Puasa Arafah 9 Dzulhijjah: Pengertian, Keutamaan, Tata Cara, dan Manfaatnya

Puasa Arafah 9 Dzulhijjah: Pengertian, Keutamaan, Tata Cara, dan Manfaatnya — Ada banyak amalan baik yang bisa kamu lakukan untuk menambah pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Salah satunya adalah dengan menjalankan puasa arafah.

Pada kesempatan ini, Mamikos akan memberikan kamu sebuah informasi menarik mengenai puasa Arafah tersebut. Mulai dari pengertian, keutamaan, tata cara, niat serta manfaatnya.

Bagi kamu yang ingin memperdalam ilmu dan memahami makna lebih dalam mengenai puasa Arafah, langsung saja yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Tentang Puasa Arafah

https://unsplash.com/@rauf_alvi2001

Puasa Arafah adalah amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan ini diawali dengan niat lalu menahan diri dari yang membatalkan puasa hingga waktu Maghrib tiba.

Tiap tahunnya, puasa Arafah selalu bersanding dengan puasa Tarwiyah. Puasa Arafah dan puasa Tarwiyah ini dilaksanakan setiap menjelang Idul Adha.

Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang belum mampu atau tidak menjalankan ibadah haji di Makkah.

Nama puasa Arafah sendiri diambil dari rutinitas ibadah haji setiap tanggal 9 Zulhijah, yakni melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Kamu sudah penasaran dengan informasi selengkapnya mengenai pengertian puasa Arafah tersebut? Langsung saja simak penjelasan Mamikos sebagai berikut:

Pengertian Puasa Arafah

Dalam pembahasan awal kita akan memahami betul mengenai pengertian apa sih puasa Arafah tersebut?

Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah dalam Islam yang dikerjakan satu tahun sekali, yaitu setiap tanggal 9 bulan Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah ini adalah salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang sangat ditunggu oleh umat Islam.

Sebab di bulan inilah Hari Raya Idul Adha dirayakan oleh seluruh umat Islam dari berbagai penjuru dunia.

Di tanggal Hari Raya Idul Adha tersebut bertepatan dengan momentum jamaah haji yang tengah menjalankan wukuf di Arafah.

Sehingga umat Islam yang tidak sedang melaksanakan rukun ibadah haji, maka sangat dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa sunnah Arafah.

Jadi, apabila kamu belum mampu menunaikan ibadah haji lantaran keterbatasan biaya atau ongkosnya, atau mungkin ada alasan lain, maka kamu bisa tetap beribadah dengan berpuasa sunnah.

Maka para ulama sepakat untuk mengkategorikan puasa sunnah ini menjadi salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan, atau biasanya diberi istilah juga sunnah muakkad.

Apabila kamu mampu dan sedang tidak berhalangan, maka sebaiknya kamu melaksanakan puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah mendatang.

Sebab ada banyak sekali keutamaan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan apabila menunaikan ibadah puasa Arafah ini.

Mari berlanjut pada penjelasan keutamaan puasa Arafah yang akan Mamikos jelaskan di sub judul selanjutnya.

Keutamaan Puasa Arafah

Setelah pengertian dari puasa Arafah yang sudah Mamikos jelaskan di awal, maka kini kita akan membahas mengenai keutamaan dari puasa Arafah tersebut.

Bisa dibilang keutamaan puasa Arafah sangat luar biasa indah dan membuktikan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Zat Maha Pengampun.

Tak heran jika banyak orang Islam yang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bisa menunaikan ibadah sunnah di tanggal 9 Dzulhijjah nanti.

Puasa yang dikerjakan satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha ini menjadi sangat istimewa karena keutamaannya.

Berbagai Keutamaan Puasa Arafah

Bagi kamu yang ingin menunaikan ibadah satu ini, maka kamu perlu tahu mengenai salah satu keutamaan dan manfaat puasa Arafah adalah menghapuskan dosa yang telah dilakukan.

Tidak tanggung-tanggung, dosa yang akan dihapuskan adalah dosa satu tahun lalu dan juga dosa yang akan terjadi di satu tahun yang akan datang.

Namun jangan disalah artikan juga dengan menjalankan puasa ini agar kamu bisa langsung terbebas dari segala dosa dan jadi seenaknya melakukan segala perbuatan tidak terpuji, ya.

Menurut jumhur ulama, dosa yang dimaksud dalam pernyataan di atas adalah jenis dosa-dosa kecil yang secara sadar maupun tidak sadar kamu lakukan.

Adapun untuk perihal dosa besar, Allah SWT tetap memberikan jalan terbaik melalui taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Keutamaan lain yang bisa kamu dapatkan apabila menunaikan ibadah satu ini adalah pahala berlipat ganda seperti yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.

Jadi, pastikan kamu menjalankan puasa arafah semata-mata hanya untuk mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT, bukan yang lain.

Untuk menyempurnakan ibadahmu di bulan Dzulhijjah, maka kamu juga dianjurkan untuk berqurban apabila mampu.

Mari lanjutkan pada pembahasan mengenai tata cara untuk melaksanakan puasa Arafah tersebut.

Tata Cara Puasa Arafah

Pada poin ini Mamikos akan memberitahukan tata cara untuk menjalankan puasa sunnah Arafah. Dasarnya ibadah puasa ini tidak berbeda jauh dari puasa-puasa sunnah lainnya.

Namun sebelum menjalankannya, maka kamu bisa mempelajari tata caranya seperti yang sudah Mamikos cantumkan sebagai berikut:

1. Melafalkan Niat

Langkah pertama tentu saja kamu harus membaca niat terlebih dahulu untuk berpuasa. Dalam niat ditegaskan bahwa ibadah tersebut ditujukan semata-mata hanya untuk Allah SWT.

Sebaiknya kamu melafalkan niat di malam hari sebelum tidur hingga sebelum terbitnya fajar.

Akan tetapi jika terlanjur lupa, maka kamu masih diperbolehkan melafalkan niat di keesokan pagi sebelum melakukan hal yang membatalkan puasa tersebut.

2. Makan Sahur

Langkah kedua adalah kamu dianjurkan untuk bangun pada dini hari untuk makan sahur.

Hal ini dikarenakan sahur juga menjadi salah satu sunnah puasa. Apa artinya?

Apabila dikerjakan maka kamu akan mendapatkan pahala yang setimpal. Namun jika lupa atau tidak sempat bangun untuk sahur, kamu tetap diperbolehkan untuk melanjutkan ibadah puasa sunnah ini kok.

3. Menahan Diri

Langkah ketiga kamu harus menahan diri. Tentu saja sebab ini sama seperti puasa pada umumnya.

Jadi kamu harus bisa menahan diri dari segala hal yang berpotensi membatalkan ibadah puasa yang sedang kamu jalani.

Kamu tidak diperbolehkan untuk makan, minum, melakukan hubungan badan, dan hal lainnya yang bisa membatalkan puasa.

Hindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa tersebut dari waktu mulai terbitnya fajar di timur hingga terbenamnya matahari di barat agar puasa kamu sah.

4. Berbuka Puasa Secukupnya

Langkah keempat adalah setelah kamu mendengarkan adzan Magrib berkumandang, maka kamu bisa berbuka puasa seperti saat puasa lainnya. Usahakan untuk melakukan ini dengan segera.

Sebab menyegerakan berbuka puasa termasuk salah satu hal yang disunahkan dalam berpuasa.

Jangan berlebihan juga dalam makan dan minum. Dan tetap lakukan secukupnya karena segala hal yang berlebihan itu tentu kurang baik.

5. Lakukan Ibadah Lainnya

Langkah terakhir adalah selama kamu menjalankan puasa sunnah Arafah maka kamu tidak diperbolehkan untuk bermalas-malasan, ya.

Kamu tetap harus menjalankan aktivitas kamu seperti biasa. Kamu juga dianjurkan untuk mengimbanginya dengan menjalankan ibadah lain untuk menambah timbangan pahala.

Contohnya dengan membaca Al-Quran dan terjemahannya. Meskipun sedang puasa, bukan alasan lho kamu jadi tidak aktif dan rebahan saja.

Niat Puasa Arafah

Setelah membaca pengertian, memahami keutamaan dan mengikuti tata cara, maka kini saatnya kamu mengetahui niat untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah Arafah tersebut.

Di bawah ini adalah niat puasa Arafah, 9 Dzulhijjah, yang harus kamu lafalkan sebelum menunaikan puasa.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

“Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.”

Manfaat Puasa Arafah

Memahami pengertiannya sudah, meresapi keutamaannya sudah, menyimak tata cara puasanya sudah dan menghafalkan bacaan niatnya pun sudah.

Nah, sekarang kita berlanjut pada manfaat puasa Arafah yang perlu kamu ketahui.

Mamikos sudah mengumpulkan beberapa jenis kebaikan atau manfaat yang akan kamu rasakan apabila menunaikan puasa Arafah dengan ikhlas. Manfaat puasa Arafah di antaranya adalah:

1. Mendapat keberkahan usia

Manfaat dari puasa Arafah yang pertama adalah memperoleh keberkahan usia.

Allah SWT akan memberi kamu sebuah keberkahan pada hidup buat kamu yang melaksanakan puasa Arafah dengan niat semata-mata karena Allah ta’ala dan dalam rangka memuliakan bulan Dzulhijjah.

Berkahi usia dan hidupmu dengan melaksanakan puasa Arafah di 9 Dzulhijjah nanti jika mampu.

2. Dilimpahkan dan ditambahkannya nikmat

Jika kamu melaksanakan puasa Arafah, Allah SWT akan membukakan kamu sebuah pintu rezeki dengan lebih lebar dan luas. Terlebih melaksanakan puasa itu bisa membuat tubuh kamu menjadi sehat.

Selain itu, kamu bisa menjemput rezeki dengan lebih semangat karena kamu sadar Allah mengiringimu dengan ridho-Nya.

3. Membuat kehidupan rumah tangga lebih bahagia

Melaksanakan puasa Arafah tentu saja akan membuat kamu lebih dekat dengan Allah SWT.

Tidak ada ketenangan jiwa yang lebih baik dari kedekatan seorang hamba dengan Tuhan-nya.

Hati yang tenang dan keimanan yang kian bertambah lah yang membuat rumah tangga semakin sakinah dan lebih tentram.

4. Diampuni segala dosa

Ini adalah salah satu keutamaan dari puasa Arafah yang sangat besar dari puasa Arafah sebagaimana diterangkan dalam hadis dari Abu Qatadah, ia berkata:

Rasulullah SAW telah bersabda bahwa “Puasa pada hari Arafah itu dapat menghapus kan dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).

5. Memperoleh pahala berlipat ganda

Telah disebutkan juga di awal bahwa dengan menunaikan puasa Arafah kamu akan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Untuk itu, Rasulullah SAW sangat menganjurkan seluruh umat muslim untuk memperbanyak amal saleh satu ini di karena keutamaan dan pahalanya yang berlimpah.

6. Akan dipermudah dalam kematian atau sakaratul mautnya

Siapa pun diantara kita pasti mengharapkan jalan kematian yang dimudahkan bukan.

Ternyata ini menjadi salah satu kemuliaan dari puasa Arafah yang akan dirasakan bagi siapa pun yang menjalankannya dengan mengharap ridha Allah SWT. Yaitu dipermudahnya dalam kematian atau sakaratul mautnya.

7. Diterangi alam kuburnya

Menjalankan ibadah puasa Arafah juga bisa menjadi penerang selama berada di alam Barzah.

Oleh sebab itu tidak sedikit yang menyarankan untuk melaksanakan ibadah puasa satu ini jika mampu.

8. Berat timbangan amalnya saat hari penghisaban

Limpahan pahala apabila kamu menunaikan puasa Arafah, kelak juga bisa menjadi pemberat timbangan amal di padang Mahsyar.

9. Selamat dari jatuhnya kedudukan di dunia

Allah SWT akan menjaga kita dari terpuruknya kedudukan. Baik dengan cara menyelamatkanmu dari langkah yang salah atau pun memberi ilham untuk mencapai kesuksesan. Sungguh luar biasa perlindungan Allah terhadap kita.

10. Naik martabatnya di sisi Allah SWT

Siapa pun yang tidak ingin melewatkan keistimewaan berpuasa Arafah, Allah pasti akan menaikkan derajatnya di akhirat. Untuk itu, sayang sekali bukan kalau puasa sunah ini kamu lewatkan begitu saja.

Penutup

Demikian penjelasan yang bisa Mamikos sampaikan mengenai puasa Arafah mulai dari pengertian, keutamaan, tata cara, niat serta manfaatnya.

Semoga apa yang Mamikos telah sampaikan pada kesempatan ini dengan penjelasan mendalam mengenai puasa Arafah dapat memberikan kamu sebuah informasi dan pengetahuan baru.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah