10 PTN dengan Uang Pangkal Paling Rendah 2024/2025
10 PTN dengan Uang Pangkal Paling Rendah 2024/2025 – Uang pangkal merupakan salah satu biaya kuliah yang wajib dibayarkan oleh seorang mahasiswa baru. Uang pangkal biasanya dibayarkan di awal semester pertama kuliah sebagai bagian dari tahap pendaftaran atau registrasi ulang.
Selama ini, masyarakat memiliki persepsi bahwa jumlah uang pangkal yang dibayarkan tidaklah murah jika seseorang diterima di perguruan tinggi.
Namun, ada beberapa PTN dengan uang pangkal paling rendah yang bisa kamu jadikan pertimbangan saat mendaftarkan diri.
Informasi Terbaru PTN dengan Uang Pangkal Paling Rendah 2024/2025
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada tahun 2019, Indonesia menduduki peringkat 13 dalam daftar negara dengan biaya pendidikan yang paling mahal di dunia menurut survei dari HSBC, yaitu sebesar US$ 18.422 atau Rp257.908.000 mulai dari SD hingga Sarjana.
Salah satu biaya pendidikan tersebut adalah uang pangkal yang harus dibayarkan oleh mahasiswa baru untuk mendukung kegiatan mereka baik itu akademik maupun non akademik di lingkungan kampus.
Biasanya, pihak perguruan tinggi juga mematok jumlah uang pangkal yang tidak sedikit sehingga cukup memberatkan para mahasiswa. Sebagai salah satu pertimbangan, kamu mungkin tertarik untuk mendaftarkan diri ke beberapa PTN dengan uang pangkal paling rendah yang berikut ini.
Perlu dicatat! Tulisan dalam artikel ini sifatnya hanya perkiraan berdasarkan pendaftaran beberapa tahun ajaran sebelumnya. Jika kamu ingin tahu informasi terbarunya, kamu perlu memantau situs resmi maisng-masing PTN-nya, ya!
Daftar Lengkap 10 PTN dengan Uang Pangkal Paling Rendah 2024/2025
1. Uang Pangkal Paling Rendah di ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta
ISI atau Institut Seni Indonesia Yogyakarta merupakan salah satu PTN dengan uang pangkal paling rendah yang ada di Indonesia. Para mahasiswa baru yang diterima di ISI Yogyakarta melalui Jalur Mandiri diwajibkan untuk membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau uang pangkal.
Uang pangkal paling rendah di ISI Yogyakarta adalah sekitar Rp3.000.000 dan tertinggi sampai dengan Rp7.000.000. Uang pangkal tersebut bisa dibayarkan saat registrasi mahasiswa baru sebelum masa perkuliahan.
2. Uang Pangkal Paling Rendah di UNTIDAR (Universitas Tidar)
PTN dengan uang pangkal paling rendah yang selanjutnya adalah UNTIDAR atau Universitas Tidar Magelang. Para mahasiswa baru yang diterima di UNTIDAR melalui jalur SMUT-UNTIDAR diwajibkan untuk membayar UKT kelompok VIII dan uang pangkal atau Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
Jumlah uang pangkal paling rendah ada pada golongan I yaitu sebesar Rp2.000.000 dan uang pangkal tertinggi pada golongan VI adalah sebesar Rp Rp45.000.000. Berikut rincian besaran uang pangkal tiap golongan di UNTIDAR Magelang.
- Golongan I: Rp2.000.000 (dua juta rupiah)
- Golongan II: Rp5.000.000 (lima juta rupiah)
- Golongan III: Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah)
- Golongan IV: Rp20.000.000 (dua puluh juta rupiah)
- Golongan V: Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)
- Golongan VI: Rp45.000.000 (empat puluh limat juta rupiah)
3. Uang Pangkal Paling Rendah di UNEJ (Universitas Negeri Jember)
Mahasiswa yang dikenakan uang pangkal atau Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) di Universitas Negeri Jember atau UNEJ adalah mereka yang diterima di jenjang pendidikan Diploma III dan Sarjana melalui jalur penerimaan SBMPTR.
Jumlah uang pangkal tersebut dibagi menjadi 3 golongan untuk masing-masing program studi. Simak penjelasan jumlah uang pangkal paling rendah di UNEJ untuk masing-masing jenjang pendidikan berikut ini.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNEJ Untuk Jenjang Diploma III
Uang pangkal paling rendah di UNEJ atau Universitas Negeri Jember untuk jenjang pendidikan Diploma II (D3) adalah sebesar Rp5.000.000 yang masuk ke dalam golongan I.
Jumlah tersebut harus dibayarkan oleh mahasiswa baru yang diterima pada program studi Perpajakan, Usaha Perjalanan Wisata, Manajemen Perusahaan, Administrasi Keuangan, Kesekretariatan, dan Akuntansi.
Sementara uang pangkal paling tinggi untuk jenjang Diploma III adalah sebesar Rp15.000.000 yang masuk ke dalam golongan III. Mahasiswa yang harus membayarkan jumlah tersebut adalah mereka yang diterima di program studi Teknik Mesin, Teknik Elektronika, Teknik Sipil, dan Keperawatan.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNEJ Untuk Jenjang Sarjana
Untuk jenjang Sarjana di UNEJ, jumlah uang pangkal paling tinggi adalah sebesar Rp150.000.000 yang termasuk golongan III. Jumlah tersebut harus dibayarkan oleh mahasiswa baru yang diterima di program studi Pendidikan Dokter Gigi dan Pendidikan Dokter.
Sementara uang pangkal paling rendah adalah sebesar Rp10.000.000 yang termasuk ke dalam golongan I. Berikut adalah daftar lengkap program studi dengan jumlah uang pangkal paling rendah untuk jenjang Sarjana di UNEJ.
- Ilmu Administrasi Bisnis
- Ilmu Administrasi Negara
- Ilmu Hubungan Internasional
- Ilmu Kesejahteraan Sosial
- Sosiologi
- Agroteknologi
- Agribisnis
- Proteksi Tanaman
- Ilmu Tanah
- Agronomi
- Ilmu Pertanian
- Penyuluhan Pertanian
- Peternakan
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Fisika
- Pendidikan Biologi
- Pendididkan Ilmu Pengetahuan Alam
- Pendidikan Luar Sekolah
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
- Pendidikan Ekonomi
- Pendidikan Sejarah
- Pendidikan Geografi
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
- Sastra Inggris
- Sastra Indonesia
- Ilmu Sejarah
- Televisi dan Film
- Teknologi Hasil Pertanian
- Teknik Pertanian
- Teknologi Industri Pertanian
- Matematika
- Fisika
- Biologi
- Kimia
4. Uang Pangkal Paling Rendah di UNDIP (Universitas Diponegoro)
PTN dengan pangkal paling rendah selanjutnya adalah UNDIP atau Universitas Diponegoro. Uang pangkal atau Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) tersebut dibayarkan sebanyak satu kali selama masa studi setiap mahasiswa.
Mahasiswa yang wajib membayar uang pangkal tersebut adalah mereka yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri yang diadakan oleh UNDIP. Berikut rincian besaran uang pangkal paling rendah di UNDIP untuk tiap jenjang pendidikan.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNDIP Untuk Jenjang Diploma III Jalur Seleksi Mandiri
Besaran uang pangkal paling rendah untuk jenjang Diploma III (D3) di UNDIP adalah sebesar Rp5.000.000. Tidak ada golongan uang pangkal dan jumlah tersebut berlaku sama untuk seluruh program studi yang ada di jenjang pendidikan tersebut.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNDIP Untuk Jenjang Diploma IV Jalur Seleksi Mandiri
Berbeda dengan jenjang Diploma III, uang pangkal yang harus dibayarkan mahasiswa jenjang Diploma IV terbagi ke dalam dua golongan. Jumlah uang pangkal tersebut sama dalam setiap golongan untuk tiap-tiap program studi.
Uang pangkal paling rendah atau golongan I adalah sebesar Rp15.000.000 dan uang pangkal golongan II adalah sebesar Rp20.000.000.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNDIP Untuk Jenjang Sarjana Jalur Seleksi Mandiri
Uang pangkal untuk jenjang Sarjana juga dibagi ke dalam dua golongan. Uang pangkal paling rendah untuk jenjang sarjana di UNDIP adalah sebesar Rp6.000.000 yang masuk ke dalam golongan I.
Mahasiswa yang wajib membayarkan uang pangkal dengan jumlah tersebut adalah mereka yang diterima di program studi Sastra Indonesia, Ilmu Sejarah, Ilmu Perpustakaan, Sastra Jepang, dan Antropologi.
Sementara uang pangkal tertinggi ada pada golongan II yaitu sebesar Rp150.000.000 yang harus dibayarkan oleh mahasiswa program studi Kedokteran.
5. Uang Pangkal Paling Rendah di UNAIR (Universitas Airlangga)
UNAIR atau Universitas Airlangga juga merupakan salah satu PTN dengan uang pangkal paling rendah.
Mahasiswa baru yang wajib membayarkan uang pangkal tersebut adalah mahasiswa yang diterima di jenjang pendidikan Sarjana melalui jalur Seleksi Mandiri, mahasiswa jenjang Diploma III, dan mahasiswa jenjang Diploma IV.
UNDIP tidak memberlakukan sistem golongan sehingga jumlah uang pangkal tersebut adalah tunggal dengan jumlah yang berbeda untuk tiap program studi. Berikut adalah rincian besaran uang pangkal paling rendah untuk tiap jenjang pendidikan.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNAIR Untuk Jenjang Diploma III
Uang pangkal paling rendah untuk jenjang pendidikan Diploma III adalah sebesar Rp5.500.000, yaitu untuk program studi Bahasa Inggris.
Sementara jumlah uang pangkal tertinggi adalah Rp8.500.000 yang harus dibayarkan oleh mahasiswa program studi Akuntansi.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNAIR Untuk Jenjang Diploma IV
Mahasiswa pada program studi Destinasi Pariwisata dan Kearsipan & Informasi Digital jenjang Diploma IV mendapat uang pangkal paling rendah yaitu sebesar Rp5.000.000.
Sementara mahasiswa program studi Teknologi Radiologi Pencitraan jenjang Diploma IV mendapat uang pangkal paling tinggi, yaitu sebesar Rp17.000.000.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNAIR Untuk Jenjang Sarjana Jalur Mandiri
Ini dia biaya UKT untuk jenjang sarjana jalur mandiri reguler.
6. Uang Pangkal Paling Rendah di UM (Universitas Negeri Malang)
PTN dengan uang pangkal paling rendah selanjutnya adalah Universitas Negeri Malang atau UM. Mahasiswa yang wajib membayar uang pangkal atau SPSA di UM adalah mereka yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri, baik itu jenjang Diploma III maupun Sarjana.
Jumlah uang pangkal di UM juga berlaku sistem tunggal (tanpa golongan) dengan jumlah berbeda untuk tiap program studi. Simak rincian jumlah uang pangkal paling rendah di UM untuk jenjang sarjana berikut.
7. Uang Pangkal Paling Rendah di UNPAD (Universitas Padjadjaran)
PTN dengan uang pangkal paling rendah selanjutnya adalah UNPAD atau Universitas Padjadjaran. UNPAD juga memberlakukan sistem uang pangkal tunggal atau tanpa golongan dengan jumlah berbeda tiap program studi.
Berikut rincian jumlah uang pangkal paling rendah di UNPAD untuk jenjang pendidikan Diploma III dan jenjang Sarjana yang diterima melalui Seleksi Mandiri.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNPAD Untuk Jenjang Sarjana Jalur Seleksi Mandiri
Jumlah uang pangkal paling rendah untuk jenjang Sarjana jalur Seleksi Mandiri adalah sebesar Rp15.000.000.
Uang pangkal tersebut wajib dibayarkan oleh mahasiswa baru yang diterima di program studi Antropologi, Sosiologi, Sastra Arab, Sastra Indonesia, Sastra Jerman, Sastra Perancis, Sastra Rusia, Sastra Sunda, dan Sejarah.
Uang pangkal tertinggi untuk jenjang Sarjana adalah sebesar Rp195.000.000 yang harus dibayarkan oleh mahasiswa baru program studi Kedokteran.
Uang Pangkal Paling Rendah di UNPAD Untuk Jenjang Diploma IV Ekonomi dan Bisnis
Uang pangkal untuk jenjang pendidikan Diploma IV Ekonomi dan Bisnis berjumlah sama yaitu sebesar Rp25.000.000.
8. Uang Pangkal Paling Rendah di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)
Uang pangkal di UPI atau Universitas Pendidikan Indonesia terdiri atas biaya registrasi, biaya penyelenggaraan pembelajaran, biaya pengembangan fasilitas dan mutu akademik, serta dana pengembangan lembaga.
Jumlah tersebut berlaku untuk mahasiswa jenjang Sarjana yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri dan mahasiswa jenjang Diploma (D3) yang diterima melalui jalur PPA D3 Mandiri. Berikut rincian jumlah uang pangkal paling rendah di UPI untuk kedua jenjang pendidikan.
Uang Pangkal Paling Rendah di UPI Untuk Jenjang Sarjana Jalur Seleksi Mandiri
Jumlah total uang pangkal paling rendah di UPI untuk jenjang Sarjana adalah sebesar Rp12.040.000.
Jumlah tersebut harus dibayarkan oleh mahasiswa yang diterima di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Kampus UPI Cibiru, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya, Serang), serta Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Kampus UPI Cibiru, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya, Serang).
Sementara jumlah uang pangkal paling tinggi di UPI untuk jenjang Sarjana adalah sekitar Rp39.060.000 yang harus dibayarkan oleh mahasiswa program studi Pendidikan IPA (International Program on Science Education).
Uang Pangkal Paling Rendah di UPI Untuk Jenjang Diploma (D3) Jalur PPA D3 Mandiri
Uang pangkal paling rendah untuk jenjang Diploma III di UPI adalah sebesar Rp21.540.000 yang harus dibayarkan oleh mahasiswa program studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografis.
Jumlah uang pangkal paling tinggi untuk jenjang Diploma III adalah sebesar Rp22.490.000 yang wajib dibayarkan mahasiswa program studi Keperawatan dan Keperawatan UPI Kampus Sumedang.
9. Uang Pangkal Paling Rendah di IPB (Institut Pertanian Bogor)
Untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur UTM (Ujian Tulis Mandiri) dan jalur Undangan Seleksi Khusus IPB (Institut Pertanian Bogor) Tahun Angkatan 2024 akan dikenakan uang pangkal atau yang biasa disebut Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF).
Sementara bagi mahasiswa jenjang Sarjana yang diterima melalui jalur Seleksi Undangan Khusus untuk Ketua OSIS atau pun siswa berprestasi internasional dan nasional akan dikenakan paling sedikit 50 persen dari besaran BPIF.
BPIF atau uang pangkal tersebut dibayarkan hanya satu kali pada saat registrasi sebagai mahasiswa baru IPB.
Biasanya, uang pangkal paling rendah di IPB adalah sebesar Rp20.000.000. Jumlah tersebut berlaku untuk mahasiswa program studi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan serta program studi Teknologi Hasil Ternak.
Sementara uang pangkal dengan jumlah tertinggi biasanya sebesar Rp50.000.000 yang wajib dibayarkan oleh mahasiswa di program studi Bisnis.
10. Uang Pangkal Paling Rendah di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
PTN dengan uang pangkal paling rendah yang terakhir adalah ITS atau Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Pembayaran uang pangkal hanya diberlakukan bagi para mahasiswa yang diterima di jenjang pendidikan Sarjana melalui jalur SKM dan jenjang Vokasi melalui jalur Mandiri. Berikut adalah besaran uang pangkal paling rendah di ITS untuk masing-masing jenjang pendidikan.
Uang Pangkal Paling Rendah di ITS Untuk Jenjang Sarjana Jalur SKM
Uang pangkal paling rendah untuk jenjang Sarjana jalur SKM adalah sebesar Rp20.000.000. Jumlah tersebut berlaku untuk mahasiswa pada program studi Biologi. Uang pangkal paling tinggi untuk jenjang Sarjana adalah sebesar Rp75.000.000 yang berlaku untuk para mahasiswa program studi berikut ini.
- Teknik Mesin: 75.000.000
- Teknik Mesin (Joint Degree): 75.000.000
- Teknik Kimia: 75.000.000
- Teknik Fisika: 75.000.000
- Teknik Industri: 75.000.000
- Teknik Material: 75.000.000
- Teknik Sipil: 75.000.000
- Arsitektur: 75.000.000
- Teknik Lingkungan: 75.000.000
- Perencanaan Wilayah Kota: 75.000.000
- Teknik Elektro: 75.000.000
- Teknik Biomedik: 75.000.000
- Teknik Komputer: 75.000.000
- Teknik Informatika: 75.000.000
- Sistem Informasi: 75.000.000
- Teknologi Informasi: 75.000.000
- Desain Produk Industri: 75.000.000
- Desain Komunikasi Visual: 75.000.000
- Manajemen Bisnis: 75.000.000
Uang Pangkal Paling Rendah di ITS Untuk Jenjang Vokasi Jalur Mandiri
Untuk uang pangkal atau SPI jenjang Vokasi jalur Mandiri di ITS berlaku jumlah tunggal yaitu sebesar Rp50.000.000. Jumlah tersebut dibayarkan satu kali selama masa kuliah pada saat daftar ulang.
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan seputar PTN dengan uang pangkal paling rendah tahun akademik 2024/2025. Selain mempertimbangkan jumlah uang pangkal dan UKT yang harus kamu bayarkan, kamu juga harus menyesuaikan pilihan program studi dengan minat dan kemampuanmu.
Jangan sampai kamu memilih program studi yang tidak kamu sukai hanya karena yang pangkalnya paling rendah dibanding program studi lain. Kamu bisa mencari berbagai beasiswa yang ada di Indonesia untuk meringankan beban pembayaran uang pangkal tersebut jika kamu merasa keberatan.
Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.
FAQ
Ya, uang pangkal sekali bayar saat awal perkuliahan.
Ya, uang pangkal ITB bisa dicicil per semester.
Ya, UIN tidak ada uang pangkal pada jalur mandirinya.
Simak UI 2024 S1 Reguler tidak ada uang pangkal, sedangkan S1 Non-Reguler, Vokasi, dan S1 Kelas Internasional ada uang pangkal.
Bagi mahasiswa baru yang lolos melalui jalur SNBP maka tidak dikenakan uang pangkal.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: