Ringkasan Materi PJOK Kelas 2 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Materi PJOK Kelas 2 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka — Tujuan membuat sebuah ikhtisar materi tak lain adalah agar seorang peserta didik dapat lebih bisa mempersiapkan diri mereka untuk mempelajari secara total apa yang ia pelajari.

Pada artikel ini, Mamikos punya ringkasan materi PJOK kelas 2 semester 1 dan 2 kurikulum merdeka yang mungkin akan bermanfaat buat kamu nanti.

Pastikan menyimak ringkasan materi PJOK kelas 2 di sini sampai selesai nanti.

Penjelasan Rangkuman Materi PJOK Kelas 2 Kurikulum Merdeka

Getty Images/Ralwel

Di dalam artikel Mamikos kali ini, kamu semua dapat menyimak seperti apa uraian ringkasan materi PJOK kekas 2 semester 1 dan 2 kurikulum merdeka.

Siapa tahu saja, dengan membaca apa yang Mamikos rangkum pada ringkasan materi PJOK kelas 2 di sini kamu jadi bisa jauh lebih memahami apa inti dari pelajaran kamu nanti.

Yuk, Simak Ringkasan Materi PJOK Kelas 2 di Sini!

Ringkasan materi PJOK Kelas 2 SD kurikulum merdeka semester 1 dan 2 selengkapnya dapat kamu simak sebagai berikut ini:

Unit 1: Nilai dan Tujuan Pendidikan Jasmani untuk Anak

Pendidikan jasmani yang kemudian dikenal sebagai pelarajan PJOK memiliki tujuan memberikan peserta didik suatu keterampilan kognitif, afektif, psikomotorik untuk aktivitas jasmaninya seumur hidup.

Saat ini, manfaat dari aktif bergerak dan dampak negatif dari yang tidak aktif bergerak sudah diketahui dan dapat dibedakan.

Perlu kamu ketahui, sebagai peserta didik kamu perlu mengembangkan gaya hidup aktif secara jasmani sebab kemudian kamu akan memperoleh manfaat kesehatan, sosial, kesehatan emosional yang sangat besar, dan pendidikan jasmani yang akan berkontribusi pada aktivitas jasmani harian.

Kegiatan jasmani yang direkomendasikan untuk memperoleh manfaat tersebut berkisar antara 60 menit atau lebih.

Unit 2: Pendekatan Tema Keterampilan

Tujuan utama dari pendekatan tema keterampilan pada unit 2 ini adalah kompetensi para peserta didik dalam melakukan berbagai keterampilan seperti gerak nonlokomotor, lokomotor, dan manipulatif.

Pendekatan tema keterampilan di sini dirancang untuk memberikan pengalaman yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan usia tingkatan kelas para peserta didik.

Salah satu dari banyak tantangan dalam pengajaran yang efektif yakni peserta didik perlu menyesuaikan isi pelajaran dengan kemampuan mereka sendiri.

Unit 3: Tema Keterampilan dan Konsep Gerak

Tujuan utama guru dalam pendekatan pada tema keterampilan ini tak lain adalah untuk memberi kamu sebagai peserta didik tingkat kompetensi yang mengarah pada keyakinan yang dapat mendorong kamu untuk menjadi, dan tetap aktif secara fisik seumur hidup setelah memahami dasar dari PJOK.

Hal tersebut sudah tercantum pada buku panduan kurikulumnya. Para guru memiliki peranan untuk membantu kamu sebagai peserta didik memperoleh keterampilan yang cukup untuk berpartisipasi dengan riang gembira dalam banyak kegiatan fisik.

Bukan hanya dalam beberapa olahraga beregu saja. Para peserta didik pun dilatih untuk berani mencoba dan tidak perlu merasa rendah diri atau malu jika masih kurang terampil.

Unit 4: Guru yang Reflektif

Tidak ada dua anak yang persis sama, baik secara kompetensi, kemampuan, atau keterampilannya. Pasti ada perbedaan fisik yang jelas dan banyak lagi kepribadian halus dan perbedaan individu yang terlihat dari kamu sebagai peserta didik.

Suatu hal yang mengasyikkan bagi satu anak, bisa saja membosankan bagi anak lainnya. Beberapa peserta didik dapat mencapai banyak hal secara individu tanpa bantuan, namun beberapa peserta didik lainnya akan membutuhkan pemantauan kemajuan yang hampir konstan.

Hal ini dapat berlaku pada remaja dan orang dewasa. Beberapa orang mungkin akan merasa senang dengan suatu tantangan dan persahabatan dari permainan tim.

Sementara yang lain justru lebih suka tantangan dan kepuasan olahraga dan aktivitas secara individu. Oleh karena itu peranan dari guru yang reflektif sangat dibutuhkan di sini.

Unit 5: Menentukan Tingkat Keterampilan Umum (TKU)

Tingkat prakontrol (pemula) ditandai dengan kurangnya kemampuan untuk secara sadar mengontrol atau mereplikasi suatu gerakan dalam olahraga.

Contohnya, seorang anak pada tingkat prakontrol yang memantulkan bola menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengejar bola daripada memantulkan bola tersebut sehingga tampkanya bola itu yang mengendalikan si anak.

Tingkat kontrol (pemula tingkat lanjut) ditandai dengan suatu gerakan yang tidak terlalu sembarangan—tubuh yang tampak merespons niat dengan lebih akurat.

Tingkat pemanfaatan (menengah) ditandai dengan suatu gerakan yang semakin otomatis. Jika kamu sudah ada pada level ini, maka kamu dapat menggunakan suatu gerakan dengan berbagai cara, sebab kamu sudah tidak terlalu memikirkan cara untuk melakukan gerakan tersebut.

Lalu pada tingkat keempat, terampil (mahir), yang dicirikan oleh gerakan yang agak otomatis yang mulai dapat dilakukan tampak tanpa usaha.

Unit 6: Perencanaan

Suatu perencanaan yang tidak tepat punya implikasi jangka panjang.

Banyak ahli yang sepakat bahwa peran penting pendidikan jasmani di sekolah tak lain adalah untuk memberikan berbagai pengalaman belajar yang memberikan dasar yang luas kepada kamu sebagai peserta didik dalam kemampuan bergerak.

Kamu sebagai peserta didik yang terampil hanya dalam beberapa kegiatan, biasanya dalam permainan, mungkin merupakan produk dari program yang ditandai dengan perencanaan yang tidak begitu efisien.

Secara singkat, kelas yang terencana dengan baik dapat membantu kamu sebagai peserta didik dalam mempelajari berbagai konsep dan keterampilan yang sedang diajarkan.

Unit 7: Membangun Lingkungan untuk Belajar

Membangun lingkungan belajar melibatkan dua komponen terpisah, manajerial dan instruksional, untuk menempatkan peserta didik dalam komunikasi dan untuk menjaga mereka tetap berhubungan dengan materi pelajaran dengan tingkat keberhasilan yang tinggi selama mungkin.

Unit 8: Menjaga Perilaku yang Pantas

Membangun serta memelihara suatu lingkungan belajar yang mendukung merupakan perspektif yang lebih positif dan tepat. Terdapat enam teknik yang berguna untuk meningkatkan perilaku yang pantas dari seorang peserta didik.

Keenam teknik tersebut antara lain adalah interaksi positif, menghilangkan perlakuan yang berbeda, mendorong, mengabaikan perilaku yang tidak pantas, interaksi guru nonverbal, serta dialog antar personal.

Kebanyakan dari teknik ini akan dianggap sebagai soft skill sebab tidak sesuai dan terlihat sangat halus. Tiga dari teknik ini bersifat proaktif yang artinya, teknik tersebut digunakan hanya jika tidak ada perilaku yang tidak pantas.

Sementara pada iga teknik lainnya bersifat reaktif, yang digunakan dalam menanggapi perilaku yang tidak pantas.

Unit 9: Pendekatan Instruksional

Di unit 9 ini kamu sebagai peserta didik akan belajar mengenai pendekatan instruksional yang juga disebut sebagai interaksi terencana antara guru dan peserta didik. Pendekatan ini dirancang untuk menghasilkan pencapaian hasil belajar yang dipilih.

Terdapat tiga aspek yang membedakan satu pendekatan dari yang lain, aspek pertama adalah tindakan dan keputusan yang dibuat guru, lalu aspek kedua tindakan dan keputusan yang dibuat peserta didik, dan aspek yang ketiga adalah tujuan yang dicapai dari hubungan peserta didik dan guru.

Dengan kata lain, pendekatan instruksional ini mendefinisikan berbagai cara dari pendidik atau guru dalam mengatur pembelajaran, daripada apa yang diajarkan pada peserta didiknya.

Unit 10: Materi Pembelajaran yang Disesuaikan untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Di unit ini, kamu sebagai peserta didik akan diajak untuk menemukan cara agar dapat memenuhi kebutuhan diri kamu dalam mempelajari pendidikan jasmani. Tujuannya agar nantinya hal tersebut dapat membawa kegembiraan dan tantangan untuk semua orang yang terlibat.

Catatan penting:

Informasi unit selanjutnya bisa kamu ketahui dengan mengakses secara mandiri materi PJOK kelas 2 yang tautannya akan Mamikos infokan di sini.

Kelengkapan materi PJOK kelas 2 semester 1 dan 2 kurikulum merdeka dapat kamu jumpai secara lengkap melalui tautan resmi di alamat bit.ly/MateriPJOKKelas2SD ini.

Oleh karena itu, segala penjelasan materi yang jauh lebih lengkap bisa kamu akses dan temukan dengan mengunjungi alamat tautan yang sudah Mamikos lampirkan di atas.

Akhir

Setelah mempelajari ringkasan materi PJOK kelas 2 semester 1 dan 2 kurikulum merdeka di atas diharapkan kamu sekalian bisa lebih memahami dengan baik seperti apa materi pelajaran kamu nanti.

Kamu bisa mengajak teman satu kelompok kamu untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai apa yang disampaikan pada ringkasan materi PJOK kelas 2 semester 1 dan 2 kurikulum merdeka di artikel Mamikos kali ini.

FAQ

Apa saja materi PJOK di kelas 2?

Materi PJOK kelas 2 akan meliputi beberapa hal antara lain adalah Aktivitas Pola Gerakan Dasar Lokomotor, Aktivitas Pola Gerakan Dasar Nonlokomotor, Aktivitas Pola Gerakan Dasar Manipulatif, Aktivitas Gerak Berirama, dan Aktivitas Pengenalan Air. Kesemua materi di atas akan dipelajari pada semester 2.

Anak kelas 2 SD akan belajar apa saja?

Anak-anak di bangku kelas 2 SD akan mempelajari beberapa mata pelajaran penting. Mata pelajaran yang nantinya akan dipelajari oleh anak-anak kelas 2 SD antara lain adalah pelajaran Agama Islam, Pendidikan Pancasila, B. Indonesia, Matematika, Seni Rupa, PJOK, dan Bahasa Inggris.

Apa saja yang termasuk pelajaran PJOK?

Dalam pata pelajaran PJOK, materi pembelajarannya akan selalu memiliki keterikatan dengan konsep aktivitas jasmani atau physical activities, bermain (play), olahraga (sport), rekreasi, dan dansa. Karena fokusnya adalah gerak fisik.

Berapa lama jam pelajaran PJOK di jenjang SD?

Sama halnya dengan semua skeolah yang lain yang sudah melaksanakan kurikulum 2013, maka beban jam tiap kelas untuk mata pelajaran PJOK adalah 4 jam per minggu.

PJOK merupakan mata pelajaran apa?

PJOK adalah singkatan dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang pada hakikatnya merupakan suatu proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam bentuk fisik, mental, serta emosional para peserta didiknya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta