Rangkuman Materi Lapisan Bumi, Pengertian, Karakteristik, dan Penjelasannya

Rangkuman Materi Lapisan Bumi, Pengertian, Karakteristik, dan Penjelasannya – Planet bumi memiliki banyak lapisan pembangunnya. Hal itu bertujuan untuk menciptakan kehidupan serta perlindungan bagi planet bumi itu sendiri.

 Karakterisik dari setiap lapisan bumi pun sangat berbeda. Bahkan, unsur pembentuknya juga sangat berbeda.

Kamu akan bisa menemukan berbagai macam zat ketika memahami apa saja lapisan pembentuk bumi.

Bila kamu semakin tertarik untuk mengetahuinya, kamu bisa membaca artikel yang ada di bawah ini.

Sebab, Mamikos sudah memberikan penjabaran dari materi lapisan bumi, yang bisa kamu baca dengan lengkap dan jelas. Selamat belajar.

Rangkuman Materi Lapisan Bumi

https://arabamericannews.com/

Simaklah
informasi tentang materi lapisan bumi yang ada di bawah ini. Kamu bisa
mendapatkan informasi lebih lengkapnya tentang lapisan pembentuk bumi.

Pengertian
Lapisan Bumi

Struktur
bumi merupakan susunan atau lapisan dari pembentuk bumi. Struktur bumi terdiri atas
beragam banyaknya jenis material.

Struktur
Bumi di bagian dalam juga terbagi di dalam beberapa lapisan, seperti halnya pada
sebuah bawang.

Bumi
secara umum terdiri atas beberapa lapisan, yakni bagian paling atas yang dinamakan
litosfer ataupun crust, lapisan di bagian bawahnya yaitu astenosfer atau mantel,
dan bagian yang paling bawahnya yaitu inti bumi.

Bagian
dalam dari bumi bisa diketahui dengan mempelajari sebuah sifat-sifat dari fisika
bumi, yakni dengan menggunakan metode geofisika, terutama pada kecepatan
rambatan getaran ataupun gelombang seismik, sifat dari kemagnetannya serta gaya
berat dan data panas bumi.

Dari
data tersebut, bisa diketahui jika bagian dalam bumi telah tersusun dari berbagai
material yang berbeda-beda, mulai dari permukaan bumi sampai ke dalam inti
bumi.

Dengan
menerapkan metode geofisika tersebut, juga diketahui jika berat jenis dari bumi
secara keseluruhan yaitu sekitar 5,52.

Kerak
bumi sendiri yang adalah lapisan terluar serta disusun oleh berbagai batu-batuan,
memiliki berat jenis yang antara 2,5 sampai dengan 3,0.

Dari
hal tersebut, bisa diketahui bahwa material yang dapat menyusun bagian dalam dari
bumi, adalah material yang lebih berat dengan adanya berat jenis yang lebih
besar, daripada batuan yang telah menyusun dalam kerak bumi.

Karakteristik
Lapisan Bumi

1.
Lapisan Troposfer

Troposfer
adalah lapisan yang paling dasar dan sangat dekat sekali dengan permukaan di bumi.

Ketinggiannya
mencapai 0-12 kilometer di atas permukaan bumi. Lapisan ini juga dapat berfungsi
dalam menjaga kestabilan udara yang terdapat di bumi.

2.
Lapisan Stratosfer

Lapisan
stratosfer terletak tepat di atas permukaan troposfer. Pada stratosfer memiliki
lapisan ozon pada ketinggian 35 km, yang akan berfungsi dalam melindungi bumi
dari pancaran sinar ultraviolet yang berlebihan.

Stratosfer
mempunyai sifat udara yang sangat kering sebab hanya mengandung debu, dan tidak
terdapat uap air.

Lapisan
ini terdiri atas lapisan isotermal (yang terletak pada ketinggian 11 km sampai
22 km) serta lapisan inversi (yang terletak pada ketinggian 20 sampai 60 km).

3.
Lapisan Mesosfer

Mesosfer adalah sebuah lapisan ketiga dari atmosfer bumi, yang mempunayi ketinggian mencapai 55 sampai 80 km.

Pada bagian lapisan mesosfer, semakin ke atas maka suhu yang terdapat di udara menjadi semakin menurun.

Lapisan
mesosfer adalah sebuah lapisan pelindung dari bumi, yang bisa melindungi bumi
dari jatuhnya berbagai meteor.

Di
antara lapisan mesosfer dan juga termosfer, terdapat lapisan perantara yaitu
mesopause. Suhu minimum dari sebuah lapisan mesosfer ini terletak pada bagian lapisan
mesopause.

4.
Lapisan Termosfer

Lapisan
keempat dalam lapisan bumi ini sering dinamakan juga sebagai lapisan ionosfer.

Bernama
dengan demikian, sebab pada lapisan ini terjadi sebuah proses ionisasi
atom-atom udara oleh sinar X, serta sinar ultraviolet yang telah dipancarkan
oleh sinar dari matahari.

Lapisan
ini mempunyai ketinggian 80 sampai dengan 800 km. Berbeda halnya dengan lapisan
mesosfer, pada lapisan termosfer ini semakin ke atas, maka suhu yang akan dimilikinya
menjadi semakin tinggi, yaitu bisa mencapai lebih dari 500 derajat celcius.

Lapisan
termosfer bisa memantulkan gelombang radio, sehingga akan sangat bermanfaat untuk
dunia komunikasi yang terdapat di bumi.

5.
Lapisan Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan terluar dari bagian atmosfer bumi. Ketinggian dari lapisan ini diantara 800 sampai 1.000 km.

Pada lapisan eksosfer ini, bila udara yang dimiliki menjadi semakin tinggi, maka gravitasinya akan semakin kecil.

Kelima lapisan ini termasuk juga ke dalam lapisan Atmosfer yang telah menyelubungi permukaan bumi.

Lapisan atmosfer mempunyai sifat-sifat sebagai berikut ini:

  • Transparan.
    Atmosfer ataupun udara yang berada di sekitar tidak bisa dilihat, yang
    menandakan jika atmosfer bersifat transparan. Walaupun tidak bisa dilihat,
    sebenarnya atmosfer tetap muncul demi melindungi bumi.
  • Elastis
    dan dinamis. Udara yang bersifat elastis, artinya bisa mengembang serta
    mengkerut dan dapat menempati ruang yang sesuai dengan bentuk dari bendanya.
    Udara juga bersifat sangat dinamis, artinya mudah untuk bergerak serta berubah,
    sehingga mampu dalam menimbulkan angin.
  • Tidak
    berwarna, tidak berbau, serta tidak bisa dirasakan. Udara bisa dirasakan bila
    udara tersebut telah bergerak dalam bentuk angin. Gerakan dari udara ini muncul,
    sebab adanya perbedaan pada tekanan udara.
  • Mempunyai
    berat, sehingga bisa menimbulkan tekanan. Udara yang terdapat pada lapisan
    terbawah, akan mempunyai tekanan yang lebih besar, sebab lapisan udara yang
    berada di bawah akan menanggung berat ataupun beban dari lapisan udara yang berada
    di atasnya.
  • Terdiri
    atas beberapa macam gas. Gas yang terkandung di dalam lapisan atmosfer bumi,
    antara lain yaitu nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, dan lain sebagainya.

6.
Crust (Kerak Bumi)

Lapisan
kerak bumi telah menempati pada bagian paling atas dari bumi. Lapisan ini juga terbagi
menjadi dua macam kategori, yakni kerak samudera serta kerak benua.

Tebal
dari kedua lapisan ini tidak sama pada semua tempat. Berikut ini penjelasannya:

  • Kerak
    samudera memiliki ketebalan yang sekitar 5-12 km. Penyusun dari kerak samudera
    yang utama yatu batuan basalt.
  • Kerak
    benua memiliki ketebalan yang sekitar 20-70 km. Batuan penyusun dari kerak
    benua yang utama yaitu granit.
  • Kerak
    bumi dan sebagian dari mantel bumi membentuk sebuah lapisan litosfer, dengan
    ketebalan total yang kurang lebih 80 km.

Bersamaan
dengan mantel lapisan paling atas, kerak bumi terbelah dengan menjadi
lempeng-lempeng besar seperti halnya potongan puzzle.

Inilah
yang dinamakan juga dengan lempeng tektonik. Lempeng ini dapat bergerak dengan
kecepatan selama 0-14 cm per tahun.

7.
Mantle (Mantel Bumi)

Mantel
bumi atau yang dinamakan juga dengan selubung bumi, merupakan lapisan di tengah
yang telah menyelubungi inti bumi, serta merupakan bagian yang terbesar dari
bumi. Lapisan ini menempati pada bagian bawah dari kerak bumi.

Mantel
bumi mempunyai sekitar 83,2% dari volume, serta 67,8% dari keseluruhan pada masa
bumi. Ketebalan dari selubung ini yaitu berkisar 2.900 km.

Bagian
terluar dari mantel bumi cenderung memang lebih padat, serta menempel pada
kerak bumi di bagian atasnya.

Adapun
mantel bumi dapat dibagi lagi dengan menjadi tiga jenis bagian, yakni:

  • Litosfer,
    yaitu lapisan yang letaknya berada paling atas dari bagian selimut bumi.
    Litosfer terdiri atas berbagai materi yang berwujud padat dengan ketebalan
    50-100 km.
  • Astenosfer,
    yaitu lapisan di bagian bawah litosfer, berwujud kental dengan memiliki tebal yang
    sekitar 100-400 km.
  • Mesosfer,
    yaitu lapisan yang bentuknya padat dengan ketebalan sekitar 2.400-2.750 km dan terletak
    di bagian bawah astenosfer.

8.
Inti Bumi Luar

Lapisan inti bumi adalah bagian bumi paling dalam, yang tersusun dari lapisan NiFe (nikel dan besi).

Lapisan ini dapat dibedakan lagi atas dua bagian, yakni inti luar dan juga inti dalam.

Inti
bumi luar merupakan inti bumi yang berada di bagian luar, dengan ketebalannya
yang mencapai 2.200 km.

Lapisan
ini telah tersusun atas besi serta nikel yang bersifat sangat cair, kental, dan
juga panas, yang berpijar dengan kisaran suhu 3.900°C.

9.
Inti Bumi Dalam

Inti
bumi dalam merupakan inti bumi yang berada di bagian dalam, dengan ketebalannya
yang sekitar 2.500 km.

Lapisan
ini tersusun juga atas besi serta nikel pada suhu yang sangat tinggi, yakni
sekitar 4.800° C, namun tetap di dalam keadaan yang padat dengan densitasnya
sekitar 10 gram/cm³.

Itu tadi pembahasan mengenai materi lapisan bumi, semoga artikel ini bisa menjadi pengetahuan lebih lanjut bagi kamu, yang sedang mempelajari tentang kondisi permukaan bumi dan alam di bumi.

Sebab, informasi ini penting agar kamu bisa lebih memahami struktur lapisan bumi dari yang terluar hingga pada intinya.

Bisa saja, materi ini hanya diberikan secara singkat di sekolah, maka Mamikos sudah memberikannya dengan lebih lengkap.

Demikian pembahasan mengenai materi lapisan bumi, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang alam di bumi pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta