12 Rekomendasi Stok Makanan Anak Kost Tanpa Menyimpan di Kulkas
Rekomendasi Stok Makanan Anak Kos – Segala topik pembicaraan seputar anak kos memang selalu tiada habisnya. Mengingat kita sedang berada di masa pandemi Corona, menyimpan stok makanan rasanya harus dilakukan. Sebagai seorang anak kos, kamu pun dituntut untuk pintar-pintar dalam menyimpan stok makanan. Buat kamu para anak kos yang masih belum kepikiran mau menyetok makanan apa di kostan, berikut Mamikos berikan beberapa rekomendasi stok makanan yang awet tanpa menyimpannya di kulkas.
Daftar Stok Makanan Anak Kos Tanpa Memerlukan Kulkas
Daftar Isi
Daftar Isi
Tak semua anak kos memiliki kulkas di kamar mereka masing-masing. Tak heran jika terkadang para anak kos kebingungan harus berbelanja apa untuk menyetok makanan yang awet tanpa memerlukan kulkas. Sebenarnya, ada sejumlah jenis makanan yang bisa kamu stok di kost tanpa harus menyediakan kulkas. Apa saja deretan makanan tersebut? Berikut Mamikos berikan infonya.
Cara Menyimpan Makanan Tanpa Kulkas
Menemukan kost yang menyediakan lemari es atau kulkas di setiap kamar rasanya masih cukup sulit. Kalaupun ada, kamu harus siap merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membayar biaya sewanya. Tidak adanya kulkas ini terkadang menyulitkan kita untuk menyimpan persediaan bahan makanan. Namun, tak perlu khawatir lagi karena kamu pun masih bisa menyimpan stok bahan makanan tetap awet tanpa memerlukan kulkas. Adapun untuk caranya, berikut Mamikos berikan.
1. Rendam dalam air
Merendam bahan makanan, terutama sayuran dalam air ternyata mampu membuatnya jadi lebih awet. Kamu pun hanya perlu menyiapkan air dan wadah secukupnya. Perlu diingat bahwa jangan pernah menggunakan air hangat, melainkan usahakan untuk menggunakan air dingin. Jika ingin tingkat kesegarannya tetap terjaga, pastikan bahan makanan tersebut akan dikonsumsi dalam waktu beberapa hari. Satu yang perlu diingat, sangat disarankan untuk membeli sayuran yang masih memiliki akar. Contohnya, jika membeli kangkung, maka beli yang masih berakar agar bisa direndam dalam air dan tetap segar.
2. Rendam di dalam es
Jika kamu merasa masih kurang segar jika hanya merendam di dalam air, maka kamu pun bisa menggunakan media lain yaitu bongkahan es berukuran kecil. Cukup siapkan mangkuk atau wadah berukuran sedang dan es secukupnya. Selanjutnya, masukkan buah dan sayuran yang ingin diawetkan. Bahan makanan yang direndam dalam es seperti ini ternyata mampu awet dalam waktu yang cukup lama, namun memang agak repot karena harus mengganti esnya setiap hari. Oh ya, cara ini hanya bisa digunakan untuk mengawetkan sayuran dan buah-buahan, jadi jangan mencobanya pada ikan dan daging.
3. Simpan di dekat jendela
Menyimpan stok makanan di udara yang dingin ternyata mampu membuat kesegarannya tetap terjaga lho. Bukan hanya membutuhkan air, bahan makanan juga membutuhkan udara sejuk. Dalam hal ini, kamu yang tinggal di dataran tinggi tentu dapat dikatakan beruntung karena tentu suhu ruangannya pun akan sejuk. Ketika tak ada kulkas, kamu bisa memanfaatkan udara malam. Cukup letakkan bahan makanan dekat dengan jendela, sehingga bisa terkena udara sejuk. Perlu diperhatikan bahwa jangan menyimpan bahan makanan di dekat jendela ketika ada sinar matahari langsung.
4. Jemur hingga kering
Jika beberapa cara sebelumnya membahas cara mengawetkan buah dan sayur, lalu bagaimana cara mengawetkan ikan dan daging tanpa kulkas? Dalam hal ini, kamu perlu ke luar ruangan terlebih dahulu. Ya, metode ini menggunakan sinar matahari langsung. Kamu pun bisa menjemur ikan dan daging yang akan disimpan untuk beberapa hari. Menjemur ikan dan daging akan membuat kandungan air di dalam dagingnya berkurang, sehingga akan terhindar dari bakteri.
5. Melakukan pengasapan
Terakhir, kamu bisa melakukan pengasapan. Cara yang satu ini tergolong tradisional dan memang agak sulit untuk dilakukan. Biasanya metode pengasapan seperti ini dilakukan oleh orang-orang yang ada didaerah pesisir untuk mengawetkan ikan dan hasil tangkapan laut lainnya. Hebatnya, metode ini dapat membuat bahan makanan yang diasap bisa awet dalam jangka waktu yang sangat lama.
Rekomendasi Stok Makanan Tanpa Menyimpan di Kulkas
1. Mie instan dan pasta
Rekomendasi pertama, Mamikos anjurkan kamu untuk menyetok mie instan dan pasta kering di kamar kos. Hal ini dikarenakan pasta kering atau mie instan memiliki masa simpan yang sangat lama dan kamu pun tak memerlukan kulkas untuk menyimpannya agar tetap awet. Masa simpan mie instan dan pasta kering ini kabarnya bisa mencapai satu hingga dua tahun tergantung tanggal kedaluwarsa di setiap produknya. Selain awet, kamu pun tak akan kewalahan untuk mengolah mie instan dan pasta kering ini di kos kamu.
2. Abon
Abon merupakan olahan daging yang disuwir kemudian diberi bumbu. Tidak selalu daging sapi, kini abon juga tersedia dalam varian daging ayam atau ikan dengan berbagai pilihan rasa seperti orisinal atau pedas. Abon pun cukup mudah dalam penyimpanannya, karena kamu tidak harus menyimpannya di dalam kulkas agar tetap awet. Untuk penyajiannya juga cukup mudah, kamu cukup siapkan nasi hangat lalu beri abon dan voila! Makanan pun sudah siap untuk kamu santap.
3. Roti tawar
Meskipun masa hidupnya tidak begitu lama, roti tawar wajib kamu jadikan salah satu stok makanan di kosan kamu. Roti tawar cocok sekali untuk kamu jadikan sebagai menu sarapan sebelum beraktifitas. Selain gampang menghidangkannya, roti tawar juga terbukti cukup untuk mengganjal perut di pagi hari. Roti tawar ini juga bisa disiapin dengan cara dioles selai biasa saja, cukup mudah bukan?
4. Sereal
Salah satu bahan makanan lain yang tidak memerlukan kulkas dalam penyimpanannya adalah sereal. Ada satu tips nih dalam membeli sereal. Usahakan untuk memilih multigrain yah supaya kandungan seratnya lebih tinggi. Takut nanti sereal akan mudah melempem dan akhirnya malah tidak bisa dimakan? Solusinya adalah beli sereal dengan kemasan kecil yang memang khusus untuk sekali penyajian ya!
5. Telur
Mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan, telur wajib untuk kamu stok di kamar kos. Tak perlu menyimpannya di kulkas, telur cukup kamu simpan di dalam suhu ruangan saja sudah cukup. Agar lebih awet lagi, sebelum disimpan cuci telur terlebih dahulu. Kemudian tempatkan bagian telur yang runcing di bawah dan bagian tumpul di atas, hal ini dimaksudkan agar kantong udara yang berada di bagian telur yang tumpul tetap berada di atas sehingga isi telur tidak akan menekan kantong udara.
6. Telur asin
Telur asin adalah telur yang diawetkan melalui proses pengasinan. Kamu bisa menyimpannya dalam bentuk telur rebus atau mentah, jangan khawatir karena telur yang telah diasinkan dapat bertahan lebih lama dibanding telur biasa tanpa perlu menyimpannya di kulkas. Jika menyimpan telur asin rebus dalam suhu ruang, gunakan dalam jangka waktu 2-3 hari ya.
7. Kornet
Kornet adalah olahan daging cincang yang diawetkan. Dengan kornet kamu bisa membuat olahan simpel seperti nasi goreng, kornet goreng telur, tumis kornet dan pastinya masih banyak lagi menu yang dapat dibuat dari kornet. Mudah kan? Gak perlu jajan di luar deh.
8. Sarden
Sarden merupakan olahan ikan yang diawetkan dan dikemas ke dalam kaleng. Sarden juga sangat mudah dan praktis mengolahnya, cukup masak sarden dan tambahkan potongan cabe atau tomat dan garam sesuai selera. Dalam penyimpanannya, sarden tidak perlu disimpan di dalam kulkas karena di suhu ruangan saja sudah cukup.
9. Saus
Saus sambal, saus tomat, maupun kecap sudah didesain untuk tahan terhadap suhu yang lebih panas. Kamu pun tak perlu menyimpan saus di kulkas dengan alasan untuk membuatnya lebih awet. Selain itu, saus maupun kecap bisa berubah rasanya jika disimpan di kulkas. Apalagi jika disimpan tak jauh dari bahan makanan dengan bau menyengat. Hal ini juga berlaku pada cuka, minyak zaitun, dan madu yang bisa bertahan dengan baik di suhu ruang.
10. Aneka camilan
Meski camilan sering dituduh sebagai penyebab kenaikan berat badan, tetapi pada saat darurat camilan memiliki manfaat lho guys yaitu sebagai penunda rasa lapar jika kamu belum menemukan hidangan utama untuk dimakan. Kamu bisa menyimpan camilan sehat seperti energy bar, kacang-kacangan seperti almond, walnut, kacang tanah, kacang mede atau buah kering di dalam kamar kos tanpa memerlukan kulkas.
11. Kopi
Setiap orang rasanya sudah ketergantungan dengan kopi, apakah kamu setuju? Jika kamu juga pecinta kopi, wajib rasanya untuk menyetok kopi di dalam kamar kos. Bubuk atau biji kopi juga sebaiknya disimpan di suhu ruang. Kopi termasuk bahan makanan yang sensitif, khususnya terhadap suhu. Menyimpan kopi dalam suhu yang terlalu dingin maupun terlalu panas dapat mengubah rasa dan kesegarannya. Jika ingin lebih awet, kamu bisa menyimpan kopi di tempat yang rapat dan ruang yang gelap. Cahaya matahari langsung juga akan berpengaruh buruk pada kualitas kopi.
12. Susu bubuk
Jika kamu bukan pecinta kopi, namun pecinta susu maka menyetok susu bubuk wajib pula hukumnya. Susu bubuk mempunyai jangka waktu hidup yang jauh lebih lama dibandingkan dengan susu cair. Tak hanya itu saja, kamu pun tidak memerlukan kulkas untuk bisa menyimpan susu bubuk ini. Cara penyimpanan susu bubuk juga mempengaruhi kualitas susu bubuk. Biasakan untuk menyimpan susu bubuk di ruangan yang nggak terlalu panas, dan jangan biarkan susu bubuk terekspos udara Menariknya lagi, susu bubuk ini dapat disimpan hingga 5 tahun lho
Gimana nih? Dari 12 rekomendasi stok makanan anak kost tanpa harus menyimpannya di kulkas di atas sudah cukup belum untuk kamu? Jika kamu masih ingin mencari informasi dan tips-tips seputar anak kos lainnya, kamu bisa kunjungi situs Mamikos ya. Oh ya, jangan lupa juga ya jika ada keluarga atau rekan kamu yang sedang membutuhkan informasi seputar sewa properti seperti kost-kostan hingga rumah kontrakan maka jangan lupa untuk menyarakan mereka download aplikasi Mamikos. Di aplikasi Mamikos ini kamu bisa mendapatkan akses yang lebih praktis lagi karena di aplikasi Mamikos kamu bisa menemukan informasi seputar kost-kostan, serta sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah