindakan anarki.
4. Pengajar (Dosen)
Keinginan untuk berbagi ilmu dengan orang lain bisa menjadi motivasimu untuk menjadi seorang pengajar, terutama dosen filsafat. Namun, kamu perlu meneruskan studi hingga jenjang master atau doktoral. Selain menambah pengetahuan dan sudut pandang, nantinya kamu bisa mengajarkan banyak hal pada mahasiswa tentang hal-hal yang tidak mereka temukan di dalam buku. Agar sukses menjadi dosen filsafat, kemampuan komunikasimu dan menyampaikan materi sulit menjadi mudah harus terus diasah.
5. Penulis Buku
Seorang lulusan Jurusan Filsafat bisa menjadi penulis buku, apalagi bekal kemampuan untuk melihat sesuatu secara objektif dan menyampaikan informasi secara runut sudah sering dipelajari. Kamu tidak akan kesulitan menuangkan ide, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Jenis buku yang bisa kamu tulis pun bermacam-macam, mulai dari buku yang berkaitan dengan filsafat, buku bertema filsafat, atau novel ringan yang di dalamnya termuat pemikiran filsuf.
Semakin sering kamu mengasah bakat dan kemampuan menulis, akan semakin besar pula peluang kesuksesan menjadi seorang penulis. Tetaplah berpikir kreatif sambil melihat peluang pasar terkait jenis atau tema buku yang dapat kamu tulis.
6. Konselor atau Psikoterapis
Memiliki kemampuan menganalisis sesuatu secara objektif dan rasa humanis bisa memotivasimu untuk menjadi seorang psikoterapis. Di luar sana ada banyak orang yang memiliki masalah psikologi serta emosional, namun tidak tahu cara menyelesaikannya. Sebagai lulusan Jurusan Filsafat, kamu bisa menerapkan kemampuanmu untuk membantu orang-orang yang kesulitan tersebut.
7. Peneliti Naskah
Mahasiswa filsafat yang sudah dilatih untuk berpikir kritis, logis, berargumen, ternyata juga memiliki kemampuan untuk mengobservasi dan meneliti sesuatu. Hal inilah yang memungkinkan lulusan filsafat berkarier sebagai penelitis naskah. Kamu akan diminta memeriksa kelayakan sebuah naskah sebelum dicetak dan dipublikasikan. Sebagai lulusan Jurusan Filsafat, kemampuan analisismu sangat diperlukan di sini. Tentunya pengetahuan berbahasa yang baik dan benar juga sama-sama dibutuhkan. Profesi di bidang media dan periklanan ini memang tidak terlalu terkenal. Namun, penghasilan yang bisa kamu dapatkan sebagai peneliti naskah cukup tinggi.
Keuntungan Kuliah di Jurusan Filsafat
Jurusan Filsafat memang sering dijadikan alternatif terakhir apabila tidak diterima di pilihan jurusan utama. Namun, sebenarnya ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kuliah di Jurusan Filsafat, yaitu:
- Senantiasa dilatih kemampuan berpikir kritis, rasional, serta logis. Setiap kegiatan perkuliahan menuntut mahasiswa untuk bisa mengombinasikan ketiga kemampuan tersebut, sehingga dalam kehidupan sehari-hari pun mahasiswa bisa menerapkan prinsip dalam filsafat. Tidak mengherankan jika dalam situasi mendesak, mahasiswa filsafat bisa memiliki ide unik dan solutif.
- Memiliki kemampuan berargumentasi. Tidak diragukan lagi bahwa mahasiswa Jurusan Filsafat sudah terbiasa berpikir dan menganalisis berbagai macam hal, sehingga pemikirannya menjadi terasah.
- Dapat memproses informasi secara objektif. Kemampuan inilah yang sangat penting karena membuat seseorang dapat berpikir jernih dan tidak terpengaruh pendapat orang lain, sehingga menjadi subjektif.
- Mampu memecahkan masalah sulit. Seringkali mahasiswa filsafat memberikan ide out of the box yang justru bisa menyelesaikan permasalahan rumit. Baik masalah tentang etika, sosial politik, maupun masalah di masyarakat dapat diselesaikan.
- Memiliki sifat bijaksana, nasionalis, demokratis, humanis, dan adil. Belajar dari para filsuf dan tokoh pemikir lainnya membuat mahasiswa Jurusan Filsafat tidak sembarangan dalam menilai orang.
Demikian informasi 7 prospek kerja lulusan filsafat yang menjanjikan. Pilihan karier di atas membutuhkan penerapan mata kuliah yang dipelajari ketika mahasiswa menempuh studi di Jurusan Filsafat. Sebenarnya, mahasiswa lulusan Jurusan Filsafat juga bisa menjalani karier lainnya, misalnya di bidang perbankan, bisnis, hingga membuka usaha sendiri. Pada akhirnya, kesuksesan lulusan Jurusan Filsafat tidak ditentukan dari tempat kerjanya, tapi dari usaha yang dilakukan dan etos kerja yang dimiliki. Jika kamu belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai, tidak perlu berkecil hati dan teruslah berjuang. Semangat!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: