Rangkuman Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka

Rangkuman Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka — Untuk kamu siswa yang duduk di kursi kelas 7 SMP, mungkin kamu akan memerlukan bahasan mengenai rangkuman materi klasifikasi makhluk hidup kelas 7 SMP kurikulum merdeka.

Pada artikel ini, Mamikos akan mengulas mengenai rangkuman materi klasifikasi makhluk hidup kelas 7 SMP kurikulum merdeka yang mungkin bisa jadi bahan kamu belajar nantinya.

Penjelasan Rangkuman Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 7 SMP

freepik.com/Freepik

Sebagaimana yang Mamikos ungkap di pembuka artikel di atas bahwa pada kesempatan ini kamu akan mengetahui dengan saksama apa saja rangkuman materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas 7 SMP kurikulum merdeka.

Jadi, apabila kamu ingin tahu seperti apa bentuk rangkuman materi klasifikasi makhluk hidup kelas 7 SMP tersebut, kamu bisa menyimak ringkasan tersebut di artikel ini sampai selesai.

A. Makhluk Hidup atau Benda Mati?

Makhluk hidup tentu akan menunjukkan karakteristik hidup mereka, salah satunya seperti menanggapi sebuah rangsang dan bergerak. Beberapa karakteristik umum dari makhluk hidup bisa disimak sebagai berikut:

1. Makhluk Hidup Memiliki Kemampuan untuk Bergerak

Biasanya gerakan hewan dapat dengan mudah diamati. Agak berbeda dengan tumbuhan yang bergerak dengan lebih lambat sehingga sulit untuk diamati secara langsung.

Salah satu gerakan tumbuhan yang sangat mudah untuk diamati adalah gerakan menutupnya daun putri malu atau mimosa pudica.

2. Makhluk Hidup Dapat Tumbuh dan Berkembang

Sesuatu disebut makhluk hidup apabila mereka dapat tumbuh dan berkembang. Beberapa makhluk hidup dapat tumbuh dengan sangat lambat, namun beberapa lagi dapat tumbuh dengan lebih cepat.

3. Makhluk Hidup Memiliki Kemampuan Reproduksi

Semua makhluk hidup dapat bereproduksi. Reproduksi tersebut dapat terjadi secara seksual maupun aseksual.

Pada reproduksi seksual akan melibatkan pertemuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Lalu pada reproduksi aseksual tidak melibatkan pertemuan sel kelamin jantan dan betina, dan hanya memerlukan satu induk saja.

4. Makhluk Hidup Menanggapi Rangsangan

Makhluk hidup dapat memberikan tanggapan terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Perubahan lingkungan internal dan eksternal dikenal sebagai stimulus. Sementara istilah dari reaksi terhadap perubahan lingkungan adalah respons.

5. Makhluk Hidup Mengambil dan Menggunakan Energi

Makhluk hidup akan mengambil dan menggunakan energi untuk bergerak, tumbuh, berkembang biak dan menjalankan berbagai fungsi tubuhnya. Tumbuhan akan menggunakan energi Matahari untuk menjalankan fotosintesis.

Hewan memperoleh energi dengan cara memakan organisme lain, baik tumbuhan maupun melalui dari hewan lainnya.

6. Makhluk Hidup dapat Bernapas

Hewan memerlukan oksigen untuk bernapas (respirasi). Oksigen yang dihirup oleh hewan kemudian digunakan untuk mengoksidasi (membakar) zat makanan di dalam sel sehingga menghasilkan energi. Zat sisa dari proses oksidasi tersebut dikenal sebagai karbon dioksida dan uap air.

7. Makhluk Hidup Menghasilkan Zat Sisa

Proses mengeluarkan zat sisa metabolisme disebut sebagai ekskresi. Manusia mengeluarkan zat sisa lain dari tubuh dengan cara berkeringat dan mengeluarkan urine.

Tumbuhan menggunakan daun untuk mengeluarkan gas karbon dioksida yang merupakan zat sisa dari respirasi sel.

8. Makhluk Hidup Tersusun dari Sel

Secara struktural, makhluk hidup tersusun dari sel. Makhluk hidup yang tersusun dari satu sel (uniseluler) misalnya saja Paramecium, Amoeba, dan Euglena.

Sementara makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel (multiseluler) misalnya saja manusia, hewan dan jamur.

B. Mengapa Makhluk Hidup Dikelompokkan?

Pengelompokan makhluk hidup harus dilakukan berdasarkan karakteristik tertentu yang dapat membedakannya dengan kelompok lainnya.

1. Klasifikasi

Klasifikasi (pengelompokan) membuat hidup lebih mudah bagi setiap orang, termasuk ilmuwan. Contohnya ketika kamu datang ke supermarket, kamu akan datang ke rak perlengkapan mandi saat hendak membeli odol.

2. Kunci Klasifikasi

Untuk membuat proses klasifikasi lebih mudah, para ilmuwan menggunakan sebuah model yang dikenal sebagai kunci klasifikasi. Tentu saja ilmuwan juga memiliki tujuan tersendiri mengapa menggunakan kunci klasifikasi ini.

3. Kunci Dikotomi

Kunci dikotomi merupakan kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang berlawanan. Ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk hidup juga pastinya berbeda. Kunci dikotomi memiliki dua pilihan di setiap cabang.

4. Kunci Determinasi Format Tabel

Kunci determinasi format tabel adalah kunci klasifikasi makhluk hidup yang dibuat berdasarkan deskripsi dalam bentuk tabel. Kunci determinasi tersebut dapat dikotomi, memuat dua pilihan, mau pun terdiri atas banyak pilihan.

C. Makhluk Hidup Beraneka Ragam

1. Urutan Takson Makhluk Hidup

Pengelompokan makhluk hidup dilakukan secara sistematis dan bertahap. Organisme yang memiliki persamaan tertentu akan dimasukkan ke dalam satu kelompok.

Dari anggota kelompok tersebut, maka akan dicari lagi perbedaan dan persamaan ciri lainnya untuk membentuk kelompok yang lebih kecil lagi.

Tujuan klasifikasi ini tak lain adalah untuk menyederhanakan objek makhluk hidup yang beraneka ragam sehingga kita dapat lebih mudah untuk mempelajarinya. Ilmu tentang klasifikasi makhluk hidup dikenal sebagai taksonomi.

Hasil dari klasifikasi makhluk hidup yakni terbentuknya kelompok-kelompok makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan dan disebut sebagai takson.

Urutan tingkatan takson mulai dari yang tertinggi ke tingkat yang terendah adalah kingdom (kerajaan) atau regnum (dunia), phylum (filum) atau division (divisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (famili/suku), genus (marga), dan species (spesies/ jenis).

2. Klasifikasi Makhluk Hidup Lima Kingdom

Ada berbagai macam pengelompokan dari makhluk hidup. Namun, yang paling umum digunakan adalah sistem klasifikasi lima kingdom. Makhluk hidup yang dikelompokkan menjadi lima kingdom antara lain adalah:

a. Kingdom Monera (Organisme Tanpa Membran Inti Sel)

Bakteri ini hidup di dalam susu dan berukuran sangat kecil. Bakteri ini digolongkan ke dalam kingdom Monera. Kingdom Monera beranggotakan organisme yang bersifat prokariotik atau tidak memiliki membran inti sel.

Bentuk dari sel Monera cukup beraneka ragam. Berikut ini penjelasan karakateristik umum dari kingdom Monera yang bisa kamu kenali, antara lain:

  • Prokariotik
  • Tidak memiliki organel
  • Mikroskopis
  • Uniseluler/ multiseluler
  • Memiliki dinding sel
  • Memiliki DNA sirkuler
  • Kosmopolit (dapat ditemukan dimana saja)
  • Reproduksi secara vegetatif (membelah diri atau fragmentasi)

b. Kingdom Protista (Organisme yang Memiliki Jaringan Sederhana)

Kingdom Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik atau makhluk hidup yang sudah memiliki membran inti sel, namun memiliki jaringan yang lebih sederhana dan tidak memiliki organ.

Sel tubuh yang menyusun Protista ada yang menyerupai dengan hewan, tumbuhan dan hewan yang tergantung jenis organismenya. Ukuran tubuh Protista juga sangat bervariasi.

Protista dibagi lagi ke dalam tiga kelompok, yaitu Prostista mirip hewan (protozoa), Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang) dan Protista mirip jamur.

c. Kingdom Fungi (Jamur)

Jamur mirip dengan tumbuhan namun ia tidak dapat melakukan fotosintesis. Struktur tubuh jamur ada yang uniseluler, berupa benang dan ada juga yang memiliki bentuk tertentu yang dapat dilihat oleh mata.

Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Fungi (jamur) memiliki ciri-ciri eukariotik, sel berupa hifa (benang), dinding sel terbuat dari kitin, tidak memiliki kloroplas serta dapat menghasilkan spora untuk perkembangbiakannya.

d. Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Organisme yang tergolong ke dalam kingdom Plantae punya karakteristik eukariotik, berdinding sel, memiliki kloroplas, jaringan terdiferensiasi menjadi organ akar, batang dan daun.

Kingdom Plantae yang juga lebih dikenal dengan nama tumbuhan ini punya peranan sebagai produsen. Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis serta menyediakan makanan bagi organisme lainnya.

e. Kingdom Animalia (Hewan).

Organisme yang masuk ke dalam kingdom Animalia punya karakteristik eukariotik, tidak memiliki dinding sel, multiseluler, heterotrof dan secara umum dapat berpindah tempat dengan sangat jelas.

Ukuran hewan ini juga bervariasi dari yang berukuran mikroskopis sampai dengan yang berukuran sangat besar. Kingdom Animalia yang juga lebih dikenal dengan kerajaan hewan mendapatkan makanan dari organisme lainnya.

Beberapa ahli terkadang menggolongkan hewan ke dalam dua kelompok besar, yaitu golongan invertebrata dan vertebrata.

Akhir

Pembahasan mengenai rangkuman materi klasifikasi makhluk hidup kelas 7 SMP kurikulum merdeka pada artikel Mamikos ini harus disudahi dulu.

Setelah membaca rangkuman materi klasifikasi makhluk hidup kelas 7 SMP kurikulum merdeka ini Mamikos harap kamu jadi bisa mendapatkan manfaat dan menjadikannya bahan belajar.

FAQ

Apa rangkuman dari materi klasifikasi makhluk hidup?

Klasifikasi makhluk hidup merupakan suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang masing-masing dimiliki. Tujuan mengklasifikasi makhluk hidup tak lain adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, serta mempelajari makhluk hidup.

Apa saja materi pelajaran ipa kelas 7 semester 2 kurikulum merdeka?

Pada materi IPA kelas 7 semester 2 kurikulum merdeka terdapat 3 bab yang akan dipelajari oleh para siswa, yang meliputi klasifikasi makhluk hidup, ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia, bumi serta tata surya.

Apa saja Tujuan dari klasifikasi?

Mempermudah untuk mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup, dan mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup jadi bagian dari tujuan klasifikasi. Selain itu tujuan klasifikasi juga untuk memuaskan intelektual seseorang dalam dunia sains. Tak sampai di situ, tujuannya jugua untuk mengetahui apa saja persamaan dan perbedaan ciri-ciri dari suatu makhluk hidup.

Mengapa mapel IPA dan IPS digabungkan dalam Kurikulum Merdeka?

Salah satu dampak dari diberlakukannya kurikulum merdeka di jenjang Sekolah Dasar (SD)/MI adalah mata pelajaran IPA dan IPS yang digabungkan menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Kemendikbud mengungkap bahwa tujuan dari hal tersebut supaya siswa lebih holistik dalam memahami lingkungan sekitarnya.

Apa saja contoh dari klasifikasi?

Contoh klasifikasi ialah klasifikasi makhluk hidup, klasifikasi burung berdasarkan morfologi paruhnya, klasifikasi golongan darah, klasifikasi seni lukis berdasarkan apa alirannya, klasifikasi jenis-jenis olahraga bola besar, hingga klasifikasi sumber daya dari suatu negara.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta