Ringkasan Materi Cerpen SMP Kelas 9 dan Keterangannya Lengkap
Ringkasan Materi Cerpen SMP Kelas 9 dan Keterangannya Lengkap – Beberapa orang mengatakan kalau membuat cerpen itu gampang.
Namun, kenyataannya tidak semua orang mampu membuat cerpen dengan waktu yang singkat.
Bahkan, ada orang yang baru berhasil menyelesaikan satu cerpen dalam waktu berhari-hari.
Cerpen sendiri merupakan suatu karya sastra modern yang memiliki ciri-ciri berbeda dengan puisi atau dengan novel.
Berikut Ringkasan Materi Cerpen SMP Kelas 9
Biasanya cerpen mempunyai tema atau pesan tertentu yang disampaikan melalui alur cerita tertentu secara singkat dengan melibatkan sejumlah karakter, setting tertentu, dan mengangkat konflik yang terbatas.
Sebuah cerpen biasanya memiliki panjang kurang dari 10.000 kata yang bisa dibaca sampai selesai dalam sekali duduk.
Sebab, dituliskan dengan kata-kata yang terbatas, maka seseorang yang membuat cerpen harus fokus pada konflik yang dibangun agar tidak membingungkan pembaca
Ciri-ciri Cerpen
1. Memiliki Tema yang Jelas
Sebuah cerpen yang dibangun biasanya mengandung tema tertentu. Mengenai tema ini bisa ditentukan setelah membaca keseluruhan bagian dari cerpen.
Namun, kadang ada cerpen jenis tertenu yang bisa ditentukan temanya dari membaca judulnya saja
2. Singkat dan Padat
Cerpen memiliki jumlah kata yang jauh lebih sedikit apabila dibandingkan dengan novel.
Jumlah kata yang terbatas ini mewajibkan seorang penulis untuk bisa menyampaikan isi cerita secara padat dan jelas.,
3. Alur Jelas
Jumlah kata yang terbatas membuat seorang cerpenis atau penulis cerpen harus memilih alur yang jelas untuk cerpen yang ditulisnya.
Pemilihan alur cerpen yang jelas akan memudahkan seorang cerpenis untuk lebih fokus pada cerpen yang tengah dikerjakannya
4. Jumlah Karakter atau tokoh yang terbatas
Karena keterbatasan ruang, cerpen umumnya memiliki jumlah karakter yang terbatas.
Hal ini membantu penulis lebih fokus dalam menggambarkan karakter atau tokoh yang dibuatnya dan membuat pembaca untuk lebih mudah mengikuti cerita.
5. Setting yang Terbatas
Berbeda dengan novel yang memiliki beberapa setting berupa tempat dan waktu. Pada cerpen, setting tempat maupun waktu kebanyakan terbatas.
Hal ini bertujuan agar seorang cerpenis dapat membangun suasana di dalam cerpen yang dibuatnya.
6. Penekanan pada Konflik
Cerpen mengandung konflik, yaitu masalah atau hambatan yang dihadapi oleh karakter utama.
Konflik ini dapat berupa konflik internal (dalam diri karakter) atau konflik eksternal (dengan lingkungan atau karakter lain).
7. Pesan atau Moral yang Jelas
Cerpen seringkali mengandung pesan atau moral tertentu yang disampaikan seorang penulis tersurat maupun secara tersirat .
Pembaca ditantang untuk menganalisis cerita dan mengambil pelajaran dari pengalaman karakter yang dibuat penulis dalam cerita rekaannya.
Setelah memahami bagaimana ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu cerpen. Sekarang saatnya mengenali beberapa jenis cerpen.
Jenis-jenis Cerpen
Di bawah ini adalah beberapa jenis cerpen
1. Cerpen Realistik
Cerpen realistik menggambarkan kehidupan sehari-hari dan karakter yang bisa diidentifikasi dalam dunia nyata. Cerita ini cenderung menampilkan konflik dan situasi yang realistis.
Tema yang diambil untuk membangun jenis cerita ini biasanya seputar kehidupan rumah tangga, masalah sosial, lingkungan, dan nilai-nilai keagamaan.
Penulisan cerpen jenis ini biasanya ditujukan sebagai sarana kampanye tentang kebaikan-kebaikan dengan harapan dapat membuat kehidupan masyarakat dan lingkungan di suatu daerah dapat menjadi lebih baik dari sebelumya.
2. Cerpen Fantasi
Cerpen fantasi melibatkan unsur-unsur magis atau dunia fiksi. Artinya, semua yang terjadi di dalam cerpen jenis ini bisa dipastikan mustahil menjadi kenyataan.
Setting dan karakter dalam cerita ini sering kali berada di tempat atau waktu yang hanya ada di dalam benak penulisnya.
3. Cerpen Misteri
Cerpen misteri menekankan pada pemecahan teka-teki atau mengungkapkan rahasia tertentu.
Karakter utama biasanya berusaha mencari tahu tentang suatu hal yang tidak biasa atau aneh.
Cerpen jenis ini cocok dibaca mereka yang memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Ciri khas yang dimiliki oleh cerita jenis ini adalah adanya tokoh yang memiliki kemampuan untuk menganalisis suatu peristiwa layaknya seorang detektif.
4. Cerpen Romansa
Cerpen romansa berfokus pada hubungan asmara antara karakter-karakter utamanya. Cerita ini menggambarkan perasaan, konflik, dan dinamika dalam hubungan cinta.
Cerpen jenis ini biasanya sangat digemari kalangan muda yang sedang dimabuk cinta.
Tema yang sering diangkat dalam jenis cerpen ini adalah tentang kesetiaan dan pentingnya sikap salinng menghargai agar suatu hubungan bisa langgeng.
Di samping itu sebenarnya cerita jenis ini cocok digunakan untuk mengkampanyekan bahaya pernikahan dini, bahaya penyakit kelamin menular, dan bahaya melakukan hubungan badan sebelum menikah.
5. Cerpen Humor
Cerpen humor sering pula disebut dengan cerpen komedi atau cerita lucu. Jenis cerpen ini dirancang untuk memberi hiburan yang mampu mengundang tawa pembaca.
Walau lucu tetapi cerota ini tetap mempunyai konflik. Hanya saja konflik yang dibangun dalam cerpen humor dimaksudkan untuk memperkuat bagian lucu di dalam cerpen yang hendak disampaikan.
Jika dibedah lebih mendalam cerpen dengan jenis humor ini bukan semata-mata untuk membuat pembaca tertawa.
Tertapi juga mengandung maksud agar pembaca tidak meniru sikap tokoh yang diceritakan dengan harapan tidak merasakan keabsurdan yang dialami tokoh tersebut.
6. Cerpen Petualangan
Cerpen petualangan mengisahkan perjalanan atau pencarian karakter utama yang melibatkan tantangan dan risiko. Setting dan konflik dalam cerita ini sering kali dinamis.
Jenis cerpen jenis ini cocok dibaca mereka yang memiliki ketertarikan yang besar terhadap tempat atau kawasan baru.
Apabila kamu seorang petualang. Maka, cerpen jenis ini sangat direkomendasikan untuk kamu baca.
7. Cerpen Sains Fiksi
Cerpen sains fiksi melibatkan unsur-unsur ilmiah atau teknologi yang belum ada dalam dunia nyata. Cerita ini bermain dengan konsep sains dan teknologi yang fiktif.
8. Cerpen Psikologis
Jenis cerpen ini berfokus pada eksplorasi dan pemahaman tentang karakter dan aspek psikologis manusia.
Dalam cerita ini, penulis menggali kedalaman emosi, pikiran, perasaan, konflik internal, dan perubahan psikologis yang dialami oleh karakter-karakter utama.
Tujuannya adalah untuk mengungkapkan dan menggambarkan sisi-sisi psikologis yang kompleks dan mendalam dari manusia.
10. Cerpen Sejarah
Cerpen sejarah mengangkat cerita dalam konteks masa lampau, seringkali dengan referensi terhadap peristiwa atau budaya tertentu.
Dalam membangun sebuah cerpen dengan tema sejarah, seorang cerpenis bisa memanfaatkan kisah legenda, mitos, sage, dan mite di suatu daerah.
11. Cerpen Inspiratif
Dalam cerpen inspiratif, biasanya terdapat karakter utama yang menghadapi tantangan atau rintangan besar dalam hidupnya.
Meskipun menghadapi kesulitan, karakter ini mampu menemukan kekuatan internal, tekad, dan sumber inspirasi untuk mengatasi hambatan tersebut.
Cerita ini sering kali menyoroti nilai-nilai seperti ketabahan, tekad, kerja keras, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk melihat sisi positif dalam situasi sulit.
Cerpen inspiratif menggambarkan perjalanan karakter dari titik awal yang sulit hingga mencapai perubahan yang lebih baik dan lebih kuat.
Demikian ringkasan materi cerpen SMP Kelas 9. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: