Ringkasan Materi Geografi Atmosfer dan Penjelasannya Lengkap
Ringkasan Materi Geografi Atmosfer dan Penjelasannya Lengkap – Bagi para pelajar yang mengambil pelajaran geografi, tentu sudah tidak asing dengan kata atmosfer.
Bagian dari lapisan bumi ini, memiliki peran yang penting bagi kehidupan dibumi. Hampir semua planet memiliki lapisan pelindung ini, tidak hanya ada di bumi.
Secara umum lapisan ini berguna melindungi bumi dari radiasi ultraviolet dan hantaman benda langit. Simak, rangkuman materi atmosfer selengkapnya!
Mengenal Atmosfer
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum lebih jauh membahas rangkuman materi atmosfer, terlebih dahulu kamu harus tahu secara lengkap apa itu atmosfer.
Istilah atmosfer ialah kata yang berasal dari Bahasa Yunani, yakni atmos yang memiliki arti uap.
Kemudian sphere yang berarti selimut atau pelindung. Sehingga, atmosfer diartikan lapisan udara yang menyelimuti bumi.
Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, atmosfer merupakan lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer dan terdiri atas beberapa lapisan dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi dan pecahan meteor.
Lapisan atmosfer pada bumi sangatlah tebal, yaitu memiliki ketinggian mulai dari 0 sampai dengan 560 km di atas permukaan bumi.
Kemudian atmosfer memiliki beberapa komposisi gas yaitu oksigen, karbondioksida, nitrogen, helium, ozon, dan uap air.
Lapisan udara pada atmosfer berfungsi mengatur dan menerima panas dari matahari. Panas yang dipancarkan matahari kemudian akan diserap dan dipantulkan kembali oleh atmosfer.
Sekitar 34% panas matahari dipantulkan kembali ke angkasa. Lalu, sekitar 19% diserap atmosfer dan awan. Dan sisanya, yaitu 47% mencapai permukaan bumi.
Atmosfer tidak hanya ada di bumi saja, melainkan juga di planet-planet lainnya. Hanya saja, komposisi atau kandungan gas yang ada di setiap planet berbeda.
Komposisi Atmosfer
Atmosfer berupa lapisan pelindung bumi memiliki berbagai komponen yang membentuk atmosfer.
Dalam pembahasan komposisi dari atmosfer, ada beberapa elemen penting yang berperan menjaga kestabilan makhluk hidup di bumi. Yaitu:
Oksigen
Oksigen merupakan komponen penting bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Oksigen yang dihasilkan tanaman berguna untuk bernapas dan mengubah zat menjadi energi ke tubuh.
Oksigen termasuk komposisi pada atmosfer, yaitu memiliki kadar oksigen 20,95%. Pada atmosfer oksigen berguna untuk pembentukan dan pemeliharaan lapisan ozon di atmosfer.
Lapisan ozon inilah yang kemudian berfungsi sebagai lapisan pelindung bagi makhluk hidup di bumi dengan menyerap sebagian besar radiasi UV berbahaya, sehingga tidak terpapar langsung.
Karbondioksida
Karbon dioksida merupakan salah satu komponen pada atmosfer. Bumi memiliki kadar karbondioksida sekitar 0,034%. Meski jumlahnya terbilang kecil namun berperan menjaga keseimbangan iklim.
Karbondioksida berperan menjaga suhu bumi agar tetap hangat. Selain itu, karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan manusia dan hewan sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk proses fotosintesis.
Namun, disisi lain peningkatan karbon dioksida pada atmosfer dapat menyebabkan masalah serius pada perubahan iklim.
Aktivitas pembakaran hutan meningkatkan jumlah karbon dioksida, sehingga berakibat pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur yang paling banyak pada atmosfer bumi. Setidaknya, nitrogen ada 78,08%.
Selain itu, nitrogen unsur yang dibutuhkan senyawa organik meskipun begitu nitrogen tidaklah langsung membentuk suatu senyawa baru dengan unsur lain.
Hidrogen dan Helium
Kedua unsur ini sangat jarang berada di udara kecuali jika suhu udara sedang panas. Gas ini sangatlah ringan sehingga sering digunakan untuk mengisi balon.
Ozon
Ozon dapat dijangkau dengan ketinggian 20 sampai 30 km dari permukaan bumi. Ozon merupakan bentuk lain dari oksigen yang berguna menyerap radiasi dari ultraviolet.
Uap Air
Uap air juga terdapat pada lapisan atmosfer. Uap air berasal dari penguapan sungai, laut, dan danau, serta sumber air lainnya.
Uap air berperan penting pada proses iklim dan cuaca sebab memiliki fase yang dapat berubah.
Fungsi Atmosfer Bagi Kehidupan
Lapisan pelindung bumi yaitu atmosfer memiliki berbagai fungsi yang penting bagi kehidupan di bumi. Berikut beberapa fungsi atmosfer yang perlu kamu ketahui:
Melindungi Bumi Dari Hantaman Meteor
Benda yang berasal dari luar angkasa yang jatuh ke bumi karena terpengaruh gravitasi bumi, akan terkikis dan hancur pada lapisan atmosfer.
Adanya atmosfer pada bumi, membuat makhluk hidup bisa aman dari bahaya tersebut.
Pengendali Cahaya yang Masuk ke Bumi
Meskipun atmosfer tidak dapat menyerap seluruh cahaya yang masuk ke bumi, tetapi atmosfer mampu mengendalikan cahaya tersebut, dengan cara menyerap dan memantulkan oleh atmosfer.
Melindungi Bumi Dari Paparan Sinar UV
Lapisan ozon yang terdapat pada statosfer, mampu menyerap sinar ultraviolet. Sehingga makhluk hidup yang ada di bumi terlindung dari paparan sinar ini.
Mengatur Suhu Bumi
Atmosfer berperan dalam mengatur agar suhu di bumi tetap stabil. Melalui efek rumah kaca alami, atmosfer dapat menangkap panas dari matahari dan mencegah terlalu cepatnya hilangnya panas ke luar angkasa.
Hal ini membuat suhu ada dalam bumi tetap hangat dan dapat dihuni oleh berbagai organisme.
Penyedia Karbon Dioksida Bagi Tumbuhan
Atmosfer mengandung karbon dioksida (CO2) yang diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Tumbuhan akan menggunakan CO2 dan sinar matahari beserta air untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia dan hewan.
Jenis Lapisan Atmosfer
Atmosfer memiliki lima jenis lapisan dengan fungsi dan ciri yang berbeda. Berikut lapisan atmosfer yaitu :
Troposfer
Merupakan lapisan atmosfer yang jaraknya paling dekat dari permukaan bumi, lapisan ini juga merupakan lapisan atmosfer yang aman bagi makhluk hidup.
Sebab, pada lapisan ini terdapat uap air dan karbondioksida. Pada lapisan ini berbagai fenomena cuaca dan iklim terjadi misalnya, badai, hujan, salju, dan lainnya.
Statosfer
Lapisan ini merupakan lapisan dimana lapisan ozon berada, dan memiliki suhu yang sangat dingin. Lapisan ini merupakan lapisan yang berada di ketinggian 12 sampai dengan 50 km dari permukaan bumi.
Lapisan ozon pada stratosfer berguna menyerap sinar ultraviolet sehingga tidak terpapar langsung ke makhluk hidup.
Mesosfer
Yaitu lapisan atmosfer yang berada di atas stratosfer pada ketinggian 50 hingga 75 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini memiliki suhu sekitar 10 derajat celcius dan paling tinggi yaitu 120 derajat celcius.
Lapisan ini cenderung memiliki suhu yang tidak stabil, sebab pada bagian bawah suhu udara sangat tinggi dan justru sebaliknya semakin ke atas suhu semakin dingin.
Termosfer
Lapisan termosfer berada di ketinggian 80 sampai 375 km dari permukaan bumi.
Lapisan termosfer disebut juga dengan ionosfer, karena pada lapisan inilah, terjadi proses ionisasi dari partikel yang memberikan reaksi gelombang radio.
Ekssosfer
Merupakan lapisan atmosfer yang sangat panas dengan suhu mencapai 2200 derajat celcius dan atom dapat bergerak secara tidak beraturan. Pada lapisan ini, gaya gravitasi tidak terlalu berpengaruh.
Lapisan ini berapa pada ketinggian 500 sampai dengan 1000 km. Lapisan eksosfer sangatlah berbahaya, sebab meteor dan benda luar angkasa lainnya hancur ketika menghantam bumi di lapisan ini.
Penutup
Demikian ulasan mengenai ringkasan materi geografi atmosfer dan penjelasannya lengkap yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: