Ringkasan Materi Bahasa Jawa SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2
Ringkasan Materi Bahasa Jawa SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 – Belajar akan menjadi semakin mudah apabila kita tahu triknya.
Salah satu cara agar belajar menjadi semakin mudah adalah dengan membuat ringkasan pelajaran setiap materi yang terdapat di dalam buku.
Dalam membuat ringkasan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Sebab, ringkasan yang asal-asalan akan dapat mengganggu proses belajar yang kamu lakukan.
Supaya ringkasan yang kamu buat dapat mudah untuk dipelajari. Sebaiknya tips-tips di bawah ini dapat kamu lakukan dalam membuat sebuah ringkasan pelajaran.
Informasi Ringkasan Materi Bahasa Jawa SMA Kelas 12
Daftar Isi
Daftar Isi
Salah satu mata pelajaran yang diperlukan ringkasannya adalah bahasa Jawa. Meski dalam keseharian menggunakan bahasa Jawa, tidak menjamin pemahaman atas materi bahasa Jawa
Oleh karenanya, pada artikel ini secara khusus akan memuat ringkasan materi bahasa Jawa SMA Kelas 12.
Apabila kamu berminat membuat ringkasan sendiri, kamu bisa ikuti langkah-langkah yang akan disampaikan sebelumnya.
Tips Membuat Ringkasan Sebuah Pelajaran
- Sebelum membuat ringkasan, pastikan kamu telah paham dengan yang akan diringkas. Jika ada hal yang kurang jelas, carilah sumber tambahan untuk menambah pemahaman kamu.
- Tandailah bagian yang kamu anggap penting
- Pilih poin utama yang merupakan inti dari materi yang harus dipelajari.
- Buatlah ringkasan dengan menggunakan bahasamu sendiri supaya lebih mudah dipahami
- Buatlah struktur yang jelas agar kamu dapat mengingat informasi dengan sistematis
- Jangan membuat ringkasan terlalu panjang karena sulit untuk dihafalkan dan dipahami
- Jika diperlukan buatlah diagram untuk memudahkan kamu memahami suatu materi
- Perkuat ingatan kamu dengan sering melakukan revisi
- Tambahkan catatan tambahan pada bagian yang kamu anggap penting
- Sering-seringlah membuat ringkasan supaya kamu semakin memahami materi yang akan diajarkan
Setelah memahami bagaimana cara membuat materi yang baik dan benar. Sekarang kamu sudah dapat memulai untuk membuat sebuah ringkasan.
Jika kamu masih bingung untuk bagaimana memulai membuat ringkasan suatu materi materi pelajaran yang akan diajarkan di sekolah.
Dalam artikel ini ada contoh ringkasan materi pelajaran yang bisa kamu jadikan panduan dalam membuat ringkasan.
Ringkasan Materi Bahasa Jawa SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2
Di bawah ini adalah ringkasan materi tentang bahasa jawa kelas 12 Kurikulum Merdeka
Bab I Unggah-ungguh Basa
Dalam bab pertama kamu akan diminta untuk mendalami bahasa ibu yang dalam hal ini adalah bahasa Jawa dan dalam penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Unggah-ungguh basa secara sederhana bisa dikatakan sebagai bagaimana cara kita menggunakan bahasa Jawa pada saat sedang berkomunikasi dengan orang lain.
Bahasa Jawa jika diukur ragamnya bisa dibagi menjadi tiga macam yakni bahasa Jawa Ngoko, bahasa Jawa Krama, dan bahasa Krama Inggil.
Bahasa Jawa Ngoko merupakan bahasa jawa yang paling sering digunakan. Ragam bahasa jenis ini biasanya digunakan ketika seseorang berkomunikasi dengan teman sebaya, mereka yang usianya lebih muda, atau mereka status sosialnya lebih rendah.
Bahasa Jawa Krama merupakan bahasa Jawa yang biasanya digunakan oleh orang Jawa saat berkomunikasi dengan mereka yang usianya lebih tua, mereka yang memiliki jabatan lebih tinggi, anak kepada orang tua, atau orang yang baru kenal.
Bahasa Jawa Krama Inggil merupakan bahasa Jawa yang memiliki tingkatan paling tinggi.
Biasanya bahasa Jawa jenis ini digunakan untuk berkomunikasi antara rakyat dengan pemimpin, anak kepada orang tua, mereka yang baru kenal, atau untuk pidato dalam bahasa resmi.
Dalam materi ini kamu harus mampu mengartikan bahasa Jawa Ngoko ke dalam bahasa Jawa Krama atau sebaliknya.
Selain itu soal-soal yang ada pada materi ini mengharuskan kamu untuk lebih menguasai tiga ragam bahasa Jawa tersebut dan mengetahui kapan penggunaannya secara tepat.
Dalam materi ini akan mempelajari bagaimana cara membuat teks pacelathon (teks percakapan) yang ditujukan dengan lawan komunikasi yang usianya sebaya, lebih muda, dan lebih tua.
Bab II Menulis Cerkak
Dalam bab dua ini kamu akan diberikan materi tentang cerkak atau yang di dalam bahasa Jawa disebut dengan cerita pendek atau cerpen.
Penulisan cerkak di dalam bahasa Jawa sangat mirip dengan penulisan cerkak di dalam bahasa Jawa.
Di dalam materi ini kamu tidak hanya akan mempelajari bagaimana cara membuat cerkak bahasa Jawa.
Tetapi kamu juga akan mempelajari bagian-bagian apa saja yang terdapat di dalam cerkak.
Secara sederhana cerkak merupakan sebuah cerita yang memiliki panjang kurang dari 2000 kata yang dibaca selesai dalam sekali duduk.
Meski tata cara penulisannya sama dengan cerpen, tetapi dalam menuliskan cerkak seorang penulis harus tetap patuh dalam aturan penulisan bahasa Jawa lengkap dengan unggah-ungguh bahasanya.
Sebuah cerkak juga memiliki unsur kebahasaan yang bisa dianalisis. Unsur kebahasaan yang ada di dalam cerkak di dalam bahasa Jawa disebut dengan lelewaning basa atau yang di dalam bahasa Jawa disebut dengan majas.
Bab III Anekdot Bahasa Jawa
Dalam bab III kamu akan mempelajari dan dikenalkan anekdot bahasa Jawa. penulisan anekdot bahasa Jawa sangat mirip dengan penulisan cerkak.
Hanya saja yang membedakan adalah anekdot bahasa Jawa lebih ringkas dibandingkan dengan cerkak bahasa Jawa.
Selain itu anekdot di dalam bahasa Jawa harus mengandung humor atau bisa menimbulkan gelak tawa bagi yang membacanya.
Dalam membuat teks anekdot yang baik seorang penulis harus mampu membangun sebuah cerita dengan ending yang mengejutkan serta menimbulkan gelak tawa.
Berbeda dengan cerkak yang boleh dituliskan dengan bahasa yang mendayu-dayu. Anekdot berbahasa Jawa harus dituliskan secara ringkas dan lugas. Namun, unsur humor tetap dikedepankan.
Selain itu usahakan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti supaya humor yang ada di dalam anekdot bisa tersampaikan kepada pembaca
Bab IV Menulis Teks Drama
Dalam bab IV kamu akan mempelajari bagaimana cara menulis drama dengan menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar.
Supaya drama yang kamu buat menarik, tentukan dahulu temanya dan berapa banyak orang yang akan terbuat dalam kamu buat.
Pembuatan naskah drama dalam bahasa Jawa secara struktur sama dengan naskah drama berbahasa Indonesia.
Hanya saja yang menjadi pembeda adalah bagaimana unggah-ungguh bahasa yang digunakan di dalam drama.
Supaya unggah-ungguh bahasanya benar. Pastikan dahulu usia dan buatlah status sosial yang jelas setiap tokoh di dalam naskah drama yang akan dibuat.
Selain membuat naskah drama dalam materi ini kamu akan diminta untuk mengetahui maksud serta pesan apa yang hendak disampaikan dalam suatu drama.
Bab V Seni Pertunjukan Jawa
Seni pertunjukan Jawa ada banyak sekali mulai dari wayang, kethoprak, kentrung, dagelan, ludruk dan masih banyak lainnya.
Selain menjadi hiburan seni pertunjukan Jawa juga memiliki sejumlah misi dan tujuan. Salah satunya adalah sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan, sebagai sarana propaganda, dan masih banyak lagi.
Salah satu seni pertunjukan Jawa yang khas adalah ludruk. Seni pertunjukan ini berbeda dengan kethoprak yang dalam pementasannya memakai bahasa Jawa Mataraman.
Seni pertunjukan khas dari Jawa Timur dalam pementasannya memakai bahasa Jawa Timur khas Surabaya yang memiliki kesan lebih lugas, tegas, dan sering dianggap sedikit kasar bagi masyarakat Jawa pengguna bahasa Jawa Mataraman.
Selain itu dalam bab ini juga terdapat bagian menulis dengan menggunakan aksara Jawa.
Dalam bab terakhir ini kamu tidak hanya akan mempelajari bagaimana cara menulis aksara Jawa secara manual (menulis tangan), tetapi kamu juga akan belajar menulis Jawa dengan memakai komputer.
Demikian contoh ringkasan materi bahasa Jawa kelas 12 SMA. Semoga ringkasan ini bisa bermanfaat bagi yang memerlukan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: