13 Ragam Pakaian Adat Bengkulu Wanita dan Pria Beserta Keunikannya Lengkap
13 Ragam Pakaian Adat Bengkulu Wanita dan Pria Beserta Keunikannya Lengkap — Kamu pasti sudah tahu bahwa pakaian adat Indonesia di masing-masing daerah mempunyai keunikan dan keistimewaannya masing-masing. Begitu juga dengan pakaian adat di daerah Bengkulu baik wanita dan pria.
Pada kesempatan ini, Mamikos punya bahasan menarik terkait ragam pakaian adat Bengkulu wanita dan pria beserta keunikannya tersendiri.
Jadi, apabila kamu ingin tahu seperti apa keunikan dari ragam pakaian adat Bengkulu, baca artikel Mamikos sampai akhir.
Keunikan Ragam Pakaian Adat Bengkulu Wanita dan Pria
Daftar Isi
Daftar Isi
Seperti yang telah Mamikos ungkap sebelumnya bahwa di kesempatan artikel ini, kamu akan mengetahui informasi menarik terkait keunikan ragam pakaian adat Bengkulu wanita dan pria.
Jadi apabila kamu tertarik dengan wawasan umum seperti ini, maka sebaiknya membaca bahasan Mamikos kali ini sampai akhir supaya pengetahuan kamu bertambah.
Etnik Beragam Memengaruhi Keunikan Budaya Bengkulu
Sebagai salah satu provinsi yang berada di bagian barat daya Pulau Sumatra, Bengkulu memiliki beberapa keistimewaan yang menarik untuk dikulik. Salah satunya adalah dari segi pakaian adat yang ada di Bengkulu.
Mungkin bukan rahasia lagi jika Provinsi Bengkulu adalah salah satu daerah yang kaya akan keanekaragaman budaya. Yang akan kita bahas di kesempatan kali ini adalah baju adat Bengkulu yang terkenal unik.
Apabila kamu belum tahu, masyarakat Bengkulu adalah masyarakat yang memiliki multi etnik. Hal tersebut cukup memengaruhi adanya keanekaragaman budaya termasuk dari pakaian adat yang dikenakan mereka.
Beberapa etnik populer yang ada di Bengkulu antara lain adalah suku Melayu, Rejang, Muko-Muko, Kaur dan suku lainnya.
Pakaian adat yang dimiliki Provinsi Bengkulu bisa disebut juga sebagai pakaian tradisional Melayu Bengkulu.
Pakaian mereka ini memang mempunyai kemiripan dengan pakaian yang berasal dari suku Melayu Riau, Melayu Deli, Palembang, atau Lampung.
Tak jarang, masyarakat asli Bengkulu akan memakai pakaian adat Bengkulu dalam berbagai acara spesial.
Beberapa acara yang dimanfaatkan warga Bengkulu untuk mengenakan pakai adat mereka antara lain pertemuan antar petinggi suku, sebuah acara pernikahan, kegiatan tarian adat, hingga berbagai festival atau hari khusus.
Untuk pakaian pengantin adat Bengkulu akan terdiri atas pakaian khusus pria dan pakaian khusus wanita. Nama lain dari pakaian adat Bengkulu juga dikenal sebagai Rejang Lebong.
Ragam Pakaian Adat Bengkulu Wanita dan Pria Serta Keunikannya
Ini adalah bahasan yang pasti telah kamu nantikan sejak tadi yakni informasi keunikan yang ada dalam ragam pakaian tradisional adat Bengkulu. Baik yang dikenakan oleh wanita dan pria asli Bengkulu.
Mari langsung saja simak seperti apa pemaparan keunikan pakaian adat Bengkulu wanita dan pria yang sudah Mamikos himpun tersebut di bawah ini.
A. Pakaian Adat Pria Bengkulu
Di penjelasan pakaian adat Bengkulu yang pertama akan Mamikos berikan pemaparannya adalah baju adat yang dipakai oleh pria Bengkulu.
Pakaian adat Bengkulu yang khusus dikenakan oleh pria Bengkulu biasanya terdiri dari jas, celana panjang, penutup kepala atau peci, yang masing-masing terbuat dari bahan wol, beludru dan didominasi dengan warna hitam.
Sementara untuk celana adat yang dipakai biasanya terbuat dari kain satin yang juga memiliki warna gelap. Kemudian pada bagian penutup kepala yang dipakai mempunyai bentuk yang mengerucut sedikit ke atas.
Bentuk penutup kepalanya ini agak mirip dengan penutup kepala yang biasa dipakai oleh kalangan masyarakat Melayu Riau.
Penutup kepala yang dikenakan pria Bengkulu dikenal dengan nama ’detar’. Sementara pakaian pengantin adat pria Bengkulu dapat berupa baju panjang, sarung lipat, celana panjang, sunting, dan songkok yang dipakai secara lengkap.
Terdapat Aksesoris Tambahan
Penggunaan celana panjang oleh pria Bengkulu ini pada umumnya disertai juga dengan lipatan sarung yang dikaitkan pada pinggang dan diatur ketinggiannya setinggi lutut sebagai aksesoris.
Sarung yang dikenakan tersebut ialah sarung songket yang biasanye terdapat motif emas yang ditenun rapi. Sesuai cara pemakaiannya, oleh masyarakat Melayu Bengkulu, sarung ini dikenal dengan istilah sarung segantung.
Lalu untuk tambahan aksesori, pemakain busana adat Bengkulu untuk pria umumnya dilengkapi juga dengan hiasan gelang emas yang dipakai di tangan kanan.
Lalu ada sebilah keris yang menjadi senjata tradisional sebagai sarana perlindungan diri. Meskipun tentu yang dipakai di sini adalah senjata tiruan atau replika saja.
Di samping itu, para pria Bengkulu di sana biasanya akan menggunakan aksesori tambahan seperti kalung sribulan, emping, hiasan pinggang dengan bentuk pending, gelang, dan keris, yang kesemuanya memiliki motif keemasan.
Maka jika dihimpun, keunikan dari ragam pakaian adat Bengkulu pria adalah sebagai berikut:
- Busana atasan berbentuk jas tertutup berlengan panjang, yang didominasi warna hitam, merah tua, atau biru tua.
- Celana panjang dan berbahan satin dengan warna senada.
- Cek’ulew menjadi penutup kepala dan meruncing ke atas.
- Selempang yang dikenakan dari kanan ke kiri.
- Songket dililitkan pada pinggang, biasanya memiliki motif emas.
- Pending sebagai ikat pinggang untuk mengokohkan songket yang dipakai.
- Keris, diselipkan di pinggang sebagai pelengkap busana.
B. Pakaian Adat Wanita Bengkulu
Pemaparan berikutnya yang sudah Mamikos himpun di artikel kali ini adalah pakaian adat tradisional Bengkulu yang dikenakan oleh pihak wanita.
Pakaian adat Bengkulu yang dikenakan khusus oleh wanita Bengkulu pada dasarnya memiliki beberapa kesamaan dengan pakaian adat orang Melayu. Mengapa demikian?
Sebab pakaian adat Bengkulu yang dipakai wanita ini memiliki bentuk yang menyerupai baju kurung dengan desain lengan panjang dan terbuat dari kain beludru lembut.
Baju kurung yang dikenakan wanita Bengkulu sebagai pakaian adat ini mempunyai motif sulaman emas dan berbentuk bulat-bulat dan jika dilihat secara sepintas bentuknya menyerupai lempengan uang logam.
Dominasi warna pada baju kurung yang jadi pakaian adat wanita Bengkulu tersebut biasanya adalah merah tua, lembayung, biru tua, dan hitam atau warna gelap.
Baju kurung yang jadi pakaian adat wanita Bengkulu biasanya dipadu padankan dengan pakaian busana bawahan yang mempercantik penampilannya.
Busana Didominasi Warna Emas nan Mewah
Untuk busana bawahan yang dipakai adalah kain songket berbahan sutera dan memiliki motif benang berwarna emas yang gemerlap dan indah. Tak jarang kehadiran wanita Bengkulu saat mengenakan pakaian adat ini menyita perhatian saking mempesonanya.
Sarung yang digunakan oleh wanita Bengkulu sebagai pakaian tradisional mereka ini memang sangat mirip dengan sarung yang biasanya dipakai oleh pakaian adat pria Bengkulu.
Untuk menambah aura anggun dan kecantikan para wanita Bengkulu, biasanya para wanita di sana akan menambahkan dan menggunakan aksesori lainnya saat mengenakan pakaian adat tersebut.
Beberapa aksesori tambahan yang dikenakan oleh wanita Bengkulu antara lain adalah:
- pending sebagai ikat pinggang
- sanggul yang lengkap dengan tusuk konde dan mahkota dengan hiasan sunting atau kembang goyang
- anting-anting atau giwang emas
- kalung bersusun
- gelang emas, dan
- sepasang alas kaki yang berupa selop warna emas yang mewah.
Ulasan ragam pakaian adat Bengkulu wanita dan pria beserta keunikannya di atas mengakhiri artikel Mamikos yang dapat disampaikan pada kesempatan kali.
Mamikos harap apa yang telah kamu baca dan simak dari bahasan ragam pakaian adat Bengkulu wanita dan pria beserta keunikannya di atas dapat memperkaya wawasan umum dan berguna di masa depan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: