Ringkasan Kisah Nabi Yahya Singkat dari Lahir Hingga Wafat Lengkap

Dalam agama islam, ada berbagai kisah nabi dan rasul yang yang perlu untuk dipelajari.

Salah satu kisah nabi yang memberikan kisah dan pembelajaran hidup luar biasa yaitu Nabi Yahya A. Nabi Yahya termasuk orang yang dimuliakan Allah, dalam Al-Quran sendiri ada tiga surat yang secara khusus menceritakan kisah Nabi Yahya, yakni Surat Ali Imran, Al-Anbiya dan Maryam.

Di artikel kali ini Mamikos akan memberikan ringkasan kisah Nabi Yahya singkat dari lahir hingga wafat. Simak ulasannya! πŸ“–πŸ˜Šβœ¨

Kisah Nabi Yahya 

Background Pict by freepik.com/freepik

Kamu mungkin sudah tidak asing mendengar kisah Nabi Yahya, pasalnya ada banyak kisah dari Nabi Yahya yang ada dan diceritakan dalam Al-Quran. Kisah Nabi Yahya dalam Al-Quran dikisahkan sebelum kelahirannya hingga hari ia akan dibangkitkan.

Berbicara mengenai kisah nabi Yahya maka tak lepas kaitannya dengan Nabi Zakaria AS. Nabi Yahya merupakan anak langsung dari keturunan nabi yaitu Nabi Zakaria.

Beliau dibesarkan dan dididik oleh Nabi Zkaria dilingkungan yang sangat mendukung. Hal ini membuat Nabi Yahya terhindar dari perbuatan maksiat dan sirik berkat didikan ayahnya.

Dijelaskan bahwa Nabi Yahya merupakan salah satu nabi Allah yang memiliki berbagai keistimewaan, hal ini dijelaskan dalam Al-Quran serta hadist dari Rasulullah SAW.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa Nabi Yahya merupakan orang yang tidak pernah melakukan dosa semasa hidupnya sampai terbebas dari dosa.

Hadits dari nabi ini bisa dilihat dalam Tafsir At-Thabari, yakni :

Artinya : β€œSetiap anak Adam memiliki dosa di hari akhir nanti kecuali Yahya bin Zakariya.”

Nabi Yahya Sebelum Kelahirannya dan Masa Kecilnya

Secara rinci, kisah Nabi Yahya sebelum kelahiranya sampai masa kecilnya dijelaskan di dalam A-Qur-an. Namun, kisah beliau mulai dewasa hingga wafat tidak dijelaskan secara rinci.

Nabi Yahya sendiri merupakan anak yang kelahirannya dinanti-nanti oleh Nabi Zakaria dan ibunya. Pasalnya ketika Nabi Yahya dilahirkan, kedua orang tuanya sudah berada dalam usia lanjut.

Sebelum kelahiran Nabi Yahya, sang ayah Yaitu Nabi Zakaria merasa sangat khawatir tentang penerusnya. Sebab, semua kerabatnya merupakan orang Bani Israil yang menentangnya.

Ia merasa khawatir jika ia meninggal tidak ada yang memumpin umatnya sesuai dengan ajaran yang dikehendaki Allah.

Hingga kemudian Allah memberi wahyu ke Nabi Zakaria bahwa Allah akan memberikannya putra yang soleh yang diberi nama Yahya.

Nabi Yahya sendiri memiliki nama yang istimewa karena nama ‘Yahya’ secara khusus diberikan langsung oleh Allah. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran pada surat Maryam ayat 7, yang isinya :

“Kelak akan lahir seorang nabi dari keturunan nabi yaitu Nabi Zakaria.”

Semasa kecilnya, Nabi Yahya telah memperlihatkan keistimewaannya. Di masa kecilnya, beliau sudah memprioritaskan untuk belajar.

Sehingga sedari kecil, semua hal di masa pertumbuhannya ia mengerjakan sesuatu yang bermanfaat dan tidak memberikan kerugian pada dirinya sendiri.

Bahkan, dijelaskan kalau Nabi Yahya memiliki ketekunan dan rajib mempelajari urusan agama. Karena ketekunannya lah beliau menolak bermain.

Nabi Yahya sendiri dengan tegas memberikan pembelajaran kepada teman-temannya bahwa jika dirinya dan orang-orang diciptakan oleh Allah SWT semata untuk menjalankan ibadah, bukan untuk bermain-main.

Suatu ketika, teman nabi Yahya sedang menyiksa binatang, namun tindakan beliau berbanding terbalik dengan temannya. Beliau justru berbuat baik kepada setiap binatang. 

Karena itulah, Nabi Yahya disegani oleh binatang. Sebab, sedari kecil sudah memiliki kebiasaan yang mulia. Hingga memasuki usia dewasa pun Nabi Yahya tetap memiliki akhlak baik dan sayang terhadap binatang.

Nabi Yahya dan Kedekatannya dengan Para Hewan

Nabi Yahya sendiri ialah sosok nabi yang dikenal penyayang kepada semua makhluk.

Pernah suatu ketika, ketia beliau sendiri dan berdoa di tengah gurun, hal ini beliau lakukan karena sangat cinta kepada Allah SWT, hingga tak kuasa membendung air matanya ketika berdoa.

Hal ini lantas membuat binatang yang ada disekitarnya terdiam. Padahal, biasanya binatang tersebut melonglong dan mengaung.

Para binatang ternyata mengetahui bahwa Nabi Yahya sedang berdoa. Para bintang terdiam karena menghormati dan memilih menjauh dari Nabi Yahya.

Ketika Nabi Yahya lapar beliau akan memakan belalang dan minum dari air yang beliau ambil dari sungai.

Hal tersebut membuat Nabi Yahya menyadari bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang menerima nikmat yang paling banyak.

Beliau kemudian merenungkan bahwa kekayaan sejati ialah kekayaan hati dengan selalu ikhlas menerima setiap pemberian dari Allah.

Kisah Nabi Yahya yang Berbincang dengan Iblis

Suatu ketika, Nabi Yahya pernah dihampiri oleh iblis. Kedatangan iblis tidak lain yaitu ingin membujuk nabi Yahya dengan berbagai cara, salah satunya dengan nasihat.

Akan tetapi niat dari iblis yang memberikan nasihat kepadanya sudah diketahui oleh Nabi Yahya. Membuat usaha iblis gagal seketika.

Namun, karena gagal membujuknya saat itu iblis kemudian langsung meninggalkan nabi Yahya. Namun masih berharap kembali lagi untuk membujuknya.

Lalu tibalah suatu hari iblis tersebut datang kembali dengan maksud ingin menggoda dengan cara memberi nasihat, dan usaha iblis pun sia-sia karena Nabi Yahya memiliki iman yang kuat terhadap Allah.

Hal ini karena Nabi Yahya termasuk makhluk yang paling dijaga oleh Allah SWT.

Kisah Nabi Yahya yang Menentang Raja Herodes

Dalam kisahnya, Nabi Yahya diperintahkan memberikan pelajaran kepada seorang raja yang berkuasa di Kota Yerusalem. Raja yang memimpin di kota tersebut bernama Herodes.

Pada saat itu, raja Herodes ingin melakukan pernikahan dengan keponakannya sendiri yaitu Herodia.

Sebenarnya Raja Herodes sendiri sudah tahu mengenai hukum menikahi keponakannya sendiri.

Namun, karena dirinya tergoda oleh paras cantiknya Herodia hingga akhirnya mengabaikan larangan yang telah dijelaskan di kitab Taurat.

Karena godaan untuk menikahi Herodia, Raja Herodes mengabaikan setiap nasihat dari penaseat kerajaan akan hukum yang berlaku.

Hingga akhirnya Nabi Yahya memutuskan untuk bertemu dengan Raja Herodes dengan maksud untuk memberikannya peringatan.

Namun, ternyata putri Herodia merasa bahwa kehadiran Nabi Yahya akan menggagalkan rencananya untuk menjadi ratu dan membuatnya bersedih hingga menangis.

Namun, tidak disangka hal tersebut membuat raja marah besar, hingga memerintahkan pasukan kerajaan menangkap dan membunuh Nabi Yahya.

Dalam penangkapannya, Nabi Yahya tidak melakukan perlawanan sama sekali. Karena Nabi Yahya yakin bahwa dirinya berada dalam perlindungan Allah SWT.

Setelah ditangkap dan dibawa ke kerajaan, Nabi Yahya dijatuhi hukuman mati oleh Raja. Hal ini membuat putri Herodia merasa senang dan bahagia.

Bahkan, saking senangnya putri Herodia meminta pasukan untuk membawa kepala Nabi Yahya kepadanya. Putri Herodia merasa bahwa sebentar lagi cita-citanya menjadi ratu akan terwujud.

Namun sebelum itu terjadi, mereka berdua mendapatkan azab dan berubah menjadi seekor hewan oleh Allah.

Nabi Yahya menghembuskan nafas terakhirnya di Kota Yerusalem. Mayatnya disemayamkan di Masjid Umayyah Syria, yang saat ini dikenal dengan nama Masjid Agung Damaskus.

Kematian Nabi Yahya membuka semua orang merasa berduka. Sosoknya yang lembut dan bijaksana membuat orang-orang merasa kehilangan.

Dari kisah Nabi Yahya, mengajarkan kepada manusia agar berani menentang kebatilan dan terus menegakkan kebenaran.

Hikmah dari Kisah Nabi Yahya

Dari kisah Nabi Yahya yang telah diceritakan, terdapat beberapa hikmah penting yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Berani Menegakkan Kebenaran
    Nabi Yahya mengajarkan kita untuk berani menentang kebatilan, sekalipun yang salah adalah orang berkuasa seperti Raja Herodes. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus tetap tegas menegakkan prinsip kebenaran meski menghadapi tekanan atau tantangan besar.
  2. Memiliki Iman yang Kuat dan Konsisten
    Nabi Yahya tidak tergoda oleh iblis maupun godaan duniawi. Hal ini mengajarkan kita pentingnya menjaga iman dan konsistensi dalam ketaatan kepada Allah SWT, agar tetap istiqamah dalam perbuatan baik.
  3. Kasih Sayang terhadap Makhluk Allah
    Sikap Nabi Yahya yang lembut dan penyayang terhadap binatang mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan menjaga setiap makhluk ciptaan Allah. Kebaikan kecil terhadap makhluk lain mencerminkan hati yang tulus dan berakhlak mulia.
  4. Kesabaran dan Tawakal
    Saat menghadapi ancaman kematian dari Raja Herodes, Nabi Yahya tetap sabar dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada perlindungan Allah SWT. Kita pun belajar untuk selalu bersabar dan bertawakal ketika menghadapi kesulitan, yakin bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya.
  5. Pentingnya Pendidikan dan Didikan yang Baik
    Kisah Nabi Yahya menunjukkan bahwa didikan orang tua, dalam hal ini Nabi Zakaria, sangat berperan membentuk karakter yang mulia. Pendidikan dan bimbingan yang baik akan menuntun anak menjadi pribadi yang soleh dan berakhlak mulia.

Dengan memahami hikmah ini, kita bisa meneladani Nabi Yahya dalam menjaga keimanan, menegakkan kebenaran, bersikap sabar, dan senantiasa berbuat baik kepada semua makhluk.

Penutup

Nah, itulah tadi ulasan mengenai ringkasan kisah nabi yahya singkat dari lahir hingga wafat lengkap yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi kamu.

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.

Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah