Ringkasan Materi Bhinneka Tunggal Ika Beserta Penjelasannya Lengkap

Ringkasan Materi Bhinneka Tunggal Ika Beserta Penjelasannya Lengkap – Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.

Dipilihnya semboyan ini tentu bukannya tanpa sebab. Kemajemukan suku, agama, budaya, ras, dan bahasa di Indonesia selain merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya.

Tetapi, di sisi lain apabila tidak bisa dikelola dengan baik bisa menjadi penyebab terjadinya perpecahan bangsa.

Sebab itulah semboyan Bhinneka Tunggal Ika dipilih sebagai semangat kebangsaan dengan harapan setiap perbedaan bisa disikapi dengan terbuka.

Sehingga dengan adanya perbedaan ini bukan perpecahan yang didapat melainkan suatu persatuan yang bisa digunakan untuk memajukan bangsa dan negara.

Intisari dari Ringkasan Materi Bhinneka Tunggal Ika

https://www.unpi-cianjur.ac.id/

Intisari tentang Bhinneka Tunggal Ika yang mengedepankan sikap toleransi terhadap segala perbedaan yang ada di dalam suatu bangsa.

Sebenarnya tidak hanya dikenal oleh bangsa Indonesia. Sebab, berdasarkan sejumlah catatan sejarah dan beberapa peninggalan dari masa lampau.

Bisa diketahui bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika yang dituliskan Mpu Tantular dari masa Kerajaan Majapahit pada kitab Sutasoma.

Lintasan Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Sebenarnya Bhinneka Tunggal Ika telah lebih dulu diterapkan jauh lebih awal dari kerajaan Majapahit itu sendiri.

Bukti tertua yang bisa dijadikan petunjuk tentang perilaku Bhinneka Tunggal Ika di nusantara terdapat pada sebuah goa buatan yang ada Tulungagung.

Goa buatan ini oleh masyarakat sekitar disebut dengan goa Selomangleng, Lokasinya berada berada di Tulungagung.

Tidak ada catatan resmi tentang siapa pembuat dan kapan goa ini dibuat. Hanya saja berdasarkan gaya ukir yang dipahatkan pada beberapa panel relief goa menunjukkan bahwa goa Selomangleng diperkirakan berasal dari kerajaan kediri atau abad ke-11 M.

Relief yang dipahatkan pada goa Selomangleng adalah kisah tentang Arjuna Wiwaha. Berbeda pada relief Arjuna Wiwaha di tempat lain yang biasanya ada adegan Arjuna membunuh seekor babi hutan.

Adegan tentang Arjuna membunuh babi hutan ini tidak dipahatkan pada dinding goa Selomangleng menurut para ahli adalah karena adanya keinginan untuk menghormati keberadaan pemeluk agama budha yang pada masa itu.

Selain itu keberadaan goa Selomangleng yang berada tidak jauh dari keberadaan Candi Sanggrahan yang bercorak Budha juga merupakan bukti bahwa toleransi beragama telah terjadi di Tulungagung sejak masa klasik.

Penerapan Bhinneka Tunggal Ika di Masa lalu

Penerapan sikap Bhinneka Tunggal Ika semakin menguat di masa-masa selanjutnya. Hingga kemudian semangat ini juga menjadi semangat penyatuan nusantara.

Pentingnya semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam menjaga keutuhan sebuah negara inilah yang menyebabkannya diabadikan oleh mpu Tantular dalam kakawin Sutasoma yang terkenal.

Hal ini pulalah yang menjadikan Mohammad Yamin membawa frasa Bhinneka Tunggal Ika ke dalam perancangan simbol negara Garuda Pancasila.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika kemudian dimasukkan ke dalam Garuda Pancasila dan dijadikan semboyan negara Indonesia.

Ditetapkannya Bhinneka Tunggal Ika

Pemilihan Bhinneka Tungga Ika ini dimaksudkan agar perbedaan yang ada di Indonesia ini mampu menjadi potensi untuk memakmurkan bangsa dan bukan untuk sebaliknya.

Usulan Muhammad Yamin mengenai Bhinneka Tunggal Ika untuk menjadi semboyan negara ini disampaikan pada rapat BPUPKI I yang dilaksanakan sekitar satu setengah bulan sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Bhinneka Tunggal Ika ditetapkan sebagai semboyan resmi Indonesia pada 17 Oktober 1951 melalui Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara.

Peraturan tersebut menjelaskan bahwa lambang negara Indonesia terdiri dari Burung Garuda Pancasila, Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Sebelumnya, Mohammad Yamin mengusulkan Bhinneka Tunggal Ika untuk digunakan sebagai semboyan negara pada Soekarno. Mohammad Yamin yakin bahwa Bhinneka Tunggal Ika sesuai untuk kehidupan di Indonesia.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan keadaan tentang Indonesia yang kaya akan keberagaman, mulai dari ras, suku, agama, budaya, dan lainnya.

Meskipun masyarakat beragam, semboyan ini mengingatkan untuk selalu menghormati perbedaan yang ada dan mempersatukan bangsa Indonesia.

Peran Bhinneka Tunggal Ika Pasca Proklamasi Kemerdekaan

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan dan Bhinneka Tunggal Ika resmi menjadi semboyan bangsa.

Pemerintah berusaha semaksimal mungkin agar Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya sebatas semboyan yang tidak memiliki dampak signifikan dalam kehidupan rakyatnya.

Hal inilah yang kemudian mendorong pemerintah selalu menggunakan Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap pengambilan keputusan.

Adanya pengambilan keputusan yang didasarkan pada semangat Bhinneka Tunggal Ika ini dimaksudkan supaya keadilan dapat dirasakan oleh semua warga negara tanpa terkecuali.

Peran Bhinneka Tunggal Ika dalam Kebijakan Pemerintah Indonesia.

Berikut adalah beberapa implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam kebijakan pemerintah Indonesia:

1. Membangun persatuan dan kesatuan bangsa

Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara Indonesia yang menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama, budaya, dan lainnya.

Pemerintah Indonesia berusaha untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghargai perbedaan yang ada.

2. Meningkatkan toleransi dan menghormati perbedaan

Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan untuk selalu menghormati perbedaan yang ada dan mempersatukan bangsa Indonesia.

Pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan toleransi dan menghormati perbedaan dengan mengadakan berbagai kegiatan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan.

3. Menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan

Bhinneka Tunggal Ika menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia berusaha untuk membuat kebijakan yang menghargai perbedaan dan mempersatukan bangsa Indonesia.

4. Meningkatkan identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

Bhinneka Tunggal Ika menjadi salah satu kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Bhinneka Tunggal Ika.

5. Menjaga perdamaian dan keamanan

Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara Indonesia yang mengajarkan untuk selalu menghormati perbedaan yang ada dan mempersatukan bangsa Indonesia.

Pemerintah Indonesia berusaha untuk menjaga perdamaian dan keamanan dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara Indonesia.

Selain pemerintah yang memiliki kewajiban untuk menerapkan Bhinneka Tunggal Ika supaya dapat memakmurkan rakyatnya.

Sebagian rakyat biasa pun kita yang mengaku sebagai warga negara Indonesia juga memiliki kewajiban yang sama untuk menerapkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai di Dalam Bhinneka Tunggal Ika

Berikut adalah beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika yang diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa di Indonesia:

1. Toleransi

Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan untuk selalu menghormati perbedaan yang ada dan mempersatukan bangsa Indonesia.

Nilai toleransi menjadi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan suku bangsa.

Selain itu Bhinneka Tunggal Ika meminta agar kita selalu menghargai perbedaan yang ada demi menjaga ketentraman yang ada di Indonesia.

Nilai menghargai perbedaan menjadi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan suku bangsa.

2. Persatuan

Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama, budaya, dan lainnya.

 Nilai persatuan menjadi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia untuk membangun kesatuan dan keutuhan bangsa.

3. Nasionalisme

Bhinneka Tunggal Ika menjadi salah satu karakter bangsa Indonesia yang diajarkan di sekolah.

Nilai nasionalisme menjadi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia untuk membangun rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

4. Gotong royong

Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan nilai gotong royong yang menjadi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia untuk membangun solidaritas dan kebersamaan antarwarga negara.

5. Keadilan

Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan nilai keadilan yang menjadi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia untuk membangun masyarakat yang adil dan merata.

6. Kebijaksanaan

Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan nilai kebijaksanaan yang menjadi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia untuk membangun masyarakat yang cerdas dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

7. Jujur

Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan nilai jujur yang menjadi penting dalam kehidupan berbangsa di Indonesia untuk membangun masyarakat yang jujur dan terpercaya.

Demikian penjelasan mengenai ringkasan materi Bhinneka Tunggal Ika. Semoga artikel sederhana ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta