Ringkasan Materi Keanekaragaman Hayati SMA Kelas 10 dan Penjelasannya
Ringkasan Materi Keanekaragaman Hayati SMA Kelas 10 dan Penjelasannya – Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan terhadap keseluruhan maupun totalitas variasi suatu gen, jenis serta ekosistem pada suatu daerah.
Tingginya keanekaragaman hayati yang berada di bumi ini menyebabkan banyak ilmuwan juga mencari Bagaimana cara terbaik guna mempelajarinya. Salah satunya adalah melalui klasifikasi.
Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai variasi bentuk juga penampilan dan jumlah serta sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan. Entah itu pada tingkatan gen, spesies, maupun tingkatan ekosistem.
Ini Ringkasan Materi Keanekaragaman Hayati SMA Kelas 10
Daftar Isi
Daftar Isi
Ketika mempersiapkan ujian ataupun pelajaran untuk hari esok. Kamu sebagai seorang siswa tentunya tidak bisa mempelajari semua materi yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati tersebut.
Hanya butuh beberapa poin penting saja yang harus kamu pelajari agar nantinya kamu tidak kesulitan dalam mengikuti arahan dari bapak ataupun ibu guru.
Tidak hanya menjadi hal penting bagi seorang murid maupun siswa saja.
Tapi ada baiknya seorang guru ataupun pengajar juga mempersiapkan ataupun mempelajari materi tentang keanekaragaman hayati yang nantinya bakal disampaikan kepada siswa di kelas.
Karena nantinya siswa-siswa yang kamu ajar itu juga akan mengajukan pertanyaan. Bukan tidak mungkin juga Apabila mereka akan bertanya materi yang di luar dari materi apa yang sudah kamu sampaikan.
Jadi, mempersiapkan apa yang ingin disampaikan materi kepada siswa juga menjadi hal penting bagi guru.
Agar nantinya ketika ada pertanyaan kamu sebagai seorang guru bisa menjawab dengan baik dan benar serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak didik.
Bagi kamu yang aku mau belajar untuk mempersiapkan materi pembelajaran ketika di sekolah, atau seorang guru ingin menyiapkan materi bab keanekaragaman hayati SMA kelas 10 ini, tapi masih bingung tentang ringkasan materi yang harus disampaikan itu seperti apa, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Keanekaragaman Genetik
Dalam pembelajaran tersebut dijelaskan bahwa keanekaragaman hayati itu terdapat tiga tingkatan. Tingkatan yang pertama adalah keanekaragaman gen, kemudian ekosistem serta jenis.
Untuk tingkatan keanekaragaman gen ataupun plasma nutfah merupakan substansi kimia yang berkaitan dengan penentuan sifat keturunan.
Penentuan sifat keturunan tersebut ada dalam lokus kromosom. Setiap individu juga mempunyai banyak gen.
Hal tersebut akan terjadi apabila individu tersebut melakukan perkawinan atau Persilangan antara individu dengan karakter yang berbeda. Maka akan menghasilkan keturunan yang mempunyai banyak variasi.
Ketika terjadinya persilangan penggabungan gen individu melalui sel kelamin. Hal itulah yang menyebabkan keanekaragaman gen juga semakin tinggi.
Seperti apa contohnya? Untuk contoh keanekaragaman pada tingkat plasma nutfah ini ada pada tanaman bunga mawar putih dengan bunga mawar yang berwarna merah.
Kedua tumbuhan tersebut mempunyai perbedaan. Yaitu berbeda dari segi warnanya. Genetik itu juga selalu berkaitan dengan yang namanya pewarisan sifat.
Pada tingkatan ini juga organisme dalam suatu spesies disebut dengan ras ataupun varietas.
Jadi, Tingkatan pertama pada keanekaragaman hayati kelas 10 SMA adalah pewarisan sifat atau plasma nutfah bisa juga disebut dengan keanekaragaman genetik.
Spesies atau Jenis
Berikutnya yang juga termasuk ke dalam ringkasan materi keanekaragaman hayati SMA kelas 10 adalah tingkatan spesies maupun jenis.
Mempunyai pengertian sebagai individu yang memiliki persamaan secara morfologis, fisiologis, anatomi serta mampu saling kawin dengan sesamanya atau interhibridisasi.
Kemampuan interhibridisasi tersebut menghasilkan keturunan fertil atau subur guna melanjutkan generasinya. Untuk tingkatan yang satu ini juga menunjukkan semua variasi yang ada pada makhluk hidup antar jenis.
Kemudian contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis ini adalah tingkat genus. Pada tingkatan ini genosida seperti halnya jeruk bali disebut citrus maxima, jeruk nipis citrus aurantifolia, jeruk manis adalah citrus nobilis.
Ada juga gen genus Musa ada pisang serat atau Musa textilis dan pisang buah yaitu Musa paradisiaca. Tidak boleh ketinggalan adalah tingkat famili poaceae pada Oryza Sativa.
Berupa jagung atau Zea mays, lalu alang-alang imperata cylindrical, juga famili zingiberaceae pada Curcuma domestica dan jahe zingiber officinale.
Itu merupakan contoh keragaman hayati tingkat spesies pada tumbuhan. Sedangkan pada hewan tingkat genus Felis dan genus Boss.
Untuk genus Felis berupa kucing leopard atau Felis bengalensis, kucing rumahan Felis silvestris, kucing hutan Felis chaus dan genus Boss pada sapi.
Sapi berpunuk disebut Bos Indicus dan sapi potong juga pernah di Eropa adalah Bos Taurus. Lalu, sapi asli Indonesia adalah Bos Sondaicus.
Terakhir ada tingkat family dibagi menjadi famili Bovidae yang terdapat pada sapi dan kerbau Bubalus. Selanjutnya famili Canidae adalah Serigala atau Canis dan rubah Lycalopex.
Ekosistem
Tidak hanya itu saja ringkasan materi keanekaragaman hayati SMA kelas 10. Untuk tingkatan yang ketiga adalah tingkatan ekosistem.
Dimana ekosistem sendiri mempunyai pengertian sebagai hubungan ataupun interaksi timbal balik antara makhluk hidup atau antara makhluk hidup dengan lingkungan di sekitarnya.
Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya perbedaan letak geografis yang menyebabkan terjadinya perbedaan iklim serta berpengaruh terhadap perbedaan suhu, intensitas cahaya matahari, lamanya penyinaran matahari dan curah hujan.
Dengan adanya perbedaan flora dan fauna tersebut maka setiap daerah juga akan mempunyai varian yang berbeda-beda.
Misalnya ekosistem di puncak gunung yang sudah didominasi dengan tumbuhan lumut serta dihuni oleh hewan yang mempunyai bulu tebal.
Berikutnya adalah ekosistem hutan konifer yang didominasi tumbuhan berdaun jarum seperti halnya pohon pinus serta hewan beruang dan sejenisnya.
Berikutnya ekosistem gurun pasir terdapat tumbuhan kaktus serta hewan reptil. Kemudian ada juga ekosistem pantai yang didominasi formasi barringtonia juga ikan air dangkal dan burung pantai.
Indonesia
Jadi, kita sebagai masyarakat Indonesia harus selalu melakukan usaha pelestarian lingkungan. Pelestarian itu sendiri bisa dilakukan secara in situ maupun ex situ.
In situ adalah usaha melestarikan keanekaragaman hayati dilakukan di tempat habitat asli. Seperti halnya badak bercula satu di Taman Ujung Kulon.
Lalu, ex situ pelestarian lingkungan dilakukan di tempat luar habitat aslinya.
Dengan cara memindahkan beberapa spesies dari hewan asli ke tempat yang lain atau ke penangkaran. Misalnya raflesia arnoldi yang berada di Kebun Raya.
Dengan mempelajari ringkasan materi keanekaragaman hayati SMA kelas 10 tersebut, membantu kamu untuk lebih mudah menyampaikan materi ataupun menjawab pertanyaan dan mempermudah memahami pembelajaran di dalam kelas.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: