Rangkuman Materi PKN Kelas 11 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Rangkuman Materi PKN Kelas 11 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka — Mata pelajaran PKN atau Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan wajib yang dipelajari oleh siswa semenjak mereka duduk di jenjang sekolah dasar (SD).

Pada kesempatan ini Mamikos punya bahasan terkini mengenai rangkuman materi PKN kelas 11 SMA semester 1 dan 2 kurikulum merdeka. Pastikan kamu menyimak bahasan artikel rangkuman materi PKN kelas 11 SMA tersebut sampai akhir nanti.

Penjelasan Rangkuman Materi PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

Sparklestroke Global/Mikaella Beratio

Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN mengingatkan kita semua akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga negara supaya setiap hal yang dikerjakan harus selaras dan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa.

PKN juga mengajarkan kita untuk menjadi pribadi bertanggung jawab, bermartabat dan sadar akan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karenanya, mempelajari rangkuman materi PKN kelas 11 SMA kurikulum merdeka bisa membuat kamu lebih memahami pelajaran nantinya.

Di artikel ini Mamikos sudah punya bahasan terkini seputar rangkuman materi PKN kelas 11 SMA semester 1 dan 2 kurikulum merdeka yang bisa memudahkan kamu mempelajari materinya nanti secara mandiri.

Uraian Rangkuman Materi PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

Inilah pembahasan rangkuman materi PKN kelas 11 SMA semester 1 dan 2 kurikulum merdeka yang nantinya dapat kamu pelajari.

Bagian 1: Pancasila

Secara garis besar, tujuan dari pembelajaran pada bagian ini memiliki capaian untuk peserta didik agar mampu:

  • Memetakan pemikiran para pendiri bangsa mengenai landasan atau dasar negara, termasuk hubungan agama dan negara.
  • Menelaah penerapan dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • Memetakan peluang serta tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan global.
  • Meningkatkan peluang sekaligus menghadapi tantangan penerapan Pancasila di dalam kehidupan global.
  • Mengupayakan untuk memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta masyarakat secara luas, baik regional dan global.

Unit 1: Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila

Pada unit 1 bagian 1 ini kamu sebagai peserta didik akan mempelajari tentang memetakan pemikiran para pendiri bangsa mengenai rumusan dasar negara dan isi Pancasila, termasuk di dalamnya memetakan pemikiran pendiri bangsa tentang bagaimana hubungan agama dan negara yang seharusnya.

Unit 2: Penerapan Pancasila dalam Konteks Berbangsa dan Bernegara

Dalam konteks kehidupan bernegara, kamu sebagai peserta didik diharapkan memiliki kemampuan menelaah bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya.

Sehingga secara reflektif kamu juga dapat melihat praktik bernegara yang ideal ataupun yang belum ideal berdasarkan landasan nilai-nilai Pancasila.

Unit 3: Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Global

Kamu sebagai peserta didik diharapkan untuk mampu dan dapat menerapkan landasan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks sebagai peserta didik.

Selain itu, kamu juga diharapkan untuk mampu mempresentasikan peluang dan tantangan penerapan landasan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global.

Unit 4: Proyek Gotong Royong Kewarganegaraan

Kamu sebagai peserta didik diharapkan untuk mampu membangun tim serta mengelola kerja sama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

Selain itu, diharapkan kamu juga dapat menyinkronkan kelompok supaya nanti para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik secara individual maupun kolektif.

Kamu juga diharapkan untuk mampu mengupayakan memberi bantuan kepada orang yang sedang membutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, atau masyarakat yang jangkauannya lebih luas.

Pada unit ini, kamu sebagai peserta didik juga diajak untuk melaksanakan proyek gotong royong kewarganegaraan.

Bagian 2: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pada bagian ini kamu akan diajak untuk membahas tentang konstitusi dalam hubungannya dengan norma, sejarahnya melalui ide-ide dari para pendiri bangsa, hubungan antara regulasi, evaluasi pelaksanaan, dan beberapa contoh kasus nyata.

Unit 1: Ide Pendiri Bangsa tentang Konstitusi

Kamu sebagai peserta didik diharapkan mampu untuk menjelaskan tentang akar sejarah konstitusi Republik Indonesia, mulai dari ide dari para perumusnya (pendiri bangsa), jenis konstitusi, hingga posisi atau status regulasinya dalam ketatanegaran Indonesia yang beradil dan berdaulat.

Unit 2: Hubungan Antara Regulasi

Kamu sebagai peserta didik diharapkan dapat menjelaskan serta menganalisis tentang hierarki regulasi perundang- undangan, mulai dari UUD Tahun 1945 yang menempati posisi paling atas, hingga peraturan daerah atau kota yang ada di posisi paling bawah.

Selain itu, kamu sebagai peserta didik juga diharapkan untuk dapat dan mampu menganalisis beberapa kasus yang menunjukkan ketidakserasian, atau tumpang tindih, dan kontradiksi antara peraturan perundang-undangan, sekaligus contoh kasus aturan yang benar, serasi, dan tidak bertubrukan atau tumpang tindih.

Unit 3: Konsekuensi Pelanggaran Kesepakatan

Sebagai peserta didik, pada unit ini kamu diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai jenis kesepakatan bersama yang ada di sekolah.

Nantinya kamu juga sebagai peserta didik juga diharapkan dapat mengevaluasi pelaksanaan kesepakatan bersama di sekolah, baik untuk hal-hal yang sudah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan.

Unit 4: Studi Kasus Pelanggaran Norma dan Regulasi

Mempelajari unit ini diharapkan kamu sebagai peserta didik dapat mendiskusikan berbagai kasus pelanggaran terhadap norma dan aturan secara objektif dengan berdasarkan ketentuan normatif dalam konstitusi.

Tak hanya itu saja. Kamu juga diharapkan dapat memahami berbagai macam bahaya dan dampak pelanggaran norma yang ada atau terjadi di lingkup masyarakat, seperti korupsi, narkoba, tindak kekerasan, tawuran, ketidakadilan hukum, dan pergaulan seks bebas.

Bagian 3: Bhinneka Tunggal Ika

Pembahasan mengenai materi jati diri dan kebhinekaan ini akan mengajak kamu sebagai peserta didik untuk memahami apa pengaruh keanggotaan di level lokal, regional, serta nasional terhadap pembentukan sebuah identitas.

Apa yang sudah kamu kenali sebagai identitas kolektif atau identitas kelompok, tentu tidak lepas dari pengaruh yang diberikan oleh mereka yang terlibat di dalamnya.

Identitas nasional juga tidak dapat dilepaskan dari pengaruh identitas-identitas kelompok primordial sebagai anggota. Identitas nasional, pada gilirannya, dapat memberikan pengaruh juga terhadap pembentukan identitas global.

Unit 1: Kita dan Masyarakat Global

Pada unit 1 bagian 3 ini, kamu sebagai peserta didik diharapkan dapat menjelaskan kedudukan kita, sebagai bangsa Indonesia, dalam konteks masyarakat tingkat global.

Kamu sebagai peserta didik juga diharapkan dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana globalisasi sedemikian berpengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia sekaligus bagaimana di masing-masing bagian dari masyarakat itu juga turut membentuk identitas masyarakat secara global.

Unit 2: Kolaborasi Budaya

Pada unit 2 ini kamu sebagai peserta didik diajak untuk melakukan diskusi secara menyeluruh mengenai kolaborasi budaya. Dalam diskusi yang dilakukan, kamu juga diharapkan untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk kolaborasi.

Kamu sebagai peserta didik juga diajak untuk menganalisis apa saja manfaat yang dapat dipetik dari adanya kegiatan kolaborasi budaya. Setelah itu, kamu juga akan diajak untuk berpikir kritis, mengapa kita perlu mengadakan yang namanya kolaborasi budaya.

Unit 3: Interaksi Budaya Nusantara di Kancah Dunia

Pada unit ini, kamu akan diajak untuk belajar terlibat aktif dalam mempromosikan kebhinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia, menghubungkan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia menuju kancah dunia, serta lebih mengutamakan produk-produk asli dalam negeri.

Catatan penting:

Informasi terkait rangkuman materi PKN kelas 11 semester 1 dan 2 kurikulum merdeka di atas Mamikos peroleh dari sumber yang bisa kamu akses secara mandiri di alamat bit.ly/MateriPKNKelas11.

Tautan unduh buku materi PKN Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA sederajat tersebut bisa kamu salin dan tempel secara langsung pada peramban laptop, komputer atau laptop kamu.

Penutup

Pembahasan lengkap rangkuman materi PKN kelas 11 SMA semester 1 dan 2 kurikulum merdeka yang sudah Mamikos uraikan di atas harus Mamikos akhiri dulu sampai di sini.

Semoga saja apa yang sudah kamu baca dengan saksama pada rangkuman materi PKN kelas 11 SMA semester 1 dan 2 kurikulum merdeka di atas dapat memudahkan kamu menghafal dan mempelajari materinya sendiri nanti.

FAQ

Materi pelajaran PKn mencakup apa saja?

Perlu diketahui bahwa ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan akan meliputi beberapa bahasan antara lain Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan, kemudian Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, lalu pembahasan Ketahanan Nasional dan Geostrategi Indonesia, dan bahasan Integrasi Nasional.

Apa yang akan dibahas dalam pelajaran PKn?

Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN adalah mata pelajaran wajib yang harus dipelajari dan di dalamnya memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari sisi agama, sosial kultur, bahasa, usia, dan suku bangsa. Hal tersebut dikhususkan agar kita semua dapat menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila dan UUD 1945.

Apa saja yang akan dipelajari di mapel PKn?

Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang kini dikenal sebagai Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sebuah jurusan yang nantinya kamu akan mempelajari tentang pendidikan dan wawasan integritas moral, ideologi bangsa, dan bela negara.

Apa saja Landasan Pancasila itu?

Terdapat empat landasan dalam pendidikan Pancasila, antara lain adalah landasan filosofis, kultural, landasan historis, serta landasan yuridis. Landasan filosofis merupakan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa, landasan filosofis ini merupakan filsafat pancasila sebagai bagian dalam pendidikan yang ada di Indonesia.

Lulusan s1 PPKn bisa kerja apa saja nanti?

Mungkin kamu sedang menelusuri seorang lulusan strata 1 (S1) PKN dapat meniti karir sebagai apa nantinya di masa depan. Di sini kamu akan mengetahui lebih kurang jawabannya. Jadi lulusan Program Studi PPKn nantinya mampu untuk bekerja dalam berbagai bidang di antaranya menjadi seorang guru, Dosen, Peneliti, Aktivis LSM, dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan program Studi PPKn mengajarkan tentang kedisiplinan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta