6 Ragam Gerak Tari Tradisional Kaki, Telapak Kaki, Tangan, Kepala, dan Mata

6 Ragam Gerak Tari Tradisional Kaki, Telapak Kaki, Tangan, Kepala, dan Mata – Saat kamu menikmati sebuah tarian, dalam tarian tersebut dibentuk dari beberapa unsur penting.

Dalam tari tradisional sendiri, terdapat gerak dasar tari yang melibatkan hampir keseluruhan dari bagian tubuh penarinya. Mulai dari bagian mata, kepala, tangan, hingga juga telapak kaki.

Buat kamu yang tertarik dengan tarian, maka perlu untuk tahu apa saja ragam gerak tari tradisional kaki, telapak kaki, tangan, kepala, dan mata yang ada.

Ciri Tarian Tradisional

unsplash.com/@nicowijaya

Tarian menjadi bagian dari budaya masyarakat yang lahir dan tumbuh berkembang di tengahnya. Kemudian, diajarkan dan diturunkan warisan budaya tersebut kepada generasi muda secara terus menerus.

Tari tradisional sendiri menjadi hasil dari ekspresi manusia akan keindahan dari budaya yang menjadi latar belakang masyarakat tersebut.

Maka dari itu, tarian tradisional juga sering disebut sebagai perwujudan dari budaya daerah asalnya.

Setiap unsur bagian dari tari tradisional memiliki makna filosofisnya tersendiri yang begitu mendalam. Termasuk juga dengan gerakan dasarnya yang tidak pernah berubah.

Ada beberapa gerak tari tradisional kaki, telapak kaki, tangan, kepala, dan mata yang menjadi ciri khas dari tarian daerah tersebut.

Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh tari tradisional diantaranya:

  1. Para penari mengenakan pakaian khas daerah asal tarian.
  2. Tarian diiringi dengan adanya musik tradisional.
  3. Tarian dilengkapi dengan perlengkapan tari yang mendukung performa.
  4. Memiliki aturan khusus dalam melakukan penyelenggaraan tari.
  5. Setiap gerakan dan unsur tari tradisional memiliki arti filosofi khas daerah asalnya.
  6. Masih memiliki hubungan yang erat dengan budaya daerah asalnya.
  7. Memiliki pola gerakan yang lebih khas dan pakem.
  8. Gerakan tarian diajarkan secara turun temurun ke generasi berikutnya.

Ragam Gerak Dasar Tari Tradisional

Buat kamu yang suka menikmati penampilan tari tradisional, pastinya sudah tahu bahwa gerakan memegang peran yang begitu penting.

Gerak dasar yang dimiliki oleh tarian menjadi cara untuk bisa menampilkan keindahan dari tarian tersebut dengan baik.

Selain itu, dapat pula untuk menceritakan fungsi tertentu dari koreografi yang sudah dibuat sebelumnya.

Secara umum, gerak dasar tari dibagi ke dalam dua jenis yaitu gerak stilatif dan distorsif.

Pada gerak stilatif, proses ini mengolah gerakan tarian untuk menjadi lebih halus dan indah. Sementara gerak distorsif lebih ke pengolahan gerakan tari sebagaimana keasliannya dan disebut sebagai proses stilasi.

Proses stilasi tersebut berarti bahwa ada perubahan terhadap gerakan tanpa perlu untuk meninggalkan gerakan asli yang dimilikinya.

Di sisi lain, gerak tari juga dibagi ke dalam dua jenis yaitu gerak murni dan gerak bermakna.

Gerak murni berarti bahwa gerakan yang dilakukan oleh penari tidak mengandung arti tertentu. Sementara gerak bermakna mengandung arti maupun maksud tertentu.

Ragam gerak yang dimiliki pada tari tradisional cenderung menggunakan imitatif serta ekspresif yang begitu mendalam.

Ekspresi tersebut menirukan kegiatan dan gerakan yang dimiliki oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini merupakan ragam gerak tari tradisional kaki, telapak kaki, tangan, kepala, dan mata yang perlu untuk kamu ketahui.

1. Gerak Mata

tribunnewswiki.com

Berbicara mengenai gerakan tari tradisional tentunya perlu untuk menggambarkan perasaan atau emosi dari penarinya tersebut. Termasuk juga gerak mata yang menjadi pelengkap dari gerak kepala.

Berikut merupakan bagian dari gerak kepala dalam tari tradisional diantaranya:

  1. Gerak mata lurus ke samping atau disebut dengan mengerling.
  2. Gerak mata arah lurus ke bawah.
  3. Gerak mata dengan arah menyudut ke kanan atas dan bawah.
  4. Gerak mata dengan arah menyudut ke kiri atas dan bawah.

2. Gerak Kepala

kumparan.com

Bagian dari gerakan dasar tari tradisional yang begitu penting untuk diperhatikan yaitu ada gerak kepala.

Penting untuk dipahami bahwa gerak kepala ini menjadi pelengkap serta memperkuat sikap yang dimiliki oleh penari.

Berikut merupakan bagian gerak kepala tersebut diantaranya:

  1. Kadet yang merupakan gerakan kepala dan kemudian diikuti dengan menarik dagu.
  2. Gedug angka delapan yang merupakan gerakan kepada yang lebih fokus terhadap lagu.
  3. Gedug yang merupakan gerakan kepala secara tegak dan digerakkan ke arah samping kanan maupun kiri.

3. Gerak Badan

kompas.com

Gerak dasar tarian tradisional juga memperhatikan gerakan badan penarinya.

Berikut merupakan gerak badan yang dimaksud diantaranya:

  1. Hoyog yang merupakan gerakan badan ke arah kanan dan kiri.
  2. Ogeg lambung yang merupakan gerakan badan dengan bagian dada perut ke kanan dan kiri, pusatnya ada di bagian perut.
  3. Egol yang merupakan gerakan bagian pinggul ke arah kanan dan kiri bersamaan dengan gerakan kepala ke kanan dan kiri.
  4. Mendhak yang merupakan gerak badan dimana posisi badan menjadi merendah dan lutut setengah ditekuk. Sementara badan menjadi tegak dengan dada membusung ke depan.
  5. Lembeyan

4. Gerak Tangan

humas.jatengprov.go.id

Tidak luput pula dari gerakan dasar tari tradisional yaitu ada gerakan tangan. Berikut merupakan bagian dari gerakan tangan tersebut diantaranya:

  1. Tumpang tali yang merupakan gerakan antara dua tangan yang disilangkan.
  2. Sembah yang merupakan gerakan untuk menunjukkan atau menggambarkan rasa hormat.
  3. Capang yang merupakan gerakan dengan membengkokkan salah satu tangan.
  4. Lontang yang merupakan gerakan dengan mengayunkan kedua tangan kanan dan kiri.

5. Gerak Kaki

jogjabelajar.org

Bagian dari gerakan dasar tari tradisional yaitu berkaitan dengan gerakan kaki. Berikut ini merupakan gerak kaki tersebut diantaranya:

  1. Duduk deku yang merupakan gerakan saat melipat kedua bagian kaki ke arah dalam.
  2. Mincid yang merupakan gerakan gabungan dari bagian kepala, tangan, dan kaki yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
  3. Sirig yang menjadi gerakan untuk menggoyangkan kedua kaki dalam waktu bersamaan.
  4. Jinjit yang merupakan gerakan saat menapakkan ujung kaki kembar, kemudian terdapat tekukan kaki pada bagian pergelangan, lutut, serta pangkal paha.

6. Gerak Telapak Kaki

kompas.com

Bagian dari ragam gerakan dasar tari tradisional yang selanjutnya yaitu ada di bagian telapak kaki.

Berikut merupakan ragam gerak telapak kaki tersebut diantaranya:

  1. Sikap telapak kaki yang saling rapat dan kembar.
  2. Sikap telapak kaki yang saling rapat dan silang.
  3. Sikap telapak kaki yang renggang dan silang.
  4. Sikap telapak kaki yang saling rapat pada bagian sikunya.
  5. Sikap telapak kaki yang renggang.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan beberapa ragam dasar dari gerak tari tradisional kaki, telapak kaki, tangan, kepala, dan mata yang dapat kamu pelajari.

Gerak dasar tari tradisional menjadi bagian penting yang perlu untuk dikuasai oleh seorang penari.

Unsur dalam tari tradisional tidak hanya berkaitan dengan gerak dasarnya, tetapi masih ada banyak unsur lainnya yang membentuk.

Kamu bisa membaca mengenai seputar tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia secara lengkap hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta